Anda di halaman 1dari 10

TUGAS KELOMPOK

BIOSTATISTIK DAN METODOLOGI


MEMBUAT ARTIKEL ILMIAH

Disusun Oleh kelompok 5 :


1. Citra Palino 1414314201008
2. Evodius Marianto 1414314201016
3. Khabiba Puswita S 1414314201030
4. Khitania Filsia D 1414314201031
5. Lidia Pamikatsih 1414314201033
6. Melinda Fandasari 1414314201036
7. Mustaufik 1414314201041
8. Wahyu Agung 1414314201070

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MAHARANI MALANG


PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN
2017
HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA S1
KEPERAWATAN SEMESTER III STIKES MAHARANI MALANG TAHUN
AKADEMIK 2011/2012

Tugas akhir. Progam Studi S1 Ilmu Keperawatan, STIKES Maharani Malang. Pembimbing:
(1) dr. Aman Ardjito Endarso, SKM, (2) Wiwik Agustina S.Kep, Ners.

Abstrak

Kata Kunci: Konsep diri, Prestasi Akademik Mahasiswa

Prestasi akademik pada dasarnya merupakan hasil interaksi dari berbagai faktor antara
mahasiswa dengan mahasiswa lain. Salah satu faktor yang mempengaruhinya adalah konsep
Diri yang dimiliki mahasiswa. Sehingga dari penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi
hubungan konsep diri dengan prestasi akademik. Penelitian ini dilakukan pada Bulan Mei-Juni
di Stikes Maharani Malang. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif Korelatif
dengan rancangan cross sectional study. Sampel penelitian ini sebanyak 37 orang. Metode
pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik Total Sampling. Instrumen penelitian
menggunakan kuisioner yang terdiri dari kuisioner data demografi dan kuisioner konsep diri.
Alat ukur prestasi akademik dilihat dari nilai indeks prestasi Kumulatif mahasiswa. Hasil
penelitian menunjukan sebagian besar mahasiswa memiliki konsep diri yang positif berjumlah
Frekuensi 26 (70%). Analisa data menggunakan Contingency Coefficiency, dan hasil
menunjukan antara konsep diri dengan prestasi belajar mahasiswa terdapat hubungan yang
signifikan sebesar = 0,016 dan α=0,05. Sehingga dapat disimpulkan ada hubungan antara
konsep diri dengan prestasi akademik mahasiswa S1 Keperawatan semester III Stikes Maharani
Malang tahun Akademik 2011/2012. Rekomendasi untuk penelitian selanjutnya diharapkan
untuk melanjutkan penelitian dengan menggunakan dessain penelitian exploratif untuk
mencari akar permasalahan terhadap konsep diri negatif yang dimiliki oleh mahasiswa.
Abstract

Pattymoa, Hidayatullah 2012. Correlation of Self-Concept with Undergraduate Nursing


Student Achievement in Semester III at STIKES Maharani Malang for 2011/2012
Academic Year. Script. Undergraduate of Nursing Science Study Progam, STIKES Maharani
Malang. Supervisor: (1) dr. Aman Ardjito Endarso, SKM. Co-Supervisor: Wiwik Agustin,
S.Kep., Ners.

Keyword: Self-concept, student academic achievement.

