Anda di halaman 1dari 11

MENJAWAB KONSULTASI RAWAT JALAN DI

SMF/INSTALASI REHABILITASI MEDIK DARI DALAM /


LUAR RS
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
- 1-3

Tanggal Terbit :

April 2020

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL

Pengertian 1. Konsultasi adalah meminta pendapat dan penanganan


bidang profesi spesialis lainnya pada suatu kasus.
2. Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP) adalah
seorang dokter Spesialis yang bertanggung jawab atas
pengelolaan asuhan medis seorang pasien
Tujuan Sebagai bahan acuan menjawab konsultasi rawat jalan di
SMF/Instalasi Rehabilitasi Medik dari dalam/luar Rumah
Sakit demi tercapainya pelayanan yang profesional.

Kebijakan 1. UU RI no. 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen


2. UU RI no 29/2004 tentang praktik kedokteran
3. UU RI no. 14/2008 tentang keterbukaan informasi publik
4. UU RI no. 36/2009 tentang kesehatan
5. UU RI no. 44/2009 tentang RS
6. UU RI no. 25/2009 tentang pelayanan publik.
7. Kepmenkes RI No. 631/Menkes/SK/IV/2005 Tentang
Pedoman peraturan internal staf medis (medical staff
bylaws) di rumah sakit
8. KepMenKes RI no. 378/2008 tentang Pedoman
Pelayanan Rehabilitasi Medik di Rumah Sakit
Prosedur 1. Lakukan 5S (senyum, sapa, salam, sopan, santun)
sesuai dengan etika menghadapi pasien
2. Terima rekam medik konsul
3. Pastikan identitas pasien (nama yang terdiri dari dua
kata, tanggal lahir)
4. Jelaskan kepada pasien prosedur dan tujuan
pemeriksaan yang akan dilakukan.
5. Lakukan anamnesis dan tulis pada rekam medis
6. Lakukan pemeriksaan fisik dan tulis pada rekam medis
7. Buat usulan permintan pemeriksaan penunjang bila
diperlukan
8. Buat diagnosis rehabilitasi sesuai acuan Rumah Sakit
9. Berikan program rehabilitasi medik
10. Tulis jawaban konsultasi pada lembar konsultasi/rekam
medik pasien dengan tulisan yang cukup jelas
11. Bubuhkan tanda tangan dan nama jelas pada lembar
jawaban konsul
12. Serahkan jawaban konsultasi kepada petugas yang
membawa surat konsultasi
13. Ucapkan salam
Instalasi terkait 1. SMF/instalasi yang mengirim
2. Seksi rekam medik
Dokumen terkait 1. Catatan rekam medik
2. Buku Register
MENJAWAB KONSULTASI RAWAT JALAN DI
SMF/INSTALASI REHABILITASI MEDIK DARI
DALAM/LUAR RS
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
13.01.009 - 3-3

Tanggal Terbit :

april 2020

BaganAlur
Prosedur
ALUR MENJAWAB KONSULTASI

KONSULTASI DARI DALAM/LUAR Rumah Sakit

DISAMPAIKAN OLEH PERAWAT/PETUGAS

KE BAGIAN REGISTRASI UNTUK DICATAT

MEMBERITAHUKAN KEPADA DOKTER YANG BERTUGAS (DPJP)

PEMERIKSAAN OLEH
DOKTER SpKFR
UNTUK DIAGNOSA, PROGRAM
DAN TARGET REHABILITASI

APAKAH PERLU PROGRAM REHABILITASI

YA TIDAK

MENDAPAT PROGRAMKEMBALI KE
(FT/ST/OT/OP/Psi/SW) BAGIAN LAIN/SUBDIV TERKAIT

TARGET REHABILITASI TERCAPAI ?

TIDAK YA

EVALUASI DOKTER /IKFRKEMBALI KE


BAGIAN LAIN/SUBDIV TERKAIT
MENJAWAB KONSULTASI RAWAT INAP OLEH
SMF/INSTALASI REHABILITASI MEDIK
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
- 1-2

Tanggal Terbit :

