Anda di halaman 1dari 4

BAGAIMANA AGAR PERUSAHAAN TETAP

SURVIVE DITENGAH PANDEMI COVID-19

OPINI
by J. Budi Assa (B2042191008) Konsentrasi : Marketing
5 April 2020

Penyebaran virus Corona (covid-19) ke berbagai negara yang akhirnya ditetapkan WHO
(wolrd Health organization) sebagai pandemic global. Adanya pandemi covid-19 ini membuat
semua sector terganggu, para pemimpin diberbagai negara pun sikap cepat tanggap untuk
mengatasi situasi ini, Seperti apa keputusan mereka.? Banyak negara memilih opsi lockdown
sebagai solusi untuk menghentikan penyebaran virus ini semakin meluas.

Berbeda dengan beberapa negara lain seperti Italia, Malaysia, india yang menerapkan
Lockdown atau penguncian wilayah di Indonesia, Pemerintah RI memilih kebijakan social
distancing dan yang teranyar kebijakan mengenai Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)
termuat di PP no 21 tahun 2020.

Desakan dan usulan untuk menerapkan lockdown dari berbagai pihak telah
disampaikan kepada Pemerintah, namun sepertinya Opsi ini belum bisa diterapkan saat ini
mengingat berbagai pertimbangan dan belajar dari negara lain yang sudah menerapkannya.
Dimana negara yang menerapkan lockdown terutama yang tidak siap dari segala aspek justru
terjadi kekacauan dan menambah banyak yang terinfeksi atau korban.

Dalam beberapa bulan ini, saya telah mengamati bagaimana COVID-19 merupakan
ujian bagi kepemimpinan dibanyak sektor. Menurut pendapat saya, tanggung jawab utama
pemimpin adalah selalu memotivasi dan menjaga tim untuk tetap aman, produktif, melakukan
perbaikan terus-menerus serta mempertahankan lembaga yang dipimpinnya tetap survive.
Namun apa keputusan yang dapat dilakukan manajer atau pemimpin perusahaan di tengah
covid-19? Saya mencoba mengulasnya melalui tulisan singkat ini.

Meskipun ditengah Pandemi covid-19 Pasar tetap menjadi hal yang menarik untuk
dibahas. Apa Itu Pasar? Pasar merupakan salah satu dari kegiatan perekonomian masyarakat
dimana uang di gunakan sebagai alat tukar- menukar, barang jadi uang ataupun uang jadi
barang antar penjual dan pembeli. Setiap proses yang mempertemukan antara penjual dan
pembeli maka akan membentuk harga yang disepakati namun sebelumnya telah terjadi tawar-
menawar antara penjual dan pembeli. Tidak semua pasar melakukan transaksi setiap hari, ada
yang harian, mingguan, bulanan, tahunan, dan temporer.

Pasar adalah salah satu dari berbagai sistem, institusi, prosedur, hubungan sosial dan
infrastruktur dimana usaha menjual barang, jasa dan tenaga kerja untuk orang-orang dengan
imbalan uang. Barang dan jasa yang dijual menggunakan alat pembayaran yang sah seperti
uang fiat. Kegiatan ini merupakan bagian dari perekonomian. Ini adalah pengaturan yang
memungkinkan pembeli dan penjual untuk item pertukaran. Persaingan sangat penting dalam
pasar, dan memisahkan pasar dari perdagangan. Dua orang mungkin melakukan perdagangan,
tetapi dibutuhkan setidaknya tiga orang untuk memiliki pasar, sehingga ada persaingan pada
setidaknya satu dari dua belah pihak.
Dalam pasar yang kompetitif, perusahaan diharapkan mampu untuk bersaing. Selama
ini kita telah mengasumsikan model pasar hanya persaingan pada harga, sesungguhnya
Perusahaan juga dapat bersaing berdasarkan kualitas, layanan dan reputasi. Untuk tetap
membuat perusahaan terus bertahan, berkesinambungan serta terus eksis maka keputusan-
keputusan strategis dan tepat dari manajer atau pucuk pimpinan perusahan menjadi faktor
penentu perusahaan dapat terus bertahan dan eksis.

