TUGAS EDIT JURNAL 1915401068-Dikonversi
TUGAS EDIT JURNAL 1915401068-Dikonversi
EDIT DOKUMEN
(Tugas ini disusun sebagai syarat mengikuti Ujian Tengah Semester 2 D-III
Kebidanan STIKES Salsabila Serang)
Oleh
Nama : YUNAESAH
NIM 1915401068
Jurusan : D-III
Program Studi : Kebidanan
Andri Harpan
STIKES Salsabila Serang
Jl. Raya Serang – Pandeglang No. 33 PAL[6] Kel. Kemanisan Kec. Curug
Kota Serang – Banten e-mail: andriharpan@yahoo.co.id HP: 081297844989
Abstrak
D
i Indonesia, khusunya di
Provinsi Banten, profesional Tata kelola perguruan tinggi
kesehatan yang berjasa yang baik (Good University
membantu proses persalinan ini Governance) mencerminkan
dituding mengalami penurunan kesuksesan perguruan tinggi yang
kualitas. Penyebabnya diduga karena menghasilkan lulusan-lulusan yang
banyaknya lulusan bidan yang berkualitas dan siap bersaing dalam
kurang memenuhi standar. Dikutif pada dunia global. Rizal M Tamim
dari https://health.detik.com, dalam (2013) menyatakan bahwa untuk
Rapat Koordinasi Nasional melaksanakan pendidikan yang
Kemitraan Badan Kependudukan dan bermutu dan manajemen yang
KB Nasional dengan Ikatan Dokter akuntabel di perguruan tinggi,
Indonesia (IDI) dan Ikatan Bidan diperlukan pengaturan tata kelola
Indonesia (IBI) di Hotel Bidakara, (governance) yang baik dan benar
Jakarta (11/4/2013) ketua umum yang biasa dikenal dengan istilah
Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Pusat, (Good University Governance). 1
Emi Nurjasmi mengungkapkan;
Menurut Mohamad Nasir
“Peminat kebidanan menurun karena (Menteri Riset, Teknologi, dan
dalam pembelajaran tidak memenuhi Pendidikan Tinggi), dalam rapat
target-target kompetensi. Misalnya koordinasi pengawasan inspektorat
menolong persalinan. Dengan jenderal di Hotel Lorin Solo, Rabu
mahasiswa yang banyak, berapa (3/2/2016), menyampaikan tentang
orang pasien yang bisa kita tangani? bagaimana mewujudkan pendidikan
Kalau mahasiswanya sedikit, paling tinggi bermutu, serta kemampuan
tidak ia punya kesempatan lebih iptek dan inovasi untuk mendukung
banyak belajar dengan kasus yang daya saing bangsa. Inspektorat
sama.” Jenderal dalam melakukan
pengawasan bertugas menciptakan
Hasil rapat kordinasi tersebut Good Governance, yaitu tata kelola
menunjukan di Akademi Kebidanan pemerintahan yang baik, dan Good
belum tercapainya Good Governance University Governance tata kelola
sesuai harapan kemenristekdikti. universitas yang baik. Ukuran–
Kalau dilihat dari jumlah Akademi ukuran yang harus dilakukan dalam
Kebidanan yang merupakan program tata kelola pemerintah yang baik ada
studi terbanyak di Indonesia
khususnya di Provinsi Banten, cukup 1
Ambar Sri Lestari. 2013. Analisis
membuktikan banyaknya lulusan Penilaian Kinerja Lembaga
kebidanan di provinsi tersebut. Pada Pendidikan Tinggi Dengan Metode
pangkalan data dikti yang tercatat Balanced Scorecard: Penerapannya
mahasiswi aktif tahun 2016/2017 Dalam Sistem Manajemen Strategis (
sebanyak 1716 mahasiswi, pada Studi Kasus Pada Universitas
tahun 2016/2017, lulusannya akan Brawijaya Malang). 2nd International
susah diserap oleh dunia kerja. Seminar on Quality and Affordable
Education (ISQAE 2013).
Malang.
empat instrumen utama, yaitu dihasilkan semakin bertambah
transparancy, awareness, sementara daya serap tenaga kerja
accountability, dan responsibility. berkurang. Salah satu perguruan
Untuk meningkatkan mutu tinggi yang mengalami penurunan
perguruan tinggi, Kemenristekdikti yang cukup tinggi yaitu Akademi
mengeluarkan moratorium Nomor Kebidanan. Program studi tersebut
2/M/SE/IX/2016 tentang Pendirian merupakan salah satu program studi
Perguruan Tinggi Baru dan terbanyak di Indonesia, khususnya
Pembukaan Program Studi. untuk jenjang diploma. Hal itu antara
Moratorium tersebut bertujuan untuk lain disebabkan tingginya persaingan
membatasi program studi baru dan terbatasnya lapangan kerja.
bermunculan. Karena beberapa Kalau dilihat dari
perguruan tinggi dibawah kuantitasnya, Akademi Kebidanan di
kemenristekdikti mengalami Provinsi Banten bisa dilihat pada
penurunan minat dari masyarakat tabel sebagai berikut:
(stakeholders), lulusan yang
Daftar Akademi Kebidanan di Provinsi Banten Tahun 2017.
