Anda di halaman 1dari 9

ACCOUNTING INFORMATION SYSTEM

MATERI “HUMAN RESOURCES MANAGEMENT”

Kelompok 3 :
Nama Anggota : Sugiyanto (2017310070)
Fajar Hertiyas Putri (2017310548)
Sukmawati Subagyo Putri (2017310686)
Nur Arifa Octaviany (2017310700)

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Perbanas Surabaya


Tahun Pelajaran 2019-2020
SIKLUS MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DAN PENGGAJIAN
A.      Sistem Informasi Siklus MSDM/Penggajian
Sistem yang menyediakan informasi mengenai SDM perusahaan adalah sistem informasi
sumber daya manusia atau HRIS (Human Resource Information System).Sistem informasi
sumber daya manusia (SISDM) atau human resources information system (HRIS) adalah
program aplikasi komputer yang menggorganisir tata kelola dan tata laksana manajemen sumber
daya manusia di perusahaan guna mendukung proses pengambilan keputusan atau biasa disebut
dengan decision support system dengan menyediakan berbagai informasi yang diperlukan.
Siklus manajemen SDM / Penggajian adalah rangkaian aktivitas bisnis berulang dan
operasional pemrosesan data terkait yang berhubungan dengan cara yang efektif dalam
mengelola pegawai.

Tugas - tugas siklus penggajian:


1.Merekrut & mempekerjakan karyawan
2. Melatih
3. Memberikan tugas pekerjaan
4. Memberikan kompensasi (Penggajian)
5. Mengevaluasi kinerja
6. Memberhentikan pegawai secara sukarela/ dipecat.

Ancaman Dan Pengendalian :


B.     Aktivitas Siklus Penggajian
Tujuan utama dalam sistem informasi akuntansi adalah menghasilkan output berapa
informasi keuangan begitu pula dengan SIA pada siklus penggajian juga menghasilkan output
yang berupa CEK. Cek gaji dikirim untuk mentransfer dana dari rekening regular perusahaan ke
rekening pengggajian. Penggajian adalah salah satu aplikasi SIA yang terus diproses dalam
bentuk batch karena 2 hal yaitu cek gaji dibuat secara periodic dan sebagian besar pegawai
dibayar pada waktu yang bersamaan.

Berikut menunjukkan aktivitas – aktivitas dasar yang dilakukan dalam siklus


penggajian :
Aktivitas – aktivitas yang dilakukan pada system penggajian adalah :
1.      Perbarui file induk penggajian
Langkah ini digunakan untuk mencerminkanberbagai jenis perubahan penggajian yang
meliputi :
a.              Perekrutan
b.              Pemberhentian
c.              Perubahan tingkat gaji
d.             Perubahan dalam pengurangan diskresi
Semua perubahan penggajian dimasukkan tepat pada waktunya dan ditampilkan dalam
periode pembayaran berikutnya, namun catatan tentang pegawai yang telah berhenti atau dipecat
jangan langsung dihapus karena beberapa laporan akhir tahun (termsuk formulir w-2)
membutuhkan data mengenai semua pegawai yang pernah bekerja untuk organissi tersebut
sepanjang tahun terkait.
2.      Perbarui tarif & pemotongan pajak
Perubahan tersebut terjadi ketika bagian penggajian menerima pembaruan mengenai perubahan
dalam tariff pajak dan potongan gaji lainnya dari berbagai unit pemerintah dan perusahaan
asuransi.
3.      Validasi data waktu dan kehadiran
Penerapan insentif dan bonus membutuhkan adanya hubungan antara sisem penggajian dengan
sistem informasi penjualan dan siklus lainnya guna menggumpulkan data yang akan digunakan
untuk menggunakan teknologi informasi. Program penggajian tersebut akan melakukan
pemeriksaan edit untuk memverifikasi akurasi dan kewajaran data pada saat dimasukkan.
4.      Mempersiapkan penggajian
File data yang telah diurutkan kemudian digunakan untuk membuat cek gaji pegawai selanjutnya
semua potongan penggajian akan dijumlah dan totalnya dikurangkan dari gaji kotor untuk
mendapatkan gaji bersih.Terakhir yaitu daftar penggajian dan cek gaji pegawai dicetak.
*daftar penggajian yaitu laporan yang mendaftar gaji kotor setiap pegawai, potongan gaji & gaji
bersih dalam format multi kolom dan disertai daftar potongan terpisah yang mendaftar berbagai
potongan sukarela untuk setiap pegawai.
5.      Membayar gaji
Sebagaian besar pegawai dibayar dengan menggunakan cek atau dengan penyimpanan langsung
gaji bersih ke rekening bank pribadi mereka
6.      Hitung Kompensasi dan pajak yang dibayar perusahaan.
Perusahaan membayar beberapa pajak penghasilan dan kompensasi pegawai.banyak perusahaan
juga menawarkan para pegawai mereka rencana kompensasi flesibel, yang memungkinkan setiap
pegawai. Menerima jaminan minimum asuransi pengobatan dan konstribusi pension, ditambah
dengan kredit kompensasi tambahan yang digunakan untuk mendapatkan wakru libur ekstra atau
asuransi kesehatan tambahan.
7.      Keluarkan pajak penghasilan dan potongan lain-lain.
Aktivitas terakhir dalam proses penggajian adalah membayar kewajiban pajak penghasilan dan
potongan sukarela lainnya dari setiap pegawai.