Basically, academic achievement is result of interaction from some factors among


students with other student. One of the effected factors is self-concept owned by students. This
research is aimed to identify correlation of self-concept with undergraduate nursing student
achievement. The research was conducted at May-June 2012 at STIKES Maharani Malang.
The research design used is descriptive correlative by cross sectional study design. This sample
research instrument used queationnaire consisting of demography data and questionnaire of
self-concept. Measurement tool of academic achievement was based on cumulative
achievement index value students. The result research showed that most of student (26
students) had positive self-concept (70%). The data analysis used contigency coefficement
showed that between self-concept with student achievement is having significant correlation
as much 0,016 and α= 0,05. So that, the research can be conclused that there is correlation
between self-concept with undergraduate nursing student academic achievement on semester
III of Stikes Maharani Malang in 2011/2012 Academic Year. Recommendation for the next
research is they should continue by using explorative researh design to seek the problem root
for negative self-concept owned by students.
PENDAHULUAN mahasiswa tersebut memiliki tingkat
konsep diri yang rendah dimana harga diri,
Konsep diri merupakan semua pikiran,
peran diri, dan gambaran diri dari
keyakinan dan kepercayaan yang
mahasiswa tersebut negatif. Maka hal ini
merupakan pengetahuan individu tentang
menunjukan bahwa salah satu faktor yang
dirinya dan mempengaruhi hubungannya
mempengaruhi prestasi akademik
dengan orang lain [1] Fenomena
mahasiswa Keperwatan Semester III Stikes
ketidakkonsistenan antara pendidik dan
Maharani Malang adalah konsep diri.
keberhasilan kehidupan tersebut
Berdasarkan uraian diatas perlu dilakukan
memunculkan pertanyaan bagaimana sistem
penelitian untuk mengetahui hubungan
pendidikan yang sangat kompetitif ternyata
konsep diri dengan prestasi akademik
dapat melahirkan generasi yang tangguh
Mahasiswa S1 Ilmu Keperwatan Semester
secara keilmuan tetapi rapuh atau gagal
III Stikes Maharani Malang tahun Akademik
dalam kehidupan. Salah satu kemungkinan
2011/2012.
penyebabnya adalah ketika anak didik
dihadapkan kepada beban pendidikan yang METODE PENELITIAN
terlalu banyak dan ekspektasi yang terlalu
Desain penelitian yang digunakan adalah
tinggi di karenakan lingkungan yang sangat
deskriptif Korelatif dengan rancangan cross
kompetitif, sistem pendidikan dan
sectional study. Sampel penelitian ini
lingkungan tidak memberikan ruang yang
mahasiswa Semester III S1 ilmu
cukup untuk mengembangkan konsep diri
Keperawatan Stikes Maharani Malang tahun
anak didik secara matang dan positif [2]
akademik 2011/2012 dengan jumlah 37
Mahasiswa program studi Ilmu orang. Waktu ini dilakukan pada bulan Mei
Keperawatan S1 Semester III STIKES sampai Juni tahun 2012 di Stikes Maharani
MAHARANI MALANG memiliki latar Malang. Metode pengambilan sampel yang
belakang yang berbeda baik dari usia, suku, digunakan adalah teknik Total Sampling.
dan lain-lain. Berdasarkan studi Terdapat variabel Independen yaitu Konsep
pendahuluan pada tanggal 12 Desember diri pada mahasiswa S1 keperawatan
2012 didapatkan data dan hasil dari bagian semester III Stikes Maharani Malang tahun
akademik kemahasiswaan dan wawancara Akademik 2011/2012 dengan definisi
langsung dari lima mahasiswa S1 operasional menggunakan alat ukur
Keperawatan Semester III bahwa lima Kuesioner dengan menggunakan skala
mahasiswa tersebut tiga diantaranya Guttmen, menggunakan skala Nominal. Dan
memeliki IPK dibawah 1.99, dikarenakan juga terdapat variabel dependen yaitu
prestasi akademik dengan definisi
Karakteristik Responden
operasional menggunakan KHS Semester III Berdasarkan Jenis Kelamin

angkatan 2010, dengan menggunakan skala


ordinal. 41%
59%
HASIL PENELITIAN

A. Data Umum
1. Karakteristik Responden Berdasarkan Pria Wanita
Usia Di Stikes Maharani Malang Pada
Gambar 2 : Berdasarkan Jenis Kelamin
Bulan Mei Sampai Juni 2012
Berdasarkan gambar 2 diatas, dari 37
responden didapatkan bahwa mayoritas
Karakteristik Responden responden berjenis perempuan, yakni
Berdasarkan Usia sebanyak 22 orang ( 59%). Dan sisanya
3% 3%
8%
sebanyak 15 responden (41%) berjenis
8% 8%
kelamin laki-laki.
38%

