“Warfrarin”
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 1
Anggota :
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2019
Warfarin
1. Jenis obat
Golongan Antikoagulan
Kategori Obat resep
Manfaat Mencegah dan mengatasi penggumpalan darah
Digunakan oleh Dewasa
Kategori Kategori X: Studi pada binatang percobaan dan
emboli paru. Selain itu warfarin juga digunakan pada penderita fibrilasi atrium
pada vitamin K.
atrium, dan pasien dengan katup buatan. Jika efek antikoagulan yang cepat
diperlukan, warfarin dipasangkan dengan antikoagulan parenteral, yang dapat
dihentikan setelah tingkat terapi dicapai dan stabil selama 24 jam (Harter, et
al., 2015).
2. Mekanisme Kerja.
pada fase karboksilasi sintesis factor koagulasi II, VII, IX dan X. sebagian
besar dari warfarin terikat pada serum albumin, dalam keadaan terikat,
metabolisme dari warfarin adalah CYP2C9, 2C19, 2C8, 2C18, 1A2 dan 3A4.
3. Dosis
fibrilasi atrium atau pada terapi stroke adalah 2-5 mg oral sehari satu kali
dengan maintenance dose 2-10 mg sehari satu kali dengan target INR
(International Normal Ratio) adalah 2,5 (range 2-3). INR adalah tes yang
juga digunakan sebagai indicator resiko dari pendarahan atau koagulasi pada
status klinis pasien. Pasien yang menggunakan VKA harus melakukan control
setaip pasien.
adalah INR yang merupakan perhitungan dari waktu protrombin (PT) yang
mengaktifkan jalur ekstrinsik. Kadar INR yang dikendaki berada pada range
2.0-3.0. control INR pada pasien yang menggunakan terapi VKA cukup sulit
dikarenakan range terapi dari VKA yang sempit dan juga dipengaruhi oleh
karakteristik dari pasien seperti : komorbid, diet, interaksi obat lain. Pasien
testing (CCT) atau PT test yaitu dengan mengambil sampel darah dan
plasma darah dengan sel darah, kemudian plasma dipisahkan dengan sel darah
Harter, K., Levin, M., and Handerson, S. (2015). Anticoagulation Drug Therapy:
177 :10-16.
Rudasill SE, Liu J, Kamath AF. Revisiting the International Normalized Ratio
(6) :514-522.
Wen, C.C., Yan, H.C., Ping, I.H., Feng, W.T., Hoi, H.C., Jin, S.C., et.al. (2014).