Anda di halaman 1dari 6

PERSAINGAN DAN ANALISIS LINGKUNGAN PERUSAHAAN

Diajukan untuk memenuhi tugas Mata Kuliah

Manajemen Strategik

Dosen Pengampu : Dr.H.Yusuf Zainal Abidin, MM.

oleh:
Kelompok 4
MD IV A
Ade Riska (1184030002)
Anggi Januar A (1184030014)
Anisa Nurazizah (1184030015)
Annisa Nurjannah (1184030017)
Aulia Nisa Khaerani (1184030020)
Candra Alimin (1184030027)
Dimas Prayoga (1184030032)
Fajril Nur Hikmat (1184030041)

JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH


FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI
BANDUNG
1441 H / 2020 M
PETA KONSEP

PERUSAHAAN

Karakteristik Manajemen
Strategik Perusahaan Visi, Misi dan Tujuan

Segmen Lingkungan
Umum

Karakteristik dan model


manajemen strategiik Pesaing dan Rivalitas
ANALISIS
dalam persaingan daya saing

Analisis lingkungan Analisis Lingkungan


internal Perusahaan eksternal perusahaan
Persaingan dan Analisis Lingkungan Perusahaan

Perusahaan ialah suatu tempat untuk melakukan kegiatan proses produksi barang
atau jasa. Hal ini disebabkan karena ‘kebutuhan‘ manusia tidak bisa digunakan secara
langsung dan harus melewati sebuah ‘proses‘ di suatu tempat, sehingga inti dari
perusahaan ialah ‘tempat melakukan proses‘ sampai bisa langsung digunakan oleh
manusia.

A. Visi, Misi, dan Tujuan Perusahaan

Ada 4 Proses perumusan visi yaitu :

1. Tentukan rentang waktu dan lingkup analisis secara tepat.


2. Identifikasi trend sosial, ekonomi, politik, dan teknologi yang akan mempengaruhi
masa depan
3. Identifikasi kondisi persaingan
4. Evaluasi sumber daya dan kapabilitas internal.
Adapun Misi yang ingin dicapai oleh suatu perusahaan/organisasi yakni :
1. Publik atau pengguna jasa yang hendak dilayani
2. Jasa utama yang ditawarkan
3. Wilayah geografis yang dilayani,dll.

Tujuan perusahaan merupakan sesuatu yang akan dicapai atau yang dihasilkan oleh
perusahaan yang bersangkutan. Tujuan perusahaan adalah target yang bersifat kuantitatif dan
pencapaian target tersebut merupakan ukuran keberhasilan kinerja perusahaan.

Jenis-jenis Letak Perusahaan :


1. Terikat keadaan alam
2. Terikat sejarah
3. Terikat oleh pemerintah
4. Dipengaruhi oleh faktor-faktor ekonomi
B. Karekteristik Manajemen Strategik
1. Manajemen strategik bersifat jangka Panjang
2. Manajemen strategik bersifat dinamik
3. Manajemen strategik merupakan sesuatu yang berpadu oleh manajemen operasional1
C. Segmen Lingkungan Umum
Lingkungan organisasi yang disebut dengan lingkungan general merupakan
lingkungan yang telah dipetakan kedalam cakupan yang lebih besar. Lingkungan ini terdiri
dari masyarakat luas yang dapat berpengaruh bagi jalannya suatu organisasi, institusi maupun
pemerintahan negara. Hitt, Duane, & Robert (2007) membagi lingkungan umum kedalam
enam segmen, diantaranya: demografis, ekonomis, politik atau hokum, sosiokultural,
teknologi, dan global.2

Ukuran populasi Percampuran etnis


Segmen demografi Struktur usia Distribusi pendapatan
Distribusi geografis
Tingkat inflasi Angka tabungan pribadi
Suku bunga Angka tabungan bisnis
Segmen ekonomi Deficit atau surplus perdagangan Produk Domestik Bruto (PDB)
Deficit atau surplus anggaran
Hukum anti monopoli Undangan-undangan pelatihan
tenaga kerja
Segmen politik/hukum Hukum perpajakan Filosofi dan kebijakan-
kebijakan pendidikan
Filosofi-filosofi deregulasi
Perempuan dalam angkatan kerja Kepedulian terhadap
lingkungan
Keragaman tenaga kerja Pergeseran dalam preferensi
Segmen sosial budya karir
Sikap tentang kualitas kehidupan kerja Pergeseran prefensi produk dan
karakteristik pelayanan
Focus pada pengeluaran
penelitian dan pengembangan
Inovasi produk yang dikeluarkan oleh
pemerintah maupun swasta
Segmen teknologi
Aplikasi ilmu pengetahuan Teknologi komunikasi baru
Peristiwa politik penting Negara-negara industry baru
Segmen global
Pasar global yang kritis Perbedaan budaya dan identitas
nasional

