RPP DPTM 01
RPP DPTM 01
(RPP 01)
A. Kompetensi Inti
B. Kompetensi Dasar
D. Tujuan Pembelajaran
E. Materi Pembelajaran
Jenis-jenis Bahan Teknik
Bahan Teknik adalah semua unsur atau zat yang berbentuk padat, cair, atau gas
yang banyak digunakan untuk kebutuhan keperluan dunia teknik atau industri.
a. Padat : Logam, keramik, plastik, kaca, karet, kayu.
b. Cair : Pelumas, air, bensin, solar, bahan kimia lain.
c. Gas : Oksigen, Asitilin, Hidrogen, CO2 dan lainnya.
b. Bahan an organik.
Bahan-bahan tiruan (syntetic materials) biasanya diperoleh
dari senyawa kimia dengan komposisi berbagai unsur akan
diperoleh suatu sifat tertentu secara spesifik atau sifat yang menyerupai
sifat bahan alam. Bahan ini dikenal sebagai bahan
plastik (Plastics Materrials), yakni suatu bahan yang pertama kali dibuat
oleh Leo Baekeland seorang Belgia tahun 1907 dan dipatenkan
dengan nama Bakelite. Molekul yang kita sebut sebagai
“Polymer” yang berarti, material plastik yang terbentuk dari ikatan
rantai atom-atom serta terdiri atas “beberapa unit” ikatan rantai atom-
atom tersebut. Oleh karena itu proses pengikatan dengan molekul-
molekul kecil ini dikenal sebagai Polimerisasi.Contoh dari bahan jenis ini
ialah Polyethene yakni polimer yang terdiri atas 1200 atom karbon
pada setiap 2 atom hidrogen sehingga memiliki tegangan serta
keuletan yang tinggi dan pada beberapa jenis plastik memiliki regangan
yang besar yang diakibatkan oleh rantai ikatan yang panjang.
Bahan An-organik adalah bahan yang diperoleh dari hasil proses kimia,
misalnya : gelas, keramik, mika dsb.
b. Ikatan kovalen
Contoh molekul dengan ikatan kovalen adalah gas Fluorin (F2) dan
intan. Berkenaan dengan intan, yang dibangun oleh atom karbon (nomor
atom 6), setiap atom mempunyai 4 tetangga dengan mana mereka
berbagi elektron. Ini yang membuat suatu struktur tiga dimensi yang yang
yang sangat kaku dan membuat intan mempunyai kekerasan yang sangat
tinggi. Bentuk lain dari karbon (misalnya grafit) tidak mempunyai
struktur atomik yang kaku seperti intan. Bahan padat dengan ikatan
kovalen umumnya mempunyai kekerasan yang tinggi dan konduktivitas
listrik yang rendah.
Gambar 15. Struktur Body Centered Cubic (BCC): (a) unit sel, dengan atom
sebagai titik acuan sistem aksis tiga dimensi; (b) model unit sel dengan atom
yang berdekatan; dan (c) pola berulang dari struktur BCC
2. Menanya
Kegiatan siswa mengungkapkan apa yang ingin diketahuinya baik yang berkenaan
dengan suatu objek, peristiwa, suatu proses tertentu. Dalam kegiatan menanya, siswa
membuat pertanyaan secara individu atau kelompok tentang apa yang belum
diketahuinya. Siswa dapat mengajukan pertanyaan kepada guru, narasumber, siswa
lainnya dan atau kepada diri sendiri dengan bimbingan guru hingga siswa dapat
mandiri dan menjadi kebiasaan. Pertanyaan dapat diajukan secara lisan dan tulisan
serta harus dapat membangkitkan motivasi siswa untuk tetap aktif dan gembira.
Bentuknya dapat berupa kalimat pertanyaan dan kalimat hipotesis. Hasil belajar dari
kegiatanmenanya adalah siswa dapat merumuskan masalah dan merumuskan
hipotesis.
3. Mengumpulkan Data
kegiatan siswa mencari informasi sebagai bahan untuk dianalisis dan disimpulkan.
Kegiatan mengumpulkan data dapat dilakukan dengan cara membaca buku,
mengumpulkan data sekunder, observasi lapangan, uji coba (eksperimen),
wawancara, menyebarkan kuesioner, dan lain-lain. Hasil belajar dari kegiatan
mengumpulkan data adalah siswa dapat menguji hipotesis.
4. Mengasosiasi
Kegiatan siswa mengolah data dalam bentuk serangkaian aktivitas fisik dan pikiran
dengan bantuan peralatan tertentu. Bentuk kegiatan mengolah data antara lain
melakukan klasifikasi, pengurutan (sorting), menghitung, membagi, dan menyusun
data dalam bentuk yang lebih informatif, serta menentukan sumber data sehingga
lebih bermakna. Kegiatan siswa dalam mengolah data misalnya membuat tabel,
grafik, bagan, peta konsep, menghitung, dan pemodelan. Selanjutnya siswa
menganalisis data untuk membandingkan ataupun menentukan hubungan antara data
yang telah diolahnya dengan teori yang ada sehingga dapat ditarik simpulan dan atau
ditemukannya prinsip dan konsep penting yang bermakna dalam menambah skema
kognitif, meluaskan pengalaman, dan wawasan pengetahuannya. Hasil belajar dari
kegiatan menalar/mengasosiasi adalah siswa dapat menyimpulkan hasil kajian
dari hipotesis.
5. Mengomunikasikan
Kegiatan siswa mendeskripsikan dan menyampaikan hasil temuannya dari kegiatan
mengamati, menanya, mengumpulkan dan mengolah data, serta mengasosiasi yang
ditujukan kepada orang lain baik secara lisan maupun tulisan dalam bentuk diagram,
bagan, gambar, dan sejenisnya dengan bantuan perangkat teknologi sederhana dan
atau teknologi informasi dan komunikasi. Hasil belajar dari
kegiatanmengomunikasikan adalah siswa dapat memformulasikan dan
mempertanggungjawabkan pembuktian hipotesis.
Model Pembelajaran:
Pembelajaran explicit instruction (model pembelajaran langsung).
Metode Pembelajaran:
Diskusi, tugas teori (pengetahuan), tugas praktek (keterampilan).
G. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan ke-1*)
a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (15 menit)
1. Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan.
2. Mendiskusikan kompetensi yang telah dipelajari dan dikembangkan
sebelumnya terkait dengan kompetensi yang akan dipelajari.
3. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya bagi kehidupan.
4. Menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan.
5. Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan.
2. Pertemuan ke-2*)
a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (15 menit)
1. Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan.
2. Mendiskusikan kompetensi yang telah dipelajari dan dikembangkan
sebelumnya terkait dengan kompetensi yang akan dipelajari.
3. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya bagi kehidupan.
4. Menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan.
5. Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan.