Anda di halaman 1dari 9

MANAJEMEN KEPERAWATAN I

Role Play Manajemen Konflik

OLEH :
KELOMPOK 5

I Gede Angga Putrawan 17.321.2666


I Ketut Antono 17.321.2669
I Wayan Gede Yudi Wigata 17.321.2672
Komang Purnama Sari 17.321.2676
Ni Luh Asriani 17.321.2688
Ni Luh Putu Kusuma Sari Dewi 17.321.2693
Ni Putu Linda Kusuma Wardani 17.321.2701
Ni Putu Yunita Diyantari 17.321.2703
Putu Eka Wulandari 17.321.2707
A11-A

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIRA MEDIKA BALI

TAHUN AJARAN 2019/2020


Naskah Role Play Manajemen Konflik

“Konflik Penyuluhan Kesehatan”

Perawat Kusuma : Perawat 1

Perawat Linda : Perawat 2

Perawat Eka : Perawat 3

Asri : Kader 1

Yunita : Kader 2

Purnama : Kepala Puskesmas

Antono : Petugas Puskesmas

Angga : Pak RT

Adey : Kepala Desa

Suatu hari kepala puskesmas Denpasar Utara 3, petugas puskesmas Denpasar


Utara 3, dan perawat berkumpul untuk membahas perogram rutin bulanan.

Kepala Puskesmas : “Om Swastyastu, selamat pagi”

Semua : “Om Swastyastu, selamat pagi bu”

Kepala Puskesmas : “Sebelumnya apakah semuanya sudah berkumpul?”

Perawat Eka : “Sepertinya sudah kumpul semua bu”

Kepala Puskesmas : “Terima kasih atas kehadirannya semua. Tujuan pertemuan kita hari
ini, kita akan membahas terkait program penyuluhan bulanan. Untuk
program penyuluhanya akan di jelaskan oleh ners kusuma”
Perawat Kusuma : “Berdasarkan data dari rekam medis puskesmas banyak warga yang
berobat dengan keluhan diare maupun DBD, maka dari itu program
kali ini kita akan melakukan penyuluhan sanitasi lingkungan. Sampai
disini ada yang ditanyakan?”

Perawat Eka : “Rencana penyuluhannya dilaksanankan kapan ya pak?

Perawat Kusuma : “Untuk rencananya nanti akan dilaksanakan pada tanggal 06 April
2020 di Desa Peguyangan. Ada yang ingin ditanyakan lagi?”

Perawat Linda : “Oh ya bu saya tanya, kenapa program kali ini kita ambil di Desa
Peguyangan?”

Kepala Puskesmas : “Berdasarkan survey rekam medis ternyata warga banyak berobat
terkait penyakit tersebut, dan yang paling banyak yaitu warga Desa
Peguyangan. Apakah udah jelas?”

Semua Perawat : “Iya pak”

Kepala Puskesmas : “Untuk pembagian tugasnya saya serahkan kepada perawat kusuma
untuk mengkoordinir, baik lah untuk pertemuan hari ini saya
cukupkan terima kasih. Om santhi santhi santhi om. Selamat pagi”

Suatu hari perawat di puskesmas ingin membahas terkait penyuluhan yang


akan dilakukan di Desa Peguyangan

Perawat Eka : “Selamat pagi bu”

Perawat Linda : “Pagi juga bu”

Perawat Eka : “Bu bagaimana jika hari ini kita siapkan surat perizinan dan sarana
pra sarana terkait penyuluhan”

Perawat Linda : “Harus hari ini ya bu?”


