Anda di halaman 1dari 16

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Pada penelitian ini menggunakan jenis penelitian korelasional.

Metode penelitian korelasional merupakan metode penelitian dengan

mengkaji hubungan antara variabel. Peneliti dapat mencari, menjelaskan

suatu hubungan, memperkirakan, dan menguji berdasarkan teori yang ada

(Nursalam, 2011).

Penelitian ini mengkaji komitmen organisasi dengan disiplin kerja

dosen di STIKes Sukabumi.

B. Lokasi Dan Waktu Penelitian

Lokasi dan waktu penelitian merupakan rencana tentang tempat dan

waktu yang akan dilakukan oleh peneliti dalam melaksanakan kegiatan

penelitiannya (Notoatmodjo, 2012).

Penelitian ini dilaksanakan di Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan

Sukabumi pada bulan Maret sampai dengan Juli tahun 2017.

C. Variabel Penelitian

Variabel dalam penelitian ini adalah variabel komitmen organisasi dan

disiplin kerja dosen STIKes Sukabumi.

1. Variabel Independen (Bebas)

Variabel independen merupakan variabel yang menjadi sebab

perubahan atau timbulnya variabel dependen (terikat). Variabel ini juga

24
25

dikenal dengan nama variabel bebas artinya bebas dalam

mempengaruhi variabel lain, variabel ini juga mempunyai nama lain

seperti variabel prediktor, resiko, atau kausa (Hidayat, 2012). Variabel

independen dalam penelitian ini adalah komitmen organisasi dosen di

STIKes Sukabumi.

2. Variabel Dependen (Tak Bebas)

Variabel dependen merupakan variabel yang dipengaruhi atau

menjadi akibat dari variabel bebas. Variabel ini tergantung dari variabel

bebas terhadap perubahan. Variabel ini juga disebut sebagai variabel

efek, hasil, outcome, atau event (Hidayat, 2012). Variabel dependen

dalam penelitian ini adalah disiplin kerja dosen di STIKes Sukabumi.

D. Definisi Konseptual dan Operasional

1. Definisi Konseptual

Definisi konseptual merupakan gambaran secara umum dan

menyeluruh yang menyiratkan maksud dan konsep atau istilah

tersebut bersifat konstitusi (Nursalam, 2011).

Disiplin kerja dapat didefinisikan sebagai suatu sikap

menghormati, menghargai, patuh dan taat terhadap peraturan-

peraturan yang berlaku, baik yang tertulis maupun tidak tertulis serta

sanggup menjalankannya dan tidak menggelak untuk menerima

sanksi-sanksinya apabila ia melanggar tugas dan wewenang yang

diberikan kepadanya. (Sastrohadiwiryo, 2003 :291).

Komitmen organisasi adalah suatu keadaan seorang karyawan

yang memihak organisasi tertentu, serta tujuan-tujuan dan


26

keinginannya untuk mempertahankan keanggotaannya dalam

organisasi (Robbins dan Judge, 2008).

2. Definisi Operasional

Tabel 3.1 Definisi Operasional

Hasil
No Variabel Definisi Operasional Alat Ukur Skala
Ukur
1. Disiplin Kerja Suatu sikap menghormati, Kuesioner Skor Ordinal
menghargai, patuh dan taat
terhadap peraturan-peraturan yang
berlaku, baik yang tertulis maupun
tidak tertulis (Sastrohadiwiryo, 2003 :
291)
2. Komitmen Keterampilan dan perilaku yang Kuesioner Skor Ordinal
Organisasi harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai
oleh dosen dalam melaksanakan
tugas keprofesionalan yang meliputi:
1. Kompetensi pedagogik
2. Kompetensi kepribadian
3. Kompetensi sosial
4. Kompetensi professional

E. Populasi Dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas:

objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya (Sugiyono, 2012). Populasi dalam penelitian ini

adalah seluruh dosen tetap dan aktif yang ada di STIKes Sukabumi.

