Anda di halaman 1dari 28

KEMENTERIAN

KESEHATAN
REPUBLIK
INDONESIA

Arah Kebijakan Pengawasan Intern


Bidang Kesehatan Pusat dan Daerah

drg. Murti Utami, MPH


Inspektur Jenderal Kementerian Kesehatan RI
Rapat Kerja Kesehatan Nasional (Rakerkesnas)
Jakarta, 19 Februari 2020
ARAHAN PRESIDEN
RPJMN 2020-2024 1

Implementasi dan Arah


SISTEMATIKA Kebijakan Pengawasan 2

Hal – Hal
yang Harus Diperhatikan 3

2
Tahun yang ISTIMEWA..

Selain adanya kepemimpinan baru,


Juga menjadi tahun pertama
pelaksanaan pembangunan jangka
menengah..

Sehingga..
Arah kebijakan perlu dijaga agar
sesuai dengan Visi dan Misi Presiden

3
ARAH KEBIJAKAN RPJMN 2020-2024

Meningkatkan akses dan kualitaspelayanankesehatan menuju cakupan kesehatan semesta


dengan penekananpada penguatan pelayanankesehatan dasar(Primary Health Care)
dan peningkatan upayapromotif dan preventif didukung oleh inovasi
dan pemanfaatanteknologi

STRATEGI RPJMN 2020-2024

Peningkatan Peningkatan Peningkatanpelayanan


Penguatan Gerakan
kesehatan ibu,anak Percepatan pengendalian kesehatan dan
Masyarakat Hidup
dan kesehatan perbaikangizi penyakit pengawasan obat dan
Sehat (Germas)
reproduksi masyarakat makanan

Sumber: Kementerian PPN/Bappenas 4


ARAHAN PRESIDEN TERKAIT RPJMN
2020 - 2024

1 2 3 4 5

5
Arah Kebijakan
Inspektorat Jenderal
Kementerian Kesehatan RI
Tahun 2020

A. PENGAWASAN PROGRAM PRIORITAS BIDANG KESEHATAN


B. PENGUATAN STRATEGI PENGENDALIAN INTERN KEMENTERIAN
KESEHATAN
6
PENGAWASAN PROGRAM PRIORITAS
BIDANG KESEHATAN

7
AUDIT PROGRAM PRIORITAS STUNTING
Lokus : Dit. Gizi, 16 Provinsi, 20 Kabupaten Hasil temuan:
1.Perencanaan, penatausaahan & penatalaksanaan
Pemberian TTD & MT belum memadai.
2.Belum seluruh Puskesmas memiliki tenaga gizi
untuk menjalankan prog. pencegahan intervensi &
penurunan stunting
Rekomendasi:
1. Pengadaan TTD dan MT mempertimbangkan
sasaran & kebutuhan secara buttom up, stock,
tempat penyimpanan, & biaya distribusi.
2. Poltekes meningkatkan jml lulusan tenaga gizi
SASARAN AUDIT 2019 3. Penguatan pemanfaatan bahan makanan lokal
Pemberian TTD pada Rematri dan Ibu Hamil, untuk MT bagi ibu hamil KEK sbg pengganti MT
PMT pada Ibu Hamil KEK Pabrikan. Peran aktif kader kesehatan dlm
pendampingan & monitoring pemberian MT
8
AUDIT PROGRAM PRIORITAS IMUNISASI
Hasil temuan:
LOKUS :Dit.SKK, 6 Provinsi, 10 Dinkes Kab/Kota
1. Kuantitas & kualitas SDM belum memadai
2. Pengelolaan vaksin belum seluruhnya sesuai
ketentuan
3. Pelaksanaan prog. masih belum efektif dg
belum tercapainya indikator prog & masih
terdapat KLB
Rekomendasi:
1. Pelatihan tersertifikasi, penyediaan SDM fokus
pada prog., serta pembinaan berjenjang
2. Logistik sesuai standar, sweeping untuk sasaran
SASARAN AUDIT yg belum terjangkau, peningkatan kesadaran
masyarakat, serta koordinasi LS ditingkatkan
1. Kecukupan logistik pendukung serta Cold Chain.
3. Monev secara optimal
2. Kualitas vaksin pada saat distribusi & penyimpanan
3. Penyelenggaraan kegiatan imunisasi campak & difteri
9
AUDIT PROGRAM PRIORITAS TUBERCULOSIS

LOKUS : Dit. P2PML, 11 Provinsi, 57 Dinkes Kab/Kota Hasil temuan:


