Anda di halaman 1dari 1

Arah Tumbuh Batang, berdasarkan arah tumbuhnya, batang dibedakan menjadi:

1. Batang Tegak lurus (erectus) yaitu Jika arahnya lurus ke atas. Contohnya adalah pada pohon Pepaya, Kelapa
(Cocos nucifera L.), Meranti, ulin, kempas, gaharu, sengon, jabon, petai, 
2. Menggantung (pendulus, dependens) type ini  terdapat pada tumbuhan yang hidup di lereng-lereng gunung atau di
tepi jurang atau tumbuhan yang hidup di atas pohon sebagai epifit. Contoh: Anggrek ( Dendrobium sp)
3. Berbaring (humifusus) Yaitu jika batang terletak pada permukaan tanah dengan ujung yang sedikit membengkok
ke atas. Contoh nya pada tumbuhan : Semangka ,melon, mentimun, 
4. Menjalar atau merayap (repens) Yaitu jika batang berbaring, tetapi dari buku-bukunya keluar akar. Contoh:     Ubi
jalar (Ipomea batatas Poir.) dan  labu,
5. Serong ke atas atau condong (ascendens) Yaitu pangkal batang seperti hendak berbaring, tetapi bagian lainnya
lalu membelok ke atas. Contoh:     Kacang tanah (Arachis hypogaea L.)
6. Mengangguk (nutans) Yaitu batang tumbuh tegak lurus ke atas, tetapi lalu membengkok kembali ke
bawah. Contoh:     Bunga matahari (Heliantis annuus L.)
7. Memanjat (scendens) Yaitu jika batang tumbuh ke atas dengan menggunakan penunjangnya. Contoh: Akar
pelekat, pada sirih (Piper betle L.) Akar pembelit, pada panili (Vanila planifolia Andr.) Cabang pembelit, pada anggur (Vitis
vinifera L.) Daun pembelit, pada kembang sungsang (Gloriosa superba L.) Tangkai pembelit, pada kari (Pisum sativum
L.) Duri, pada mawar (Rosa) dan Bougenvil (Bougainvellea spectabilis Willk.)
8. Membelit (volubilis) Yaitu jika batang naik k eats dengan menggunakan penunjang seperti memanjang akan tetapi
tidak menggunakan alat-alat khusus melainkan batangnya sendiri dengan meilit penunjangnya. Menurut arah penunjangnya
dibedakan menjadi: Membelit ke kiri Contoh:  Kembang telang (Clitoria ternatea L.) dan Membelit ke kanan contoh:  Gadung
(Dioscorea hispida Dennst.)
Percabangan Batang, Batang suatu tumbuhan ada yang bercabang ada pula yang tidak bercabang. Tumbuhan yang tidak
bercabang contohnya adalah pada umumnya yang termasuk berbiji tunggal.
Contoh dari tumbuhan ini antara lain:
- Kelapa (Cocos nucifera L.)
- Rontal (Borassus flabellifer L.)
- Jagung (Zea mays L.)

Pada tumbuhan yang bercabang, cara percabangannya dibedakan menjadi:

1. Monopodial Yaitu cara percabangan tumbuhan dimana batang pokok selalu tampak jelas karena ukurannya lebih
besar, dan lebih panjang demikian pula pertumbuhannya lebih cepat dari pada cabang-cabangnya. seperti pada
pohon Pinus (Pinus merkusii Jungh.), Cemara (Cacuarina equisetifoia L.), Mundu (Garcinia dulcis Kurz.), Kepel
(Stelechcarpus burahol (Bl.) Hook.f.& Th.), Kayu hitam atau eboni (Diospyros celebica Bakh.)
2. Simpodial Yaitu percabangan tumbuhan antara batang pokok dengan percabangannya sulit dibedakan atau
ditntukan karena dalam perkembangan selanjutnya menghentikan pertumbuhannya atau kalah besar atau kalah cepat
pertumbuhannya dibanding dengan pertumbuhan percabangannya. seperti pada pohon Sawo manila (Achras sapota L.)
dan Sidaguri (Sida rhombifolia L.) 
3. Menggarpu atau dikotom Yaitu percabangan tumbuhan yang setiap bercabang menjadi dua cabang yang sama
besar. Paku andan (Gleichenia liniaris Clarke.)

Berdasarkan percabangannya, batang dibedakan menjadi:

1. Geragih Yaitu cabang-cabang kecil yang tumbuh merayap dan dari buku-bukunya ke atas dan ke bawah tumbuh
akar. Contoh: Daun kaki kuda (Centella asiatica Urb.), Arbe (Fragraria vesca L.),Teki (Cyperus rotundus L.), Kentang
(Solanum tuberosum L.)
2. Tunas air atau wiwilan (virga singularis) Yaitu cabang yang biasanya tumbuh cepat dan beruas panjang dan
seringkali dari kuncup tidur atau kuncup-kuncup liar. antara lain Kopi (Coffea Arabica L.), Coklat (Theobroma cacao L.) 
3. Sirung panjang Yaitu cabang-cabang yang biasanya merupakan pendukung daun-daun, dan mempunyai ruas-
ruas yang cukup panjang. Pada cabang-cabang yang demikian ini tidak menghasilkan bunga, oleh karena itu sering disebut
cabang yang mandul atau steril. 
4. Sirung pendek Yaitu cabang-cabang kecil dengan ruas-ruas pendek yang selain mendukung biasanya mendukung
bunga dan buah. Cabang yang dapat menghasilkan alat perkembangbiakan (bunga dan buah) disebut pula cabany yang
subur atau disebut cabang yang fertile.

Anda mungkin juga menyukai