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang

dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiyono, 2012). Sampel dalam


27

penelitian ini adalah sebagian dosen tetap dan aktif yang ada di

Stikes Kota Sukabumi.

3. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan total sampling.

Dimana populasi pada penelitian ini dijadikan sampel. Selanjutnya,

pada masing-masing prodi dilakukan pendistribusian ukuran sampel

dengan teknik purposive sampling dimana didasarkan pada semua

dosen tetap dan aktif dijadikan sebagai sampel. Sampel yang diambil

sebanyak 28 orang.

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

kuesioner. Kuesioner diberikan langsung peneliti kepada dosen atau staf

pengajar melalui surveyor. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini

meliputi :

1. Jenis Data

a. Data Primer

Data primer dalam penelitian ini merupakan data yang

diperoleh secara langsung dari jawaban responden melalui

penyebaran kuesioner yang meliputi :

1) Identitas responden meliputi usia, jenis kelamin, program

studi, tingkat pendidikan, status perkawinan, dan lama

bekerja.

2) Penilaian atas komitmen organisasi dan disiplin kerja.


28

b. Data Sekunder

Data sekunder dalam penelitian ini didapat dari bagian

Akademik STIKes Sukabumi berupa jumlah dosen tetap di

STIKes Sukabumi pada tahun ajar 2016-2017.

2. Cara Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah

kuesioner. Kuesioner ini dilakukan dengan mengedarkan suatu daftar

pertanyaan yang berupa formulir-formulir, diajukan secara tertulis

kepada sejumlah subjek untuk mendapatkan tanggapan, informasi,

dan jawaban mengenai identitas responden serta penilaian atas

komitmen organisasi, dan disiplin dosen STIKes Sukabumi.

G. Instrumen Penelitian

Untuk dapat mengukur variabel penelitian ini, peneliti menggunakan

instrumen untuk mengumpulkan data. Hal ini sesuai dengan pendapat

(Notoatmodjo, 2010) bahwa yang dimaksud dengan instrumen adalah alat-

alat yang digunakan untuk mengumpulkan data, instrumen ini dapat berupa

kuesioner (pertanyaan), formulir observasi, formulir-formulir lain yang

berkaitan dengan penetapan data lain. Pengambilan data dilakukan

dengan menggunakan kuesioner tertutup, pertanyaan sudah disediakan

pilihan jawabannya sehingga responden tinggal memilih sesuai dengan

pengetahuannya (Arikunto, 2010).


29

Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuesioner untuk

mengukur variabel komitmen dosen, beban kerja, disiplin kerja,

menggunakan kuisioner dengan jenis angket checklist atau daftar cek (√)

sesuai dengan hasilnya yang diinginkan responden yaitu mengacu kepada

skala Likert. Skala Likert merupakan skala yang digunakan untuk

mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok

orang. Dalam skala Likert setiap jawaban dihubungkan dengan bentuk

pertanyaan atau didukung setiap yang diungkapkan dengan bentuk

pertanyaan atau dukungan sikap.

Untuk semua varibel yang ada dalam penelitian ini yang meliputi

komitmen organisasi, dan disiplin kerja, pengukurannya dilakukan dengan

skala likert, dengan nilai jawaban skala likert untuk semua variabel di lihat

pada tabel berikut.

Tabel 3.3 Nilai Jawaban Skala Likert

Pertanyaan Positif Pertanyaan Negatif


Sangat Setuju SS 5 Sangat Setuju SS 1
Setuju S 4 Setuju S 2
Ragu-ragu R 3 Ragu-ragu R 3
Kurang Setuju KS 2 Kurang Setuju KS 4
Tidak Setuju TS 1 Tidak Setuju TS 5

H. Uji Validitas Dan Reliabilitas

1. Uji Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat–tingkat

kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Suatu instrumen yang

valid atau sahih mempunyai validitas tinggi. Sebaliknya, instrumen

yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah (Arikunto, 2010).

