C. Teknik Penulisan :
Kertas : HVS ukuran A4 (kwarto) 70 mg
Huruf : Times New Roman fon 12, jarak antar baris 1,5 spasi, margin
atas 3 cm, bawah 4 cm, kiri 4 cm dan kanan 3 cm, no halaman
tengah bawah 2 cm dari margin bawah.
Isi : - Halaman judul : Tugas Terstruktur, Judul, logo Unsoed, Oleh
(Nama mahasiswa dan NIM), Lembaga, Tahun.
- Prakata : ucapan syukur dan terima kasih
- Daftar isi
- Daftar Tabel
- Daftar Gambar
- Daftar lampiran
- I. PENDAHULUAN : Latar Belakang dan Tujuan
- II. TANAMAN BUDIDAYA
- III. KELEMBAGAAN PERTANIAN
- IV. PENUTUP : Kesimpulan dan Saran
- DAFTAR PUSTAKA
- LAMPIRAN
D. Ketentuan lain :
1. Tugas Terstruktur dikerjakan per kelompok (4-5 mhs).
2. Bawa surat pengantar dari Fakultas diberikan ke Desa, minta bapendik
3. Lampirkan Foto kelompok bersama Kades (perangkat desa) di depan
plang Kantor Desa, Foto Tanaman, Foto Kantor Desa, Foto Lembaga
Pertanian dll.
4. Laporan dijilid dengan kertas Manila berwarna hijau dan dikumpulkan 1
eksemplar per kelompok dan paling lambat pada tatap muka ke 6.
I. PENDAHULUAN
A. Pengertian Ilmu
B. Pengertian Pertanian.
Pertanian atau agriculture berasal dari kata ager dan
culture. Ager artinya tanah atau ladang atau lapangan.
Culture artinya mengamati, memelihara, membajak. Jadi
Pertanian artinya cara-cara bercocok tanam (Pertanian
dalam arti sempit krn hanya tanaman yg dikelola).
Pertanian adl :
1. Kegiatan manusia melakukan pembukaan tanah
dan menanami dgn berbagai macam tanaman.
2. Kegiatan manusia dgn maksud memperoleh hasil
tanaman/hewan tanpa mengakibatkan
berkurangnya kemampuan tanah yg bersangkutan
untuk mendapatkan hasil selanjutnya.
Aereboe : Pertanian yg paling berhasil adl pertanian
BAB I. S E L E S A I
II. SEJARAH DAN PERANAN PERTANIAN
-> E. HAHN :
NASUTION :
B. Peranan Pertanian
Sektor pertanian memegang peranan penting, karena :
1. Dapat menyumbang Produk Domestic Bruto (PDB) dan
secara nasional menyumbang devisa Negara. Banyak
komoditas pertanian yg diekspor dan bersaing di
pasaran dunia, misalnya :
a. Hasil perkebunan: karet, kakao, teh, kopi, rempah dll.
b. Tanaman pangan: padi, jagung, ubi jalar, singkong dll
c. Tanaman hortikultura : sayur dan buah
d. Tanaman industry : kayu.
2. Menyerap tenaga kerja, khususnya di pedesaan
sehingga mampu mengurangi jumlah kemiskinan.
3. Menyediakan keragaman makanan, oleh karena itu
mempengaruhi konsumsi dan gizi masyarakat, seperti
kandungan protein, lemak, karbohidrat, vitamin dan zat
mineral.
4. Mampu mendukung sektor industri, baik industri hulu
maupun industri hilir.
Bagi Indonesia sektor pertanian berkembang dan
berprospek cerah krn kondisi daerah yg menguntungkan,
antara lain :
1. Letak Indonesia berada di katulistiwa, menyebabkan
sinar matahari cukup, suhu tidak terlalu panas,
agroklimat mendukung, kondisi lahan relative subur,
dan keanekaragaman tanaman tinggi.
2. Lokasi terletak di luar zone angin topan seperti yg
terjadi di Jepang, Philipina dan Taiwan.
3. Keadaan sarana dan prasarana relative mendukung,
seperti aliran sungai, bendungan irigasi, jalan di
pedesaan (khususnya pulau Jawa) sudah baik.
4. Adanya politik pemerintah yang menempatkan sector
pertanian sebagai prioritas.