C.   Ancaman dan Pengendalian Siklus MSDM


Selain tugas – tugasnya, siklus manajemen SDM / Penggajian juga memiliki fungsi utama yaitu
pengendalian yang memadai agar dapat memastikan terpenuhinya tujuan- tujuan berikut ini :
1.      Semua Transaksi Penggajian diotorisasi dengan benar.
2.      Semua Transaksi Penggajian dicatat valid
3.      Semua Transaksi Penggajian yang valid dan diotorisasi dicatat.
4.      Semua Transaksi Penggajian dicatat secara akurat
5.      Peraturan pemerintah terkait terkait yang berhubungan dengan pengiriman pajak dan
pengisian laporan penggajian serta MSDM telah terpenuhi
6.      Aset (baik kas maupun data) dijaga dari kehilangan atau pencurian.
7.      Aktivitas siklus manajemen SDM / penggajian dilakukan secara efisien dan efektif.

Berbagai dokumen dan catatan (kartu waktu, daftar penggajian) berikut adalah ancaman-
ancaman utama dalam siklus manajemen SDM / Penggajian dan prosedur pengendalian yang
dapat diterapkan untuk mengurangi ancaman – ancaman tersebut.
1.      Pengontrakan dan perekrutan tenaga kerja
Bentuk ancaman:
a.       Memperkerjakan pegawai yang tidak berkualifikasi atau berkelakuan buruk.
Prosedur pengendalian : prosedur memprkerjakan yang baik, trmasuk verifikasi keahlian
pelamaar kerja, referensi dan riwayat pekerjaan.
b.      Pelanggaran Hukum ketenagakerjaan
Prosedur pengendalian : Dokumen lengkap atas prosedur untuk memperkerjakan  : pelatihan
pengembangan terkini dalam hal hokum ketenagakerjaan.

2.      Pemprosesan Pengajian
Bentuk ancaman :
a.       Perubahan file induk penggajian tanpa otorisasi
Prosedur pengendalian: Pemisahan tugas pada data SDM vs Penggajian dan distribusi cek gaji;
pengendalian akses; tinjauan atas semua perubahan.
b.      Data waktu yang tidak akurat.
Prosedur pengendalian otomasisasi pengumpulan data : berbagai pemeriksaan edit ; rekonsiliasi
data kartu waktu dengan data kartu waktu kerja.
c.       Pemrosesan Penggajian yang Tidak Akurat
Prosedur pengendalian : Total Batch dan pengendalian aplikasi lainnya rekening kliring
penggajian tinjauan peraturan IRS.
d.      Pencurian atau distibusi cek gaji tipuan.
Prosedur pengendalian : Setoran langsung distribusi cek gaji dilakukan oleh seseorang yang
independen dari proses penggajian; penyelidikan cek gaji tidak di klaim akses terbatas ke cek
gaji kosong; pemberian nomor tercetak dan perhitungan serta pencatatan periodik untuk semua
cek gaji ;penggunaan rekening giro terpisah untuk penggajian yang dipelihara sebagai dana tetap;
rekonsiliasi semua rekening bank penggajian oleh seseorang yang tidak terlibat dalam semua
pemprosesan penggajian.

