Anda di halaman 1dari 7

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI METRO


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
Jl. Ki HajarDewantaraKampus 15 A Iringmulyo Metro Timur Kota Metro Lampung 34111
Telepon (0725) 41507; Faksimili (0725) 47296
Website : www.metrouniv.ac.id; email : iainmetro@metrouniv.ac.id

FORMULIR PENGAJUAN JUDUL

Kepada Yth,
Bapak/Ibu Ketua Jurusan S1 Perbankan Syariah
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Assalamu’alaikum Wr.Wb
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Syafri Bastian


NPM : 1602100195
Program Studi : S1 Perbankan Syariah

Mengajukan Judul Skripsi/TA dalam bidang :

Judul I Kualitas Daya Beli Produk Perbankan Syariah


Dilihat Dari Sumber Daya Manusianya (Studi
Kasus Bank Syariah Mandiri KC Bandar Jaya)
Latar Belakang Pada umumnya masyarakat Indonesia sudah
Masalah mengenal bank syariah, tetapi mereka masih saja
menabung di bank konvensional, hal tersebut di
karenakan kurangnya pendalaman pengetahuan
tentang perbankan syariah. Masyarakat hanya
sekedar tahu bank syariah mengikuti syariat Islam,
tetapi mereka tidak mengetahui pendalaman
tentang bank syariah.
Disisi lain, banyak masyarakat juga
mempertanyakan peran bank syariah dalam
meningkatkan kesejahteraan. Dalam
pengembangan bank syariah tidaklah berjalan
dengan mulus pasti ada kendala yang di hadapi
agar tercapainya suatu usaha. Adapun kendala
yang dihadapi dalam pengembangan bank syariah
diantaranya yaitu, sumber daya manusianya,
dimana kurangnya sumber daya manusia ini
mengakibatkan kurangnya rasa ingin tahu
masyarakat tentang pendalaman bank syariah.
Kurangnya sosialisasi ke masyarakat tentang
keberadaan bank syariah, sosialisasi disini tidak
hanya sekedar memperkenalkan keberadaan bank
syariah saja, tetapi juga memperkenalkan
mekanisme dan instrument keuangan bank syariah
kepada masyarakat khalayak. Dalam melayani
masyarakat muslim, bank syariah telah
menyediakan berbagai macam produk bank dan
tentunya sangat mengikuti syariat Islam dalam
pelayanan kepada masyarakat. Seiring berjalannya
waktu, hal ini juga dilakukan oleh bank syariah
khususnya bank syariah mandiri kc Bandar jaya
dalam mengembangkan produk-produk
perbankannya sehingga ada minat masyarakat
untuk mencoba bahkan menggunakan produk-
produk dari bank syariah mandiri kc Bandar jaya ini.
Permasalahan Faktor utama penelitian yaitu apakah minat daya
beli terhadap produk-produk perbankan syariah di
bank syariah mandiri kc Bandar jaya yang diihat
dari sumber daya manusianya tinggi atau rendah.
Identifikasi Masalah Apakah minat daya beli terhadap produk-produk
perbankan syariah di bank syariah mandiri kc
Bandar jaya yang dilihat dari sumber daya
manusianya tinggi atau rendah.
Rencana Bahasan A. Perbankan Syariah
1. Pengertian Perbankan
Syariah
2. Sejarah Perbankan Syariah
3. Prinsip Perbankan Syariah
4. Produk-Produk Perbankan
Syariah
B. PT Bank Syariah Mandiri
1. Pengertian Bank Syariah
Mandiri
2. Sejarah PT Bank Syariah
Mandiri KC Bandar Jaya
3. Visi & Misi PT Bank Syariah
Mandiri
C. Produk-Produk PT Bank
Syariah Mandiri
1. Produk-Produk Yang
Ditawarkan PT Bank Syariah Mandiri KC
Bandar Jaya
2. Keunggulan Produk PT
Bank Syariah Mandiri
3. Daya Beli Masyarakat
Terhadap Produk PT Bank Syariah Mandiri KC
Bandar Jaya
Referensi Kasmir. Dasar-Dasar Perbankan. (Jakarta: Rajawali
Pers, 2010)
Sudarsono, Heri. Bank & Lembaga Keuangan
Syariah. (Yogyakarta: Ekonesia, 2003)
Soemitra, Andri. Bank dan Lembaga Keuangan
Syariah. (Jakarta: Kencana, 2009)
Ascarya. Akad & Produk Bank Syariah. (Depok: PT
Rajagrafindo Persada, 2007)
Huda, Nurul. Mohamad Heykal. Lembaga Keuangan
Islam Tinjauan Teoritis dan Praktis. (Jakarta:
Kencana, 2010)
Anshori, Abdul Ghofur. Perbankan Syariah Di
Indonesia. (Yogyakarta: UGM Press, 2018)