Bab II SELESAI
III. UNSUR DAN CIRI-CIRI PERTANIAN
A. Unsur-Unsur Pertanian
Unsur-unsur yang ada dalam bidang pertanian adl :
1. Proses produksi
2. Petani
3. Usahatani (farm)
4. Perusahaan usahatani (farm business)
Ad. 1. Proses Produksi
Proses produksi pertanian dapat digambarkan
dlm bagan hubungan tumb, ternak, mns dan f. lingk sbb :
Matahari
Ad 2. Petani
Manusia berusaha mengatur atau mengusahakan
tumbuhan dan hewan untuk diambil hasilnya. Ia akan
mengubah tempat tumbuhan dan hewan serta lingkungannya
agar dapat memberikan hasil untuk memenuhi kebutuhannya.
Manusia seperti ini dinamakan petani atau pengusaha
pertanian.
Dalam kegiatan usahatani (u.t) petani merangkap dua
peranan, yaitu sebagai penggarap dan sebagai manager.
a. Petani sebagai penggarap
Peranan utama petani disini mengelola tanaman dan
ternaknya, misalnya menyiapkan tempat pembibitan,
pengolahan tanah, penanaman, pemupukan, penyiangan,
pengaturan air, pemberantasan hama dan penyakit serta
panen. Pemeliharaan ternak meliputi penggembalaan
sampai perkembangbiakan.
b. Petani sebagai Manager
Yang merupakan kegiatan utama adalah penggunaan otak
terutama dalam pengambilan keputusan/pemilihan
alternative yg ada, misalnya.
*) Keputusan dalam pembelian pupuk, benih unggul,
insektisida dan alat-alat baru
*) Perlu tenaga tambahan untuk mengerjakan tanah
*) Berapa hasil yg akan dijual, kapan dan kepada siapa.
Apabila kendala-kendala pertanian cukup berat, petani
akan lebih sulit dalam mengambil keputusan. Contoh :
Karena perbedaan keadaan tanah akan menyebabkan
perbedaan respon tanaman sehingga mempengaruhi
harga input dan hasil tanaman.
Petani sebagai manusia
Disini petani berkedudukan sbg anggota keluarga dan
sbg anggota masyarakat setempat.
Keadaan petani sbg perorangan (individu) banyak
ditentukan oleh keanggotaannya di dalam kedua
kelompok tadi.
Sifat-sifat petani :
a. Sebagai perorangan petani berbeda satu dengan
lainnya.
*) petani umumnya bekerja keras, tetapi ada juga
yg kurang menekuni bidangnya.
*) Sebagian kecil petani aktif mencari metode-
metode baru untuk meningkatkan hasil panennya.
b. Petani hidup dibawah kemampuan
Umumnya petani hidup menurut kebiasaan.
Mereka mengenal suatu cara dan mempelajarinya
scr terus menerus. Sebenarnya mereka dapat lebih
maju kalau mau serius mempelajarinya.
Ada 3 macam kebiasaan mental petani yang
penting :
1) Kebiasaan mengukur : sebaiknya ukuran yg
digunakan menggunakan satuan yg jelas,
misalnya ton, kg/ha dst. Jangan menggunakan
ukuran cukup, banyak, baik dsb.
2) Kebiasaan bertanya, missal mengapa tanaman
itu lebih baik dari pada tanaman ini. Bgmn?
Kapan? Apakah? Dst.
3) Kebiasaan melihat atau mencari alternative
untuk mecari cara baru yang lebih baik.
c. Petani merupakan sekelompok konklusi.
1) Petani lebih senang akan keberhasilan
pertaniannya dan diketahui teman-temannya.
Selain itu yg ia inginkan dari pertaniannya adl
makanan dan uang.
2) Petani berspekulasi untuk mengambil resiko krn
hidupnya dekat dengan batas minimum. Petani
kurang memperhitungkan ketidakpastian cuaca.
3) Petani sering mementingkan persahabatan dan
persetujuan masyarakat krn tidak ingin
dicemooh dan diasingkan dr pergaulan. Maka
inovasi baru dirasa sulit dikerjakan.
4) Ada sebagian kecil petani yg dapat menjadi
innovator bagi masyarakat, krn ia yakin akan
keberhasilannya yg entah kapan pasti akan
dicapai.
5) Petani lebih suka diperlakukan scr manusiawi,
tidak didesak-desak untuk melakukan sesuatu.
d. Pengaruh keluarga.
Kegiatan pertanian dipengaruhi oleh keadaan
keluarganya. Ada yang pemmbagian kerjanya sbb.
- Pria melakukan pengolahan tanah, wanita
menanam.