Dalam penelitian ini yang akan digunakan uji validitas adalah item
30

pernyataan variabel komitmen organisasi dan disiplin kerja dosen. Uji

validitas menggunakan Pearson Product Moment dengan rumus :

n ∑ XY −∑ X ∑ Y
r=
2 2
√ {n∑ X −( ∑ X ) }{n ∑ Y −(∑ Y ) }
2 2

Keterangan :

rhitung = Koefisien korelasi

∑Xi = Jumlah skor item

∑Yi = Jumlah skor total

n = Jumlah responden

Untuk mempermudah perhitungan, uji validitas dilakukan dengan

menggunakan software SPSS 16.0 for windows. Pengambilan

kesimpulannya jika nilai p-value pearson product moment <0,05

maka butir tersebut dinyatakan valid (Arikunto, 2010). Pelaksanaan

uji validitas dilakukan langsung kepada sampel penelitian.

Hasil uji validitas dari variabel komitmen organisasi berjumlah 18

instrumen dinyatakan valid karena p-value <0,005. Dan hasil uji

validitas dari variabel disiplin kerja dosen berjumlah 14 instrumen

dinyatakan valid karena p-value <0,005.

2. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas adalah suatu cara untuk mengetahui kehandalan

suatu instrumen yang diperoleh dengan cara uji coba berdasarkan

data instrumen tersebut. Uji reliabiltas yang digunakan dalam

penelitian ini adalah menggunakan Cronbach Alpha (Arikunto, 2010)

dengan rumus :
31

2
∑σb
[ ][
r 11 =
k
k−1
1− 2
Vt ]
Dimana :

r11 = reliabilitas instrumen

k = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal

∑ σ 2b = jumlah varian butir/item

V 2t = varian total

Uji reliabilitas pada penelitian ini mengacu kepada aturan Guilford

dibawah ini.

Tabel 3.4 Indeks reliabilitas menurut Aturan Guilford


(Guilford’s Empirical Rule)

Indeks Reliabilitas
0,00 – 0,19 Reliabilitas sangat lemah
0,20 – 0,39 Reliabilitas lemah
0,40 – 0,69 Reliabilitas cukup kuat
0,70 – 0,89 Reliabilitas kuat
0,90 – 1,00 Reliabilitas sangat kuat

Instrumen dikatakan reliabel jika memiliki minimal reliabilitas cukup

kuat.

Berdasarkan hasil uji reliabilitas pada variabel komitmen

organisasi diperoleh nilai Cronbach Alpha 0,921 menunjukan instrument

komitmen organisasi dinyatakan reliabilitas sangat kuat . Dan hasil uji

reliabilitas pada variabel disiplin kerja diperoleh nilai Cronbach Alpha

0,924 menunjukan instrument disiplin kerja dinyatakan reliabilitas sangat

kuat.
32

I. Teknik Pengolahan Data

1. Editing

Editing adalah upaya untuk memeriksa kembali kelengkapan data

yang diperoleh atau dikumpulkan. Editing dapat dilakukan pada tahap

pengumpulan data atau setelah data terkumpul.

Tahap editing dilakukan saat peneliti menerima kembali kuesioner

yang telah diisi oleh responden. Peneliti memeriksa kelengkapan data

yang terdapat dalam kuesioner, apabila belum lengkap maka

kuesioner dikembalikan kepada responden untuk dilengkapi.

2. Scoring

Pertanyaan yang diberikan skor adalah pertanyaan yang

berhubungan dengan komitmen organisasi dan disiplin kerja. Nilai

masing-masing pertanyaan dan penjumlahan hasil scoring dari semua

pertanyaan. Nilai jawaban dari setiap pertanyaan yaitu 5-1, yaitu :

5 = Sangat setuju

4 = Setuju

3 = Ragu-ragu

2 = Tidak setuju

1 = Sangat tidak

3. Entry

Data entry adalah kegiatan memasukan data yang telah

dikumpulkan kedalam master tabel atau data base computer. Dalam

penelitian ini data dikumpulkan dengan menggunakan Ms. Ecxel.