1. SITT belum sepenuhnya dpt digunakan sbg
penyusunan strategi Prog.
2. Belum ada mekanisme distribusi informasi
data pasien TB
3. Hasil pengobatan Prog TB kurang optimal
Rekomendasi:
1. Melakukan monitoring pengisian SITT
2. Membuat mekanisme/SOP pelaporan &
feedback secara berjenjang terhadap data
pasien TB
SASARAN AUDIT
1. Pemanfaatan SITT 3. Evaluasi secara berkala terhadap kondisi hasil
2. Distribusi OAT (Obat Anti Tuberkulosis) pengobatan & memberikan feedback pada
3. Pelaksanaan cross check mikroskopis TB oleh Dinkes Prop/Kab/Kota
Labkesda & lacak kasus 10
PENGAWASAN
DAK FISIK BIDANG KESEHATAN TA 2018

O1 O2 O3

Memastikan pelaksanaan
Mengidentifikasi
DAK Fisik Bidkes tepat Memberikan saran kepada
permasalahan untuk
waktu, tepat sasaran dan pemangku kepentingan untuk
perbaikan/penyempurnaan
tepat jml sesuai penetapan peningkatan akuntabilitas
kebijakan penganggaran,
alokasi DAK dan Petunjuk pengelolaan dan penggunaan
penyaluran & pelaksanaan DAK
Teknis penggunaan dana DAK Bidang Kesehatan
Fisik Bidkes periode thn
DAK Bidang Kesehatan
berikutnya
11
TEMUAN HASIL JOINT AUDIT BPKP
DAK FISIK BIDANG KESEHATAN

Pengadaan Alkes REKOMENDASI PERBAIKAN:


Tata Kelola Farmasi
tidak dilaksanakan belum sesuai
03 04
sesuai kontrak ketentuan 1. Penyusunan Menu DAK
memperhatikan hasil audit
Kekurangan Pengadaan Barjas dan monev
Volume Pekerjaan 02 05 penerima manfaatnya 2. Penerapan penghargaan
Fisik tidak tepat sasaran dan konsekwensi anggaran
3. Kolaborasi Join Audit
Keterlambatan Pengadaan dengan BPKP untuk DAK
01 06
Penyelesaian Barang/Jasa Non Fisik
Pelaksanaan belum dimanfaatkan 4. Kolaborasi dengan Itjen
Pekerjaan Kemendagri dalam
Pengawalan Pelaksanaan
Anggaran DAK di Daerah
12
JOINT AUDIT BPKP
DAK NON FISIK BIDANG KESEHATAN TAHUN 2020

AREA
SASARAN ARAH PENGAWASAN PENGAWASAN

1. Pemanfaatan DAK Non Fisik Bid. Kes: 1. Bantuan


PELAKSANAAN  Keterpaduan Perencanaan dan Operasional
KEGIATAN Pelaksanaan Kesehatan (BOK)
DAK NON FISIK  Efisiensi 2. Jampersal
TAHUN 3. E Logistik &
 Efektifitas
2019/2020 Distribusi Obat
 Akuntabel 4. Akreditasi
2. Manajemen Pengelolaan DAK Non Fisik Fasyankes
13
2023 2024
1.Ketersediaan NICU,
1. Pelayanan Bank PICU & Emergency
2022 Darah
2. AKI/AKN
Respon Time
2021 3. Prog. Penelitian
2.Promotif/Preventif
3.Surveilans Kesehatan
1. PONEK dan
2020 1. PIS - PK PONED
Nasional Bid.
Kesehatan
4.Penyediaan Nakes
2. Penurunan 2. AKI/AKN 4. Alkes
1. Pencegahan
Stunting 3. PTM
Fraud JKN
3. Eliminasi TB 4. PPDS/PPDGS
2. Penurunan
4. Obat Program
Stunting
3. Program
Imunisasi
4. Obat Program

Rencana Pengawasan
Program Prioritas
14
PENGUATAN STRATEGI PENGENDALIAN
INTERN KEMENTERIAN KESEHATAN

15
15
AKUNTABILITAS PENGELOLAAN KEUANGAN
“Menjaga efektif, efisien dan transparan”

Pencapaian
Opini
Laporan
WTP Keuangan 2018 2018
Hasil Audit
2013 BPK
Maturitas SPIP Internal Audit Capability
Level 3 Model (IACM) Level 3

KERJASAMA PENGAWASAN
PPATK (2015) : pencegahan & pemberantasan
Tindak Pidana Pencucian Uang
KPK (2016): Program Kesehatan yang Bebas
dari Korupsi

