NAMA : SALSABILA

NIM : 06121181924008

PEMELIHARAAN MESIN MOBIL MANUAL

Teori

1. Definisi Pemeliharaan
2. Tujuan Pemeliharaan Mesin Mobil Manual
3. Tingkat Pemeliharaan
4. Jenis – Jenis Pemeliharaan
5. Kegiatan Pemeliharaan

KalimatTopik :

1. Pemeliharaan sangat penting untuk menjaga kondisi mesin

2. Pentingnya tujuan pemeliharaan dalam pengoperasian mesin mobil manual
3. Adanya tingkat pemeliharaan menjadi acuan dasar bagian mesin mobil
4. Jenis pemeliharaan mesin mobil manual memiliki fungsi yang berbeda-beda
5. Dengan melakukan kegiatan pemeliharaan dapat segera diambil tindakan jika
terdapat kelainan mesin mobil manual

1) Definisi Pemeliharaan
Pemeliharaan sangat penting untuk menjaga kondisi mesin. Untuk dapat
melakukan pemeliharaan mesin dengan baik dan benar, maka prinsip kerja dari
mesin atau peralatan yang dirawat harus dapat dikuasai terlebih dahulu,
termasuk apabila mobil manual memiliki mesin dengan teknologi terbaru dan
komponen mesin selalu dalam keadaan siap pakai. Menurut M.S Sehwarat dan
J.S Narang (2004), pemeliharaan (maintenance) adalah kegiatan yang dilakukan
untuk menjaga atau memperbaiki fasilitas yang ada serta melakukan
 penyesuaian atau penggantian yang diperlukan untuk mendapatkan suatu kondisi
mesin agar sesuai dengan perencanaan yang ada. Secara umum pemeliharaan
dapat didefinisikan sebagai serangkaian aktivitas yang diperlukan untuk
mempertahankan dan menjaga suatu produk atau sistem tetap berada dalam
kondisi yang aman, ekonomis, efisien, dan pengoperasian yang optimal.

2) Tujuan Pemeliharaan Mesin Mobil Manual

Pentingnya tujuan pemeliharaan dalam pengoperasian mesin mobil
manual. Kegiatan di industry menyadari akan pentingnya peranan perawatan
mesin guna menunjang aktifitas mobil manual. Kegiatan pemeliharaan mesin
mobil manual tentu memiliki beberapa tujuan. Tujuan utama dari fungsi
pemeliharaan menurut Patrick (2001) antara lain:
1. Menjaga agar kualitas mesin berada pada tingkat yang diharapkan.
2. Memperhatikan dan menghindari kegiatan-kegiatan operasi mesin serta
peralatan yang dapat membahayakan kegiatan kerja .
3. Mencapai tingkat biaya serendah mungkin dengan melaksanakan kegiatan
pemeliharaan secara efektif untuk keseluruhannya.
Dalam hal pemeliharaan mesin tentu tujuannya tidak sebatas yang telah ditulis
di atas. Ada tujuan-tujuan lain dari pemeliharaan mesin mobil manual untuk
mencapai manfaat spesifik. Setiap kegiatan industri mempunyai tujuan tersendiri
maka dilakukannya kegiatan pemeliharaan mesin.

3) Tingkat Pemeliharaan

Adanya tingkat pemeliharaan menjadi acuan dasar bagian mesin mobil.

Selain itu mesin mobil manual mempunyai tingkat pemeliharaan, menurut Edi. S
(2000:8) tujuan utama dari pembagian tingkat pemeliharaan ini adalah untuk
membuat pekerjaan pemeliharaan lebih rasional sehingga lebih ekonomis serta
rendah biaya pelaksanaannya. Setelah pembagian akan dilanjutkan dengan
klasifikasi tingkat pemeliharaan mobil manual. Klasifikasi menjadi acuan dasar
untuk setiap perawatan mobil khususnya bagian mesin mobil.
4) Jenis – Jenis Pemeliharaan
Jenis pemeliharaan mesin mobil manual memiliki fungsi yang berbeda-
beda. Dalam hal tersebut perlu kita ketahui bahwa jenis pemeliharaan dapat
mencegah timbulnya kerusakan. Jenis-jenis pemeliharaan menurut
Prawirosentono(2009) terdiri dari dua macam yaitu:
1. Pemeliharaan terencana atau pemeliharaan berkala
2. Pemeliharaan tak terencana
Pemeliharaan terencana atau pemeliharaan berkala dikerjakan atas dasar sejauh
mana atau berapa lama mesin mobil manual telah digunakan, meskipun dalam
kegiatan ini sebenarnya juga terjadi sedikit kegiatan pemeliharaan. Sedangkan
pemeliharaan tak terencana jika sewaktu-waktu terjadi kerusakan diluar jadwal
pemeliharaan berkala.

5) Kegiatan Pemeliharaan
Dengan melakukan kegiatan pemeliharaan dapat segera diambil tindakan jika
terdapat kelainan mesin mobil manual. Salah satu hal kegiatan yang perlu
dilakukan saat pemeliharaan adalah bagian mesin mobil menurut Tampubolan
(2004) kegiatan-kegiatan pemeliharaan dalam suatu induksi adalah sebagai
berikut:
1. Inspeksi
Kegiatan inspeksi meliputi kegiatan pengecekan atau pemeriksaan secara
berkala dimana kegiatan ini untuk mengetahui apakah sebuah industri selalu
mempunyai peralatan atau fasilitas mesin yang baik untuk menjamin
kelancaran produksi.
2. Teknik
Kegiatan ini meliputi percobaan dan pengembangan peralatan mesin mobil
manual yang perlu diganti. Dalam kegiatan inilah dilihat kemampuan untuk
mengadakan perubahan dan perbaikan dalam perluasan dan kemajuan
peralatan mesin industri.
3. Produksi
 Kegiatan ini merupakan kegiatan pemeliharaan untuk memperbaiki dan
mereparasi mesin dan peralatan. Kegiatan produksi ini dimaksudkan agar
diperlukan usaha-usaha perbaikan segera jika terdapat kerusakan pada mesin
mobil manual.
4. Administrasi
Kegiatan administrasi yang berhubungan dengan pencatatan-pencatatan
mengenai biaya yang terjadi dalam melakukan pekerjaan pemeliharaan dan
biaya yang berhubungan dengan kegiatan pemeliharaan, komponen yang
dibutuhkan, laporan kemajuan tentag apa yang telah dikerjakan.
Oleh karena itu, tujuan diadakannya kegiatan pemeliharaan adalah untuk
menjaga agar mesin peralatan berjalan efektif dan efisien. Sehingga mengurangi
kerusakan dan kemacetan yang terjadi serta dapat dilakukan perbandingan
pemeliharaan terencana dengan pemeliharaan tak terencana. Dengan melakukan
kegiatan pemeliharaan mesin mobil manual seperti inspeksi, teknik, produksi, dan
administrasi , maka ketika ada kelainan di mesin dapat segera diambil tindakan .