KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala
rahmatNYA sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami
juga mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah
berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk
maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
TANGERANG, 03 DESEMBER 2018
VERAWATI SIAGIA
BAB 1
PENDAHULUAN
A. PENGERTIAN FRENCHISE
Penerima waralaba (franchisee), adalah badan usaha atau perorangan yang
diberikan hak untuk memanfaatkan dan/atau menggunakan hak atas kekayaan
intelektual atau penemuan, atau ciri khas yang dimiliki pemberi waralaba.
Franchise atau waralaba merupakan sistem mengkomersilkan bisnis yang sudah
memiliki brand sangat kuat. Tugas investor yang berminat menapaki usaha melalui
jalur waralaba hanya bertugas meneruskan kesuksesan yang telah dirintis
pendirinya. Semua hal yang berhubungan dengan produk menjadi tanggungjawab
pihak pertama (pendiri). Pelatihan manajemen produksi dan pemasaran termasuk
pelayanan yang menjadi hak investor .
Pelaku bisnis ini ada dua, yakni penjual dan pembeli waralaba. Franchisor
merupakan pendiri sekaligus penjual bisnis yang meminjamkan merek produknya
untuk dijalankan oleh orang lain dengan imbalan dana. Franchise ialah pembeli
manajemen dan merek, kewajiban bagi hasil royalti menjadi salah satu
persyaratannya.Perjanjian menjelaskan tentang Pengertian Bisnis dan ketentuannya,
tertuang secara resmi dan tertulis. Pembeli bisnis dilarang keras untuk mengubah
merek dan manajemen produk karena ini ialah hak paten penjual.
G. PENGETIAN KEWIRAUSAHAAN
Kewirausahaan adalah salah satu proses dalam melakukan pekerjaan sesuatu
yang baru dilakukannya atau kreatif yang sangat berbeda dengan yang lainnya,
karena ini memberikan salah satu manfaat yang sangat lebih.
Menurut kbbi kewirausahaan sama dengan wiraswasta, yaitu orang yang
pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru,
menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta
mengatur mengatur permodalan operasinya.
H. TUJUAN KEWIRAUSAHAAN
1) Meningkatkan jumlah para wirausaha yang berkualitas.
2) Mewujudkan kemampuan dan kemantapan para wirausaha
untuk menghasilkan kemajuan dan kesejahteraan
masyarakat.
3) Membudayakan semangat sikap, perilaku, dan
kemampuankewirausahaan di kalangan pelajar dan
masyarakat yang mampu,handal, dan unggul.
4) Menumbuhkembangkan kesadaran dan'orientasi
Kewirausahaanyang tangguh dan kuat terhadap para siswa
dan masyarakat.
I. MANFAAT KEWIRAUSAHAAN
a) Memperkuat pertumbuhan ekonomi
b) menyediakan pekerjaan baru dalam ekonomi. Ekonomi saat
ini adalah tanah yang subur bagiwirausahawan misalnya :
permintaan pelayanan sektor jasa meledak Meningkatkan
produktivitas
c) kemampuan untuk menghasilkan lebihbanyak barang dan
jasa dengan TK dan input lain yang lebih sedikit.
d) Menciptakan teknologi, produk dan jasa baru: komputer
digital,mesinfotokopi, laser, power steering.
e) Mengubah dan meremajakan persaingan pasar : pasar
internasionalmenyediakan peluang kewirausahaan.
J. MODAL KEWIRAUSAHAAN
BAB III
PENYELESAIAN
M. FUNGSI PERENCANAAN
KESIMPULAN
Waralaba (Franchise) merupakan suatu bentuk bisnis kerjasama yang dilakukan oleh dua
belah pihak, dimana pihak pertama (franchisor) memberikan hak kepada pihak kedua
(franchisee) untuk menjual produk atau jasa dengan memanfaatkan merk dagang yang
dimiliki oleh pihak pertama (franchisor) sesuai dengan prosedur atau system yang
diberikan.Waralaba merupakan salah satu bentuk perikatan/atau perjanjian dimana kedua
belah pihak harus memenuhi hak dan kewajibannya masing-masing. Perjanjian waralaba
adalah perjanjian yang tidak bertentangan dengan undang-undang, agama, ketertiban
umum, dan kesusilaan. Artinya perjanjian itu menjadi sebuah aturan bagi mereka yang
membuatnya, dan mengikat kedua belah pihak. Perjanjian bisnis waralaba ini
merupakan perjanjian baku timbal balik dimana masing-masing pihak berkewajiban
melakukan prestasi sehingga akan saling menguntungkan.
Kewirausahaan merupakan kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar kiat dan
tanggung jawab untuk mencari peluang menuju sukses. Seseorang yang berjiwa wirausaha
dibutuhkan watak percaya diri, berorientasi tugas dan hasil, pengambil risiko,
kepemimpinan, keorisinilan, berorientasi ke masa depan. Pengembangan jiwa
kewirausahaan sangat dibutuhkan untuk membentuk jiwa kewirausahaan.
Business plan
bisa menggambarkan kesiapan calon entrepreneur
yangt e r j u n l a n g s u n g d a l a m d u n i a b i s n i s . S e b e r a p a d a l a m c a l o n e n
t r e p r e n e u r . mengetahui bisnis yang sednag dirancang h al itu terlihat dari seberapa
komleks d a n r i n c i . business plan, yang disusun. Calon investor atau lembaga
keuangan pemberi kredit akan melihat kesiapan calon entrepreneur dari business plan
yang m e r e k a s u s u n . Business plan akan memperlihatkan apakah bisnis yang
sedangdirencanakan tersebut realistis untuk dijalankan