Sebelum membahas lebih jauh ketiga point di atas, saya ingin menyampaikan pendapat
saya lebih berdasarkan pengamatan dan pengalaman saya bekerja hingga saat ini yang mungkin
bisa saya sharing kan lewat artikel ini. Saya juga membahasnya dari sudut pandang ilmu
marketing sesuai konsntrasi yang saat ini saya pilih sebagai mahasiswa magister management.
Baiklah mari kita bahas ketiga point di atas,

Dalam Persaingan yang sehat, terutama jika ada kompetotor, meningkatkan layanan,
menjaga kualitas produk dan menjaga reputasi perusahaan untuk tetap baik dimata konsumen,
bukan turunkan harga!. Menurunkan harga biasanya itu langkah terakhir. Apalagi saat ini
dikampanyekan era-nya kolaborasi bukan kompetisi. Terus bagaimana anda dapat
meningkatkan layanan, meningkatkan kualitas dan menjaga reputasi perusahaan agar tetap
menjadi rekomendasi konsumen dan pelanggan anda?

Kualitas
Disaat Pandemi Covid-19 yang menggangu hampir semua sektor kehidupan mungkin
termasuk aktivitas perusahaan anda dan saya. Namun ditengah persaingan yang kompetitif
perusahaan dapat terus berkembang sehingga mampu menghadapi persaingan yang ada.

Kemampuan perusahaan dalam dalam menjaga kualitas produk memenuhi kebutuhan


pelanggan merupakan satu hal yang penting. Kemampuan perusahaan dalam memenuhi
kebutuhan pelanggan itu sendiri sangat dipengaruhi oleh tingkat mutu yang diberikan oleh
perusahaan kepada pelanggan salah satunya adalah kualitas produk.

Semakin baik kualitas produk yang anda berikan kepada konsumen tentu akan semakin
tinggi pula tingkat tepenuhinya kebutuhan pelanggan maka biasaya meningkatkan kepuasan
konsumen.

Tetapi apabila terdapat kesenjangan dari kualitas produk yang diberikan perusahaan
anda dengan kebutuhan aktual konsumen atau pelanggan anda, maka akan timbul masalah
ketidakpuasan pelanggan yang merupakan masalah kualitas yang harus diselesaikan oleh
perusahaan, sebab dapat mengakibatkan hilangnya pelanggan yang dimiliki oleh perusahaan
anda. Berdasarkan hal itu, maka perusahaan diharuskan untuk dapat meningkatkan secara terus
menerus kemampuan produksinya dalam menghasilkan kualitas produk yang sesuai dengan
keinginan pelanggan.

Ditengah pandemi covid-19 apakah bisa terus meningkatkan produksi..? berbicara


kualitas ditengah pandemi mungkin agak sulit, ditengah situasi sulit terkandang konsumen
tidak lagi memperhatikan kualitas produk, yang penting ada! Mungkin setelah berakhirnya
covid-19 hal tersebut tetap menjadi perhatian khusus.
Pelayanan
Disaat Toko-toko, pabrik-pabrik, kantor-kantor dan tempat-tempat kerja serta tempat-
tempat lainnya sedang ditutup sementara, serta banyak pekerja di perusahaan-perusahaan
diperintahkan untuk bekerja dari rumah ini dampak dari himbauan social distancing atau
pembatasan jarak sosial. Seperti apa layanan yang sebaiknya diberikan agar pelanggan tetap
terhubung dengan perusahaan anda?

Istilah “Pelanggan atau customer adalah Raja” sering kita dengar. Pelanggan atau
customer memegang peranan yang sangat vital terhadap sebuah usaha. Karena pelanggan
adalah raja, adalah hal yang sangat tidak baik untuk meremehkan kehadiran dan peran dari
seorang pelanggan. Selalu perlakukan pelanggan yang Anda miliki dengan baik dan ramah,
karena itulah yang akan menentukan apakah pelanggan tersebut akan tetap kembali ke usaha
Anda atau tidak.

Perubahan paksa akubat pandemic covid-19 mengharuskan sebagian orang berkerja


dari rumah (work from home) atau tetap stay at home untuk menjaga jarak social. Sebagian
usaha-usaha masyarakat ada yang tutup, merugi mungkin juga pendapatan tidak sesuai dengan
harapan. Namun ini bukan segalanya ini merupakan resiko yang harus siap kita hadapi selain
perang melawan virus corona.

Saya tentu tidak bisa memberi solusi untuk semua sektor usaha karena jenis usaha yang
berbeda-beda. Sesuai pengamatan, pengalaman saya bekerja dibidang jasa keuangan saya
mungkin bisa memberikan pendapat bagaimana memberikan pelayanan yang baik kepada
pelanggan di tengah situasi seperti saat ini.