33

4. Cleaning

Cleaning merupakan kegiatan pengecekan kembali data yang

sudah di-entry apakah ada kesalahan atau tidak. Dalam penelitian ini

tidak terdapat kesalahan penginputan data.

J. Teknik Analisis Data

Analisa data dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak

computer SPSS Versi 16.0 berupa analisis univariat dan multivariat.

Tekhnik analisa data dilakukan dengan tahapan analisis sebagai berikut :

1. Analisis Data Deskriptif Karakteristik Responden

Analisis data deskriptif karakteristik responden dalam penelitian

ini dilakukan dengan menggunakan distribusi frekuensi dan persentase

pada tiap-tiap karakteristik responden dimana teknik penyajian data

dilakukan melalui Diagram Pie Chart. Untuk selanjutnya hasil distribusi

frekuensi dan persentase tersebut diinterpretasikan. Analisis data

deskriptif karakteristik responden ini meliputi usia, jenis kelamin,

program studi, tingkat pendidikan terakhir yang telah diselesaikan oleh

dosen, lama bekerja, dan besar total gaji yang diterima.

2. Analisis Univariat

Analisa univariat adalah analisis yang menggambarkan suatu

data yang akan dibuat baik sendiri maupun secara kelompok.

Tujuannya untuk membuat gambaran secara sistematis data yang


34

factual dan akurat mengenai fakta-fakta serta hubungan antar

fenomena yang diselidiki atau diteliti (Riyanto, 2010).

Analisis univariat untuk penilaian atas komitmen organisasi dan

disiplin kerja dosen dilakukan dengan menggunakan distribusi nilai

kuartil pada setiap variable. Penggunaan nilai kuartil karena skala data

adalah ordinal. Sedangkan untuk pembuatan kategori dilakukan

dengan mengacu pada aturan distribusi frekuensi dengan banyaknya

kelas atau kategori adalah 3 kelas dengan langkah-langkah sebagai

berikut :

a. Menetapkan jumlah skor maksimal (tertinggi), yang diperoleh dari

nilai tertinggi skor

b. Menetapkan jumlah skor minimal (terendah), yang diperoleh dari

nilai terendah skor.

c. Menentukan rentang skor, yang diperoleh dari skor tertinggi

dikurangi skor terendah.

R = (Xmax – Xmin)

Dimana :

R = Range data

Xmax = Skor Tertinggi

Xmin = Skor Terendah

d. Menentukan banyaknya kelas, dalam penelitian ini ditetapkan 3

kelas.

e. Menentukan interval kelas skor, yang diperoleh dari hasil

pembagian rentang skor dengan banyaknya kelas.


35

R
i=
K

Dimana :

i = Interval Kelas

R = Range data

K = Banyaknya Kelas

3. Analisis Bivariat

Analisa bivariat adalah analisa yang dilakukan oleh 2 variabel yang

diduga berhubungan atau berkorelasi (Notoatmodjo, 2010). Metode

analisa statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasi

Spearman. Korelasi Rank Spearman (rho) digunakan untuk mengukur

korelasi data yang bersifat ordinal numeric baik variabel bebas

maupun variabel tak bebas. Teknik korelasi ini masuk kategori statistic

nonparametricsehingga tidak harus memenuhi syarat-syarat

keparametrikan. Adapun rumusnya adalah sebagai berikut :

6 ∑ d2i
r s=1− 2
n(n −1)

Keterangan :

rs : Korelasi rho

n : Jumlah kasus atau sampel

d : Selisih rangking antara variabel X dan Y untuk tiap subyek

1& 6 : Angka constant

Hipotesis :

Ho : ρ = 0, korelasi dalam populasi sama dengan nol


36

H1 : ρ = 0, korelasi dalam populasi tidak sama dengan nol

Kriteria uji :

