Anda di halaman 1dari 3

NAMA : Murti Endah Sari

NPM : 02201840064
Akuntansi R-1

Dampak Penggunaan Smartphone dikalangan Remaja


Pada zaman sekarang semua orang dihadapkan dengan era Globalisasi. Globalisasi
membawa pengaruh yang sangat besar bagi perkembangan dan pertumbuhan
terutama untuk kalangan Mahasiswa yang sebagian besar masih berusia remaja.
Menurut WHO, tahun 2010, Remaja merupakan bagian penduduk yang berskala kecil,
namun memiliki sumbangan teramat besar. Penting memahami masa remaja karena
remaja adalah masa depan setiap masyarakat. Masa remaja merupakan suatu fase
perkembangan antara masa kanak kanak dan masa dewasa, berlangsung antara usia
12-24 tahun.
Salah satu contoh globalisasi yang sedang marak dikalangan remaja yaitu penggunaan
Ponsel Canggih atau sering disebut Smartphone.
Menurut Kamus Oxford Online, 2013, smartphone adalah telepon yang memiliki
kemampuan seperti komputer, biasanya memiliki layar yang besar dan sistem
operasinya mampu menjalankan tujuan aplikasi-aplikasi yang umum. Backer, 2010,
menyatakan bahwa smartphone adalah telepon yang menyatukan kemampuan –
kemampuan terdepan, ini merupakan bentuk kemampuan dari Wireless Mobile Device
(WMD) yang dapat berfungsi seperti sebuah komputer dengan menawarkan fitur-fitur
seperti personal digital assistant (PDA), akses internet, email, dan Global Positioning
System (GPS). Smartphone juga memiliki fungsi-fungsi lainnya seperti kamera, video,
MP3 players, sama seperti telepon biasa. Dengan kata lain, smartphone dapat
dikategorikan sebagai mini-komputer yang memiliki banyak fungsi dan penggunanya
dapat menggunakannya kapanpun dan dimanapun.
Teknologi komunikasi dan kemajuan insfrastruktur jaringan memang membuat
komunikasi menggunakan smartphone semakin menyenangkan. Namun, Smartphone
tentu saja memiliki dampak positif dan negatif pada para Remaja.
Dampak adalah suatu efek yang kuat yang dimiliki oleh sesuatu terhadap sesuatu atau
seseorang. Ketika sesuatu memiliki efek terhadap seseorang itu dapat dikatakan
sebagai dampak.
Dampak penggunaan smartphone dikalangan remaja misalnya, dalam sebuah
Universitas, hampir semua mahasiswa-nya yang rata – rata berusia remaja kini memiliki
Smartphone. Smartphone seakan menjadi kebutuhan primer, selain untuk kebutuhan
komunikasi, smartphone juga digunakan untuk kebutuhan lain dalam membantu
mahasiwa mencari informasi. Mahasiswa saat ini dituntut untuk selalu update mengenai
berita apa yang terjadi, agar tak ketinggalan berita mahasiswa memanfaatkan
kecanggihan Smartphone untuk mengakses informasi dimanapun dan kapanpun.
Zaman sekarang juga rata rata mahasiswa sudah memiliki grup whatsapp yang
digunakan untuk komunikasi,serta dapat juga digunakan untuk berbagi informasi atau
jadwal kuliah dan mengakses informasi secara luas dan cepat
Namun sayangnya, tak semua menggunakan smartphone dengan positif.
Berikut adalah dampak positif da negative penggunaan smartphone dikalangan remaja
dampak positif penggunaan smartphone dikalangan remaja :
1. Smartphone yang dilengkapi system operasi yang dapat terhubung dengan internet
mempermudah remaja dalam mengakses internet guna mencari informasi atau
materi dengan memanfaatkan aplikasi browser yang ada
2. Dengan smartphone yang tersedia aplikasi email, mempermudah remaja khusus
nya mahasiswa/pelajar untuk mengirim email tanpa harus mencari warung internet
(warnet)
3. Dapat mencari informasi secara mendunia dan bahkan berkomunikasi yang sangat
luas tanpa harus bertatap muka langsung dengan orang tersebut
4. Dapat memotivasi remaja dalam keinginan untuk berkembang lebih maju
