Rapi
Rapi
SM/dok
Terancam Ambles akhir-akhir ini, dikhawatirkan bisa dan di belakang perumahan tersebut
Wibisono, meminta aparatur sipil negara (ASN) di Pemkab
Semarang mengisi data sensus penduduk (SP) 2020 secara dar-
ing.
Hal itu untuk menyukseskan program nasional pecatatan
data penduduk Indonesia.
UNGARAN- Permukaan tanah di kawasan Perumahan ”Surat imbauan sudah kami sampaikan agar ASN melak-
berdampak buruk terhadap perumahan ada Jembatan Tol Penggaron, bagian sanakan pengisian data SP 2020 secara bersama-sama di tiap
Graha Ariabima, Susukan, Ungaran Timur, Kabupaten yang selesai dibangun sekitar empat dari Jalan Tol Ungaran,” kata dia. SKPD. Kegiatan itu akan membantu percepatan pencatatan, ter-
tahun lalu itu. PT TMJ membantah terkait utama secara daring. Diharapkan kegiatan ini bisa berlanjut
Semarang, ambles, kemarin. ”Kami sudah menginformasikan rusaknya beberapa rumah itu salah hingga ke tingkat kecamatan, dan kelurahan/desa,” kata Sekda
hal ini ke kelurahan dan pihak pengem- satunya imbas dari adanya proyek di seusai menyaksikan acara pengisian data SP 2020 secara seren-
Akibatnya, memutus sebagian pengembang perumahan, Wahyudi bang. Jika dibiarkan tanpa penanganan, Jembatan Tol Penggaron. David mene- tak oleh para ASN di Gedung Dharma Satya Lantai II Kompleks
akses jalan lingkungan perumahan. Tak bersama keluarga diizinkan mengungsi rumah yang terdampak bisa roboh,” gaskan, longsornya tanah di perumah- Kantor Bupati Semarang di Ungaran, Senin (9/3).
hanya itu, tanah ambles sedalam sekitar ke salah satu rumah di Blok E yang ungkapnya. an itu lebih pada dampak intensitas Menurut dia, SP2020 telah ditetapkan sebagai program pri-
satu meter tersebut juga merusak sem- kosong karena belum laku. Tanah Bergerak hujan yang tinggi, akhir-akhir ini. oritas nasional. Tujuannya untuk menyediakan data jumlah,
bilan unit rumah dan tiga di antaranya ”Akses jalan di depan rumah saya Terpisah, Dirut PT Trans Marga ”Itu murni karena ada hujan yang komposisi, persebaran, dan karakteristik penduduk menuju satu
nyaris roboh. ambles lumayan dalam. Tidak bisa dile- Jateng (TMJ) selaku pengelola Jalan terus-menerus melanda, sehingga data kependudukan Indonesia (SDKI).
Atas kejadian itu, dua pemilik wati kendaraan bermotor,” imbuhnya. Tol Semarang-Solo, David Wijayatno tanah tidak kuat menahan dan terjadi ”Kami mengajak seluruh ASN di semua instansi untuk
rumah di Blok D Perumahan Graha Warga Perumahan GrahaAriabima mengatakan, rusaknya struktur longsor di permukaan. Jadi tidak ada mengisi data kependudukan secara mandiri lewat laman BPS
Ariabima, Sandi dan Wahyudi, terpak- lainnya, Agung Wibowo mengatakan, bangunan rumah di Perumahan Graha kaitannya dengan aktivitas proyek,” sampai 31 Maret 2020,” ujarnya.
sa mengungsi. Mereka mengosongkan penurunan tanah di lingkungan peru- Ariabima diduga akibat dampak dari tandasnya. Adapun pengisian data kependudukan itu dipandu oleh
rumahnya, Minggu (8/3) lalu. mahan yang berdampingan dengan tanah bergerak. Adapun terkait aktivitas proyek di petugas dari BPS Kabupaten Semarang.
Mereka ada yang mengungsi ke Jalan Tol Semarang-Ungaran tersebut Pihaknya, belum lama ini, sudah Jembatan Tol Penggaron, dia menam- Koordinator petugas pendamping, Puja Sulistyawan menje-
saudaranya di Kota Semarang dan terjadi sejak dua tahun terakhir ini. memperingatkan pengembang peru- bahkan, saat ini masih dilakukan upaya laskan, pengisian data secara daring itu menyasar penduduk
salah satu rumah di Blok E. ”Pak Sandi ”Paling parah, kemarin malam. mahan terkait struktur tanah di sana. penguatan jembatan dengan panjang yang memiliki akses internet.
mengungsi ke Kota Semarang. Sejauh ini rumah yang terdampak, ada Menurut David, tanah di daerah ter- 400 meter tersebut. Pihaknya menargetkan, sekitar 20 persen warga Kabupaten
Tembok dan plafon rumah kami rusak dua unit di Blok E dan tujuh unit di Blok sebut memiliki struktur yang labil, Hal itu di antaranya penguatan pada Semarang dapat berpartisipasi dalam pendataan secara daring.
berat,” kata Wahyudi, kemarin. D,” terangnya. sehingga berpotensi besar longsor. pilar jembatan guna mengantisipasi Warga yang belum mengisi secara daring, akan dijaring melalui
Dia mengatakan, penurunan tanah Aktivitas pekerjaan di ruas jalan tol, Peringatan itu disampaikan, karena PT gempa dan longsor. PT TMJ juga mekanisme wawancara pada Juli 2020 mendatang. (H86-22)
paling parah terjadi Minggu (8/3) lanjutnya, disinyalir turut memeng- TMJ telah meneliti struktur tanah di menanam tiang beton sedalam 45
malam. aruhi percepatan penurunan tanah. sana. Namun pada 2016 lalu, pihak meter di sepanjang jembatan, dengan
Dia bersama keluarganya bergegas Sebab, akses jalan di belakang area pengembang tetap melanjutkan pem- teknis berbaris lurus sepanjang 100
keluar rumah setelah mengetahui ada perumahan digunakan sebagai lintasan bangunan. meter.
bagian plafon yang berjatuhan serta kendaraan truk maupun alat berat untuk ”Sudah kami sampaikan secara ”Penguatan Jembatan Penggaron
dinding rumah tampak miring. proyek itu. lisan, tidak tertulis karena bukan menja- dilakukan mulai September 2019. Ada
Setelah berkoordinasi dengan Melihat tingginya curah hujan di di wilayah kami. Saat itu kami sam- 9 pilar yang diperkuat di jalur B (arah
warga lain dan menghubungi pihak Kabupaten Semarang dan sekitarnya paikan tanahnya labil dan bisa longsor Semarang-Red),” jelasnya.(H86-22)