April 2020

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
Pengertian 1. Konsultasi adalah meminta pendapat dan penanganan
bidang profesi spesialis lainnya pada suatu kasus.
2. Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP) adalah
seorang dokter Spesialis yang bertanggung jawab atas
pengelolaan asuhan medis seorang pasien
Tujuan Sebagai bahan acuan menjawab konsultasi rawat inap oleh
SMF/Instalasi Rehabilitasi Medik di Rumah Sakit demi
tercapainya pelayanan yang profesional.
Kebijakan 1. UU RI no. 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen
2. UU RI no 29/2004 tentang praktik kedokteran
3. UU RI no. 14/2008 tentang keterbukaan informasi publik
4. UU RI no. 36/2009 tentang kesehatan
5. UU RI no. 44/2009 tentang RS
6. UU RI no. 25/2009 tentang pelayanan publik.
7. Kepmenkes RI No. 631/Menkes/SK/IV/2005 Tentang
Pedoman peraturan internal staf medis (medical staff
bylaws) di rumah sakit
8. KepMenKes RI no. 378/2008 tentang Pedoman
Pelayanan Rehabilitasi Medik di Rumah Sakit
Prosedur 1. Lakukan 5S (senyum, sapa, salam, sopan, santun) sesuai
dengan etika menghadapi pasien
2. Terima rekam medik konsultasi dari rawat inap
3. Catat identitas pasien pada buku register
4. Dokter SpKFR mendatangi tempat rawat inap
5. Pastikan identitas pasien (nama yang terdiri dari dua kata,
tanggal lahir ) serta nomor registrasi rawat inap
6. Jelaskan kepada pasien prosedur dan tujuan
pemeriksaan yang akan dilakukan.
7. Lakukan anamnesis dan tulis pada rekam medik
8. Lakukan pemeriksaan fisik dan tulis pada rekam medik
9. Buat usulan permintan pemeriksaan penunjang bila
diperlukan
10. Buat diagnosis rehabilitasi sesuai acuan Rumah Sakit
11. Berikan program rehabilitasi medik
12. Ucapkan salam
13. Tulis jawaban konsultasi dilembar konsultasi/rekam medik
pasien dengan tulisan yang cukup jelas
14. Jawab dalam waktu secepat mungkin, maksimal 1x24 jam
15. Bubuhkan tanda tangan dan nama jelas pada lembar
jawaban konsul.
Instalasi terkait 1. Instalasi Rawat Inap
2. Seksi rekam medik
Dokumen terkait Catatan rekam medic
KONSULTASI PASIEN KE SMF/INST LAIN OLEH
SMF/INSTALASI REHABILITASI MEDIK
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
- 1-2

Tanggal Terbit :

April 2020

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
Pengertian 1. Konsultasi adalah meminta pendapat dan penanganan
bidang profesi spesialis lainnya pada suatu kasus.
2. Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP) adalah
seorang dokter Spesialis yang bertanggung jawab atas
pengelolaan asuhan medis seorang pasien

Tujuan Sebagai bahan acuan konsultasi dari SMF/Instalasi


Rehabilitasi Medik ke SMF/instalasi lain di Rumah Sakit agar
tercapainya pelayanan yang profesional.

Kebijakan 1. UU RI no. 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen


2. UU RI no 29/2004 tentang praktik kedokteran
3. UU RI no. 14/2008 tentang keterbukaan informasi publik
4. UU RI no. 36/2009 tentang kesehatan
5. UU RI no. 44/2009 tentang RS
6. UU RI no. 25/2009 tentang pelayanan publik.
7. Kepmenkes RI No. 631/Menkes/SK/IV/2005 Tentang
Pedoman peraturan internal staf medis (medical staff
bylaws) di rumah sakit
8. KepMenKes RI no. 378/2008 tentang Pedoman Pelayanan
Rehabilitasi Medik di Rumah Sakit
Prosedur 1. Tulis surat konsultasi di lembar konsultasi/rekam medik
pasien dan dibubuhi tandatangan dan nama jelas DPJP
2. Petugas mengantarkan surat konsul dan pasien ke
SMF/INST lain yang dituju.
Instalasi Terkait 1. SMF/instalasi yang dituju
2. Seksi rekam medik
Dokumen Terkait 1. Catatan Rekam Medik
KONSULTASI PASIEN KE SMF/INST LAIN OLEH
SMF/INSTALASI REHABILITASI MEDIK
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
- 2-2

Tanggal Terbit :

April 2020

Bagan Alur
Prosedur

Alur Membuat KONSULTASI PASIEN KE SMF/INST LAIN


OLEH SMF/INSTALASI REHABILITASI MEDIK
Dokter SpKFR memeriksa untuk
menetapkan diagnosa dan
permasalahan pasien

Perlu Konsultasi

KE SUBDIV LAIN KE BAGIAN LAIN

MENERIMA JAWABAN KONSUL

DOKTER SpKFR EVALUASI KEMBALI DAN


DIBUATKAN PROGRAM
PELAYANAN FISIOTERAPI RAWAT JALAN
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
- 1-2

Tanggal Terbit :

