NAMA KELOMPOK 2 :
BAMBANG PATMARGA
MUHAMAD ALVALIZI
Jagung adalah tanaman yang memiliki nama latin zea mays, yang menjadi salah satu
dari sekian banyak tanaman pangan. Yang memiliki ciri-ciri batng tunggal terdiri atas buku
dan ruas, daun terdapat ada setiap buku pada batang, memiliki bunga jantan dan batina
terpisah, dapat ditanam di lahan kering maupun sawah.
Syarat tumbuh tanaman tersebut Tanah yang dikehendaki adalah gembur dan subur,
kerana tanaman jagung memerlukan aerasi dan pengairan yang baik. Jagung dapat tumbuh
baik pada berbagai macam tanah. Tanah lempung berdebu adalah yang paling baik bagi
pertumbuhannya. Tanah-tanah berat masih dapat ditanami jagung dengan pengerjaan tanah
lebih sering selama pertumbuhannya, sehingga aerasi dalam tanah berlangsung dengan baik.
Air tanah yang berlebihan dibuang melalui saluran pengairan yang dibuat diantara
barisan jagung. Kemasaman tanah (pH) yang terbaik untuk jagung adalah sekittir 5,5 – 7,0.
Tanah dengan kemiringan tidak lebih dari 8% masih dapat ditanami jagung dengan arah
barisan tegak lurus terhadap miringnya tanah, dengan maksud untuk mencegah keganasan
erosi yang terjadi pada waktu turun hujan besar,
Iklim yang terpenting adalah jumlah dan pembagian dari sinar matahari dan curah
hujan, temperatur, kelembaban dan angin. Tempat penanaman jagung harus mendapatkan
sinar matahari cukup dan jangan terlindung oleh pohon-Pohonan atau bangunan. Bila tidak
terdapat penyinaran dari matahari, hasilnya akan berkurang. Temperatur optimum untuk
pertumbuhan jagung adalah antara 23 – 27 C.
RUMUSAN MASLAH
Manfaat Jagung sebenarnya telah lama orang mengetahuinya, akan tetapi baru belakangan ini
orang mulai memanfaatkanya untuk Kesehatan ataupun sebagai Obat herbal alami untuk
tubuh, Sama seperti halnya dengan artikel yang lalu yakni Manfaat Temulawak yang
memiliki banyak sekali kandungan yang berguna untuk kesehatan manusia, Jagung pun tidak
kalah banyak manfaat yang ada di dalamnya, maka dari itu pada kali ini aku akan mencoba
membahas mengenai Kandungan Jagung Untuk Kesehatan ini.
Tanaman Jagung memiliki nama Latin Zea mays, tanaman merupakan salah satu tanaman
yang pangan yang terpenting di Dunia selain Gandum dan juga Padi. Negara yang
mengkomsumsi jagung sebagai sumber makanan pokok adalah Amerika Tengah dan Juga
Amerika selatan, Kalau kita Indoneisa Rata-rata Nasi yang menjadi Makanan Pokoknya ya.
Melawan Kangker
Jagung kaya akan asam fenolik-senyawa ferulic- agen anti kanker yang telah terbukti efektif
memerangi tumor pada kanker payudara dan kanker hati.
Sumber Kalium
Kalium berperan penting sebagai elektrolit yang membantu mengatur tingkat cairan dan
menjaga keseimbangan air dalam tubuh sehingga organ tubuh dapat berfungsi dengan tepat.
Kalium bersifat diuretik yang bisa melancarkan pembuangan air seni, sehingga bisa
mengatasi infeksi saluran kemih, menurunkan kadar asam urat dan mencegah batu ginjal.
Sumber Vitamin C
Konsumsi minyak kulit jagung dapat menurunkan kolesterol jahat dalam tubuh. Vitamin C,
karotenoid dan bioflavinoids yang terkandung dalam jagung manis menjaga jantung tetap
sehat dengan mengendalikan kadar kolesterol dan meningkatkan aliran darah dalam tubuh.
Sumber Beta-Karoten,
Beta-Karoten diperlukan untuk membentuk vitamin A dalam tubuh, penting untuk kesehatan
mata dan kulit.
Sumber Serat
Jagung adalah sumber serat yang sangat baik sehingga sehat untuk sistem pencernaan. Dalam
satu cangkir jagung mengandung 18,4% serat dari jumlah harian yang dibutuhkan oleh tubuh.
Karena kaya serat, makan jagung dapat mencegah sembelit, wasir dan risiko kanker usus
besar. Selain itu, serat kasar pada jagung memberi rasa kenyang yang lebih lama sehingga
cocok untuk yang ingin menurunkan berat badan.
Sumber Mineral
Mineral penting yang didapat dari jagung terutama fosfor yang sangat penting bagi kesehatan
tulang dan gigi. Selain itu sumber magnesium, besi, mangan, seng dan tembaga. Magnesium
membantu menjaga kesehatan jantung.
Sumber kalori tertinggi dalam kelompok sereal yang rendah gula dan kadar Indeks
Glikemiknya. Sehingga baik untuk dikonsumsi sebagai makanan pokok pengganti nasi atau
beras., terutama pada penderita diabetes dan hipertensi.
Anti-Aterogenik
Minyak jagung telah menunjukkan sifat anti-aterogenik yang berefek pada kadar kolesterol,
sehingga mencegah risiko penyakit kardiovaskular.
Sumber Protein
Dalam 100 ram jagung mengandung 9,2gram protein. Protein membantu membentuk jaringan
otot baru dan meningkatkan kerja sel dalam tubuh. Selain itu protein juga meningkatkan
sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan pelepasan insulin.
Jangan pernah ragu untuk mengkomsumsi jagung yang kaya akan Zat yang sangat berguna
untuk Kesehatan tubuh manusia, Makanan ini adalah salah satu faforit ku, bagai manfa
dengan kalian, apakah kalian juga menyukai Makanan yang satu ini, Nah semoga artikel kali
ini bermanfaat ya. sampai ketemu lagi di artikel berikutnya.
BAGAIMANA CARA UNTUK MENDAPATKAN HASIL MAKSIMAL DALAM
MENANAM JAGUNNG ?
A. Syarat benih
Benih sebaiknya bermutu tinggi baik genetik, fisik dan fisiologi (benih hibryda). Daya
tumbuh benih lebih dari 90%. Kebutuhan benih + 20-30 kg/ha. Sebelum benih ditanam,
sebaiknya direndam dalam POC NASA (dosis 2-4 cc/lt air semalam).
B. Pengolahan Lahan
Lahan dibersihkan dari sisa tanaman sebelumnya, sisa tanaman yang cukup banyak dibakar,
abunya dikembalikan ke dalam tanah, kemudian dicangkul dan diolah dengan bajak. Tanah
yang akan ditanami dicangkul sedalam 15-20 cm, kemudian diratakan. Setiap 3 m dibuat
saluran drainase sepanjang barisan tanaman. Lebar saluran 25-30 cm, kedalaman 20 cm.
Saluran ini dibuat terutama pada tanah yang drainasenya jelek.Di daerah dengan pH kurang
dari 5, tanah dikapur (dosis 300 kg/ha) dengan cara menyebar kapur merata/pada barisan
tanaman, + 1 bulan sebelum tanam. Sebelum tanam sebaiknya lahan disebari GLIO yang
sudah dicampur dengan pupuk kandang matang untuk mencegah penyakit layu pada tanaman
jagung.
C. Pemupukan
2 minggu - - - 4 – 8 tutup/tangki
( semprot/siram)
Susulan I (3 115 - 55 -
minggu)
4 minggu - - - 4 – 8 tutup/tangki
( semprot/siram )
Catatan : akan lebih baik pupuk dasar menggunakan SUPER NASA dosis ± 1 botol/1000 m2
dengan cara :
- alternatif 1 : 1 botol SUPER NASA diencerkan dalam 3 lt air (jadi larutan induk).
Kemudian setiap 50 lt air diberi 200 cc larutan induk tadi untuk menyiram bedengan.
- alternatif 2 : 1 gembor (10-15 lt) beri 1 sendok peres makan SUPER NASA untuk
menyiram + 10 m bedengan.
