Anda di halaman 1dari 3

STABILITAS SISTEM KEUANGAN

Stabilitas Sistem Keuangan adalah kemampuan lembaga keuangan dalam


mengatasi ketidakseimbangan keuangan dan mampu mengalokasikan sumber dana
dan menyerap kejutan yang terjadi sehingga dapat mencegah gangguan terhadap.
Namun stabilitas yang sempurna sangat sulit untuk dicapai karena sistem keuangan
dipengaruhi berbagai faktor selain dari ekonomi. Globalisasi juga mempengaruhi
metode transaksi yang baru yang menyebabkan transaksi tanpa jeda waktu dan batas
wilayah. Selain itu, inovasi produk keuangan semakin dinamis dan beragam dengan
kompleksitas yang semakin tinggi. Identifikasi ketidakstabilan sistem keuangan
umumnya lebih pencegahan yang bertujuan untuk mengetahui potensi risiko yang
akan timbul serta dapat mempengaruhi kondisi sistem keuangan mendatang.dan
seberapa besar potensi yang disebabkan sehingga dapat membahayakan sistem
keuangan. Ketidakstabilan sistem keuangan akan memunculkan berbagai macam
masalah seperti tidak berfungsinya transmisi kebijakan moneter, kegagalan perbankan
dalam menjalankan fingsi intermediasi dan menimbulkan krisis yang dapat merusak
struktur sistem keuangan.

Bank Indonesia sebagai otoritas moneter tertinggi memiliki peran yang perlu
dijalankan untuk menjaga stabilitas sistem keuangan. Dengan melakukan Operasi
Pasar Terbuka, Bank Indonesia dapat menjaga agar suku bunga tetap fluktuatif namun
dengan target yang stabil. Bank Indonesia juga berperan penting dalam melakukan
pengawasan dan regulasi perbankan untuk menghindari resiko yang mungkin dapat
menghilangkan masyarakat kepercayaan terhadap sistem keuangan negara. Apabila
telah terjadi masalah perbankan yang menyebabkan kemacetan likuiditas, Bank
sebagai Lender of Last Resort dapat memberikan bantuan kepada perbankan yang
mengalami gagal kredit. Walaupun Bank Indonesia tidak langsung terlibat dengan
masyarakat, namun Bank Indonesia bertugas untuk mengatur dan menjaga kelancaran
sistem pembayaran apabila terjadi gagal bayar pada salah satu pelaku dalam sistem
sistem pembayaran sehingga diterapkan suatu sistem yang bernama Real Time Gross
Settlement yang memungkinkan uang dapat berpindah lebih cepat dan lebih aman.

Usaha penanganan stabilitas sistem keuangan tidak hanya menjadi kewajiban


Bank Indonesia karena kemampuan dalam menangani masalah yang disebabkan oleh
faktor eksogen sangat terbatas. Oleh karena itu dalam menjaga stabilitas sistem
keuangan diperlukan strategi monitoring stabilitas sistem keuangan dan solusi bila
terjadi krisis. Strategi tersebut mencakup koordinasi dan kerjasama, pemantauan,
pencegahan krisis dan manajemen krisis. Dengan adanya koordinasi dengan lembaga
lain yang terlibat dalam pembuatan sebuah kebijakan maka akan memperkecil
kemungkinan adanya pembuatan kebijakan yang saling bertentangan. Bank Indonesia
sebagai lembaga independen sangat diperlukan adanya kerjasama yang efektif antara
pengawas sistem keuangan dan pemerintah yang didukung dengan kekuatan hukum.
Selain itu, perlu dilakukan pemantauan terhadap stabilitas keuangan untuk menilai
risiko yang akan timbul, khususnya risiko yang dapat menciptakan krisis. Sebagai
lembaga yang berperan sebagai pengawas, maka Bank Indonesia perlu
memperhatikan kesehatan perbankan terutama secara makroprudensial. Apabila
dengan segala cara telah dilakukan namun krisis tidak dapat dihindari, maka perlu
dilakukan manajemen krisis yaitu membentuk komite stabilitas sistem keuangan yang
terdiri dari Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Indonesia yang kemudian
memberikan rekomendasi kepada Presiden untuk melakukan Restrukturasi Perbankan
yang akan diselenggarakan oleh Lembaga Penjamin Simpanan dan diberikan
wewenang sebagaimana yanag tertera pada Undang-Undang No.9 Tahun 2016 Pasal
41.
Ojk.go.id, “Ikhtisar”, Definisi Stabilitas Sistem Keuangan,
https://www.ojk.go.id/id/kanal/perbankan/stabilitas-sistem-
keuangan/Pages/Ikhtisar.aspx, diakses pada 3 April 2020 pukul 14.00

Ojk.go.id, “Ikhtisar”, Pentingnya Stabilitas Sistem Keuangan,


https://www.ojk.go.id/id/kanal/perbankan/stabilitas-sistem-
keuangan/Pages/Ikhtisar.aspx, diakses pada 3 April 2020 pukul 14.00

Ojk.go.id, “Peran Bank Indonesia”, Peran Bank Indonesia Dalam Stabilitas Sistem
Keuangan, https://www.ojk.go.id/id/kanal/perbankan/stabilitas-sistem-
keuangan/Pages/Peran-Bank-Indonesia.aspx, diakses pada 3 April 2020 pukul 14.00

Anda mungkin juga menyukai