32%
3. Karakteristik Responden Berdasarkan
Agama Di Stikes Maharani Malang Pada
Bulan Mei Sampai Juni 2012
19 tahun 20 tahun 21 tahun
22 tahun 23 tahun 24 tahun
26 tahun Karakteristik Responden
Berdasarkan Agama
Gambar 1 : Berdasarkan Usia 24%
3%
Berdasarkan gambar 1 dari 37 responden 73%

diketahui bahwa sebagian besar responden


yaitu 14 responden (38%) berusia 20 tahun.
Islam Katolik Kristen

Gambar 3 : Berdasarkan Agama


2. Karakteristik Responden Berdasarkan
Berdasarkan gambar 3, dari 37 responden
Jenis Kelamin Di Stikes Maharani
diketahui bahwa sebagian besar responden
Malang Pada Bulan Mei Sampai Juni
beragama Islam yaitu sebanyak 27
2012
responden (73%).
Gambar 5 : Distribusi Frekuensi
4. Karakteristik Responden Berdasarkan Responden Berdasarkan Asal Suku
Asal Sekolah Di Stikes Maharani Malang
Berdasarkan gambar 5, diketahui bahwa
Pada Bulan Mei Sampai Juni 2012
sebagian besar responden berasal dari suku
jawa yaitu sebanyak 27 responden (73%).
Karakteristik Responden
Berdasarkan Asal Sekolah
B. Data Khusus
1. Variabel Konsep Diri
41%

59%

Distribusi Frekuensi Variabel


Konsep Diri

Luar Malang Malang Raya


30%

Gambar 4 : Berdasarkan Asal Sekolah 70%

Berdasarkan gambar diatas, diketahui bahwa


sebagian besar responden berasal dari
Positif Negatif
sekolah diluar Malang yaitu sebanyak 22
responden (59%). Sedangkan sisanya yaitu Gambar 6 : Distribusi Frekuensi
15 responden (41%) berasal dari sekolah di Variabel Konsep Diri
area malang raya. Berdasarkan gambar 6 diatas, dari 37
5. Karakteristik Responden Berdasarkan responden diketahui bahwa sebagian besar
Asal Suku Di Stikes Maharani Malang Pada responden yang mempunyai konsep diri
Bulan Mei Sampai Juni 2012 positif adalah sebanyak 26 responden
(70%). Sedangkan sisanya sebanyak 11
responden ( 30%) memiliki konsep diri yang
Berdasarkan Asal Suku
negatif.
3% 5% 3% 13%
3%
Mengenai sub komponen konsep diri dari
penelitian, hasilnya dapat dilihat sebagai
73% berikut :

Dayak Flores Jawa


Madura Melayu Sasak
a. Gambaran diri responden yang mempunyai ideal diri positif
adalah 33 responden (89%). Sedangkan
sisanya sebanyak 4 responden (11%)
Distribusi Frekuensi Gambaran
Diri Responden mempunyai ideal diri negatif .
19%
c. Harga diri

81% Distribusi Frekuensi


Harga Diri Responden

Positif Negatif 86%


1,2
Gambar 7 : Distribusi Frekuensi
Gambaran Diri Responden 14%

positif negatif
Berdasarkan gambar 7 diatas, dari 37
responden diketahui bahwa sebagian besar
Gambar 9. Distribusi Frekuensi Harga
responden mempunyai gambaran diri positif
Diri Responden
adalah 30 responden (81%). Sedangkan
sisanya sebanyak 7 responden (19%) Berdasarkan gambar 9 diatas, dari 37
mempunyai gambaran diri Negatif. responden diketahui bahwa sebagian besar
responden yang mempunyai harga diri
b. Ideal Diri
positif adalah 32 responden (86%).
Distribusi Frekuensi Ideal Diri Sedangkan sisanya sebanyak 5 responden
Responden
(14%) mempunyai harga diri negatif.
11%
d. Peran diri
89%

Distribusi Frekuensi Peran


Diri Responden
Positif Negatif

81%
1,2

Gambar 8 : Distribusi Frekuensi Ideal 19%


positif negatif
Diri Responden.

