Anda di halaman 1dari 12

Jurnal Basicedu Volume 3 Nomor 4 Tahun 2019 Halaman 2071-2082

JURNAL BASICEDU
Research & Learning in Elementary Education
https://jbasic.org/index.php/basicedu

PENGEMBANGAN E-LEARNING MATA KULIAH PEMBELAJARAN MATEMATIKA SD


BERBASIS APLIKASI MOODLE DI PGSD
Akmal Rijal1, Andriana Sofiarini2

STKIP PGRI Lubuklinggau, Sumatera Selatan, Indonesia1,2


Email : akmalrijal3@gmail.com1, andrianasofiarini@stkippgri-lubuklinggau@ac.id2

Abstrak
Terbatasnya waktu perkuliahan di kelas terkadang menghalangi para dosen dalam memberikan semua materi
perkuliahan, kesulitan ini banyak dikeluhkan oleh mahasiswa. Untuk itu dikembangkan e-learning mata
kuliah pembelajaran matematika SD berbasis aplikasi moodle yang dapat memberikan pengalaman belajar
bagi mahasiswa sebagai aktualisasi dari student centered learning. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan
e-learning mata kuliah pembelajaran matematika SD berbasis aplikasi moodle di program studi PGSD yang
valid, praktis, dan efektif. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan dengan model
pengembangan Plomp, yang terdiri dari tiga tahapan yaitu: preliminary research, prototyping phase, dan
assesment phase. Data penelitian diperoleh dari uji validitas, praktikalitas, dan efektivitas. Data uji validitas
diperoleh melalui lembar validasi. Data kepraktisan diperoleh dari lembar angket respon mahasiswa, dan
wawancara. Data keefektifan dilihat dari aktivitas dan hasil belajar mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa e-learning yang dikembangkan memenuhi kriteria valid dari segi isi dan konstruk dengan nilai rata-
rata 95%. E-learning sudah praktis baik dari segi keterlaksanaan, kemudahan, dan waktu yang diperlukan
dengan rata-rata nilai 92,5%. E-learning juga telah efektif dari segi aktivitas dan hasil belajar mahasiswa
dengan nilai rata-rata aktivitas 81,2% dan hasil belajar dengan tingkat ketuntasan 87,5%. Berdasarkan hasil
tersebut dapat disimpulkan bahwa e-learning yang dikembangkan dapat dinyatakan valid, praktis, dan efektif.
Kata Kunci : e-learning, moodle, pembelajaran matematika, PGSD.
Abstrack
The limited lecture time in class sometimes prevents lecturers from providing all lecture material, this
difficulty is often complained of by students. For this reason, e-learning courses on elementary mathematics
learning based on moodle applications are developed that can provide learning experiences for students as
an actualization of student centered learning. The purpose of this research is to produce e-learning courses
in elementary mathematics learning based on moodle applications in a valid, practical, and effective PGSD
study program. The type of research used is development research with the Plomp development model,
which consists of three stages: preliminary research, prototyping phase, and assessment phase. The
research data were obtained from tests of validity, practicality, and effectiveness. Validity test data is
obtained through validation sheets. Practicality data was obtained from student response questionnaire
sheets, and interviews. The effectiveness data can be seen from the activities and student learning
outcomes. The results showed that the developed e-learning met the valid criteria in terms of content and
construct with an average value of 95%. E-learning has been practical both in terms of implementation,
convenience, and time required with an average value of 92.5%. E-learning has also been effective in terms
of student learning activities and outcomes with an average value of 81.2% activity and learning outcomes
with a mastery level of 87.5%. Based on these results it can be concluded that the development e-learning
can be declared valid, practical, and effective.
Keywords : e-learning, moodle, mathematics learning, PGSD

@Jurnal Basicedu Prodi PGSD FIP UPTT 2019

 Corresponding author :
Address : ISSN 2580-3735 (Media Cetak)
Email : ISSN 2580-1147 (Media Online)
Phone :

Jurnal Basicedu Vol 3 No 4 November Tahun 2019 p-ISSN 2580-3735 e-ISSN 2580-1147
2072 Pengembangan e-learning mata kuliah pembelajaran matematika SD berbasis aplikasi moodle di
PGSD- Akmal Rijal, Andriana Sofiarini

PENDAHULUAN adalah mengembangkan pembelajaran matematika


Di era revolusi industri 4.0 atau inovasi SD. Pembelajaran matematika SD merupakan
disruptif ini, manusia dapat mempelajari suatu hal mata kuliah yang penting bagi mahasiswa PGSD
dengan sangat mudah dari mana saja. Terbatasnya sebagai calon guru SD. Mahasiswa diberi
waktu belajar mengajar di dalam kelas terkadang kesempatan untuk belajar dan praktik dalam
menghalangi para dosen atau tenaga pendidik pembelajaran matematika di SD. Pembelajaran
dalam memberikan semua materi pelajaran kepada daring (online) mata kuliah pembelajaran
anak didiknya. Hal ini menjadi masalah tersendiri matematika SD diharapkan dapat memberikan
untuk tenaga pendidik yang ingin menyampaikan mahasiswa pengalaman belajar sebagai aktualisasi
materi pelajaran atau kuliahnya secara detail. dari SCL (Student Centered Learning) dengan baik
Kesulitan ini banyak dikeluhkan oleh mahasiswa dan benar. Materi pembelajaran (resources) dalam
dan dosen saat ini, yang terkadang memiliki materi format digital atau dalam bentuk file. Materi
yang butuh penjelasan dalam waktu lama justru pembelajaran dapat berupa dokumen, presentasi,
harus dijelaskan pada waktu singkat. Selain itu gambar, video, link, URL, audio, dan animasi.
dosen atau tenaga pendidik juga terkendala dalam Sumber belajar ini perlu diorganisir sesuai
memberikan soal-soal latihan ataupun ulangan sedemikian rupa sehingga mudah ditemukan dan
secara manual berikut pengkoreksian hasilnya. digunakan pada saat pengembangan sistem
Perkembangan teknologi informasi dan pembelajaran daring (online) pada mata kuliah
komunikasi yang semakin pesat, khususnya pembelajaran matematika di SD.
internet, memungkinkan pengembangan layanan Pemanfaatan e-learning dalam proses
informasi yang lebih baik dalam suatu institusi pembelajaran diharapkan bisa meningkatkan
pendidikan. Seiring dengan kebutuhan akan motivasi dan hasil belajar peserta didik. Selain itu,
metode dan konsep pembelajaran yang lebih alur proses pembelajaran tidak harus berasal dari
efektif dan efisien, pemanfaatan teknologi guru menuju peserta didik. Peserta didik bisa juga
informasi untuk pendidikan menjadi tidak saling belajar dari sesama peserta didik lainnya.
terelakkan lagi. Pembelajaran daring (online) Prestasi belajar yang tinggi dapat diraih berkat
adalah suatu kemajuan penting dalam sistem sinergi dari semua komponen yang membangun
pendidikan modern. Pembelajaran daring juga pembelajaran itu sendiri, menurut Gulo (2002)
sering dipahami sebagai suatu bentuk komponen belajar mengajar terdiri dari tujuan
pembelajaran berbasis web yang dapat diakses pengajaran, guru, dosen, mahasiswa, peserta didik,
pada jaringan komputer, baik berbentuk intranet materi pelajaran, metode pengajaran, media
maupun internet. Saat ini pembelajaran daring pengajaran, serta faktor administrasi dan
telah dimanfaatkan dalam berbagai model finansial.Keberhasilan belajar dipengaruhi oleh
pembelajaran yang berbasis Teknologi Infomasi banyak faktor, secara garis besar faktor-faktor
dan Komunikasi, salah satu contohnya adalah yang mempengaruhi keberhasilan belajar itu dapat
pembelajaran daring berbasis software Modular dibagi menjadi dua bagian besar yaitu faktor
Object-Oriented Dynamic Learning Environment internal dan faktor eksternal (Hakim, 2005).
(Moodle). Hasil observasi yang dilakukan
Salah satu mata kuliah yang wajib menunjukkan bahwa mata kuliah pembelajaran
diikuti mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar matematika SD baru mulai efektif diajarkan pada

