Tips : penting untuk meraba nadi klien, karena VT monomorfik dapat bersifat non perfusi.
VT monomorfik dapat memburuk menjadi VF atau VT unstable.
Ventricular Tachycardia (VT)
Adanya daerah miokard iskemik menyebabkan putaran balik konduksi impuls sehingga
terjadi depolarisasi ventrikel berulang secara cepat. Takikardi ventrikel mempunyai
karakteristik sebagai berikut: (Brunner & Suddarth, 2002)
Dan pada hasil pemeriksaan EKG diatas adalah termasuk VT monomorfik yaitu
penting untuk meraba nadi klien, karena VT monomorfik dapat bersifat non perfusi.
VT monomorfik dapat memburuk menjadi VF atau VT unstable
Diagnosis PEA ditegakkan dengan pemeriksaan klinis yang khas. Pada pasien
PEA sering ditemukan adanya penurunan kesadaran tiba-tiba, henti nafas dan
tidak ada denyut nadi. PEA adalah keadaan gawat darurat yang tidak memerlukan
anamnesis dan pemeriksaan fisik lengkap. Penanganan PEA harus cepat dengan
protokol resusitasi kardiopulmonal yang baku meliputi RJP efektif pemberian
obat-obatan berupa epinefrin dan vasopressin serta identifikasi dan penanganan
penyebab.
Maka tindakan yang harus segera dilakukan RJP sebanyak 5 siklus. RJP (30
kompresi dada: 2 ventilasi) dilakukan jika pada pasien belum terpasang advanced
airway (ETT). Jika pada pasien telah terpasang advanced airway, berikan ventilasi
8-10 kali/menit sambil dilakukan kompresi dada 100 kali/menit.Pertimbangkan
pemberian obat-obatan selama RJP. Berikan epinefrin 1 mg IV setiap 3-5 menit
atau vasopressin 40 U IV (untuk menggantikan dosis pertama dan kedua
epinefrin). Setelah 5 siklus RJP, cek kembali irama jantung. Tatalaksana
selanjutnya sesuai dengan temuan (Lihat Algoritma penatalaksanaan PEA).
3. B ventrikel takikardi