Merupakan pemeriksaan yang dilakukan di sekitar mulut bagian luar. Meliputi hidung, bibir, TMJ, kelenjar limfe, mata, telinga, kepala dan leher. Pemeriksaan ekstra oral dilakukan untuk mendekteksi adanya kelainan yang terlihat secara visual atau terdeteksi dengan palpasi. Seperti adanya kecacatan, pembengkakan , benjolan , cedera, memar, fraktur dan dislokasi dan sebagainya
2. Pemeriksaan intra oral
Pemeriksaan yang dilakukan dengan inspeksi pada bagian intra oral pasien dengan menggunakan kaca mulut, palpasi pada bagian intra oral pasien serta perkusi pada beberapa gigi pasien yang diduga adanya kelainan .
3. Topikal Aplikasi Fluor
Tekhnik yang sederhana untuk aplikasi larutan fluor yang dilakukan oleh praktisi gigi dan dapat diaplikasikan dengan mudah. Fluoridasi topikal ini sangat dianjurkan pada gigi anak yang baru erupsi di dalam mulut untuk memperkuat lapisan email gigi. Aplikasi larutan fluor pada gigi efektif dalam mengurangi frekuensi karies gigi, kira-kira 40%, bergantung pada jumlah aplikasi, cara aplikasi, konsentrasi dan komposisi larutan dan lain-lain.