Jurnal Basicedu Vol 3 No 4 November Tahun 2019 p-ISSN 2580-3735 e-ISSN 2580-1147
2073 Pengembangan e-learning mata kuliah pembelajaran matematika SD berbasis aplikasi moodle di
PGSD- Akmal Rijal, Andriana Sofiarini

semester ganjil Tahun Akademik 2018/2019 pada METODE


semester V di Program Studi PGSD sehingga Penelitian ini merupakan jenis
masih diperlukan sumber-sumber belajar penelitian desain (Design Research). Penelitian ini
pemanfaatan internet. Adanya hotspot area di dilaksanakan dengan tujuan untuk
perguruan tinggi ini juga sangat memungkinkan mengembangkan dan menghasilkan sebuah produk
sekali untuk pengembangan proses belajar sebagai suatu pemecahan masalah yang ada di
mengajar menggunakan pemanfaatan internet, baik dunia pendidikan. Produk yang akan dihasilkan
di kampus maupun saat para mahasiswa berada di dalam peneltian ini yaitu e-learning mata kuliah
rumah. Pemanfaatan internet sebagai sumber pembelajaran matematika di SD berbasis aplikasi
belajar belum maksimal, baik oleh dosen maupun moodle pada mahasiswa semester V Prodi S1
mahasiswa. PGSD STKIP PGRI Lubuklinggau tahun
Pemanfaatan e-learning dalam mata akademik 2019/2020.
kuliah pembelajaran matematika merupakan Penelitian ini menggunakan model
sebuah terobosan yang diharapkan mampu pengembangan yang diadaptasi dari model yang
menambah motivasi mahasiswa untuk belajar dikembangkan oleh Plomp yang disebut sebagai
karena dalam e-learning ada interaksi langsung model penelitian. Model Plomp terdiri dari tiga
mahasiswa dengan materi, penugasan, dan tahapan yaitu: preliminary research, prototyping
evaluasi.Interaksi langsung ini merupakan aktifitas phase, dan assesment phase. Data penelitian
belajar yang aktif dari mahasiswa, sehingga dosen diperoleh dari uji validitas, praktikalitas, dan
dalam pembelajaran berfungsi sebagai fasilitator efektivitas. Data uji validitas diperoleh melalui
saja. Dosen yang profesional lebih lembar validasi perangkat pembelajaran. Data
mengedepankan kualitas pengajaran daripada kepraktisan diperoleh dari lembar angket respon
materiil oriented (Djamarah, 2008). Guru sebagai mahasiswa, dan wawancara mahasiswa. Data
fasilitator berperan bukan semata-mata keefektifan dilihat dari aktivitas mahasiswa dan
memberikan informasi, melainkan juga hasil belajar mahasiswa. Data yang telah
mengarahkan dan memberi fasilitas belajar dikumpulkan selanjutnya dianalisis secara
(directingand facilitating the learning) agar proses deskriptif.
belajar lebih memadai (Sagala, 2008).
Berdasarkan latar belakang masalah di atas HASIL DAN PEMBAHASAN
maka peneliti tertarik mengembangkan mata Setelah melakukan analisis pendahuluan,
kuliah pembelajaran matematika SD berbasis merancang prototipe dan memvalidasi e-learning
aplikasi moodle di program Studi PGSD STKIP mata kuliah pembelajaran matematika SD berbasis
PGRI Lubuklinggau yang diharapkan dapat aplikasi moodle, hasil penelitian dan diskusi
memfasilitasi mahasiswa dalam proses perkulihan disajikan sebagai berikut.
dengan memanfaatkan internet. Hal ini diharapkan Tahap analisis pendahuluan dilakukan
dapat memberikan mahasiswa pengalaman belajar sebelum mengembangkan dan merancang produk.
sebagai aktualisasi dari SCL (Student Centered Pada tahap ini dilakukan identifikasi masalah dan
Learning) dengan baik dan benar. kebutuhan dalam pelaksanaan perkuliahan di
STKIP PGRI Lubuklinggau. Berikut ini
dipaparkan hasil dari analisis yang dilakukan pada
tahap analisis pendahuluan. Hasil analisis RPS