LPSK (2018) : Perlindungan dan pelaksanaan


bagi pelapor, saksi,& saksi pelaku

BPKP (2019) : Pengawasan Bersama Program


Bidkes yang didanai i DAK Bidang Kesehatan
Implementasi Kebijakan Pengawasan
 REVIU LK, PIPK, RKAKL, RK
BMN, LAKIP  ASISTENSI
 REVIU PENYERAPAN  TIM KONSULTASI PBJ
ANGGARAN & PBJ  SOSIALISASI PROGRAM
 EVALUASI SAKIP PENGAWASAN
 AUDIT SASARAN PENGAWASAN :  PEMBINAAN ON GOING
 PEMANTAUAN TL LHA PROGRAM/KEGIATAN PROCESS
 MONEV RB
SATKER KEMENKES

Meningkatnya Transparansi dan


AkuntabilitasTata Kelola PENGENDALIAN GRATIFIKASI
Pemerintahan serta Tercapainya LHKPN/LHKASN
• PENGELOLAAN WBS Sasaran Reformasi Birokrasi
• KLARIFIKASI  WBK/WBBM
di Kementerian Kesehatan
• ADTT PBAK
• TIM PENGADUAN SPONSORSHIP
MASYARAKAT TERPADU PENCEGAHAN
&PEMBERANTASAN PUNGLI
PENCEGAHAN FRAUD JKN
PROGRAM PENINGKATAN PENGAWASAN DAN AKUNTABILITAS
17
APARATUR KEMENTERIAN KESEHATAN
STRATEGI PENGUATAN
PENGENDALIAN INTERN
KONDISI KONDISI
PERAN SATUAN
SAAT INI KEPATUHAN INTERN(SKI)/
DIHARAPKAN
Tata kelola Satker SATUAN PENGAWASAN Tata kelola
INTERN (SPI) BLU
belum akuntabel 1 1 Satker Akuntabel

Satker belum
sepenuhnya Manajemen risiko
menerapkan 2 2 diterapkan
manajemen risiko di seluruh Satker
PENGUATAN
SISTEM
Satker belum 3 PENGENDALIAN INTERN 3 SPIP diterapkan di
sepenuhnya PEMERINTAH seluruh Satker
menerapkan SPIP 18
SATUAN KEPATUHAN INTERN (SKI)
Perangkat pada satuan kerja yang
ditunjuk/memiliki tugas untuk membantu Kepala
Satker dalam melaksanakan pemantauan tata
kelola, manajemen risiko dan pengendalian intern

TATA KELOLA
01

MANAJEMEN
04 RISIKO
LINGKUP TUGAS BIDANG 02

PENGENDALIAN
KEPATUHAN

INTERN
LAIN
03
Permenkes No.84 Tahun 2019 tentang Tata Kelola
Pengawasan Intern di Lingkungan Kemenkes 19
SATKER WBK/WBBM KEMENKES
TAHUN 2015 TAHUN 2016 TAHUN 2017
1 RSUP Kariadi Semarang 1 RS Anak & Bunda Harapan Kita 1 BBLK Palembang
2 KKP Kelas I Tanjung Priok 2 RSUP Dr. Hasan Sadikin Bdg 2 KKP Pelabuhan Kelas II Padang
RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro
3 KKP Kelas II Semarang 3 3 POLTEKES Kemenkes Semarang
Klaten
Balai Litbang P2B2 RS Paru Dr. M Goenawan RS. Orthopedi Prof. Dr. R. Soeharso
4 4 4
Donggala Partowidigdo Cisarua Bogor Surakarta
5 RSUP Dr. Sardjito, DIY 5 RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang 5 KKP Kelas II Probolinggo
6 RSUP Fatmawati 6 Poltekkes Kemenkes DIY 6 RS Mata Cicendo Bandung
POLTEKES Kemenkes JKT
7 7 P2B2 Banjarnegara 7 BTKL & PP Kelas I Medan
III
8 BKOM Bandung 8 BBPK Jakarta 8 BBKPM Surakarta
9 Set. KKI 9 RS Kusta Dr. Sitanala Tangerang 9 KKP Kelas III Kupang
10 BTKL-PP Kelas I Palembang 10 RS Kanker Dharmais Jakarta
11 Balai PP GAKI Magelang
12 Biro Kepegawaian Setjen
13 POLTEKES Kemenkes Surakarta 20
SATKER WBK/WBBM KEMENKES
TAHUN 2018 TAHUN 2019
1 POLTEKES Kemenkes Jkt I 1 BAPELKES Cikarang 11 KKP Kelas I Surabaya
2 KKP Kelas III Palangkaraya 2 BBLK Surabaya 12 BKTM Makassar
3 BBTKL PP Yogyakarta 3 KKP Kelas II Samarinda 13 KKP Kelas III Gorontalo
RS Paru Dr. H.A. Rotinsulu
4 RSUP Sanglah Denpasar 4 14 POLTEKES Kemenkes Medan
Bandung
5 POLTEKES Kemenkes Palembang 5 POLTEKES Kemenkes Malang 15 POLTEKES Kemenkes Banten
Biro Perencanaan &
6 KKP Kelas Kelas IV Yogyakarta 6 KKP Kelas II Tj.Balai Karimun 16
Anggaran, Setjen
POLTEKES Kemenkes
7 KKP Kelas II Balikpapan 7 17 Biro Keuangan BMN, Setjen
Denpasar
8 Pusat Data dan Informasi, Setjen 8 KKP Kelas I Soekarno Hatta 18 KKP Kelas I Denpasar
POLTEKES Kemenkes
9 BBTKL PP Jakarta 9 POLTEKES Kemenkes Jambi 19
Bengkulu
10 KKP Kelas II Tanjung Pinang 10 BBTKLPP Banjarbaru
21
WBK/WBBM NASIONAL
WBK WBBM
NO SATKER TAHUN NO SATKER TAHUN
1 KKP Kelas I Tanjung Priok 2016 1 RSUP dr. Kariadi 2015
2 Poltekkes Jakarta III 2016
3 RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten 2017
4 BBPK Jakarta 2017
5 RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang 2017
6 RS Kanker Dharmais 2018
7 RS Orthopedi Prof. Dr. Soeharso 2019
Surakarta
8 BBKPM Surakarta 2019

