DENGAN
MASALAH PRILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT
DI RT 03 RW 08 KELURAHAN SERPONG
KECAMATAN SERPONG
KOTA TANGERANG SELATAN
Oleh:
Bayu Rubianto
17103020043
TAHUN 2018
FORMAT PENGKAJIAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
3. Tipe keluarga
Tipe keluarga Tn.I adalah keluarga besar yaitu dalam satu keluarga
terdiri dari keluarga inti (suami, istri dan anak) dan tambah dengan
anggota keluarga lainnya (nenek, adik dan anak dari kaka Tn.I) yaitu
nenek atau ibu kandung Tn.I
4. Genogram
Gambarkan bagannya :
Keterangan :
: Perempuan : Klien
: Laki-laki : Meninggal dunia
: Garis Perkawinan
: Garis Keturunan
: Tinggal dalam satu rumah
7. Aktifitas Rekreasi
Aktifitas rekreasi keluarga lebih banyak di lakukan di rumah seperti
menonton TV, bercengkramah dengan tetangga sekitar rumah dan hanya
sesekali pergi mengunjungi rumah sanak saudara yang tinggal jauh
dengan klien.
Kamar R.
keluarga dapur
Tetangga
R.
Kamar Kamar 1 cm
tamu mandi/
WC
U
Teras rumah
Kandang 2 cm
Ayam B T
Pembuangan limbah S
Keterangan :
Tn. I dan keluarga tinggal di RT 03 RW 08 kelurahan Serpong, rumah
Tn. I merupakan rumah tipe permanen semua lantai dan dinding
terbuat dari semen, beratap asbes dan berdiri di tanah milik sendiri,
ruangan rumah terdiri dari teras, ruang tamu, ruang keluarga, dua buah
kamar tidur, dapur, kamar mandi dan WC.
b. Keadaan Lingkungan Dalam Rumah
Kondisi dalam rumah Tn.I tampak kurang terang di siang hari karena
di penuhi dengan perabotan rumah tangga (kurangnya cahaya mata
hari), penataan fasilitas rumah yang tidak teratur (tampak berantakan),
terdapat ventilasi.jarak rumah dengan tempat pembuangan air kotor
dan limbah ± 2 CM tepat di depan rumah klien, jarak dengan tetangga
± 1 CM. Halaman rumah yang tidak terawat dan tidak di manfaatkan.
Terdapat kandang ayam di sekitar halaman rumah, kandang ayam
kondisinya terawat
c. Keadaan Lingkungan Sekitar Rumah
1) Kondisi halaman rumah
Halaman rumah tampak luas namun tidak terawat, tampak terdapat
saluran pembuangan air kotor dan limbah, dan adanya genangan
air limbah.
2) Pemanfaatan halaman
Halaman rumah yang kurang di manfaatkan. Terdapat kandang
ayam di halaman rumah, kondisi kandang ayam terawat.
3) Sumber air minum
Keluarga menggunakan air sumur untuk kebutuhan masak, mandi,
WC, mencuci dan bersih-bersih, sedangkan untuk minum
menggunakan air isi ulang.
4) Pembuangan air kotor/limbah keluarga
Tempat pembuangan air kotor dan limbah di got yang mengalir
dari samping rumah hingga ke halaman ujung halaman rumah.
5) Pembuangan sampah
Tempat pembuangan sampah sementara ada di belakang dan di
depan rumah, setelah banyak akan di buang ke pasar
6) Jamban
Jamban yang di gunakan WC jongkok yang di gunakan satu
keluarga.
7) Sumber pencemaran
Sumber pencemaran dari depan rumah yang terdapat tempat
pengalian pasir, yang pada saat hujan tergenang hingga menyatu
dengan air limbah rumah dan menyebabkan halaman rumah banjir
dan bau tidak sedap.
8) Sanitasi rumah
Tidak terdapat septi tank, sehingga limbah keluarga di buang
bersamaan di got yang mengalir sampai ke depan rumah yang
berjarak ± 2 CM.
2. Karakteristik Tetangga dan Komunitas
Tetangga sekitar rumah klien rata-rata suku sunda
3. Mobilitas Geografi Keluarga
Keluarga Tn. I tidak pernah pindah rumah sejak awal telah tinggal di
daerah tersebut.
4. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
Tn. I selain bekerja, kegiatan pagi yang rutin di lakukan adalah mengantar
dan menjemput anaknya ke sekolah, dan kadang bergantian dengan Ny. A
bila tidak bisa meninggalkan pekerjaan. Sedangkan Ny. A selain
mengurus anak-anak sebelum sekolah dan melakukan kegiatan ibu rumah
tangga sehari-hari mengurus rumah. Semua anggota keluarga
berkomunikasi dengan baik dan berinteraksi dengan tetangga dan
masyarakat sekitar dengan baik.