Jurnal Basicedu Vol 3 No 4 November Tahun 2019 p-ISSN 2580-3735 e-ISSN 2580-1147
2074 Pengembangan e-learning mata kuliah pembelajaran matematika SD berbasis aplikasi moodle di
PGSD- Akmal Rijal, Andriana Sofiarini

dijabarkan menjadi deskripsi mata kuliah yaitu mahasiswa berada pada usia 18-22 tahun.
untuk menguasai berbagai kemampuan dan Kemampuan mahasiswa semeter V ini rata-rata
keterampilan mengajarkan materi-materi pelajaran sedang berdasarkan hasil wawancara dengan
matematika sekolah dasar, yang berhubungan dosen, hal ini disimpulkan dari rata-rata nilai.
dengan bangun datar (titik, garis, bidang, sudut, Karakteristik mahasiswa semester V program studi
segi banyak, lingkaran simetri, pengubinan, dan PGSD STKIP PGRI Lubuklinggau yaitu mereka
bidang koordinat), bangun ruang (bidang banyak, senang dengan sesuatu hal yang baru dan menarik,
bangun tiga dimensi berpermukaan lengung), memiliki rasa ingin tahu yang tinggi terhadap hal
pecahan, perbandingan, persen, desimal, skala, yang baru. Selain itu, karakteristik mahasiswa di
bilangan (konsep, operasi hitung, dan sifat- sekolah ini juga menunjukkan menyukai kerjasama
sifatnya), pengukuran (panjang, keliling, luas, dan TIK. Sebagai buktinya adalah ketika diberikan
volume, berat, kapasitas, dan sudut), dan tugas kuliah, mahasiswa memiliki keinginan yang
pengelolaan data (jenis, mendapatkan, mengolah, lebih besar untuk mencari tugas dari internet
menyajikan data, ukuran gejala pusat, luas, dibandingkan dari buku ajar cetak. Berdasarkan
volume). Isi kurikulum tersebut dinilai sudah baik deskripsi di atas, terlihatlah bahwa karakteristik
untuk mencapai tujuan pembelajaran sehingga mahasiswa semester V program studi PGSD
tidak dilakukan perubahan urutan materi karena STKIP PGRI Lubuklinggau adalah memiliki rasa
telah menjabarkan materi yang sesuai dalam ingin tahu yang cukup tinggi, senang dengan
mengembangkan isi e-learning mata kuliah sesuatu hal yang baru dan menarik, serta menyukai
pembelajaran matematika SD berbasis aplikasi TIK, atas dasar karakteristik mahasiswa yang
moodle. Hasil analisis kurikulum inilah yang demikian, maka dilakukan penelitian yang
dijadikan sebagai pertimbangan untuk membuat e- menghadirkan sarana belajar yang berbeda dari
learning mata kuliah pembelajaran matematika SD yang digunakan sebelumnya, yaitu pembelajaran
berbasis aplikasi moodle. daring dengan internet, serta mengembangkan rasa
Analisis konsep merupakan identifikasi ingin tahu kearah yang positif, yang erat kaitannya
materi-materi pokok yang akan dibahas pada dengan perkembangan proses berpikir mahasiswa.
pembelajaran. Analisis konsep bertujuan untuk Analisis tempat penelitian dilakukan
menyusun urutan materi yang akan dibahas. Pada dengan cara menngamati proses perkuliahan
hasil perumusan capaian mata kuliah pembelajaran selama ini yang dilaksanakan di program studi
matematika SD. Materi disusun secara sistematis PGSD STKIP PGRI Lubuklinggau pada
dengan menggunakan peta konsep sehingga materi perkuliahan yang dilaksankan dosen. Hasil analisis
yang akan dibahas dapat dilihat dengan spesifik. tempat penelitian yang dilaksanakan di lapangan
Materi bilangan dan operasi hitung, materi terlihat bahwa mahasiswa jarang diajak untuk
bilangan kelipatan dan faktor serta KPK dan FPB, memanfaatkan inovasi TIK dan internet dalam
dan materi pecahan. Menguasai materi-materi, proses perkuliahan. Mata kuliah pembelajaran
mengajarkan materi, membuat media pembelajaran matematika SD baru mulai efektif diajarkan pada
dan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan semester ganjil Tahun Akademik 2018/2019 pada
materi, materi sudah terurut dengan baik. semester V di Program Studi PGSD sehingga
Hasil analisis karakteristik mahasiswa masih diperlukan sumber-sumber belajar
yang dilakukan adalah usia mahasiswa semester V pemanfaatan internet. Adanya hotspot area di
program studi PGSD STKIP PGRI Lubuklinggau. perguruan tinggi ini juga sangat memungkinkan

Jurnal Basicedu Vol 3 No 4 November Tahun 2019 p-ISSN 2580-3735 e-ISSN 2580-1147
2075 Pengembangan e-learning mata kuliah pembelajaran matematika SD berbasis aplikasi moodle di
PGSD- Akmal Rijal, Andriana Sofiarini

sekali untuk pengembangan proses belajar adalah sebagai server yang berdiri sendiri
mengajar menggunakan pemanfaatan internet, baik (localhost), yang terdiri atas program Apache
di kampus maupun saat para mahasiswa berada di HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah
rumah. Pemanfaatan internet sebagai sumber bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman
belajar belum maksimal, baik oleh dosen maupun PHP dan Perl. Nama XAMPP merupakan
mahasiswa. Hasil analisis tempat penelitian ini singkatan dari X (empat sistem operasi apapun),
yang dijadikan sebagai pertimbangan untuk Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program ini
membuat e-learning mata kuliah pembelajaran tersedia dalam GNU (General Public License) dan
matematika SD berbasis aplikasi moodle yang bebas, merupakan web server yang mudah
diharapkan dapat memberikan mahasiswa digunakan yang dapat melayani tampilan halaman
pengalaman belajar sebagai aktualisasi dari SCL web yang dinamis. Untuk mendapatkanya dapat
(Student Centered Learning) dengan baik dan mengunduh langsung dari web resminya di
benar. http://www.apachefriends.org. Untuk dapat
Hasil rancangan prototipe awal ini diberi membangun suatu portal e-learning diperlukan
nama prototipe 1. Berikut ini akan diuraikan tempat atau server di internet dan nama domain
karakteristik e-learning mata kuliah pembelajaran atau alamat (URL). Server berfungsi sebagai
matematika SD berbasis aplikasi moodle yang tempat untuk menaruh file-file dan aplikasi e-
telah dirancang. Karakteristik e-learning yang learning sehingga dapat diakses melalui internet
dikembangkan yaitu sebagai berikut. dengan alamat tertentu (URL). Oleh karena itu kita
E-learning mata kuliah pembelajaran harus mengusahakan dua hal tersebut, yakni
matematika SD berbasis aplikasi moodle webhosting dan nama domain. Ada banyak
diperlukan untuk memudahkan dosen dalam penyedia webhosting di internet yang bisa kita
menyajikan materi perkuliahan dan memudahkan peroleh baik secara gratis maupun membayar.
peserta didik untuk berinteraksi dengan materi Sedangkan nama domain yang akan menjadi
pembelajaran, mengkonstruksi materi baru bagi alamat (URL) dapat juga kita sewa melalui
orang lain, dan berinteraksi dengan para siswa lain penyedia tersebut. Namun biasanya bila kita
tentang materi itu.menyerap informasi dalam mendaftar webhosting secara gratis, maka nama
proses pembelajaran. e-learning mata kuliah domain sudah diberikan dan kita tidak harus
pembelajaran matematika SD berbasis aplikasi menyewa sendiri. Adapun domain dan webhosting
moodle yang dikembangkan mengacu pada yang digunakan yaitu gnomio.com yang dapat di
indikator-indikator yang telah dirumuskan download langsung di http://www.gnomio.com.
sebelumnya. Penyajian e-learning mata kuliah Setelah dilakukan instalasi e-learning situs web e-
pembelajaran matematika SD berbasis aplikasi learning telah berhasil dijalankan dan dapat
moodle dalam bentuk web, diproses dengan diakses di
menggunakan platform aplikasi moodle 3.4 yang https://elearningpgsdstkippgrillg.gnomio.com/.
dapat di download langsung di situsnya : E-learning yang telah dirancang dievaluasi
https://moodle.org dan pada materi bilangan, dengan instrumen self evaluation e-learning.
kelipatan dan faktor FPB dan KPK, dan pecahan. Setelah dilakukan evaluasi maka perangkat
Sebelum menginstal moodle, kita diharuskan pembelajaran direvisi. Revisi dilakukan pada e-
menginstal aplikasi web server terlebih dahulu, learning yaitu kesalahan-kesalahan dalam
dalam hal ini kita memakai XAMPP. Fungsinya pengetikan e-learning. E-learning mata kuliah

Jurnal Basicedu Vol 3 No 4 November Tahun 2019 p-ISSN 2580-3735 e-ISSN 2580-1147
2076 Pengembangan e-learning mata kuliah pembelajaran matematika SD berbasis aplikasi moodle di
PGSD- Akmal Rijal, Andriana Sofiarini

pembelajaran matematika SD berbasis aplikasi mahasiswa dan lembar wawancara repon


moodle selanjutnya didiskusikan dengan rekan mahasiswa. rata-rata praktikalitas e-learning mata
penelitian. Kemudian e-learning divalidasi oleh kuliah pembelajaran matematika SD berbasis
validator. Dosen yang menjadi validator berasal aplikasi moodle pada tahap one to one evaluation
dari 3 bidang keahlian yaitu materi, media, dan adalah 99% dengan kategori sangat praktis. Hasil
desain. persentase rata-rata skor penilaian e- wawancara mahasiswa menyatakan tertarik belajar
learning mata kuliah pembelajaran matematika SD dengan e-learning mata kuliah pembelajaran
berbasis aplikasi moodle yang diperoleh dari 3 matematika SD berbasis aplikasi moodle yang
kriteria yaitu (1) aspek materi dengan kategori telah dirancang karena kegiatannya menarik dan
sangat valid, (2) aspek desain dengan kategori mudah digunakan. Mahasiswa juga menyatakan
sangat valid, dan (3) aspek media dengan kategori memahami materi yang ada dalam e-learning dan
sangat valid. Ketiga kriteria data yang disajikan tidak terlalu banyak membutuhkan arahan untuk
dapat disimpulkan bahwa rata-rata validasi e- menyelesaikan setiap kegiatan perkuliahan.
learning mata kuliah pembelajaran matematika SD Prototipe 3 juga dievaluasi untuk melihat
berbasis aplikasi moodle secara keseluruhan kepraktisannya. Evaluasi dilakukan dengan cara
adalah 95% dengan kategori sangat valid yang melakukan small group discussion atau evaluasi
dapat dilihat pada tebel 1. E-learning mata kuliah kelompok kecil pada tanggal 30 Agustus 2019 di
pembelajaran matematika SD berbasis aplikasi PGSD STKIP PGRI Lubuklinggau dengan
moodle telah dinyatakan dapat dilanjutkan pada uji mencoba e-learning mata kuliah pembelajaran
praktikalitas. matematika SD berbasis aplikasi moodle yang
telah dirancang kepada mahasiswa dengan empat
Tabel 1. Hasil validasi e-learning orang mahasiswa yang berasal dari kemampuan
No. Validator Rata-rata Kategori tinggi, sedang, dan rendah. Untuk menilai
(%)
kepraktisan e-learning juga menggunakan angket
1. Validator I 96 Sangat
(materi) valid respon mahasiswa dan lembar pedoman
2. Validator II 94 Sangat wawancara. rata-rata praktikalitas e-learning mata
(desain) valid
3. Validator III 94 Sangat kuliah pembelajaran matematika SD berbasis
(media) valid aplikasi moodle pada tahap small group adalah
Rata-rata 95 Sangat
Valid 96% dengan kategori sangat praktis. Hasil
wawancara mahasiswa menyatakan tertarik belajar
One to one evaluation dilakukan dengan dengan e-learning yang telah dirancang karena
meminta mahasiswa menggunakan e-learning kegiatannya menarik, praktis, mudah dan jelas.
mata kuliah pembelajaran matematika SD berbasis Mahaiswa juga menyatakan memahami materi
aplikasi moodle (Prototype 2). One to one yang ada dalam e-learning dan tidak terlalu
evaluation ini dilakukan sebanyak satu kali banyak membutuhkan arahan untuk menyelesaikan
pertemuan, yaitu pada tanggal 30 Agustus 2019 di setiap kegiatan perkuliahan.
PGSD STKIP PGRI Lubuklinggau. Mahasiswa Setelah dilakukan revisi, selanjutnya e-
diminta untuk mengakses e-learning yaitu kepada learning mata kuliah pembelajaran matematika SD
dua orang mahasiswa dengan kemampuan mereka berbasis aplikasi moodle diujicobakan di kelas
masing-masing. Setelah mahasiswa mengerjakan pada perkuliahan pembelajaran matematika SD di
e-learning, mahasiswa diberikan angket respon program studi PGSD STKIP PGRI Lubuklinggau

Jurnal Basicedu Vol 3 No 4 November Tahun 2019 p-ISSN 2580-3735 e-ISSN 2580-1147
2077 Pengembangan e-learning mata kuliah pembelajaran matematika SD berbasis aplikasi moodle di
PGSD- Akmal Rijal, Andriana Sofiarini

semester V angkatan 2017 dengan jumlah banyak arahan dari dosen selama menyelesaikan
mahasiswa sebanyak 33 orang. Field test dilakukan aktivitas dalam e-learning mata kuliah
pada tanggal 09 September 2019 dengan cara pembelajaran matematika SD berbasis aplikasi
meminta mahasiswa mempraktekkan perkuliahan moodle karena petunjuk dan langkah kerja yang
dengan e-learning mata kuliah pembelajaran diberikan sudah cukup jelas. Selain itu, mahasiswa
matematika SD berbasis aplikasi moodle yang mengakui ada manfaat yang dirasakannya setelah
telah dirancang pada materi kelipatan dan faktor belajar dengan menggunakan e-learning mata
dan FPB dan KPK. Data hasil uji coba yang kuliah pembelajaran matematika SD berbasis
diperoleh, diuraikan sebagai berikut. rata-rata aplikasi moodle, mahasiswa merasa lebih
tingkat kepraktisan e-learning mata kuliah memahami materi dan dapat mencoba menerapkan
pembelajaran matematika SD berbasis aplikasi konsep yang sesuai dengan materi yang telah
moodle menurut respon mahasiswa adalah 92,5%. dipelajari secara mandiri.
Hasil rekapitulasi angket respon mahasiswa dapat E-learning mata kuliah pembelajaran
dilihat pada tabel 2 berikut. matematika SD berbasis aplikasi moodle yang
sudah dinyatakan praktis, selanjutnya diujicobakan
Tabel 2. Hasil praktikalitas e-learning pada mahasiswa semester V PGSD STKIP PGRI
No. Tahap Rata-rata Kategori Lubuklinggau untuk melihat keefektivannya.
(%)
Keefektivan e-learning mata kuliah pembelajaran
1. One to one 99 Sangat
evaluation praktis matematika SD berbasis aplikasi moodle dilihat
2. Small group 96 Sangat dari aktivitas mahasiswa dan hasil belajar. Nilai
praktis
3. Field test 92.5 Sangat rata-rata aktivitas mahasiswa yang diperoleh
praktis selama perkuliahan dengan menggunakan e-
Rata-rata 95.83 Sangat
Praktis learning mata kuliah pembelajaran matematika SD
berbasis aplikasi moodle adalah 81,2% dengan
Berdasarkan tabel 2, dapat disimpulkan kategori sangat efektif.
bahwa e-learning mata kuliah pembelajaran
matematika SD berbasis aplikasi moodle Tabel 3. Hasil aktivitas mahasiswa
dinyatakan sangat praktis. Secara keseluruhan No. Aspek yang diamati Persentase
berdasarkan hasil observasi pembelajaran pada aktivitas
1. Memperhatikan materi 81
aktivitas perkuliahan daring (online) dengan e- 2. Memahami aktivitas 81
learning ini berjalan dengan lancar, tidak ada 3. Mengerjakan langkah- 81
langkah yang terdapat
kendala berarti yang dihadapi oleh dosen dan dalam e-learning
mahasiswa. Semua mahasiswa terlihat begitu 4 Mengajukan pertanyaan 81
5 Menanggapi 82
antusias dan lebih banyak aktif dalam belajar.
Rata-rata 81.2
Berdasarkan hasil wawancara dengan mahasiswa
juga ditemukan bahwa rata-rata mahasiswa senang Berdasarkan tabel 3 dapat disimpulkan
belajar menggunakan e-learning mata kuliah bahwa e-learning mata kuliah pembelajaran
pembelajaran matematika SD berbasis aplikasi matematika SD berbasis aplikasi moodle yang
moodle karena tampilan yang menarik dan dikembangkan sangat efektif digunakan dalam
aktivitas perkuliahan yang menyenangkan. kegiatan pembelajaran karena dapat meningkatkan
Mahasiswa juga merasa tidak membutuhkan aktivitas belajar mahasiswa. Hasil belajar pada

Jurnal Basicedu Vol 3 No 4 November Tahun 2019 p-ISSN 2580-3735 e-ISSN 2580-1147
2078 Pengembangan e-learning mata kuliah pembelajaran matematika SD berbasis aplikasi moodle di
PGSD- Akmal Rijal, Andriana Sofiarini

ranah kognitif diperoleh dari soal tes dalam bentuk Validitas diperlukan untuk menguji suatu
soal isian. Tes dilakukan setelah selesai penelitian. Kata “valid” sering diartikan dengan
pembelajaran menggunakan soal tes formatif yang shahih atau absah, menurut Trianto (2011:255),
ada di e-learning mata kuliah pembelajaran valid artinya penilaian sudah memberikan
matematika SD berbasis aplikasi moodle kemudian informasi yang akurat tentang media yang
diujicobakan kepada mahasiswa semester V PGSD dikembangkan. e-learning mata kuliah
STKIP PGRI Lubuklinggau. Perolehan nilai yang pembelajaran matematika SD berbasis aplikasi
didapat dari 33 orang mahasiswa yang moodle yang dikembangkan dinyatakan valid
mengerjakan soal tes untuk menilai efektivitas apabila telah memenuhi syarat-syarat yang telah
mahasiswa semester V PGSD STKIP PGRI ditetapkan baik secara isi maupun konstruk, sesuai
Lubuklinggau dari ranah kognitif. Rata-rata dengan pendapat Plomp (2013:29) karakteristik
ketuntasan klasikal yang diperoleh adalah 87,5%. dari produk yang dikatakan valid apabila produk
Hasil akhir yang didapatkan tersebut telah sesuai tersebut komponen-komponennya didasarkan pada
dengan tujuan yang telah ditetapkan yaitu ³85% prinsip pengetahuan, hal inilah yang disebut
peserta didik tuntas belajarnya, sehingga apabila dengan validitas isi. Selanjutnya, komponen-
dilihat secara klasikal hasil belajar ranah kognitif komponen tersebut juga harus terkait secara
dengan menggunakan mahasiswa semester V konsisten satu sama lain atau disebut juga dengan
PGSD STKIP PGRI Lubuklinggau telah dikatakan validitas konstruk. Pada penelitian ini validasi
tuntas. dirinci lagi menjadi validasi produk yang
Pembahasan dilakukan terhadap isi, bahasa, penyajian dan
Penelitian ini merupakan penelitian kegrafikaan.Validitas e-learning mata kuliah
pendidikan dengan model design research yang pembelajaran matematika SD berbasis aplikasi
mengembangkan suatu produk. Model moodle melibatkan tiga orang validator, sesuai
pengembangan yang digunakan dalam penelitian dengan pendapat Sugiyono (2009:414) bahwa
ini diadaptasi dari model McKenny. Model ini validasi produk dapat dilakukan oleh beberapa
terdiri atas 3 tahap, yaitu (1) preliminary research pakar atau tenaga ahli yang sudah berpengalaman
atau analisis pendahuluan, (2) prototyping phase untuk menilai produk baru yang dirancang,
atau tahap perancangan, dan (3) assesment phase sehingga selanjutnya dapat diketahui kelemahan
atau tahap penilaian (Plomp dan Nieveen, dan keunggulannya. Hasil validasi dari ahli
2013:19). Produk yang dikembangkan dalam tersebut dikumpulkan kemudian dianalisis untuk
penelitian ini adalah e-learning mata kuliah dicari rata-rata dari masing-masing indikator dan
pembelajaran matematika SD berbasis aplikasi masing-masing aspek.
moodle. Produk tersebut telah diujicobakan pada Berdasarkan analisis kevalidan e-learning
mahasiswa semester V PGSD STKIP PGRI mata kuliah pembelajaran matematika SD berbasis
Lubuklinggau dengan jumlah mahasiswa 33 orang. aplikasi moodle oleh validator dapat disimpulkan
Paparan pembahasan mengenai hasil penelitian secara keseluruhan e-learning mata kuliah
pengembangan yang telah dilakukan akan pembelajaran matematika SD berbasis aplikasi
diuraikan lebih lanjut terutama yang berkaitan moodle yang dikembangkan sudah termasuk
dengan validitas, praktikalitas, dan efektivitas kategori sangat valid dengan persentase nilai rata-
produk yang dikembangkan. rata keseluruhan untuk RPP 95%. Penilaian yang
valid terhadap e-learning mata kuliah