Perawat Eka : “Iya...soalnya penyuluhannya akan dilakukan minggu depan ”

Perawat Linda : “Tidak bisa besok bu? Soalnya agendanya tidak terlalu susah”

Perawat Eka : “Iya.. tapi kan banyak yang akan di urus perizinan kepada birokrasi
setempat dan alat yang mau digunakan nantinya bu”

Perawat Linda : “Iya makanya besok aja bu, tidak terlalu susah juga”

Perawat Eka : “Jadi besok aja ya mbak”

Perawat Linda : “Iya soalnya ini saya sibuk bu, bagaimana jika bu eka saja dulu yang
buat surat perizinannya?” (dengan mimik muka tidak menyenangkan)

Perawat Eka : “Ya sudah nanti saya akan cicil untuk buat suratnya”

Perawat Linda : “Iya makasih ya”

Perawat Eka : “Iya bu” (sambil pergi)

Hari berikutnya di puskesmas Perawat Kusuma menanyakan ke Perawat Linda


mengenai perizininan dan sarana perasarana terkait program penyuluhan

Perawat Kusuma : “Pagi bu”

Perawat Linda : “Pagi juga bu”

Perawat Kusuma : “Bagaimana terkait surat perizinan dan alat-alat yang mau digunakan
sudah dipersiapkan belum bu?”

Perawat Linda : “Sudah sama ners eka yang menyiapkan”

Perawat Kusuma : “Loh kok sama ners eka, kamu tidak ikut buat?”

Perawat Linda : “Tidak saya masih sibuk”


Perawat Kusuma : “Terus mengenai sarana prasarana” (perawat linda sambil pergi
meninggalkan perawat kusuma) ehh sebentar dong”

Perawat Linda : “Saya permisi dulu (sambil pergi)”

Perawat Eka datang

Perawat Eka : “Kenapa bu?”

Perawat Kusuma : “Tidak ada apa-apa, gimana persiapannya penyuluhannya?”

Perawat Eka : “Masih buat surat perizinannya bu”

Perawat Kusuma : “Ooh ya sudah kalau begitu saya memeriksa pasien dulu ya”

Perawat Eka : “Iya mas”

Setelah surat perizinan sudah selesai Perawat Eka memberikan surat kepada
petugas puskesmas untuk mengirim surat ke birokrasi di Desa Penarungan

Perawat Eka : “Pagi pak”

Petugas Puskesmas : “Pagi juga bu”

Perawat Eka : “Pak masih sibuk?”

Petugas Puskesmas : “Tidak kok bu, gimana?”

Perawat Eka : “Begini pak, saya mau minta tolong sama bapak untuk memberikan
surat ini ke pak RT, RW, dan kader di Desa Peguyangan. Apa bisa
pak?”

Petugas Puskesmas : “Iya bisa bu nanti saya antarkan suratnya sambil pulang. Mana
suratnya bu?”

Perawat Eka : “Ini mas” (sambil memberikan surat)


Di Desa Peguyangan petugas puskesmas pun menyebarkan surat yang sudah di
berikan

Petugas Puskesmas : ”Selamat pagi, pak RT”

Pak RT : “Ada yang bisa saya bantu?”

Petugas Puskesmas : “Begini pak, saya kesini untuk memberikan surat perizinan kepada
bapak terkait program puskesmas.”

Pak RT : “Oh ya mana suartnya mas”

Petugas Puskesmas : “Ini pak”

Pak RT : “Ada lagi pak?”

Petugas Puskesmas : “Cukup itu saja pak. Kalo begitu saya pamit dulu ya pak”

Pak RT : “Iya pak”

Selanjutnya petugas puskesmas langsung menuju ke rumah kepala desa

Petugas Puskesmas : “Om swastaystu (sambil mengetuk pintu)”

Kepala Desa : “Om swastaystu”

Petugas Puskesmas : “Ini pak ada surat dari puskesmas”

Kepala Desa : “Iya makasih ya”

Petugas Puskesmas : “Baik pak saya pamit dulu”

Kepala Desa : “Iya pak hati-hati”

Petugas kesehatan pun langsung menuju ke kader setempat

Petugas Puskesmas : “Selamat sore”


Kader Asri : “Selamat sore”

Petugas Puskesmas : “Eehhh ibuk-ibuk lagi kumpul”

Kader Yunita : “Iya ini lagi ngrumpi kayak gak tau aja ibu-ibuk”

Kader Asri : “Bapak tumben kesini. Ada apa pak?”

