Anda di halaman 1dari 2

Nama: Ziki Zakia Putra

NIM: 11811213462

Kelas: Pendidikan Geografi 4B

Matkul: Model dan Strategi Pembelajaran Geografi

TUGAS INDIVIDU
“STUDI KASUS PERKEMBANGAN KEDUDUKAN MAPEL GEOGRAFI DALAM KURIKULUM”

STUDI KASUS

Kelemahan mata pelajaran geografi kurikulum 1994 adalah:


Pelajaran geografi di sekolah sebenarnya merupakan pelajaran yang sangat menarik. Melalui
pelajaran tersebut siswa dibawa mengenal daerah sekitarnya dan daerah lainnya di pernukaan
bumi. Ketertarikan dan rasa ingin tahu seharusnya muncul setelah mempelajari geografi.
Namun, kenyataannya yang berkembang justru sebaliknya, yaitu minat dan motivasi yang
rendah untuk belajar geografi yang dipandang oleh siswa membosankan. Minimnya
penggunaan media pembelajaran merupakan salah satu penyebab utama kurangnya daya tarik
pelajaran tersebut disamping karena faktor guru. Media latar atau lingkungan sebagai sumber
belajar tidak dimanfaatkan dengan baik. Begitu pula dengan media audio-visual yang belum
meluas dimanfaatkan guru geografi terkait dengan berbagai keterbatasan yang ada. Ada dua
kemungkinan masih rendahnya pemanfaatan media lingkungan tersebut yaitu keterbatasan
kemampuan guru tentang objek geografi yang ada di lingkungannya dan sulitnya membawa
siswa ke lapangan terkait dengan jumlah siswa dan ijin dari sekolah maupun terbatasnya
dana. Permasalahan tersebut dapat diatasi dengan membangun kemitraan yang baik antar
guru dan antara guru dengan lembaga pendidikan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan
geografi atau ilmu geografi.
Kurikulum 2004 lebih menekankan pada aspek kompetensi siswa. Pada kurikulum ini
geografi mempunyai lebih keleluasaan dalam pembelajarannya di SMA/MA karena pelajaran
geografi diajarkan tidak  hanya di kelas X dan pogram ips kelas XI dan XII saja, tetapi juga
diterapkan pada program ipa kelas XI.
Dan di dalam kurikulum 2013 pada mata pelajaran geografi banyak terdapat permasalahan-
permasalahan yang muncul:
1. Materi geografi dalam pembelajaran yang terlalu luas dan tidak runtut sehingga
membuat bingung pendidik maupun peserta didik.
2. Tidak adanya evaluasi yang dilakukan pada ktsp (kurikulum tingkat satuan
pendidikan) sebagai kurikulum sebelumnya.
3. Kurangnya pelatihan penyesuaian terhadap kurikulum 2013 yang didapatkan guru
.
Dengan “pemaksaan” memasukkan pelajaran geografi hanya pada program IPS,
pelajaran geografi di SMA/MA menjadi terpasung dan tidak utuh, tentunya hal tersebut tidak
sesuai dengan jati diri ilmu geografi.

SOLUSI
1. Pembelajaraan geografi seharusnya lebih ke turun ke lapangan
2. Penggunaan metode pembelajran harus bervariasi dan menarik
3. Perlu adanya evaluasi dari KTSP sebagai kurikulum sebelumnya
4. Penyesuaian materi geografi dalam kurikulum 2013

Anda mungkin juga menyukai