Jurnal Basicedu Vol 3 No 4 November Tahun 2019 p-ISSN 2580-3735 e-ISSN 2580-1147
2079 Pengembangan e-learning mata kuliah pembelajaran matematika SD berbasis aplikasi moodle di
PGSD- Akmal Rijal, Andriana Sofiarini

pembelajaran matematika SD berbasis aplikasi dilakukan terhadap dua orang mahasiswa semester
moodle yang dikembangkan menandakan bahwa e- V PGSD STKIP PGRI Lubuklinggau dengan
learning mata kuliah pembelajaran matematika SD kemampuan akademik yang berbeda. Hasil analisis
berbasis aplikasi moodle dapat digunakan sebagai angket praktikalitas mahasiswa diperoleh nilai
model perkuliahan yang berpusat pada peserta rata-rata 96% dengan kategori sangat praktis. Hasil
didik/mahasiswa bagi dosen di PGSD pada wawancara dengan mahasiswa juga menunjukkan
semester lima. bahwa mahasiswa menyatakan sangat menarik
Istilah praktikalitas dalam Kamus Besar Bahasa karena dilengkapi dengan aktivitas-aktivitas yang
Indonesia (1990: 698) berarti sesuatu yang bersifat menarik dan memotivasi belajar bagi mahasiswa.
praktis dengan maksud mudah dan senang Tampilan e-learning mata kuliah pembelajaran
memakainya. e-learning mata kuliah pembelajaran matematika SD berbasis aplikasi moodle juga
matematika SD berbasis aplikasi moodle yang sudah menarik, sehingga mahasiswa lebih
telah dinyatakan valid oleh validator selanjutnya bersemangat untuk mempelajari materi. Selain itu,
diujicobakan untuk melihat praktikalitasnya. mahasiswa juga menyatakan tidak terlalu banyak
Menurut Plomp (2013:29) suatu produk dapat membutuhkan arahan selama menyelesaikan setiap
dikatakan praktis apabila dapat digunakan dengan aktivitas pada e-learning mata kuliah pembelajaran
mudah oleh dosen dan mahasiswa sesuai dengan matematika SD berbasis aplikasi moodle.
tujuan pengembangan. e-learning mata kuliah Meskipun demikian, ada beberapa bagian dari e-
pembelajaran matematika SD berbasis aplikasi learning tersebut yang membuat mahasiswa
moodle dikatakan praktis, jika mahasiswa dapat kebingungan yaitu penggunaan huruf terlalu keil.
menggunakan e-learning mata kuliah Oleh sebab itu, dilakukan sedikit perbaikan pada e-
pembelajaran matematika SD berbasis aplikasi learning. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian
moodle tersebut untuk melaksanakan perkuliahan, yang telah dilakukan oleh Leli Tuti Suharni
tanpa banyak masalah. (2019:982) dengan judul “pengembangan desain
Uji praktikalitas ini dilakukan untuk mengungkap pembelajaran dengan model assure di sekolah
bagaimana kemudahan penggunaan e-learning dasar”. Penelitian tersebut mengembangkan model
mata kuliah pembelajaran matematika SD berbasis desain pembelajaran ASSURE memenuhi aspek
aplikasi moodle, kesesuaian waktu dengan banyak kepraktisan baik ditinjau dari respon pendidik dan
dan bentuk tugas, daya tarik/minat mahasiswa peserta didik.
terhadap e-learning mata kuliah pembelajaran Hasil penelitian menunjukkan bahwa
matematika SD berbasis aplikasi moodle dan model desain pembelajaran ASSURE
keterbacaan e-learning mata kuliah pembelajaran menunjukkan bahwa desain pembelajaran yang
matematika SD berbasis aplikasi moodle oleh dikembangkan berada pada kategori sangat valid.
mahasiswa. Berdasarkan hasil uji coba yang akan dilakukan,
Uji praktikalitas dilakukan melalui diperoleh bahwa desain pembelajaran diharapkan
beberapa kegiatan, yaitu one to one evaluation, memenuhi aspek kepraktisan ditinjau dari respon
small group dan field test. Setelah mendapatkan pendidik dan peserta didik. Desain pembelajaran
saran dari ahli, produk kemudian dilakukan revisi ini juga diharapkan memenuhi aspek keefektifan
sesuai dengan saran. Selanjutnya, produk yang dilihat dari: 1) aktivitas peserta didik; 2)
diujicobakan pada mahasiswa melalui uji one to sikap; 3) pengetahuan peserta didik yang
one evaluation. Uji one to one evaluation diharapkan melampaui KKM; 4) keterampilan