D. Pesaing dan Rivalitas serta Daya Saing

1
Taufiqurokhman, Manajemen Strategik, Penerbit Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Prof. Dr.
Moestopo Beragama, hal.22

2
Falih Suaedi, “Dinamika Manajemen Strategis Sektor Public di Era Perubahan”, (Surabaya: Airlangga University
Press, 2019) hal 61-62
Situasi persaingan yang begitu tinggi saat ini telah memaksa perusahaan untuk lebih
meningkatkan daya saingnya hingga mencapai tingkatan superior competitive advantage di
antara pesaing-pesaingnya. Hal lainnya, perusahaan dituntut untuk terus meningkatkan
kapasitas dalam usaha memuaskan kebutuhan konsumennya. Selain itu, disaat yang sama
perusahaan juga bertanggung jawab pada profitabilitas yang memadai guna memuaskan para
pemegang sahamnya. Dalam situasi ini, perusahaan dituntut untuk senantiasa sadar dan
berusaha memahami perubahan-perubahan yang terjadi pada struktur pasar dan persaingan
yang tengah di hadapi, sehingga upaya untuk upaya memuaskan konsumen dan pemegang
saham dapat dilakukan secara simultan.

Globalisasi ekonomi yang membuat produk barang atau jasa mengalir secara bebas
antarnegara telah memberikan tekanan lebih tinggi kepada perusahaan-perusahaan untuk
memiliki daya saing. Untuk itu, diperlukan pendekatan manajemen strategik, yaitu
pendekatan manajerial yang komprehensif dan berorientasi jangka panjang dalam mengelola
pertumbuhan perusahaan. Selain itu, manajemen strategik membantu perusahaan
mengidentifikasi apa yang ingin dicapai dan bagaimana mencapai hasil kerja yang bernilai
sesuai dengan faktor pendorong (sumber daya alam, manusia, dan buatan) dan faktor penarik
(pembeli, dan lembaga keuangan).3

E. Karakteristik dan model manajemen strategik dalam persaingan


1. Karakteristik
a. Manajemen strategik bersifat jangka panjang
b. Bersifat dinamik
c. Merupakan sesuatu yang berpadu oleh manajemen operasional
d. Perlu dimotori oleh unsur-unsur pada manajer tingkat puncak
e. Berorientasi dan mendekati untuk masa depan
f. Senantiasa harus didorong dan didukung dalam pelaksanaannya oleh semua sumber
daya ekonomi yang tersedia
2. Model
a. Perspektif keuangan
b. Perspektif pelanggan
c. Perspektif proses bisnis internal
d. Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan4

33
Musa Hubeis dan Mukhamad Najib, 2014, Manajemen Strategik dalam pengembangan daya saing
organisasi, Jakarta, PT Elex Media Komputindo, hal. 4-6
F. Analisis Lingkungan Internal Perusahaan
Dalam proses perumusan strategi sebuah perusahaan perlu melakukan identifikasi dan
evaluasi atas lingkungan bisnis perusahaan. Hasil dari identifikasi dan evaluasi tersebut
diharapkan perusahaan dapat mengetahui profil keunggulan strategi perusahaan yang
dimiliki. Sehingga dengan demikian perusahaan dapat mengantisipasi peluang bisnis dan
menyikapi ancaman bisnis yang ada dengan cepat.
G. Analisis Lingkungan Eksternal Perusahaan

Analisis lingkungan eksternal mencakup pemahaman berbagai faktor di luar


perusahaan yang mengarah pada munculnya kesempatan bisnis / bahkan ancaman bagi
perusahaan. Di dalam analisis lingkungan eksternal berupaya memilah permasalahan global
yang dihadapi perusahaan dalam bentuk, fungsi dan keterkaitan antar bagian. Bagi
pengembangan strategic, analisis ini di butuhkan tidak hanya terbatas pada rincian analisis
kesempatan dan ancaman saja tetapi juga untuk menentukan dari mana dan untuk apa hasil
analisis itu di pergunakan . Oleh karena itu manajer puncak membutuhkan diagnosis lebih
lanjut atas hasil analisis lingkungan eksternal.

Analisis lingkungan eksternal mencangkup empat langkah : scanning,


monitoring, forecasting dan assessing. Analisis lingkungan ini akan menghasilkan identifikasi
peluang dan ancaman.5

4
Dr.Taufiqurokhman, Manajemen Strategik, Penerbit Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Prof. Dr.
Moestopo Beragama, hal.22
5
Dr.Taufiqurokhman,”Manajemen Strategik” (Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Prof.
Dr. Moestopo Beragama,2016) hal: 45-47

Anda mungkin juga menyukai