OLEH :
KELOMPOK 5
Asri : Kader 1
Yunita : Kader 2
Angga : Pak RT
Kepala Puskesmas : “Terima kasih atas kehadirannya semua. Tujuan pertemuan kita hari
ini, kita akan membahas terkait program penyuluhan bulanan. Untuk
program penyuluhanya akan di jelaskan oleh ners kusuma”
Perawat Kusuma : “Berdasarkan data dari rekam medis puskesmas banyak warga yang
berobat dengan keluhan diare maupun DBD, maka dari itu program
kali ini kita akan melakukan penyuluhan sanitasi lingkungan. Sampai
disini ada yang ditanyakan?”
Perawat Kusuma : “Untuk rencananya nanti akan dilaksanakan pada tanggal 06 April
2020 di Desa Peguyangan. Ada yang ingin ditanyakan lagi?”
Perawat Linda : “Oh ya bu saya tanya, kenapa program kali ini kita ambil di Desa
Peguyangan?”
Kepala Puskesmas : “Berdasarkan survey rekam medis ternyata warga banyak berobat
terkait penyakit tersebut, dan yang paling banyak yaitu warga Desa
Peguyangan. Apakah udah jelas?”
Kepala Puskesmas : “Untuk pembagian tugasnya saya serahkan kepada perawat kusuma
untuk mengkoordinir, baik lah untuk pertemuan hari ini saya
cukupkan terima kasih. Om santhi santhi santhi om. Selamat pagi”
Perawat Eka : “Bu bagaimana jika hari ini kita siapkan surat perizinan dan sarana
pra sarana terkait penyuluhan”
Perawat Linda : “Tidak bisa besok bu? Soalnya agendanya tidak terlalu susah”
Perawat Eka : “Iya.. tapi kan banyak yang akan di urus perizinan kepada birokrasi
setempat dan alat yang mau digunakan nantinya bu”
Perawat Linda : “Iya makanya besok aja bu, tidak terlalu susah juga”
Perawat Linda : “Iya soalnya ini saya sibuk bu, bagaimana jika bu eka saja dulu yang
buat surat perizinannya?” (dengan mimik muka tidak menyenangkan)
Perawat Eka : “Ya sudah nanti saya akan cicil untuk buat suratnya”
Perawat Kusuma : “Bagaimana terkait surat perizinan dan alat-alat yang mau digunakan
sudah dipersiapkan belum bu?”
Perawat Kusuma : “Loh kok sama ners eka, kamu tidak ikut buat?”
Perawat Kusuma : “Ooh ya sudah kalau begitu saya memeriksa pasien dulu ya”
Setelah surat perizinan sudah selesai Perawat Eka memberikan surat kepada
petugas puskesmas untuk mengirim surat ke birokrasi di Desa Penarungan
Perawat Eka : “Begini pak, saya mau minta tolong sama bapak untuk memberikan
surat ini ke pak RT, RW, dan kader di Desa Peguyangan. Apa bisa
pak?”
Petugas Puskesmas : “Iya bisa bu nanti saya antarkan suratnya sambil pulang. Mana
suratnya bu?”
Petugas Puskesmas : “Begini pak, saya kesini untuk memberikan surat perizinan kepada
bapak terkait program puskesmas.”
Petugas Puskesmas : “Cukup itu saja pak. Kalo begitu saya pamit dulu ya pak”
Kader Yunita : “Iya ini lagi ngrumpi kayak gak tau aja ibu-ibuk”
Petugas Puskesmas : “Iya ini saya disuruh mengantar surat dari puskesmas”
Petugas Puskesmas : “Ini buk. Kalau begitu saya pamit buk ya”
Perawat Kusuma : “Dari hasil penyuluhan masih terdapat banyak kendala pak” (dengan
nada takut)
Perawat Eka : “Iya pak soalnya persiapannya belum lengkap dan suratnnya udah
disebarkan”
Kepala Puskesmas : “Persiapan seperti apa kan waktu persiapannya kemarin 10 hari
masak selama 10 hari belum siap?” (dengan nada agak keras)
Perawat Eka : “Iya pak soalnya kemarin ners linda sibuk terus dan tidak pernah
membantu dan saya juga bingung” (sambil gugup)
Perawat Linda : “Iya kan saya kemari sibuk tidak ada waktu untuk membantu soalnya
suami saya sedang diluar kota terus saya menjemput anak saya sekolah
dan anak saya yang satunya masih kecil dan rewel, terus saya gak bisa
bantu.”
Kepala Puskesmas : “Anda kan sudah seetuju dengan pembagian tugas terkait
programnya. Kok sekarang ngeluhnya, kalau anda tidak bisa
melakukan tugas yaaa anda harus bilang ke rekan anda yang lain untuk
membantu.”
Perawat Kusuma : “Mohon maaf sebelumnya pak mungkin saya yang lalai dalam
mengawasi rekan-rekan saya dan tidak memperhatikan rekan saya
yang mempunyai masalah.”
Perawat Eka : “Bu linda kalau ada masalah jangan disembunyikan kalau bisa
diceritakan dan kita cari jalan keluarnya sama-sama”.
Perawat Linda : “Ya saya juga minta maaf mungkin saya tidak pernah terbuka kepada
teman-teman dengan masalah saya. Sekali lagi saya minta maaf”
Kepala Puskesmas : “Kedepannya saya tidak ingin mendengar kejadian ini terulang lagi.
Kita buat masalah ini sebagai pelajaran dan untuk anda semua jangan
sampai malu untuk mendiskusikan masalah atau tugas yang sudah
diberikan. Nanti kita memberitahu kendala yang dialami saat
penyuluhan dengan kepala desa, pak RT, dan kader sehingga mereka
tidak salah paham dengan apa yang terjadi saat penyuluhan dan
mereka bisa memaklumi apa yang terjadi dan mereka menyampaikan
ke masyarakat agar masyarakat juga bisa memahami”
Perawat Kusuma : “Baik pak semoga kedepannya lebih baik dari sebelumnya”
Perawat Eka : “Iya bu saya juga minta maaf kalau ada salah (sambil berjabat tangan
dan berpelukan)”
Kepala Puskesmas : “Baiklah untuk pertemuan hari ini kita cukupkan terima kasih atas
kehadiran dan masukan bagi saya sendiri dan teman yang lain.
Selamat pagi”
Akhirnya konflik pun reda dan masalah bisa diselesaikan dengan baik