Petugas Puskesmas : “Iya ini saya disuruh mengantar surat dari puskesmas”

Kader Yunita : “Mana coba saya lihat suratnya”

Petugas Puskesmas : “Ini buk. Kalau begitu saya pamit buk ya”

Kader Asri : “Iya pak”

Setelah dilakukan perogram penyuluhan puskesmas setiap bulan di Desa


Penarungan, kepala puskesmas mengadakan rapat terkait evaluasi penyuluhan.

Kepala puskesmas :”Selamat pagi”

Semua : “Selamat pagi”

Kepala Puskesmas : “Sebelumnya apakah semuanya sudah kumpul?”

Perawat Kusuma : “Sepertinya sudah kumpul semua pak”

Kepala Puskesmas : “Bagaimana hasil penyuluhannya di Desa Penarungan?”

Perawat Kusuma : “Dari hasil penyuluhan masih terdapat banyak kendala pak” (dengan
nada takut)

Kepala Puskesmas : “Kendala bagaimana?”

Perawat Eka : “Iya pak soalnya persiapannya belum lengkap dan suratnnya udah
disebarkan”
Kepala Puskesmas : “Persiapan seperti apa kan waktu persiapannya kemarin 10 hari
masak selama 10 hari belum siap?” (dengan nada agak keras)

Perawat Eka : “Iya pak soalnya kemarin ners linda sibuk terus dan tidak pernah
membantu dan saya juga bingung” (sambil gugup)

Perawat Linda : “Iya kan saya kemari sibuk tidak ada waktu untuk membantu soalnya
suami saya sedang diluar kota terus saya menjemput anak saya sekolah
dan anak saya yang satunya masih kecil dan rewel, terus saya gak bisa
bantu.”

Kepala Puskesmas : “Anda kan sudah seetuju dengan pembagian tugas terkait
programnya. Kok sekarang ngeluhnya, kalau anda tidak bisa
melakukan tugas yaaa anda harus bilang ke rekan anda yang lain untuk
membantu.”

Perawat Kusuma : “Mohon maaf sebelumnya pak mungkin saya yang lalai dalam
mengawasi rekan-rekan saya dan tidak memperhatikan rekan saya
yang mempunyai masalah.”

Perawat Eka : “Bu linda kalau ada masalah jangan disembunyikan kalau bisa
diceritakan dan kita cari jalan keluarnya sama-sama”.

Perawat Linda : “Ya saya juga minta maaf mungkin saya tidak pernah terbuka kepada
teman-teman dengan masalah saya. Sekali lagi saya minta maaf”

Kepala Puskesmas : “Kedepannya saya tidak ingin mendengar kejadian ini terulang lagi.
Kita buat masalah ini sebagai pelajaran dan untuk anda semua jangan
sampai malu untuk mendiskusikan masalah atau tugas yang sudah
diberikan. Nanti kita memberitahu kendala yang dialami saat
penyuluhan dengan kepala desa, pak RT, dan kader sehingga mereka
tidak salah paham dengan apa yang terjadi saat penyuluhan dan
mereka bisa memaklumi apa yang terjadi dan mereka menyampaikan
ke masyarakat agar masyarakat juga bisa memahami”

Perawat Kusuma : “Baik pak semoga kedepannya lebih baik dari sebelumnya”

Perawat Linda : “Saya minta maaf ya bu eka”

Perawat Eka : “Iya bu saya juga minta maaf kalau ada salah (sambil berjabat tangan
dan berpelukan)”

Kepala Puskesmas : “Baiklah untuk pertemuan hari ini kita cukupkan terima kasih atas
kehadiran dan masukan bagi saya sendiri dan teman yang lain.
Selamat pagi”

Akhirnya konflik pun reda dan masalah bisa diselesaikan dengan baik

Anda mungkin juga menyukai