3.      Umum
Bentuk ancaman :
a.       Kehilangan atau pengungkapan data tanpa otorisasi
Prosedur pengendalian : Proses pembuatan cadangan ; rencana pemulihan dari bencana
pengendalian akses fisik dan logis enkripsi data.
b.      Kinerja yang kurang baik
Prosedur pengendalian : Pengembangan dan tinjauan periodik atas metric kinerja yang tepat;
program pelatihan. Manajer sumber daya manusia tidak terjadi pada lingkungan yang statis, tapi
pada lingkungan yang selalu berubah. Karena itu proses pengolahan sumber daya manusia di
perusahaan tidak pernah berhenti demi mendapatkan sumber daya yang sesuai dengan waktu dan
tugas yang harus dipikulnya. Beberapa proses yang dilakukan dalam mengolah sumber daya
manusia adalah :
a.         Perencanaan SDM, aktivitas ini dimaksudkan untuk mendapatkan sumbe daya manusia yang
selalu sesuai dengan kebutuhan. Tujuan ini dilakukan dengan melakukan analisis terhadap
informasi yang berkaitan dengan SDM yang ada diperusahaan saat ini seperti :
1.      Informasi keahlian yang dimiliki dan yang diperlukan, lowongan pekerjaan yang ada dan
rencana penambahan atau pengurangan karyawan dibagian tertentu.
2.      Informasi tentang lingkungan seperti informasi tentang pasar tenaga kerja.
Dalam pelaksanakan sumber daya manusia ada dua aspek yang harus dipertimbangkan, seperti :
         Kebutuhan SDM dimasa mendatang dengan menentukan berapa jumlah, jenis dan
tingkat keahlian SDM yang diperlukan.
         Keseimbangan SDM dimasa mendatang dengan membandingkan kebutuhan SDM
dimasa mendatang dengan jumlah karyawan saat ini yang diperkirakan tetap bergabung dengan
organisasi.
         Penerimaan atau pemutusan hubungan kerja berdasarkan kondisi SDM saat ini dan
kebutuhan dimasa datang.
         Pengembangan SDM yang dimaksudkan untuk menjamin terpenuhnya kebutuhan
organisasi akan karyawan yang memiliki kemampuan dan pengalaman yang sesuai.
b.         Penerimaan, aktivitas ini berkaitan dengan msalah pengadaan SDM yang sesuai dengan
kebutuhan yang telah direncanakan. Pencarian SDM biasanya dilakukan melalui Koran, internet,
penyalur tenaga kerja, dari mulut ke mulut dan mencari ke kampus-kampus.
c.         Pemilihan, aktivitas ini dilakukan dengan mengevaluasi informasi yang diperoleh dari
formulir pendataran atau lamaran yang diterima, interview, berbagai macam tes, seperti tes iQ
dan EQ dan lain bentuk informasi yang dianggap perlu oleh manajemen SDM dalam
penyeleksian untuk mendapatkan SDM yang sesuai dengan rencana yang telah dientukan.
d.        Sosialisai, aktivitas ini dilakukan untuk membantu SDM yang baru tersebut deperkenalkan
dengan rekan-rekan barunya serta tanggung jawab yang diembannya.
e.         Pelatihan dan pengembangan, aktivitas pelatihan dimaksudkan untuk meningkatkan kinerja
SDM saat ini agar mampu melaksanakan tugas yang diberikannya secara efektif dan efisiensi,
sedangkan program pengembangannya dimaksudkan untuk mempromosikan SDM tersebut.
f.          Penilaian kerja, aktivitas ini dilakukan dengan membandingkan antara kinerja secara
individu/ organisasi/ sub organisasi dengan standar yang telah ditentukan.
g.         Promosi, mutasi, penurunan pangkat, pemecatan, aktivitas ini mencerminkan nilai SDM
tertentu bagi organisasi perusahaan. SDM yang menunjukkan kinerja yang baik akan
dipromosikan ke jabatan yang lebih tinggi atau ditingkatkan keahliannya sedangkan SDM yang
memiliki kinerja rendah akan diturunkan pangkatnya, dipindahkan ke posisi yang kurang penting
atau dipecat.

Anda mungkin juga menyukai