Jurnal Basicedu Vol 3 No 4 November Tahun 2019 p-ISSN 2580-3735 e-ISSN 2580-1147
2080 Pengembangan e-learning mata kuliah pembelajaran matematika SD berbasis aplikasi moodle di
PGSD- Akmal Rijal, Andriana Sofiarini

peserta didik. Desain pembelajaran yang mata kuliah pembelajaran matematika SD berbasis
dikembangkan berupa RPP memiliki karakteristik: aplikasi moodle, terlihat bahwa semua aktivitas
1) praktis dalam penggunaan dan 2) menggunakan sangat menonjol yaitu ketertarikan mahasiswa
bahasa yang jelas, logis, dan sistematis. dengan persentase rata-rata hampir 81,2%.
Istilah efektivitas dalam Kamus Besar Ketertarikan mahasiswa pada aktivitas ini
Bahasa Indonesia (1990: 219) berarti efek, akibat, disebabkan karena adanya kegiatan-kegiatan yang
pengaruh, kesannya. Jadi, efektivitas artinya menyenangkan serta tampilan e-learning mata
dampak, pengaruh, dan hasil yang ditimbulkan kuliah pembelajaran matematika SD berbasis
dari suatu tindakan dalam hal ini terhadap aplikasi moodle yang dapat menarik minat belajar
penggunaan e-learning mata kuliah pembelajaran mahasiswa.
matematika SD berbasis aplikasi moodle. e- Hasil belajar mahasiswa diperoleh
learning mata kuliah pembelajaran matematika SD melalui soal evaluasi yang ada di e-learning mata
berbasis aplikasi moodle dapat dikatakan efektif kuliah pembelajaran matematika SD berbasis
jika memberikan dampak yang baik terhadap aplikasi moodle yang terdiri dari 5 soal isian.
aktivitas dan perkembangan kognitif mahasiswa. Berdasarkan analisis data hasil tes akhir didapat
Efektivitas dapat dilakukan apabila e-learning nilai rata-rata peserta didik 87,5%. Dengan
sudah dinyatakan valid dan praktis. Efektivitas e- demikian e-learning mata kuliah pembelajaran
learning mata kuliah pembelajaran matematika SD matematika SD berbasis aplikasi moodle sudah
berbasis aplikasi moodle yang dikembangkan bisa dikatakan efektif. Hasil penelitian yang
dapat dilihat dari aktivitas dan hasil belajar dilakukan oleh Novri Yaldi (2019:993) juga
mahasiswa. menyatakan bahwa “nilai persentase dihasilkan
Hasil analisis aktivitas mahasiswa secara dari aktivitas saat penelitian dan penyebaran serta
keseluruhan selama proses pembelajaran hasil belajar saat penelitian dan penyebaran”. Hasil
menunjukkan bahwa aktivitas mahasiswa berada penelitian tersebut menunjukkan bahwa hasil
dalam kategori sangat efektif dengan nilai rata-rata efektivitas yang diperoleh dari aktivitas berpikir
81,2%. Dari 33 orang mahasiswa yang telah kritis dan hasil belajar yang diperoleh Nilai
mengikuti pembelajaran dengan menggunakan e- persentase dihasilkan dari aktivitas saat penelitian
learning mata kuliah pembelajaran matematika SD dan penyebaran serta hasil belajar saat penelitian
berbasis aplikasi moodle. Terlihat bahwa dan penyebaran dengan kategori sangat efektif.
mahasiswa umumnya melakukan aktivitas Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
pembelajaran yang cukup bervariasi. Sejalan pembelajaran dengan menggunakan e-learning
dengan pendapat Hollingsworth dan Lewis mata kuliah pembelajaran matematika SD berbasis
(2008:8) bahwa peserta mahasiswa secara aktif aplikasi moodle sangat efektif digunakan dalam
ketika mereka terlibat secara terus menerus, baik pembelajaran karena dapat meningkatkan hasil
mental maupun fisik. Pembelajaran aktif belajar mahasiswa.
melibatkan pembelajaran yang terjadi ketika
mahasiswa bersemangat siap secara mental, dan SIMPULAN
bisa memahami pengalaman yang dialami Penelitian ini merupakan penelitian
Berdasarkan data aktivitas mahasiswa dari pengembangan yang menghasilkan e-learning
33 orang mahasiswa yang telah mengikuti mata kuliah pembelajaran matematika SD berbasis
pembelajaran dengan menggunakan e-learning aplikasi moodle. Berdasarkan hasil pengembangan

Jurnal Basicedu Vol 3 No 4 November Tahun 2019 p-ISSN 2580-3735 e-ISSN 2580-1147
2081 Pengembangan e-learning mata kuliah pembelajaran matematika SD berbasis aplikasi moodle di
PGSD- Akmal Rijal, Andriana Sofiarini

dan uji coba e-learning mata kuliah pembelajaran menggunakan e-learning mata kuliah
matematika SD berbasis aplikasi moodle diperoleh pembelajaran matematika SD berbasis
kesimpulan sebagai berikut. aplikasi moodle ini sangat efektif dengan
1. Telah dihasilkan e-learning mata kuliah
rata-rata 80 % dan hasil belajar siswa
pembelajaran matematika SD berbasis aplikasi
dengan rata-rata 87,5 %. Hasil pengamatan
moodle dengan kategori rata-rata hasil validasi
ini memberi gambaran bahwa penggunaan
keseluruhan 95 % dengan kategori sangat valid,
e-learning mata kuliah pembelajaran
berdasarkan hasil validasi perangkat
pembelajaran oleh validator ahli. Hasil yang
matematika SD berbasis aplikasi moodle

didapat memberi gambaran bahwa e-learning sudah efektif dilaksanakan.


