Anda di halaman 1dari 2

Kecurangan pelaporan keuangan biasanya dilakukan karena dorongan dan ekspektasi

terhadap prestasi kerja manajemen. Salah saji yang timbul karena kecurangan
terhadap pelaporan keuangan lebih dikenal dengan istilah irregularities
(ketidakberesan). Bentuk kecurangan seperti ini seringkali dinamakan kecurangan
manajemen (management FRAUD), misalnya berupa : manipulasi, pemalsuan, atau
pengubahan terhadap catatan akuntansi atau dokumen pendukung yang merupakan
sumber penyajian laporan keuangan. Kesengajaan dalam salah menyajikan atau
sengaja menghilangkan (intentional omissions) suatu transaksi, kejadian, atau
informasi penting dari laporan keuangan, untuk itu sebaiknya anda mengikuti auditing
workshop dan FRAUD workshop.

Undang undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana


Korupsi karena pada Bukti No.LT 123c tanggal 13 Oktober 2012 Rp42juta sedangkan
pada Bukti No.LT 123b tanggal 13 Oktober 2012 Rp30juta hal ini tentu tidak wajar
karena selisih yang terlampau cukup jauh.

Dampak Terhadap Profesi Akuntan Aktivitas manipulasi pencatatan laporan keungan


yang dilakukan manajemen tidak terlepas dari bantuan akuntan. Akuntan yang
melakukan hal tersebut memberikan informasi yang menyebabkan pemakai laporan
keuangan tidak menerima informasi yang fair. Akuntan sudah melanggar etika
profesinya. Kejadian manipulasi pencatatan laporan keuangan yang menyebabkan
dampak yang luas terhadap aktivitas bisnis yang tidak fair membuat pemerintah
campur tangan untuk membuat aturan yang baru yang mengatur profesi akuntan
dengan maksud mencegah adanya praktikpraktik yang akan melanggar etika oleh para
akuntan publik.

Anda mungkin juga menyukai