D. Teknik Penanaman
1. Penentuan Pola Tanaman
Beberapa pola tanam yang biasa diterapkan :
a. Tumpang sari ( intercropping ),
melakukan penanaman lebih dari 1 tanaman (umur sama atau berbeda). Contoh: tumpang sari
sama umur seperti jagung dan kedelai; tumpang sari beda umur seperti jagung, ketela pohon,
padi gogo.
b. Tumpang gilir ( Multiple Cropping ),
dilakukan secara beruntun sepanjang tahun dengan mempertimbangkan faktor-faktor lain
untuk mendapat keuntungan maksimum. Contoh: jagung muda, padi gogo, kedelai, kacang
tanah, dll.
c. Tanaman Bersisipan ( Relay Cropping ):
pola tanam dengan menyisipkan satu atau beberapa jenis tanaman selain tanaman pokok
(dalam waktu tanam yang bersamaan atau waktu yang berbeda). Contoh: jagung disisipkan
kacang tanah, waktu jagung menjelang panen disisipkan kacang panjang.
d. Tanaman Campuran ( Mixed Cropping ) :
penanaman terdiri beberapa tanaman dan tumbuh tanpa diatur jarak tanam maupun
larikannya, semua tercampur jadi satu. Lahan efisien, tetapi riskan terhadap ancaman hama
dan penyakit. Contoh: tanaman campuran seperti jagung, kedelai, ubi kayu.
2. Penyiangan
Penyiangan dilakukan 2 minggu sekali. Penyiangan pada tanaman jagung yang masih muda
dapat dengan tangan atau cangkul kecil, garpu dll. Penyiangan jangan sampai mengganggu
perakaran tanaman yang pada umur tersebut masih belum cukup kuat mencengkeram tanah
maka dilakukan setelah tanaman berumur 15 hari.
3. Pembumbunan
Pembumbunan dilakukan bersamaan dengan penyiangan untuk memperkokoh posisi batang
agar tanaman tidak mudah rebah dan menutup akar yang bermunculan di atas permukaan
tanah karena adanya aerasi. Dilakukan saat tanaman berumur 6 minggu, bersamaan dengan
waktu pemupukan. Tanah di sebelah kanan dan kiri barisan tanaman diuruk dengan cangkul,
kemudian ditimbun di barisan tanaman. Dengan cara ini akan terbentuk guludan yang
memanjang.
2. Penyakit
a. Penyakit bulai (Downy mildew)
Penyebab: cendawan Peronosclerospora maydis dan P. javanica serta P. philippinensis,
merajalela pada suhu udara 270 C ke atas serta keadaan udara lembab. Gejala: (1) umur 2-3
minggu daun runcing, kecil, kaku, pertumbuhan batang terhambat, warna menguning, sisi
bawah daun terdapat lapisan spora cendawan warna putih; (2) umur 3-5 minggu mengalami
gangguan pertumbuhan, daun berubah warna dari bagian pangkal daun, tongkol berubah
bentuk dan isi; (3) pada tanaman dewasa, terdapat garis-garis kecoklatan pada daun tua.
Pengendalian: (1) penanaman menjelang atau awal musim penghujan; (2) pola tanam dan
pola pergiliran tanaman, penanaman varietas tahan; (3) cabut tanaman terserang dan
musnahkan; (4) Preventif diawal tanam dengan GLIO
Catatan : Jika pengendalian hama penyakit dengan menggunakan pestisida alami belum
mengatasi dapat dipergunakan pestisida kimia yang dianjurkan. Agar penyemprotan pestisida
kimia lebih merata dan tidak mudah hilang oleh air hujan tambahkan Perekat Perata AERO
810, dosis + 5 ml (1/2 tutup)/tangki.
httpv://youtu.be/Oh3NMCSF1OY
2. Cara Panen
Putar tongkol berikut kelobotnya/patahkan tangkai buah jagung.
3. Pengupasan
Dikupas saat masih menempel pada batang atau setelah pemetikan selesai, agar kadar air
dalam tongkol dapat diturunkan sehingga cendawan tidak tumbuh.
4. Pengeringan
Pengeringan jagung dengan sinar matahari (+7-8 hari) hingga kadar air + 9% -11 % atau
dengan mesin pengering.
5. Pemipilan
Setelah kering dipipil dengan tangan atau alat pemipil jagung.