http://www.mandirisyariah.co.id/tentang-kami/profil-
perusahaan
http://www.mandirisyariah.co.id/tentang-kami/sejarah
http://www.mandirisyariah.co.id/tentang-kami/visi-misi
Bungin, Burhan. Metodologi Penelitian Sosial &
Ekonomi. (Jakarta: Kencana, 2013)
Zuhairi. Ida Umami dkk. Pedoman Penulisan Karya
Ilmiah. (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2016)
Judul II Sistem Pembiayaan Implan Pada Bank Syariah Mandiri
Kantor Cabang Bandar Jaya Menurut Sistem Ekonomi
Islam
Latar Belakang Perkembangan praktek ekonomi yang berbasis Islam tampak
Masalah berkembang dengan sangat menggembirakan saat ini. Praktek
perbankan berdasarkan prinsip syariah dimungkinkan untuk
dilakukan di Indonesia setelah diberlakukannya UU No. 7 Tahun
1992 tentang Perbankan sebagaimana telah di ubah dengan UU
No. 10 Tahun 1998. Berdasarkan undang-undang perbankan
yang baru ini sistem perbankan di Indonesia terdiri atas Bank
Umum Konvensional dan Bank Umum Syariah. Salah satu
prinsip yang dipegang dalam peraturan tentang Bank Syariah
dalam Undang-undang No. 10 Tahun 1998 ini adalah bahwa
prinsip syariah merupakan suatu prinsip dalam menjalankan
kegiatan usaha bank.
Selain itu, Bank Syariah sebegai intermediary institusi,
merupakan salah satu aplikasi dari sistem ekonomi syariah Islam
yang merupakan bagian dari nilai-nilai dan ajaran Islam yang
mengatur bidang perkonomian umat dan tidak terpisahkan dari
aspek-aspek lain ajaran Islam yang kofrehensif dan universal.
Di Indonesia, regulasi mengenai bank syariah tertuang dalam UU
No. 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah. Bank Syariah
adalah bank yang menjalankan kegiatan usahanya berdasarkan
prinsip syariah dan menurut jenisnya terdiri dari Bank Umun
Syariah, Unit Usaha Syariah, dan Bank Pembiayaan Rakyat
Syariah (BPRS).
Sistem ekonomi yang selama ini bersifat ribawi mulai terkikis
oleh sistem yang membawa kepada keadilan dan keberkahan.
Salah satunya adalah Bank Syariah Mandiri. Satu perkembangan
lain perbankan syariah di Indonesia paska reformasi adalah
diperkenankannya konversi cabang konvensional menjadi bank
syariah. Dimana sistem kerjanya berdasarkan prinsip syariah dan
melarang adanya bunga bank. Nasabah yang menabung di bank
syariah tidak akan diberikan keuntungan bunga melainkan bagi
hasil.
Adapun produk yang ditawarkan Bank Syariah Mandiri pada saat
sekarang ini salah satunya adalah pembiayaan. Pembiayaan
adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan
dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan antara
bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak yang dibiayai
untuk mengembalikan uang atau tagihan tersebut setelah jangka
waktu tertentu dengan imbalan atau bagi hasil.
Orientasi pembiayaan yang diberikan Bank Syariah Mandiri
adalah untuk mengembangkan dan meningkatkan nasabah Bank
Syariah Mandiri, sedangkan sasarannya adalah semua sektor
ekonomi untuk usaha seperti, pertanian, industri rumah tangga,
perdagangan dan jasa. Produk pembiayaan yang banyak diminati
nasabah pada Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Bandar Jaya
salah satunya adalah Pembiayaan Implan. Implan adalah
pembiayaan konsumer dalam valuta rupiah yang diberikan oleh
Bank kepada karyawan tetap perusahaan yang pengajuannya
dilakukan secara masal.
Perkembangan pembiayaan implan Bank Syariah Mandiri Kantor
Cabang Bandar Jaya mengalami peningkatan seiring dengan
tingkat kebutuhan konsumsi masyarakat yang semakin tinggi
ditambah banyak masyarakat yang melakukan pembiayaan
implan dari kalangan karyawan tetap perusahaan PT Great Giant
Pineapple yang kebanyakaan berupa kendaraan untuk
mengangkut hasil kebun atau untuk usaha mikro mereka.
Masyarakat begitu antusias untuk melakukan pembiayaan di
Bank Syariah Mandiri dengan melakukan pemotongan gaji
bulanan sebagai angsurannya.

