Oneway

[DataSet0]

ANOVA

hasil
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups 113174.9 4 28293.728 101581.1 .000
Within Groups 2.785 10 .279
Total 113177.7 14

Post Hoc Tests

Multiple Comparisons

Dependent Variable: hasil

a
Dunnett t (2-sided)

Mean
Difference 95% Confidence Interval
(I) perlakuan (J) perlakuan (I-J) Std. Error Sig. Lower Bound Upper Bound
12,5% kontrol -225.98667* .43092 .000 -227.2322 -224.7411
25% kontrol -147.82667* .43092 .000 -149.0722 -146.5811
50% kontrol -85.19000* .43092 .000 -86.4356 -83.9444
100% kontrol -1.74667* .43092 .008 -2.9922 -.5011
*. The mean difference is significant at the .05 level.
a. Dunnett t-tests treat one group as a control, and compare all other groups against it.

a. Perlakuan 12,5 % memiliki niali sig kurang dari 0,05, maka dari itu ada perbedaan antara
sampel dengan kontrol ( lebih tinggi luas zona hambat kontrol)
b. Perlakuan 25% memiliki nilai sig kurang dari 0,05, maka dari itu ada perbedaan antara
sampel dengan kontrol ( Lebih tinggi luas zona hambat kontrol )
c. Pada perlakuan 50% memiliki nilai sig kurang dari 0,05 , maka dari itu ada perbedaan
antara sampel dengan kontrol ( Lebih tinggi luas zona hambat kontrol)
d. Pada perlakuan 100% memiliki nilai sig lebih dari 0,05, maka dari itu ada perbedaan
antara kontrol dengan sampel.

Maka dari itu penggunaan antijamur dari ekstrak etanol daun alamanda pada Candida
albicans tidak dapat menggantikan penggunaan penisilin.
Kesimpulan : Berdasarkan hasil data, dari hasil dengan tingkat kepercayaan 95%, diketahui
aktivitas antijamur ekstrak etanol daun alamanda kurang efektif untuk menggantikan
penisilin dengan luas zona hambat yang dihasilkan penisilin lebih besar dari pada sampel
yang digunakan