Berdasarkan gambar 8 diatas, dari 37 Gambar 10. Distribusi Frekuensi Peran


responden diketahui bahwa sebagian besar Diri Responden
Berdasarkan gambar 10 diatas, dari 37
responden diketahui bahwa sebagian besar
responden yang mempunyai peran diri
positif adalah 30 responden (81%). C. Variabel Prestasi Akademik

Sedangkan sisanya sebanyak 7 responden Distribusi Frekuensi Variabel


(19%) mempunyai peran diri negatif. Prestasi Akademik

14%
5%

22%
e. Identitas diri

Distribusi Frekuensi
Identitas Diri 59%

65% kurang memuaskan


1,2 sangat memuaskan dengan pujia
35%

Gambar 12. Distribusi Frekuensi


Variabel Prestasi Akademik
positif negatif

Berdasakan gambar 12 diatas, 37 responden


Gambar 11. Distribusi Frekuensi didapatkan bahwa sebagian besar responden
Identitas Diri Responden termasuk dalam kategori prestasi akademik
yang sangat memuaskan yaitu sebanyak 22
responden (59%).
Berdasarkan gambar 11 tersebut dari 37
responden diketahui bahwa sebagian Pada hasil uji korelasi kontingensi C ini

responden yang mempunyai identitas diri dilakukan untuk mengetahui hubungan

positif adalah 24 responden (65%). antara konsep diri dengan prestasi akademik

Sedangkan sisanya sebanyak 13 responden mahasiswa. Dengan menggunakan uji

(35%) mempunyai identitas diri yang korelasi kontingensi C didapatkan nilai χ2

negatif. hitung sebesar 0,468 dengan nilai signifikansi


= 0,016. χ2 tabel dengan derajat bebas ((4-
1)x(2-1)) untuk α = 0,05 didaptkan nilai
0,352. Langkah selanjutnya dilakukan
perbandingan, dimana nilai χ2 hitung lebih
besar daripada χ2 tabel (0,468>0,352), dan
selain itu nilai signifikansi kurang dari α =
0,05 (0,016<0,05) sehingga dapat dan kurang masing-masing sebanyak 5
disimpulkan Ho ditolak. Sehingga dari responden (14%) dan 2 responden (15%).
pengujian ini dapat diambil kesimpulan
Hasil uji statistik dalam penelitian ini adalah
bahwa terdapat hubungan yang signifikan
adanya hubungan yang signifikan antara
antara konsep diri dengan prestasi akademik
Konsep diri dengan prestasi Akademik
mahasiswa. Koefisien korelasi yang positif
mahasiswa dimana didapatkan nilai χ2
mengindikasikan bahwa terdapat hubungan
hitung sebesar 0,468 dengan nilai
yang positif antara konsep diri dengan
Signifikansi = 0,016. χ2 tabel dengan derajat
prestasi akademik mahasiswa S1
bebas ((4-1)x(2-1)) untuk α=0,05
keperawatan semester III. Dengan kata lain,
didapatkan nilai 0, 352. Langkah selanjutnya
semakin baik konsep diri seorang
dilakukan perbandingan, dimana nilai χ2
mahasiswa S1 keperawatan semester III
hitung lebih besar daripada χ2 tabel
stikes maharani malang tahun akademik
(0,468>0,352), dan selain itu nilai
2011/2012, maka prestasi akademiknya juga
signifikansi kurang dari α=0,05
akan semakin tinggi.
(0,016<0,05) sehingga dapat disimpulkan
PEMBAHASAN terdapat hubungan konsep diri dengan
prestasi akademik mahasiswa S1
Hasil peneltian yang dilakukan pada 37
keperawatan semester III Stikes Maharani
responden pada mahasiswa S1 keperawatan
Malang tahun akademik 2011/2012.
semester III Stikes Maharani Malang,
hasilnya menunjukan rata-rata responden Dimana konsep diri yang positif frekuensi
mempunyai konsep diri yang positif 26 (70%) dari sub variabel konsep diri
frekuensi 26 (70%). Hal ini diasumsikan didapatkan gambaran diri yang positif
bahwa kesadaran atau pemahaman frekuensi 30 (81%), ideal diri yang realistis
mahasiswa terhadap dirinya cukup tinggi. frekuensi 33 (89%), harga diri yang tinggi
Didapatkan bahwa sebagian besar frekuensi 32 (86%)., selain itu juga memiliki
responden termasuk dalam kategori Prestasi kepuasan peran frekuensi 30 (81%) dan
Akademik yang sangat memuaskan yaitu kejelasan identitas frekuensi 24 (65%).
sebanyak 22 responden (59%). Dan 8 Konsep diri memainkan peranan yang
responden (22%) lainnya masuk dalam sangat besar dalam memnentukan
kategori prestasi akademik yang keberhasilan hidup.
memuaskan. Sedangkan yang masuk dalam
Konsep diri ada yang sifatnya positif dan
kategori prestasi akademik dengan pujian
negatif. Individu dikatakan mempunyai
konsep diri negatif jika meyakini dan menunjukkan hubungan yang signifikan
memandang dirinya lemah, tidak dapat nilai p = 0,016 yang berarti Ho ditolak.
berbuat, tidak kompeten, gagal, tidak
menarik, tidak disukai dan kehilangan daya
tarik terhadap hidup. Individu yang konsep REFERENSI