Rasio Dosen
Kode Jml Dosen
No. Nama Perguruan Tinggi Kota / Kabupaten Jml Mhs Tetap/Jumlah
PT Tetap
Mahasiswa
1 44137 Akademi Kebidanan Aisyiyah Serang Kab. Serang 16 230 01:14.4
2 44186 Akademi Farmasi Al-Ishlah Cilegon Kota Cilegon 8 121 01:15.1
3 44229 Akademi Kebidanan Bhakti Asih Cileduk Kota Tangerang 5 24 01:04.8
4 44198 Akademi Kebidanan Bhakti Mitra Husada Kota Tangerang 10 8 01:00.8
5 44190 Akademi Kebidanan Bhakti Purna Husada Kota Serang 9 161 01:17.9
6 44219 Akademi Kebidanan Bina Husada Serang Kota Serang 16 324 01:20.3
7 44231 Akademi Kebidanan Cipta Daya Husada Kota Tangerang 8 38 01:04.8
8 44134 Akademi Kebidanan Karya Bunda Husada Kab. Tangerang 21 209 1:10
9 44192 Akademi Kebidanan La Tansa Mashiro Kab. Lebak 10 16 01:00.2
10 44135 Akademi Kebidanan Salsabila Kota Serang 16 384 1:24
11 44215 Akademi Kebidanan Sentra Bina Yudistira Tangerang Kota Tangerang 7 88 01:12.6
12 44116 Akademi Kebidanan Yayasan Husada Madani Kota Tangerang 7 62 01:08.9
13 44129 Akademi Kebidanan Assyifa Tangerang Kota Tangerang 15 65 01:04.3
JUMLAH 148 1716
Sumber: https://forlap.ristekdikti.go.id/
METODE
M
etode yang digunakan ditolak, artinya tidak ada
dalam penelitian ini adalah pengaruh.
metode deskriptif 2. α ≥ Sig. fchange = Ha. Artinya jika
verifikatif dengan pendekatan nilai probabilitas (α = 0,05) lebih
kuantitatif, dengan menggunakan besar atau sama dengan nilai
metode penelitian akan diketahui probabilitas Signifikan (Sig.),
hubungan yang signifikan antara maka Ho ditolak dan Ha
variable yang diteliti sehingga diterima, artinya ada pengaruh.
kesimpulan yang akan memperjelas Dan secara parsial, Kaidah
gambaran mengenai objek yang Keputusan:
diteliti. Menurut Sugyono (2012)2 bahwa :
Untuk menjawab identifikasi “Dasar pengambilan keputusannya
masalah yaitu sejauh mana pengaruh dengan menggunakan angka
variabel X1 dan X2 terhadap variabel probabilitas signifikansi (thitung)
Y, Metode kuantitatif adalah metode dibandingkan dengan ttabel. Untuk ttabel
pengolahan data berbentuk angka. ditentukan dengan tingkat
Karena data variabel independent signifikansi 5%”. Berikut parameter
(X1) (Good University Governance) uji t:
dan variabel dependent (Y) (Kinerja 1. Apabila angka probabilitas
Perguruan Tinggi) yang signifikani (thitung) > 0.05 (ttabel),
dikumpulkan melalui kuesioner maka Ho ditolak dan Ha
masih memiliki skala ordinal, maka diterima.
sebelum diolah dan dipasangkan 2. Apabila angka probabilitas
dengan data variabel independent signifikansi (thitung) < 0.05 (ttabel),
(X2) (Financial Performance) maka Ho diterima dan Ha
berbentuk rasio, data ordinal terlebih ditolak.
dahulu dikonversi menjadi data
interval dengan menggunakan
Method of Successive Interval (MSI).
Pengujian Hipotesis
dilakukan dengan cara Pengujian
Hipotesis Secara Simultan (Uji f) dan
Pengujian Hipotesis Secara Parsial
(Uji t). Secara simultan, Kaidah
Keputusan:
1. α ≤ Sig.fchange = Ho. Artinya jika
nilai probabilitas (α = 0,05) lebih
kecil atau sama dengan nilai
probabilitas Signifikan (Sig.), 2
Sugiyono. 2012. Memahami
maka Ho diterima dan Ha Penelitian Kualitatif. Bandung:
Alfabeta