5. Sistem Pendukung Keluarga/Fasilitas Keluarga
Sistem keluarga di dukung dengan keluarga inti terdiri dari suami, istri
dan anak-anak serta nenek keseluruhan anggota keluarga berjumlah 6
orang
D. Struktur Keluarga
1. Pola Komunikasi Keluarga
Anggota keluarga berkomunikasi langsung dengan bahasa sunda dan
bahasa Indonesia.Keluarga mendapat informasi kesehatan dari petugas
kesehatan dan informasi lainnya didapat dari televisi.
2. Struktur Kekuatan Keluarga
Ny. A mengatakan selalu berusaha untuk membuat keluarganya harmonis
dan selalu memberikan kasih sayang terhadap suami dan anak-anaknya
walaupun dengan keadaan yang seadanya.
3. Struktur Peran
Formal
Tn.I sebagai suami dan kepala keluargadan ayah dari 1 orang anak.Ny.
A sebagai istri dan ibu dari anak-anak bertanggung jawab melayani
suami, mengurusi anak-anak dan rumah tangga sepenuhnya.
Informal
Tn.I sebagai kepala keluarga bertanggung jawab pada seluruh anggota
keluarga termasuk membesarkan, mendidik, membiayai sekolah dan
merangkul keluarga.Ny.A sebagai istri dan ibu dari anak-anak
memberikan kasih sayang sepenuhnya tanpa memihak, dan sepenuh
hati.
4. Nilai dan Norma Keluarga
Keluarga percaya bahwa kehidupan ini tidak selamanya baik-baik saja,
oleh karena itu keluarga selalu berdoa dan berserah kepada Tuhan
memohon perlindungan dan kesehatan.
E. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Biologis
a. Keadaan Kesehatan keluarga
Tn. I tampak sehat dan tidak ada keluhan selain karena lelah bekerja.
Ny. A mengatakan mempunyai riwayat benjolan yang ada dileher dari
orang tuanya, dan sekarang benjolan terjadi pada dirinya dan anaknya
b. Kebersihan Perseorangan
Kebersihan anggota keluarga tampak kurang terawat.
c. Penyakit yang Sering Diderita
Ny.A mengatakan anggota keluarga hanya sering mengalami demam
atau flu saja kemudian sembuh hanya dengan minum obat beli di
warung.Ny. A sendiri sering mengeluh pusing dan sakit kepala.
d. Penyakit Keturunan
Tn.A mengatakan mempunyai keturuanan Asma
e. Penyakit Kronis/Menular
Tidak ada dan tidak mempunyai penyakit menular
f. Kecacatan Anggota Keluarga
Tidak ada, semua anggota keluarga dengan fisik dan mental yang
normal
g. Pola Makan dan Minum
Pola makan 3 x sehari/orang, minum 5-6 x sehari/orang,
h. Pola Aktivitas dan Istirahat
Istirahat siang atau tidur siang hanya kadang-kadang saja sedangkan
untuk tidur malam teratur mulai jam 21.00 WIB dan bangun pagi jam
06.00 WIB.
2. Fungsi Psikologis
a. Keadaan Emosi
Tn.I termasuk orang yang senang bercengkramah dengan tetangga,
jarang marah dan bila kesal atau marah masih bias terkontrol.
b. Kebiasaan yang Merugikan Kesehatan
Ada anggota keluarga yang merokok di dalam rumah
c. Pengambilan Keputusan
Pengambilan keputusan dalam keluarga di lakukan oleh Tn.I sebagai
suami dan kepala keluarga
d. Ketergantungan Obat/Bahan
Tidak ada ketergantungan obat apapun
e. Mencari Pelayanan Kesehatan
Bila ada yang sakit yang pertama di lakukan adalah membeli obat di
warung, bila tidak ada perubahan baru berobat ke puskesmas
3. Fungsi Sosial
a. Tingkat Pendidikan
Tn. I dan Ny.A sama-sama tamat SMA, anak pertamanya sekarang
kelas 1 SD
b. Hubungan antar Anggota Keluarga
Tn. I termasuk seorang ayah yang sungguh-sungguh mendidikan anak
dan selalu mengajarkan nilai-nilai kebaikan, Ny. A termasuk seorang
ibu yang sewajarnya sebagai ibu memberikan kasih sayang dengan
cara yang baik, mengarahkan anak-anak untuk menjaga komunikasi
yang baik dengan sanak saudara.
c. Hubungan dengan Orang Lain
Keluarga Tn. I selalu berinteraksi dengan tetangga dan masyarakat
sekitar dengan baik.
d. Kegiatan Organisasi Sosial
Tn. I tidak pernah mengikuti kegiatan organisasi social di sekitar
rumah.