dirinya negatif akan cenderung bersifat [1] E. K. Y. E. J. Stuart, Gail W. (2006).


pesimis terhadap kehidupan dan kesempatan buku saku keperawatan jiwa edisi 5
yang dihadapi. Sebalinya individu dengan _ahli bahasaRamona pkapoh, “No
konsep diri positif akan mampu menghargai Title,” konsep diri, vol. edisi 5, 2006.
dirinya dan melihat hal-hal positif yang
[2] Sari.(2008) and
dapat dilakukannya demi keberhasilan dan
Konsep_Diri_Perkembangan_Dan_P
prestasinya [3]
engaruhnya_Terhadap_Pencapaian_
Menurut [4] dalam proses belajar mengajar Akademik_Siswa_Serta_Upaya_Pem
dibutuhkan konsep diri yang positif untuk bentukan_Konsep_Diri_Berbasis_Ak
mencapai prestasi akademik yang tinggi, tivitas_Pembelajaran_.Htm (diakses
karena konsep diri berkolerasi dengan tanggal 19 januari 2012), No Title.
prestasi, motivasi dan tujuan pribadi. 2008.

SIMPULAN [3] A. (2007). kegiatan belajar terhadap

Hasil penelitian menunjukkan dari 37 prestasi yang dapat di capai. D.

mahasiswa S1 keperawatan semester III dibuka pada situs http:///www.

tahun akademik 2011/2012 memiliki konsep achievement.

diri yang positif frekuensi 26 (70%). Dari com/90mn/mnh98er/html. (diakse.

hasil penelitian pada 37 responden tanggal 10 januari 2012) Wahyuni,

diakibatkan bahwa sebagian besar No Title. 2007.

responden termasuk dalam kategori prestasi [4] Tarmidi. (2006) Konsep Diri Siswa
akademik yang sangat memuaskan yaitu Underachiever. Ui.ac.id/f-
sebvanyak 22 responden (59%). Dan 8 psikologi/html (diakses pada tanggal
responden (16%) lainnya masuk dalam 12 desember 2011), No Title. 2006.
kategori prestasi akademik dengan pujian
dan kurang masing masing sebanyak 5
responden (14%) dan 2 responden (5%).
Konsep diri dengan prestasi akademik

Anda mungkin juga menyukai