- Pria mengolah tanah dan menanam, wanita
wanita.
- Anak laki-laki pengganti bapak, senang inovasi
baru,
- Petani sebagai manager berusaha meningkatkan
produktivitas u.t-nya.
e. Pengaruh masyarakat :
Bagi petani, masyarakat di sekitarnya mempunyai
arti penting. Mereka sbg sumber keamanan krn
petani selalu mengharap bantuannya. Anggota
masyarakat selalu hidup bergotong royong dalam
melakukan pekerjaan yg sulit dikerjakan sendiri.
misalnya memperbaiki saluran, mengolah tanah
dsb. Disini tradisi masyarakat menentukan tingkah
laku yg wajar bagi seseorang. Tetapi nilai-nilai
tradisi tidak boleh dianggap sbg penghambat
pembangunan.
f. Tradisi hari besar dan agama.
Ini jg mempengaruhi kegiatan pertanian.
Ad 3. Usahatani (Farm)
Usahatani adalah sebagian dari permukaan bumi
dimana seorang petani atau keluarga petani atau
badan ttt bercocoktanam atau memelihara
tanaman/hewan. Disini usahatani = lahannya (land)
Di dalam u.t, selain tanah, jg memiliki bangunan-
bangunan yg dibangun di atas tanah tsb. Seperti
sumur, balong, saluran irigasi/drainase,
terasering/sengkedan, kandang, gudang, rumah dsb.
Setiap jenis produksi dalam usahatani disebut
usaha …….. , missal usaha ternak, usaha penanaman
tanaman ttt, usaha pemeliharaan ikan dsb.
B. CIRI-CIRI PERTANIAN
Ciri-ciri pertanian :
1. Adanya pengaturan faktor-faktor yg mempengaruhi
pertumbuhan tanaman. Makin banyak faktor yg
ditangani dan makin intensif penanganannya semakin
maju pertaniannya. Pengaturan faktor-faktor tsb
dinamakan teknologi.
Makin banyak faktor yg ditangani dan makin intensif
penanganannya, dunamakan teknologi tinggi. Dengan
penanganan faktor-faktor itu oleh manusia diharapkan
tanaman yg diusahakan akan memberikan hasil yg
maksimum.
Meskipun pertanian sdh menggunakan teknologi tinggi,
tp belum semua faktor yg mempengaruhi pertumbuhan
telah ditangani. Terutama faktor iklim, petani belum
bisa menanganinya, kalaupun ada baru dalam taraf
percobaan, misalnya percobaan hujan buatan.
Pertanian hanya menyesuaikan iklim (sinar mthr, suhu,
kelembaban,angin dsb) yang ada.
2. Ada usaha meningkatkan produksi pertanian.
Banyaknya produk yg dihasilkan tanaman tidak diukur
per individu tanaman ttp per satuan luas lahan yg
ditanami. Jumlah produk yg didapat tiap satuan luas
lahan yg ditanami disebut Hasil. Produk yg didapat di
suatu wilayah selama periode waktu tertentu disebut
Produksi.
Usaha meningkatkanan produksi pertanian di suatu
wilayah dapat dilakukan dgn 2 cara, yaitu meningkatkan
hasil dan meningkatkan luas panen.
Usaha meningkatkan hasil dilakukan dgn mengatur
semua faktor sebaik mungkin (dsebut intensifikasi),
misalnya dengan menekan faktor yg berkorelasi
negative dan meningkatkan faktor yang berkorelasi
positif.
Usaha meningkatkan luas panen dapat dilakukan
dengan meningkatkan luas areal pertanaman dan
menekan kegagalan panen. Meningkatkan luas areal
pertanaman dapat dilakukan dgn jalan memperluas
lahan pertanian (yg disebut ekstensifikasi) atau
meningkatkan frekwensi tanam pada lahan yg sama.
Lahan adalah suatu hamparan tanah, sedangkan tanah
adalah produk dr pelapukan batuan bercampur dengan
produk dr dekomposisi bahan organic tanah merupakan
media tumbuh tanaman. Flora yg hidup bebas tanpa
pengelolaan manusia disebut tumbuhan. Tumbuhan
scr alamiah produknya disebut produk tumbuhan.
Flora yg dikelola manusia disebut tanaman.
Pertumbuhannya diatur dengan mengelola faktor-faktor
yg mempengaruhinya. Produknya disebut produk
tanaman atau produk pertanian.