April 2020

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
Pengertian 1. Pelayanan fisioterapi adalah bentuk pelayanan kesehatan
yang ditujukan kepada individu atau kelompok untuk
mengembangkan, memelihara dan memulihkan gerak &
fungsi tubuh sepanjang daur kehidupan dengan
menggunakan penanganan secara manual, peningkatan
gerak, peralatan (fisik, elektroteurapeutis dan mekanis),
pelatihan fungsi, komunikasi.
2. Fisioterapis adalah seseorang yang telah lulus pendidikan
formal fisioterapi dan kepadanya diberikan kewenangan
tertulis untuk melakukan tindakan fisioterapi atas dasar
keilmuan dan kompetensi yang dimilikinya sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah pelayanan
fisioterapi di Rumah Sakit agar tercapainya pelayanan yang
profesional.
Kebijakan 1. UURI 25/2009tentang Pelayanan publik
2. UU RI no 36/2009 tentang Kesehatan
3. UU RI no. 44/2009 tentang RS
4. KepMenKes RI 376/Menkes/SK/III/2007 tentang Standar
Profesi Fisioterapi
5. KepMenKes RI no. 378/2008 tentang Pedoman Pelayanan
Rehabilitasi Medik di Rumah Sakit
Prosedur 1. Terima rekam medik pasien yang berisi anamnesis,
pemeriksaan medis dan program rehabilitasi medik dari
dokter Rehabilitasi Medik
2. Memanggil pasien untuk terapi sesuai dengan no urut
3. Lakukan 5S (senyum, sapa, salam, sopan, santun) sesuai
dengan etika menghadapi pasien
4. Pastikan identitas pasien (nama yang terdiri dari dua kata,
tanggal lahir )
5. Jelaskan kepada pasien prosedur dan tujuan terapi yang
akan dilakukan.
6. Catat identitas pasien dibuku register pasien fisioterapi
7. Lakukan assessmen &tindakan fisioterapi
8. Setelah terapi, Fisioterapis melakukan pemeriksaan pada
area yang diterapi dan menanyakan ada tidaknya keluhan.
9. Catat tindakan fisioterapi yang dilakukan pada rekam
medik dengan jelas.
10. Bubuhkan tanda tangan dan nama jelas di rekam medik
pasien.
11. Ucapkan salam
12. Serahkan rekam medik pasien yang telah mendapatkan
pelayanan kepada petugas loket pendaftaran
13. Apabila terdapat perbedaan pendapat atau masalah,
fisioterapis berkonsultasi dengan dokter rehabilitasi medik
yang memberikan program.
Instalasi Terkait 1. Unit-unit dalam Instalasi rehabilitasi Medik
2. Instalasi Rawat Jalan
Dokumen terkait 1. Catatan rekam medik
PELAYANAN FISIOTERAPI RAWAT INAP
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
- 1-2

Tanggal Terbit :

April 2020

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
Pengertian 1. Pelayanan fisioterapi adalah bentuk pelayanan kesehatan
yang ditujukan kepada individu atau kelompok untuk
mengembangkan, memelihara dan memulihkan gerak &
fungsi tubuh sepanjang daur kehidupan dengan
menggunakan penanganan secara manual, peningkatan
gerak, peralatan (fisik, elektroteurapeutis dan mekanis),
pelatihan fungsi, kemunikasi.
2. Fisioterapis adalah seseorang yang telah lulus pendidikan
formal fisioterapi dan kepadanya diberikan kewenangan
tertulis untuk melakukan tindakan fisioterapi atas dasar
keilmuan dan kompetensi yang dimilikinya sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah pelayanan
fisioterapi di Rumah Sakit agar tercapainya pelayanan yang
profesional.
Kebijakan 1. UU RI 25/2009 tentang Pelayanan publik
2. UU RI no 36/2009 tentang Kesehatan
3. UU RI no. 44/2009 tentang RS
4. KepMenKes RI 376/Menkes/SK/III/2007 tentang Standar
Profesi Fisioterapi
5. KepMenKes RI no. 378/2008 tentang Pedoman
Pelayanan Rehabilitasi Medik di Rumah Sakit

Prosedur 1. Fisioterapis melihat daftar pasien rawat inap dalam buku


register
2. Lapor kepada kepala ruangan atau perawat
penanggungjawab pasien yang akan diterapi
3. Fisioterapis melihatrekam medik pasien yang berisi
anamnesis, pemeriksaan medis dan program rehabilitasi
medik
4. Lakukan 5S (senyum, sapa, salam, sopan, santun) sesuai
dengan etika menghadapi pasien
5. Pastikan identitas pasien (nama yang terdiri dari dua kata,
tanggal lahir)
6. Jelaskan kepada pasien prosedur dan tujuan terapi yang
akan dilakukan
7. Fisioterapis melakukan penilaian dan tindakan fisioterapi
8. Setelah terapi, Fisioterapis melakukan pemeriksaan pada
area yang diterapi dan menanyakan ada tidaknya keluhan
9. Ucapkan salam
10.Fisioterapis mencatat tindakan fisioterapi yang dilakukan
pada rekam medik dengan jelas
11.Fisioterapis membubuhkan tanda tangan dan nama jelas di
rekam medik pasien
12.Fisioterapis menyerahkan rekam medik pasien yang telah
mendapatkan pelayanan kepada petugas loket pendaftaran
/ penata jasa ruangan
13.Apabila terdapat perbedaan pendapat atau masalah,
fisioterapis berkonsultasi dengan dokter rehabilitasi medik
yang memberikan program.

Instalasi Terkait 1. Unit-unit dalam Instalasi rehabilitasi Medik


2. Instalasi Rawat Inap

Dokumen Terkait 1. Catatan Rekam medic

Anda mungkin juga menyukai