Metodelogi
Bab.IV
Hasil dan Pembahasan
a. Deskripsi data
Dari tabel di atas kami menyimpulkan bahwa rata-rata pertumbuhan tanaman jagung yang
tidak diberi pupuk kandang ternyata kenaikannya lebih signifikan dibandingkan tanaman
yang diberi pupuk kandang.pada penelitian pertama sampai terakhir kenaikan tinggi batang
pada pot A sebesar 6,94 cm, kenaikan tinggi batang pada pot B sebesar 5,84 cm,dan kenaikan
tinggi batang pada pot C sebesar 6,86 cm.Rata-rata banyaknya daun dari ketiga pot sebanyak
4 helai.
c. Pembahasan
Dari table diatas, dapat kita lihat pertumbuhan tanaman jagung selama sebulan. Pada
pot A, tanaman 1 mengalami pertumbuhan tinggi batang sebesar 8.5 cm, 5 helai daun dan
daun jagung mengalami perpanjangan sebesar 11 cm. tanaman 2 mengalami pertumbuhan
tinggi batang sebesar 11.5 cm, 5 helai daun dan daun jagung mengalami perpanjangan
sebesar 11 cm. tanaman 3 mengalami pertumbuhan tinggi batang sebesar 4.9 cm, 5 helai daun
dan daun jagung mengalami perpanjangan sebesar 11 cm. tanaman 4 mengalami
pertumbuhan tinggi batang sebesar 6.2 cm, 5 helai daun dan daun jagung mengalami
perpanjangan sebesar 11 cm. tanaman 5 mengalami pertumbuhan tinggi batang sebesar 4.6
cm, 5 helai daun dan daun jagung mengalami perpanjangan sebesar 11 cm. jadi rata-rata yang
kami peroleh yaitu pertumbuhan tinggi batang 6.94 cm, helai daun sebanyak 6 dan
perpanjangan daun sebanyak 11 cm.
Pada pot B, tanaman 1 mengalami pertumbuhan tinggi batang sebesar 5.5 cm, 4 helai
daun dan daun jagung mengalami perpanjangan sebesar 4 cm. tanaman 2 mengalami
pertumbuhan tinggi batang sebesar 5.1 cm, 4 helai daun dan daun jagung mengalami
perpanjangan sebesar 4 cm. tanaman 3 mengalami pertumbuhan tinggi batang sebesar 6.8 cm,
4 helai daun dan daun jagung mengalami perpanjangan sebesar 4 cm. tanaman 4 mengalami
pertumbuhan tinggi batang sebesar 5.6 cm, 4 helai daun dan daun jagung mengalami
perpanjangan sebesar 4 cm. tanaman 5 mengalami pertumbuhan tinggi batang sebesar 4 cm, 4
helai daun dan daun jagung mengalami perpanjangan sebesar 4 cm. jadi rata-rata yang kami
peroleh yaitu pertumbuhan tinggi batang 5.84 cm, helai daun sebanyak 4 dan perpanjangan
daun sebanyak 4 cm.
Pada pot C, tanaman 1 mengalami pertumbuhan tinggi batang sebesar 4.5 cm, 5 helai
daun dan daun jagung mengalami perpanjangan sebesar 17 cm. tanaman 2 mengalami
pertumbuhan tinggi batang sebesar 11.1 cm, 5 helai daun dan daun jagung mengalami
perpanjangan sebesar 17 cm. tanaman 3 mengalami pertumbuhan tinggi batang sebesar 9 cm,
5 helai daun dan daun jagung mengalami perpanjangan sebesar 17 cm. tanaman 4 mengalami
pertumbuhan tinggi batang sebesar 1 cm, 5 helai daun dan daun jagung mengalami
perpanjangan sebesar 17 cm. tanaman 5 mengalami pertumbuhan tinggi batang sebesar 7.3
cm, 5 helai daun dan daun jagung mengalami perpanjangan sebesar 17 cm. jadi rata-rata yang
kami peroleh yaitu pertumbuhan tinggi batang 6.84 cm, helai daun sebanyak 5 dan
perpanjangan daun sebanyak 17 cm.
DAFATAR PUSTAKA
Google.www.tiportips.com.Tips kesehatan