Faktor yg mempengaruhi pertumbuhan tanaman yg
telah diatur dalam pertanian sampai sekarang masih
terbatas pada Panca Usaha, yaitu :
1. Penggunaan varietas unggul.
2. Pemupukan yang tepat.
3. Pengairan yg baik.
4. Pengendalian gangguan hama, penyakit dan gulma
5. Pengolahan tanah dan jarak tanam yg tepat.
Bila diperhatikan ada 3 kelompok faktor yang diatur
manusia dalam panca usaha, yaitu kelompok bahan
tanaman, kelpk essensiil dan kelompok gangguan.
Kelpk iklim belum dilakukan dalam pertanian modern
ini. Contoh dalam percobaan :
1. membuat hujan buatan
2. tanaman tomat di rumah kaca yg suhunya diatur
sesuai kebutuhannya, sementara suhu di luar dingin.
3. Memperpendek panjang hari, misalnya tanaman
dimasukkan ke ruang gelap sebelum matahari
terbenam, shg tanaman dapat berbunga.
4. Memperpanjang hari dengan penerangan lampu
sesudah matahari terbenam, shg tanaman dapat
berbunga.
Sasaran akhir dr pertanian ini bukan hasil yg
maksimal, ttp pendapatan (uang) yg maksimal. Hal
ini karena hasil panen banyak belum tentu
meningkatkan uang banyak. Ini sangat tergantung
kpd pemasaran hasil panen.
Periode prapanen
-------------------------------------------------------> Panen
Periode pasca panen
Produk dipasarkn
Klp f pemasaran
Klp f penyimpanan
IV. FAKTOR DAN UNSUR PRODUKSI
A. IKLIM.
C. Faktor Modal
D. Tenaga kerja
E. Manajemen
Manajemen bertujuan untuk mengelola usahatani agar
lebih efisien, shg biaya dpt ditekan tetapi hasilnya tinggi.
Semakin baik pengelolaan UT, semakin tinggi produk yg
diperoleh. Jadi manajemen diperlukan untuk
mengefisienkan penggunaan modal.
Manajemen berdasarkan :
1. Prinsip teknis : misalnya perkembangan cabang usaha,
teknologi, teknik budidaya.
2. Prinsip ekonomis : misalny penentuan perkembangan
harga, kombinasi cabang usaha, pemasaran hasil,
pembiayaan UT dll.
BAB IV SELESAI
BAB V. SISTEM PERTANIAN
perkembangan pertanian).
hidup keluarganya.
Ciri2 Pertanian konvensional/Subsisten :
Ad 2. Pertanian Modern
Ciri-cirinya :
kakao dsb.
Petani disebut modern apabila petani itu banyak
Ad 3. Pertanian Berkelanjutan
agenda :
1. Menjaga kontinuitas produksi dan keuntungan di
bidang pertanian.
berbasis pertanian.
pertanian berkelanjutan.
Agriculture)
Inpur Agriculture)
1995) :
7. Dinamis (dynamic)
gender balance).
Pengolahan tanah
Pemupukan
Pengairan
(PHT)
Pemasaran hasil
tani
penanaman), misalnya :
pantai.
tanaman hutan.
4. Rehabilitasi :meliputi :
produktif).
Keuntungan diversifikasi :
a. Mengurangi pengangguran
(1995) :
Ketahanan pangan
Pengembangan SDM
Pemberdayaan
Kebebasan
c. LEISA
Ad a. Pertanian Organic
industrial
organic.
Ad b. Pertanian Terpadu
- mina padi,
E-2000)
Ad c. LEISA
lebih besar.
INTERNAL EKSTERNAL
1. Energy cahaya mthr 1. Cahaya buatan
2. Air :hujan, irigasi local 2. Waduk besar
3. Nitrogen :legume, bhn 3. Nitrogen : pupuk
organic buatan
4. Hara lain : tanah dan 4. Penambangan, pabrik
daur ulang tanaman impor
5. Pengendalian OPT 5. Pestisida
biologis, teknik bddy
6. Benih sendiri 6. Hibrida, transgenic
7. Mesin pertn tradisional 7. Manufaktur, pabrik
8. Tenaga kerja kelg 8. Luar keluarga, traktor
9. Modal kelg, masy 9. Modal usaha
10. Manajemen sesame 10. Pedagang, PPL
petani
1. Tumpangsari
budidaya.
2. Perkebunan
3. Kehutanan
4. Peternakan
5. Perikanan.
Bab V selesai