Anda di halaman 1dari 5

DISKUSI STRATEGI PENINGKATAN MOTIVASI KERJA DALAM PELAYANAN

KEPERAWATAN

Disusun Oleh :
Sahrul Widyastuti (P1337420618 110)
Satya Nur Azizah (P1337420618 111)
Sekar Ayuningtyas (P1337420618 112)
Winda Oktafiani (P1337420618 113)

POLTEKKES KEMENKES SEMARANG


DIV KEPERAWATAN SEMARANG
TAHUN AJARAN 2018/2019
ROLE PLAY

Pemeran :
1. Sahrul Widyastuti (sebagai kepala ruangan)
2. Satya Nur Azizah (anggota tim A)
3. Sekar Ayunigtyas (sebagai ketua tim B)
4. Winda Oktafiani (sebagai ketua tim A)

Waktu kegiatan       : setelah overran shift malam ke pagi


Tempat                    : meja masing-masing tim
Penanggung jawab  : kepala ruangan

Kegiatan :
1. Kepala ruangan membuka acara
2. Kepala ruangan menanyakan masalah yang terjadi di ruangan.
3. Kepala ruangan memberikan masukan dan tindak lanjut terkait dengan asuhan yang di
berikan saat itu.
4. Kepala ruangan memberikan reinforcement.
5. Kepala ruangan menutup acara.

Keterangan :
1. Kepala Ruangan : Widdy
2. Perawat 2 : Sekar
3. Perawat 1 : Satya
4. Keluarga : Winda

ROLEPLAY MOTIVSI DALAM MANAJEMEN PELAYANAN KEPERAWATAN

Di Ruang Y Rumah sakit X terdapat perawat yang dinas pagi sejumlah 3 orang dengan
jumlah pasien 20 orang. Pasien tersebut terdiri dari pasien dengan perawatan total care 6,
intermediet care 5 dan self care 9. Setelah Kepala Ruang melakukan pre coference bersama
dengan perawat yang dinas pagi, beliau menghadiri acara sampai jam 1 siang. Sehingga Kepala
Ruang tidak bisa di ruangan. Pada saat dinas pagi berlangsung ada salah satu keluarga pasien
yang komplain dengan pelayanan yang diberikan.
Keluarga : “Sus, itu pasien Nn.H di kamar nomer 2 tangannya bengkak.”
Perawat 1 : “Iya buk, Sebentar yaa.”
Keluarga : “Iya Sus.”
Perawat 1 sedang mengisi status pasien di ruang perawat, Sekitar 15 menit kemudian
dating keluarga Ny.H lagi ke ruangan.
Keluarga : “Sus dari tadi kok belum ditangani Nn.H?”
Perawat 1 : “Oh iya Buk, sebentar ya.”
Mendengar jawaban perawat Keluarga Nn.H langsung kembali ke kamar pasien.
Beberapa menit kemudian, keluarga Nn.H datang lagi ke ruan perawat.
Keluarga : “Suster itu bagaimana. Dari tadi anak saya tidak segera ditangani. Tangan anak
saya bengkak lho Sus. . .”
Perawat 1 : “Iya Buk, sebenar.”
Keluarga : “Dari tadi suster ngomongnya sebentar dan sebentar terus. Saya sudah 3 kali
datang kesini. Tetapi tetap saja tidak ada yang datang ke ruangan anak saya.
Dilihat saja tidak.”
Perawat 1 : “Iya buk, saya juga masih mengerjakan banyak tugas. Pasiennya juga banyak
buk.!”
Ditengah-tengah percakapan antar keluarga Nn.H dengan perawat 1, muncul perawat 2
yang baru selesai melakukan tindakan ke pasien. Perawat tersebut kemudian menghampiri
mereka.
Perawat 2` : “Ada apa Buk? Ada yang bisa saya bantu?”
Keluarga : “Iya Mbak, itu anak saya Nn.H pasien nomer 2 tangannya bengkak. Saya sudah
bilang dari tadi dan sudah 3 kali malah. Tapi dari tadi belum ditangani juga.”
Perawat 2 : “Baik Ibu, saya cek dulu. Mohon maaf sebelumnya untuk hal ini.”
Perawat 2 dan Keluarga Nn.H menuju ke kamar pasien. Setelah selesai melakukan
tindakan kemudian perawat 2 kembali ke ruang perawat.
Perawat 2 : “Ada apa tadi mbak?”
Perawat 1 : “Tadi ada keluarga pasien datang ke sini, beliau lapor jika tangan anaknya
bengkak. Tapi saya lagi repot, kamu tahu kan pasien kita banyak hari ini? Full
20 bed,programnya hari ini juga banyak. Jadi saya tadi sempat terbawa emosi.”
Perawat 2 : “Ohh.. jadi begitu ceritanya. Iya saya tahu yang bak rasakan. Kalau saranku,
mungkin lain kali jtamakan pasien.
Waktu sudah menunjukkan pukul 12.30. Karu juga sudah berada di ruangan.
Post conference pun dimulai.
Kepala ruang : “Selamat siang teman-teman semua. Ini sudah jam 13.00, ayo kita kumpul dulu
untuk post conference. Bagaimana hari ini?”
Perawat 2 : “Iya ibu, jumlah pasien hari ini 20 dengan total care 6, intermediate care 5, self
care 9. Program operasi sudah semua, untuk pasien yang operasi besok pagi juga
sudah didaftarkan. Rencana pasien pulang 2.”
Kepala ruang : “Oh iya baik. Selanjutnya apakah ada kendala hari ini?”
Perawat 1 : “Oh iya buk, tadi ada sedikit masalah. Ada salah satu keluarga pasien yang
complain karena tangannya bengkak tapi tidak segera ditangani. Soalnya hari
ini banyak, banyak kerjaan, repot, terus juga bersamaan dengan dokter visit.
Begitu ibu.”
Kepala ruang : “Terus bagaimana tadi?”
Perawat 1 : “Tadi berhasil ditangani sama perawat 2.”
Kepala ruang : “Oh iya saya tahu pekerjaan banyak, programnya juga banyak dan
jumlah perawatnya hanya 5 orang. Sebenarnya saya juga sudah
mengajukan untuk penambahan tenaga perawat, namun belum ada acc dari
pimpinan. Mungkin kejadian hari ini pelajaran bagi kita semua. Pesan untuk
kita semua, selalu utamakan pasien. Baik, ada lagi yang ingin teman-teman
share di sini?”
Perawat 1 dan Perawat 2 : “Sudah tidak ada Bu..”
Kepala ruang :“Baik karena waktu juga sudah siang, ini juga mau pergantian jam dinas. Jika
sudah tidak ada tambahan lagi, saya tutup post conference siang hari ini.
Terimakasih atas waktunya. Tetap semangat dan mengutamakan pasien.
Yang jaga pagi semoga pulang dengan selamat sampai tujuan dan bagi yang
jaga siang semoga diberi kemudahan dan kelancaran untuk melayani pasien.
Wassalamualaikum.”

Anda mungkin juga menyukai