22
HAL-HAL YANG HARUS MENDAPAT PERHATIAN

23
1. Pencegahan Fraud JKN
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 16 Tahun 2019
tentang
Pencegahan dan Penanganan Kecurangan (Fraud) serta
Pengenaan Sanksi Administrasi terhadap Kecurangan (Fraud)
dalam Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan

Tugas Tim Pencegahan Kecurangan (Fraud) JKN


Mensosialisasikan Mendorong Melakukan
Meningkatkan
regulasi dan pelaksanaan tata upaya deteksi
budaya Monitoring
budaya yang kelola organisasi dan
pencegahan dan Pelaporan
berorientasi pada dan/atau tata penyelesaian
Kecurangan evaluasi
kendali mutu dan kelola klinis kecurangan
(fraud)
kendali biaya yang baik (fraud)

24
2. Penilaian Kembali BMN 2017-2018

25
MONITORING TINDAK LANJUT CATATAN HASIL REVIU (CHR) APIP
KEMENTERIAN/LEMBAGA
ATAS PERBAIKAN PENILAIAN KEMBALI BMN 2017-2018
No K/L JUMLAH NUP NUP SELESAI %
1 BPS 2.598 2.593 99,81%
2 POLRI 1.426 1.422 99,72%
3 KEMENDES PDTT 479 471 98,33%
4 KEMENKES 218 213 97,71%
5 KEMENTAN 3.636 3.507 96,45%
6 KEMENAG 9.424 8.604 91,30%
7 KEMENHUB 4.261 1.989 46,68%
8 KEMEN PUPR 4.911 911 18,55%
Per 7 Februari 2020 26
3. DATA HIBAH BMN PADA SATKER DK/TP
BERDASARKAN LK KEMENKES 2019 (UNAUDITED)
X Rp. 1000
e Rekon 2018 e Rekon 2019
No Eselon I Mutasi 2019 Proses Belum Proses
Audited Unaudited

1 Sekretariat Jenderal 351,963,175 72,586,773 279,376,401 181,826,189 97,550,212


Ditjen Kesehatan
2 741,911,192 70,554,788 671,356,403 57,332,665 614,023,738
Masyarakat
Ditjen Pelayanan
3 17,061,502,446 2,646,743,304 14,414,759,141 7,455,804,550 6,958,954,591
Kesehatan
4 Ditjen P2P 187,763,192 5,237,642 182,525,549 44,587,058 137,938,497
5 Ditjen Farmalkes 3,827,403 3,544,056 283,347 - 283,347
6 Badan PPSDM 16,051,538 2,608,227 13,443,310 3,467,226 9,976,084
TOTAL 18,363,018,946 2,801,274,792 15,561,744,155 7,743,017,690 7,727,455,946
Per 29 Januari 2020 27
KEMENTERIAN
KESEHATAN
REPUBLIK
INDONESIA

Terima kasih..
28

Anda mungkin juga menyukai