BAB I PENDAHULUAN

1.1 Tujuan
1) Menentukan hubungan beda tegangan terhadap perubahan suhu pada percobaan efek
Seebeck dan efek Peltier
1.2 Pembatasan Masalah
Mengingat begitu luasnya ilmu tentang Termoelektrik dan karena keterbatasan dan
kemampuan penulis, maka pembahasan akan dibatasi sesuai dengan apa yang ada dalam
rangkaian Termoelektrik.
1.3 Sistematika Pembahasan
Untuk memberikan gambaran tentang laporan ini, maka penulis menyajikan pembahasan
dengan sistematika sebagai berikut:
- BAB I PENDAHULUAN
Merupakan pendahuluan yang mencakup tujuan dari pemilihan judul, pembatasan
masalah dan sistematika pembahasan.
- BAB II PEMBAHASAN
Merupakan landasan teori yang berisi teori-teori dari yang menjadi acuan atau
landasan dengan masalah yang dibahas.
- BAB III ISI
Merupakan cara kerja alat elektronika yang dirakit menjadi rangkaian Termoelektrik.
- BAB IV KESIMPULAN
Merupakan kesimpulan dari masalah yang dibahas.
 BAB II PEMBAHASAN

2.1 Landasan Teori

1. Thermoelectric

Generator termoelektrik (juga disebut Seebeck generator) adalah perangkat generator

listrik yang mengkonversi panas (perbedaan suhu) langsung menjadi energi listrik,
menggunakan fenomena yang disebut efek Seebeck (bentuk efek termoelektrik).
2. Heatsink

Heatsink merupakan komponen yang digunakan pada komputer maupun laptop yang
mempunyai fungsi utama untuk mendinginkan komponen tertentu yang berusaha
untuk dilindungi. Heatsink merupakan alat pengendali panas pasif yang menyerap
panas yang dipancarkan atau dihasilkan oleh komponen elektronik kemudian
dipindahkan ke media fluida di sekitarnya, bisa berupa udara maupun cairan.
Umumnnya heatsink juga dilengkapi dengan kipas untuk membantu proses
pendinginan.
 BAB III ISI

3.1 Alat dan Bahan

- Thermoelectric

- Heatsink

- Pasta

- Lakban (untuk melekatkan)

- baterai/accumulator

3.2 Langkah Kerja

1. Mengoleskan pasta ke Thermoelectric pada sisi yang akan di lekatkan dengan

Heatsink.
2. Melekatkan Thermoelectric dengan Heatsink menggunakan lakban.

3. Menghubungkan Thermoelectric pada sumber tegangan (baterai/accumulator)

4. Mengamati apa yang terjadi setelah Thermoelectric dihubungkan pada sumber
tegangan.
 BAB IV KESIMPULAN

Saat Thermoelectric yg telah dilekatkan dengan Heatsink dihubungkan pada sumber

tegangan. Terjadi perbedaan suhu pada kedua sisi modul Thermelectric, yaitu pada
sisi plat Thermoelectric bersuhu lebih dingin dibandingkan dengan pada sisi Heatsink.
Hal ini terjadi dikarenakan terjadinya konversi energi panas dan dingin akibat efek
Seebeck dan efek Peltier. Efek Seebeck mengkonversi suhu menjadi sebuah tegangan/
arus listrik sedangkan untuk efek Peltier sebaliknya. Koefisien seebeck bergantung
pada suhu dan tegangan dan sangat ditentukan oleh bahan logam yang digunakan
dalam sistem.