mata kuliah pembelajaran matematika SD
berbasis aplikasi moodle yang dikembangkan DAFTAR PUSTAKA

telah valid dan dapat digunakan dalam Aditra Pradnyana, 2015, Implementasi Responsive
E-learning Berbasis MOODLE Untuk
perkuliahan. Menunjang Kegiatan Pembelajaran di
2. Praktikalitas e-learning mata kuliah STMIK STIKOM Indonesia, Jurnal
S@CIES Volume 5, Nomor 2, April
pembelajaran matematika SD berbasis aplikasi 2015, hlm 127-135.
moodle secara keseluruhan sangat praktis.
Amir., 2014. Pembelajaran Matematika SD,
Praktikalitas perangkat pembelajaran Forum Paedagogik Vol. VI, No.01 Jan
2014.
matematika diketahui dari hasil angket respon
mahasiswa yang telah mengikuti pembelajaran Anang Setiyo W, 2013, Perancangan E-learning
dengan Menggunakan Learning
dengan menggunakan e-learning mata kuliah Management System (LMS), Widya
pembelajaran matematika SD berbasis aplikasi Warta No. 02 Tahun XXXV II/ Juli 2013
ISSN 0854-1981.
moodle dengan rata-rata 92,5 % dan wawancara
mahasiswa yang tertarik mengajar dan belajar Anita Ratnasari, 2012, Studi Pengaruh Penerapan
E-learning Terhadap Keaktifan
menggunakan e-learning mata kuliah Mahasiswa dalam Kegiatan Belajar
pembelajaran matematika SD berbasis aplikasi Mengajar Studi Kasus Universitas Mercu
Buana Jakarta, Seminar Nasional
moodle. Hasil ini memberi gambaran bahwa Aplikasi Teknologi Informasi 2012
penggunaan e-learning mata kuliah (SNATI2012) ISSN:1907–5022
Yogyakarta,15-16 Juni 2012.
pembelajaran matematika SD berbasis aplikasi
Cole, J. 2005 Using Moodle: Teaching with the
moodle mahasiswa sangat praktis dan dapat Popular Open Source Course
membantu meningkatkan minat mahasiswa Management System. O’Reily Media Inc.
California.
dalam perkuliahan.
3. Efektivitas penggunaan e-learning mata Depdiknas. 2006. Panduan Penyusunan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.
kuliah pembelajaran matematika SD Jakarta: Depdiknas.
berbasis aplikasi moodle dapat diketahui Depdiknas. 2008. Pengembangan LKS. Jakarta:
Departemen Pendidikan Nasional.
melalui pengamatan aktivitas belajar
mahasiswa, dan hasil belajar mahasiswa. Effendy E & H Zhuang. 2005. e-learning Konsep
dan Aplikasi. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Aktivitas e-learning mata kuliah
E-learning characteristics;
pembelajaran matematika SD berbasis http://www.mwcomputing.com diakses
30 Juni 2018.
aplikasi moodle selama belajar dengan

Jurnal Basicedu Vol 3 No 4 November Tahun 2019 p-ISSN 2580-3735 e-ISSN 2580-1147
2082 Pengembangan e-learning mata kuliah pembelajaran matematika SD berbasis aplikasi moodle di
PGSD- Akmal Rijal, Andriana Sofiarini

Eliza F. 2014. Pemanfaatan e-learning dalam Riduwan & Sunarto. 2012. Pengantar Statistika.
proses pembelajaran di jurusan teknik Bandung: Alfabeta.
elektro FT UNP. Jurnal Teknologi
Informasi & Pendidikan 5 (2):91-101. Sanjaya, Wina. 2009. Perencanaan dan Desain
Sistem Pembelajaran. Jakarta: Prenada
Ergin, I. 2012. Constructivist Approach Based 7E Media Group.
Model And Usability Instructional Math.
Turkish Military Academi. Turky. Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif
Journal Math Education 6 (1) 2012 Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
online at http//www.lajpe.org. [diakses
Tim, 2017, Model Silabus Mata Pelajaran SD/MI.
tanggal 7 April 2018].
jakarta : Kementerian Pendidikan dan
Erviyana, G. 2012. Pengembangan LKS Kebudayaan Republik Indonesia.
matematika Dengan learning cycle 7E
Trianto. 2010. Model Pembelajaran Terpadu:
pada untuk Kelas V di SD Negeri 7
Konsep, Strategi dan Implementasinya
Malang. Jurnal matematika Volume 4
dalam Kurikulum Satuan Pendidikan
No. 2 Juni 2014.
(KTSP). Jakarta: Bumi Aksara.
Hamalik, O. 2008. Proses Belajar Mengajar.
Utari, dkk. 2013. Pengembangan Perangkat
Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Pembelajaran Matematika Dengan
Leli, T. (2019). Pengembangan desain learning cycle 7E pada Materi Bangun
pembelajaran dengan model assure di Ruang untuk Kelas V SDN 02 Bekasi.
sekolah dasar. Jurnal Basicedu, Vol. 3 Tahun Ajaran 2013/2014. Jurnal
No.3, 976-982. Matematika Volume 9 No. 2 Juli 2014.

LMS Moodle; Van den Akker, J. (2014). Principles and Methods


Http://blog.uny.ac.id/hermansurjono, of Development Research. Pada J. van
diakses 30 Juni 2018. den Akker, R.Branch, K. Gustafson,
Nieven, dan T. Plomp (eds), Design
Mulyasa, E. 2009. Implementasi Kurikulum Approaches and Tools in Education and
Tingkat Satuan Pendidikan Kemandirian Training (pp. 1-14). Dortrech: Kluwer
Guru dan Kepala Sekolah. Jakarta: Bumi Academic Publishers.
Aksara.
_______. Moodle Documentations.
Novri, Y. (2019). Pengembangan LKS learning http://docs.moodle.org/ (Akses terakhir
cycle 7e dalam meningkatkan berpikir April2007).
kritis siswa di sekolah dasar. Jurnal
Basicedu, Vol. 3 No.3, 990-993.

Nurkhamid 2008. Mengelola E-learning dengan


Moodle. Yogyakarta : Jurusan
Elektronika, Fakultas Teknik, UNY.

Plomp, Tj. (2013). Educational Design:


Introduction. From Tjeerd Plomp (eds).
Educational &Training System Design:
Introduction. Design of Education and
Training (in Dutch).Utrecht (the
Netherlands): Lemma. Netherland.
Faculty of Educational Science
andTechnology, University of Twente.

Prastowo A. 2011. Panduan Kreatif Membuat


LKS Inovatif. Yogyakarta: Diva Press.

Purwanto, D. 2014. Pengembangan Perangkat


Pembelajaran (Silabus, RPP, PHB,
Perangkat pembelajaran). Yogyakarta:
Gava Media.

Rice, H.W. 2006 Moodle: Elearning Course


Development. Pack Publishing.
Birmingham. Mumbai.

Jurnal Basicedu Vol 3 No 4 November Tahun 2019 p-ISSN 2580-3735 e-ISSN 2580-1147

Anda mungkin juga menyukai