Materi 1 Sejarah Koperasi Dunia
Materi 1 Sejarah Koperasi Dunia
Di sisi lain, ideologi sosialisme yang muncul sebagai reaksi dari kekurangan-
kekurangan kapitalisme itu ternyata tidak mampu berbuat banyak untuk
merubah keadaan saat itu.
Pada akhir tahun 1949, jumlah Koperasi di Swedia tercatat sebanyak 674
buah dengan sekitar 7.500 cabang dan jumlah anggota hampir satu juta
keluarga. Rahasia keberhasilan Koperasi-koperasi Swedia adalah berkat
program pendidikan yang disusun secara teratur dan pendidikan orang
dewasa di Sekolah Tinggi Rakyat (Folk High School), serta lingkaran studi
dalam pendidikan luar sekolah. Koperasi Pusat Penjualan Swedia
(Cooperative Forbundet), mensponsori program-program pendidikan yang
meliputi 400 jenis kursus teknis yang diberikan kepada karyawan dan
pengurus Koperasi.
Sampai tahun 1915, jumlah koperasi simpan pinjam atau credit union telah
bertambah menjadi 11 unit dan tiga tahun kemudian meningkat menjadi 42
unit.Dan sampai tahun 1934 telah bertambah menjadi sekitar 2.400 unit
yang tersebar di 38 negara bagian.Pada tahun tersebut, Presiden Roosevelt
menandatangani Federal Credit Union Act.Dan pada tahun itu pula terbentuk
Federal Credit Union yang menamakan diri sebagai National Credit Union
Association, yang berkedudukan di Madison, Wiscounsin.
Bentuk Koperasi yang lain disebut Koperasi Khusus. Koperasi ini hanya
menyelenggarakan satu jenis usaha seperti Koperasi buah, Koperasi daging
ternak, Koperasi bunga-bungaan dan sebagainya. Pada umumnya Koperasi-
koperasi pertanian di Jepang menyelenggarakan bentuk usaha Koperasi yang
pertama.
B. INDIA
India medirikan koperasi kredit ala Raffesian pada tahun 1907 dan
menyusun UU yang kemudian diperbaharui pada tahun 1912
UU koperasi India di adopsi oleh Negara Amerika, Afrika & Asia termasuk
Indonesia
D. FILIPINA
E. MALAYSIA
Gerakan koperasi di Malaysia diperkenalkan pada tahun 1909 oleh
pemerintah colonial.
Kesimpulan
Perkembangan koperasi yang ada didunia bermula pada abad ke-20 yang
pada umumnya merupakan hasil dari usaha yang tidak spontan dan tidak
dilakukan oleh orang-orang yang sangat kaya. Koperasi tumbuh dari
kalangan rakyat, ketika penderitaan dalam lapangan ekonomi dan sosial
yang ditimbulkan oleh system kapitalisme semakin memuncak.
Mereka berlomba mencari keuntungan yang besar dan para petani yang
sedang menghadapi kesulitan hidup, sehingga tidak jarang terpaksa
melepaskan tanah miliknya sehubungan dengan ketidak mampuan mereka
mengembalikan hutang-hutangnya yang membengkak akibat sistem bunga
berbunga yang diterapkan pengijon dan tidak terlepas pada saat itu dikenal
dengan adanya sistem kolonialisme yang telah banyak mensengsarakan
kaum buruh pada umumnya dan membuat mereka harus berpikir bagaimana
caranya mereka untuk dapaat keluar dari permasalah yang telah lama
mereka rasanya dan hadirlah suatu koperasi yang bertujuan untuk menolong
kaum buruh yang pada awal itu dikenal dengan koperasi Pra industri.
Dan perkembangan ini terus diikuti oleh negara-negara lainnya dan hingga
sampai saat ini koperasi terus berkembang dengan tujuan untuk
mensejahterakan para anggotanya.dan badan lembaga koperasi juga telah
banyak mampu mengatasi permasalah ekonomi yang telah dialami oleh
negara-negara baik dieropa maupun asia.dan ini sja yang dapat kami
simpulkan dan semoga bermanfaat.