4. Fungsi Spiritual
Semua anggota Tn.I jarang beribadah solat 5 waktu, khusus untuk ibu Tn.I
sangat rajin beribadah
5. Fungsi Kultural
a. Pengambilan Keputusan
Pengambilan keputusan di ambil oleh suami yaitu Tn.I
b. Adat yang Berpengaruh terhadap Kesehatan
Tidak ada hal adat yang berpengaruh untuk kesehatan
c. Tabu dalam Keluarga
Tidak ada hal yang tabu dalam keluarga Tn. I
6. Fungsi Reproduksi
Saat ini Ny. A masih menggunakan alat kontrasepsi menggunakan PIL
7. Fungsi Ekonomi
a. Tulang Punggung
Yang menjadi keluarga selama ini adalah Tn.I
b. Penghasilan Keluarga
Penghasilan Tn. I sebagai Wiraswata tidak tetap di perkirakan
mencapai Rp. 1.000.000-2.000.000 perbulan
c. Pengelolaan Dana Keluarga
Dari penghasilan tersebut di pengang atau di kelola orang Ny. A
d. Pemanfaatan Dana Keluarga
Penghasilan tersebut di gunakan untuk biaya sekolah anak-anak dan
biaya kebutuhan pokok sehari-hari.
e. Status Sosial Ekonomi Keluarga
Keluarga Tn. I merupakan keluarga yang sederhana, keluarga Tn. I
termasuk kedalam kategori status ekonomi menengah kebawah.
H. Harapan Keluarga
1. Persepsi Terhadap Masalah
Ny. A mengatakan masalah keluarga tidak pernah di ceritakan kepada
orang lain selain ibu mertuanya dan Tn.I
2. Harapan Terhadap Masalah
Ny. A dan keluarga berharap tidak ada masalah yang tidak bisa di hadapi
II.Analisis Masalah
DATA PROBLEM ETIOLOGI
DS :
Ny. A mengatakan sering mengeluh
pusing dan sakit kepala, Ny. A juga
mengatakan di leher sebelah
kananannya terdapat benjolan,
benjolannnya semakin membesar ketika
sedang sakit. benjolannya terasa panas
tetapi tidak sakit.
Ny. A juga mengatakan anaknya
memiliki benjolan yang sama seperti ia
Ny. A mengatakan bila anggota
keluarga sakit, hanya dirawat dirumah Kurang Ketidakmampuan
dan membeli obat bebas diwarung. pengetahuan keluarga dalam
DO : mengambil
Ny. A tampak cemas dengan keputusan yang
benjolannya tepat
Ny. A bertanya Tanya tentang
kesehatan keluarganya
Pemeriksaan fisik di dapatkan TD
0
120/70 mmHg, Suhu 36 C, Nadi
86x/menit, Respirasi 20 x/menit.
DS :
Ny. A mengatakan tidak ada tempat
pembuangan limbah khusus hanya ada
got yang mengalir dari samping rumah
ke depan rumah sehingga mengenangi
halaman rumah dan menyebabkan bau
di tidak sedap
Ny. A mengatakan halaman rumah
tidak terawatt
Ny.A mengatakan kandang ayam milik
suaminya terkadang tercium bau Resiko
DO : munculnya Ketidakmampuan
masalah keluarga dalam
Halamaan rumah klien tampak kumuh kesehatan mengenal
dan tidak terawatt akibat masalah
Di depan rumah terdapat saluran air lingkungan kebersihan
limbah atau got yang mengalir dari rumah yang lingkungan
samping rumah hingga ke ujung kurang sehat sekitar rumah
halaman rumah
Dihalaman rumah terdapat kandang
ayam, kondisinya terawatt, tetapi bau
Terdapat genangan air limbah yang
berwarna hitam dan berbau tidak sedap
Kondisi dalam rumah yang gelap atau
kurang pencahayaan, tampak kumuh
berantakan dan kurang bersih
III. Diagnosa Keperawatan
1. Kurang pengetahuan berhubungan dengan Ketidakmampuan keluarga dalam
mengambil keputusan yang tepat
2. Resiko munculnya masalah kesehatan akibat lingkungan rumah yang kurang
sehat berhubungan dengan Ketidakmampuan keluarga dalam mengenal
masalah kebersihan lingkungan sekitar rumah
IV. Skoring
1. Diagnosa I :Kurang pengetahuan berhubungan dengan Ketidakmampuan
keluarga dalam mengambil keputusan yang tepat
No Kriteria Skor Bobot Skoring Pembenaran
1. Sifat masalah : Tn. I dan Ny. A
Skala : Tidak/kurang sehat 3 mengatakan masih belum
Ancaman kesehatan 2 1 3/3 x 1 = 1 tahu pasti apa penyebab
Keadaan sejahtera 1 masalah kesehatannya
TOTAL NILAI = 2
Penyusunan masalah kesehatan keluarga berdasarkan hasil prioritas :
V. Perencanaan Keperawatan