Yang pertama harusnya dilakukan sebagai pemimpin baiknya terus mengispirasi tim
kita, dengan menjadi sosok yang inspiratif tim kita tidak akan jatuh, mereka akan terus
produktif. Dengan demikian tim kita akan menularkannya ke pelanggan mereka bisa
memberikan motivasi, memberikan pelayanan terbaik.

Sebelum masa pandemi dan keputusan untuk bekerja dari rumah serta tetap
#dirumahaja mungkin tidak ada yang salah dengan pelayanan kita, namun kini pasti semua
berubah dimana-mana orang pakai masker, tidak boleh salaman, duduk minimal jarak 2 meter.
Namun karena situasi dan kondisi pelanggan kita tentu tidak mempersalahkan hal ini. Ada
untngnya kita berada di era digital Pelayanan Digitasisasi dan Teknologi bisa kita manfaatkan
dengan maksimal, seperti di bidang jasa keuangan misalnya transaksi masih bisa dilakukan
dengan mobile banking, ATM dan fasilitas digital lainnya.

Reputasi
Reputasi merupakan asset yang termasuk penting bagi suatu organisasi atau perusahaan karena
kepercayaan publik dibangun berdasarkan reputasi.

Bagi perusahaan, reputasi adalah titipan kepercayaan dari masyarakat. Jadi jika
perusahaan mengalami krisis kepercayaan dari publik maka akan membawa dampak negatif
terhadap reputasi dan akan memerlukan usaha keras untuk menumbuhkan dan membangun
kembali kepercayaan.
John Dalton – Managing Corporate Reputation

Reputation is the sum values that stakeholders attribute to a company, based on their perception and
interpretation of the image that the company communicates over time

(Reputasi adalah total penilaian dari atribut-atribut stakeholder pada perusahaan, berdasarkan pada
persepsi-persepsi mereka dan interpretasi-interpretasi pada image/citra perusahaan yang
dikomunikasikan secara terus menerus)

Selain tetap memberikan pelayan terbaik, sebagai pimpinan atau pengambil keputusan
diperusahaan harus memutar ide dan terus berinovasi untuk terus menjaga citra perusahaan
tetap baik dimata pelanggan. Apa yang sebaiknya dilakukan?

Seperti situasi yang sedang dialami saat ini masyarakat, konsumen atau pelanggan anda
mungkin membutuhkan perhatian khusus dampak dari virus corona pelanggan anda mungkin
saja tidak maksimal melakukan transaksi, melakukan kewajiban mereka seperti biasanya.

Inovasi adalah pembeda anda dengan pesaing. Inovasi tidak melulu harus wah dan
berteknologi hebat. Inivasi artinya kita melahirkan hal hal baru yang belum pernah dilakukan
oleh tim kita. Seperti di lembaga keuangan contoh inovasi yang dilakukan memberikan variasi
bunga, memberikan reward bagi peminjam yang aktif tidak pernah nunggak. Atau pada situasi
pandemic covid-19 diberikan kepada anggota untuk bebas denda untuk mereka yang terlambat
mengangsur pinjaman misalnya.

Selain itu perusahaan harus memberikan informasi-informasi penting bisa dengan


mengupdate website perusahaan secara terus menerus, informasi akurat dan dapat dipercaya.
Selain itu Perusahaan juga harus responship dengan situasi terkini, sebagai pimpinan bisa
mengambil langkah-langkah untuk memberikan bantuan-bantun berupa alat-alat kesehatan,
alat perlindungan diri (apd) yang sangat diperlukan masyarakat, tenaga medis dan yang
membutuhkan dengan demikian, citra perusahaan dimata masyarat semakin baik.

Saya memahami dan mengerti bagaimana anda akan sangat berhati-hati untuk membuat
keputusan yang baik di tengah situasi sulit seperti adanya pandemi virus corona (covid-19)
yang belum jelas kapan berakhir. Saya harap Anda sehat selalu, tetap aman menjalankan social
distancing dan semoga artikel ini dapat membantu Anda membuat keputusan yang baik
sehingga membuat perusahaan anda tetap eksis dan bisa bersaing dipasar di tengah hantaman
virus corona yang melanda dunia.

(.JBA**)

#MarketStructure
#Harga
#Quality
#Pelayanan

Anda mungkin juga menyukai