Tolak Ho jika nilai p-value <0,05

Untuk sifat hubungan dapat diketahui lemah atau kuatnya korelasi antar

variabel melaluiTabel 3.4

Tabel 3.4Interprestasi Koefisien Korelasi Nilai r


Interval Koefisien Tingkat Hubungan
0.80 – 1.000 Sangat kuat
0.60 – 0.799 Kuat
0.40 – 0.599 Cukup Kuat
0.20 – 0.399 Lemah
0.00 – 0.199 Sangat Lemah

Untuk mengetahui kontribusi variabel bebas terhadap variabel tidak

bebas dalam bentuk persentase digunakan koefisien determinasi yaitu

dengan mengkuadratkan koefisien Spearman Rank dikalikan 100%.

Kd = r 2 x 100%.

Keterangan :

Kd : Koefisien determinasi

r2 : Koefisien Spearman Rank

Analisa : semakin besar nilai koefisien determinasi maka semakin

baik atau semakin tepat variabel tak bebas memprediksi variabel bebas.

Besarnya nilai koefisien determinasi antara 0% sd 100% (Riyanto,2009).

Besarnya koefisien determinasi adalah 0 sampai dengan 1, semakin

mendekati 0 besarnya koefisien determinasi, semakin kecil pula pengaruh

variabel bebas terhadap nilai variabel tak bebas. Sebaliknya, semakin


37

mendekati 1 besarnya koefisien determinasi, semakin besar pula pengaruh

variabel bebas terhadap variabel tak bebas.

K. Prosedur Penelitian

1. Persiapan Penelitian

Persiapan dalam penelitian ini meliputi studi pendahuluan,

pembuatan proposal penelitian, dan pengurusan izin penelitian.

2. Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi persiapan

peralatan untuk keperluan pengumpulan data, perhitungan jumlah

populasi dan sampel, teknik sampling, serta pembagian kuesioner

penelitian.

3. Pengolahan dan Analisis Data

Pengolahan dan analisis data meliputi pengolahan data dari

kuesioner, menyajikan serta menganalisis data dan memberikan

interpretasi terhadap hasil penelitian yang ditemui selama penelitian

dilaksanakan serta memberikan sintesa dan kesimpulan hasil

penelitian.

4. Pelaporan hasil Penelitian

Pelaporan hasil penelitian meliputi penulisan hasil penelitian

dalam karya tulis sebagai bentuk pertanggungjawaban terhadap hasil-

hasil yang diperoleh selama penelitian

L. Etika Penelitian
38

Beberapa etika penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah :

1. Menghormati Martabat

Penelitian yang dilakukan harus menjunjung tinggi martabat

seseorang (subjek penelitian) dimana dalam melakukan penelitian, hak

asasi subjek harus dihargai.

2. Asas Kemanfaatan

Penelitian yang dilakukan harus mempertimbangkan manfaat

dan risiko yang mungkin terjadi. Penelitian boleh dilakukan apabila

manfaat yang diperoleh lebih besar daripada  risiko yang akan terjadi.

3. Informed Consent

Subjek penelitian harus menyatakan kesediaannya mengikuti

penelitian dengan mengisi informed consent. Hal ini juga merupakan

bentuk kesukarelaan dari subjek penelitian untuk ikut serta dalam

penelitian.

4. Tanpa Nama ( Anonimity )

Merupakan masalah yang memberikan jaminan dalam

penggunaan subjek penelitian dengan cara tidak memberikan atau

mencantumkan nama responden pada lembar alat ukur dan hanya

menuliskan kode pada lembar pengumpulan data atau hasil penelitian

yang akan disajikan.

5. Kerahasiaan ( Confidential )

Confidential tujuannnya untuk menjamin keberhasilan dari

penelitian baik informasi maupun masalah lainnya. Semua informasi

yang dikumpulkan dijamin kerahasiaan oleh peneliti.


39

Anda mungkin juga menyukai