Permasalahan Yang menjadi fokus penelitian yaitu bagaimana


sistem pembiayaan implan pada Bank Syariah
Mandiri Kantor Cabang Bandar Jaya dan ditinjau
menurut sistem ekonomi Islam
Identifikasi Masalah Bagaimana Sistem Pembiayaan Implan Pada Bank
Syariah Mandiri Kantor Cabang Bandar Jaya
Menurut Sistem Ekonomi Islam.
Rencana Bahasan A. PT Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang
Bandar Jaya
1. Sejarah PT Bank Syariah Mandiri Kantor
Cabang Bandar Jaya
2. Visi & Misi PT Bank Syariah Mandiri
3. Struktur Organisasi PT Bank Syariah Mandiri
Kantor Cabang Bandar Jaya
4. Produk-produk PT Bank Syariah Mandiri
B. Sistem Pembiayaan Implan
1. Pengertian dan jenis-jenis pembiayaan
2. Akad dan prosedur pembiayaan implan
3. Landasan ekonomi Islam tentang pembiyaan
implan
C. Sistem Pembiayaan Implan Menurut Ekonomi
Islam
1. Sistem pembiayaan implan pada PT Bank
Syariah Mandiri Kantor Cabang Bandar Jaya
2. Sistem Pembiayaan implan menurut sistem
ekonomi Islam
Referensi Kasmir. Manajemen Perbankan. (Jakarta: PT
RajaGrafindo Persada, 2003)
Kasmir. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.
(Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2002)
Antonio, Muhammad Syafi’i. Bank Syariah dari Teori
ke Praktik. (Jakarta: Gema Insani, 2001)
Dewi, Gemala. Aspek-aspek Hukum dalam
Perbankan dan perasuransian Syariah di Indonesia.
(Jakarta: Kencana Media Group, 2007)
Gamal, Merza. Ekonomi Syari’ah. (Pekanbaru: Unri
Press, 2004)
Soemitra, Andri. Bank dan Lembaga Keuangan
Syariah. (Jakarta: Kencana Prenada Media, 2009)
Karim, Adiwarman. Bank Islam Analisis Fiqh dan
Keuangan. (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2004)
Firdaus NH, Muhammad dkk. Sistem Keuangan dan
Investasi Syariah. (Jakarta: Renaisan, 2004)
Sumitro, Warkum. Asas-Asas Perbankan Islam dan
Lembaga-lembaga Terkait. (Jakarta: PT
RajaGrafindo Persada, 2004)
Bungin, Burhan. Metodologi Penelitian Sosial &
Ekonomi. (Jakarta: Kencana, 2013)
Zuhairi. Ida Umami dkk. Pedoman Penulisan Karya
Ilmiah. (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2016)

Disetujui oleh, Metro, 29 Oktober 2019


Dosen Pembimbing Akademik, Mahasiswa Ybs,

(Suci Hayati, M.S.I) (Syafri Bastian)


NIP. 197703092003122003 NPM. 1602100195

Mengetahui

Ketua Jurusan Ekonomi Syariah

(Reonika Puspita Sari, M.E.Sy)


NIP. 199202212018012001

Anda mungkin juga menyukai