5. Mempersingkat jarak, dan waktu. Di era perkembangan smartphone yang semakin
pesat ini didalam nya terdapat banyak media sosial, sehingga jarak yang jauh bukan
lagi menjadi penghalang untuk remaja yg masih berstatus pelajar dan mahasiswa
dalam melakukan tugas atau diskusi kelompok
6. Menghilangkan kepenatan, Smartphone dapat menjadi solusi menghilangkan penat
misalnya dengan bermain game, mendengarkan lagu, atau dengan melihat video
lucu yang terdapat pada fitur smartphone
7. Smartphone menambah wawasan remaja dalam segala hal.
Selain dampak positif penggunaan smartphone, smartphone juga memiliki dampak
negative, diantaranya:
1. Smartphone dapat mengganggu konsentrasi belajar, hal ini karena smartphone
mempunyai banyak fitur yang mengganggu konsentrasi belajar. Misalnya,
smartphone berdering ada panggilan masuk, ada sms masuk, ada pesan dari
jaringan sosial, dan lain sebagainya saat belajar berlangsung.
2. Smartphone dapat mengganggu kesehatan penggunanya. Penggunaan smartphone
yang terlalu lama dan terus menerus dapat mengganggu kesehatan mata pada
penggunanya.
3. Smartphone menjadikan remaja malas dan ketergantungan terhadap fitur dan
aplikasi yang ada, misalnya ketergantungan dengan aplikasi kalkulator yang ada di
aplikasi smartphone tersebu dan ketergantungan terhadap aplikasi kamus yang
terinstal dalam smartphone dalam mengerjakan tugas nya
4. Smartphone menjadikan boros uang. Hal ini karena sering aktif dengan smartphone
yang juga membutuhkan pulsa, sering kali para remaja rela menghabiskan uang
demi membeli pulsa untuk keperluan operasional smartphonenya
5. Smartphone yang dengan mudah mengakses internet, tak jarang digunakan oleh
remaja untuk mengakses situs-situs yang berbaur pornografi. Misalnya smartphone
digunakan untuk mengakses atau mendownload video-video pornografi
6. Aplikasi jaringan sosial yang terinstal di smartphone yang dapat terhubung dan
digunakan setiap saat, tak jarang digunakan untuk kesenangan yang melebihi batas.
Dengan jaringan sosial dapat berkomunikasi dengan orang di dunia maya tanpa
mengenal orang yang sedang berkomunikasi dengannya di dunia nyata, hal ini
dapat menimbulkan masuknya budaya atau kebiasaan lawan komunikasi yang
bersifat negative ditirunya.
Menurut penelitian Williams & Sawyer, 2011 (dalam Nekie tahun 2013) mengatakan
bahwa smartphone memang lebih dominan dikalangan masyarakat khususnya
dikalangan remaja saat ini,dikarenakan dari segi fitur yang ditawarkan dapat memenuhi
kebutuhan penggunaan dalam setiap kegiatannya dan banyak yang bisa dilakukan
dalam satu genggaman saja. Hal ini sejalan dengan hipotesis yang dikemukakan oleh
Marshal McLuhan dalam (Hafner & Jones, 2012) bahwa manusia membentuk alat-alat
komunikasi, tetapi pada akhirnya alat-alat tersebut akan membentuk manusia dengan
media baru yang mempengaruhi makna yang dibuat oleh seseorang, maknanya
hubungan dirinya dengan orang lain akan menjadi seperti apa orang tersebut dan pada
akhirnya pola-pola interaksi dalam berkomunikasi ini akan membentuk kebiasaan dan
budaya baru.
Dengan demikian, penggunaan smartphone pada remaja diharapkan dapat lebih bijak
karena hal tersebut akan membentuk karakter pada remaja. Jangan sampai remaja
menjadi kecanduan dan lebih mementingkan smartphone dibandingkan kewajiban nya
sebagai pelajar/mahasiswa. Penggunaan smartphone secara berlebihan akan
mengarah kepada kecanduan. Kecanduan akan smartphone akan menyebabkan
remaja melupakan tugas belajarnya, dan juga pemenuhan kebutuhan dasarnya seperti
makan, minum, mandi atau bahkan interaksi sosial secara langsung.

Anda mungkin juga menyukai