Anda di halaman 1dari 1

SELASA, 10 MARET 2020

TIDAK BISA LALUI:


Jalan lingkungan
Perumahan Graha
Ariabima, Susukan,
Ungaran Timur tidak bisa
dilalui kendaraan bermotor
karena ambles, Senin (9/3).
Selain merusak jalan, tanah
ambles juga merusak
sembilan rumah dan tiga
unit di antaranya nyaris
roboh. (22)

SM/dok

ASN Diminta Dukung


Perumahan Graha Ariabima Sensus Penduduk
UNGARAN- Sekda Kabupaten Semarang, Gunawan

Terancam Ambles akhir-akhir ini, dikhawatirkan bisa dan di belakang perumahan tersebut
Wibisono, meminta aparatur sipil negara (ASN) di Pemkab
Semarang mengisi data sensus penduduk (SP) 2020 secara dar-
ing.
Hal itu untuk menyukseskan program nasional pecatatan
data penduduk Indonesia.
UNGARAN- Permukaan tanah di kawasan Perumahan ”Surat imbauan sudah kami sampaikan agar ASN melak-
berdampak buruk terhadap perumahan ada Jembatan Tol Penggaron, bagian sanakan pengisian data SP 2020 secara bersama-sama di tiap
Graha Ariabima, Susukan, Ungaran Timur, Kabupaten yang selesai dibangun sekitar empat dari Jalan Tol Ungaran,” kata dia. SKPD. Kegiatan itu akan membantu percepatan pencatatan, ter-
tahun lalu itu. PT TMJ membantah terkait utama secara daring. Diharapkan kegiatan ini bisa berlanjut
Semarang, ambles, kemarin. ”Kami sudah menginformasikan rusaknya beberapa rumah itu salah hingga ke tingkat kecamatan, dan kelurahan/desa,” kata Sekda
hal ini ke kelurahan dan pihak pengem- satunya imbas dari adanya proyek di seusai menyaksikan acara pengisian data SP 2020 secara seren-
Akibatnya, memutus sebagian pengembang perumahan, Wahyudi bang. Jika dibiarkan tanpa penanganan, Jembatan Tol Penggaron. David mene- tak oleh para ASN di Gedung Dharma Satya Lantai II Kompleks
akses jalan lingkungan perumahan. Tak bersama keluarga diizinkan mengungsi rumah yang terdampak bisa roboh,” gaskan, longsornya tanah di perumah- Kantor Bupati Semarang di Ungaran, Senin (9/3).
hanya itu, tanah ambles sedalam sekitar ke salah satu rumah di Blok E yang ungkapnya. an itu lebih pada dampak intensitas Menurut dia, SP2020 telah ditetapkan sebagai program pri-
satu meter tersebut juga merusak sem- kosong karena belum laku. Tanah Bergerak hujan yang tinggi, akhir-akhir ini. oritas nasional. Tujuannya untuk menyediakan data jumlah,
bilan unit rumah dan tiga di antaranya ”Akses jalan di depan rumah saya Terpisah, Dirut PT Trans Marga ”Itu murni karena ada hujan yang komposisi, persebaran, dan karakteristik penduduk menuju satu
nyaris roboh. ambles lumayan dalam. Tidak bisa dile- Jateng (TMJ) selaku pengelola Jalan terus-menerus melanda, sehingga data kependudukan Indonesia (SDKI).
Atas kejadian itu, dua pemilik wati kendaraan bermotor,” imbuhnya. Tol Semarang-Solo, David Wijayatno tanah tidak kuat menahan dan terjadi ”Kami mengajak seluruh ASN di semua instansi untuk
rumah di Blok D Perumahan Graha Warga Perumahan GrahaAriabima mengatakan, rusaknya struktur longsor di permukaan. Jadi tidak ada mengisi data kependudukan secara mandiri lewat laman BPS
Ariabima, Sandi dan Wahyudi, terpak- lainnya, Agung Wibowo mengatakan, bangunan rumah di Perumahan Graha kaitannya dengan aktivitas proyek,” sampai 31 Maret 2020,” ujarnya.
sa mengungsi. Mereka mengosongkan penurunan tanah di lingkungan peru- Ariabima diduga akibat dampak dari tandasnya. Adapun pengisian data kependudukan itu dipandu oleh
rumahnya, Minggu (8/3) lalu. mahan yang berdampingan dengan tanah bergerak. Adapun terkait aktivitas proyek di petugas dari BPS Kabupaten Semarang.
Mereka ada yang mengungsi ke Jalan Tol Semarang-Ungaran tersebut Pihaknya, belum lama ini, sudah Jembatan Tol Penggaron, dia menam- Koordinator petugas pendamping, Puja Sulistyawan menje-
saudaranya di Kota Semarang dan terjadi sejak dua tahun terakhir ini. memperingatkan pengembang peru- bahkan, saat ini masih dilakukan upaya laskan, pengisian data secara daring itu menyasar penduduk
salah satu rumah di Blok E. ”Pak Sandi ”Paling parah, kemarin malam. mahan terkait struktur tanah di sana. penguatan jembatan dengan panjang yang memiliki akses internet.
mengungsi ke Kota Semarang. Sejauh ini rumah yang terdampak, ada Menurut David, tanah di daerah ter- 400 meter tersebut. Pihaknya menargetkan, sekitar 20 persen warga Kabupaten
Tembok dan plafon rumah kami rusak dua unit di Blok E dan tujuh unit di Blok sebut memiliki struktur yang labil, Hal itu di antaranya penguatan pada Semarang dapat berpartisipasi dalam pendataan secara daring.
berat,” kata Wahyudi, kemarin. D,” terangnya. sehingga berpotensi besar longsor. pilar jembatan guna mengantisipasi Warga yang belum mengisi secara daring, akan dijaring melalui
Dia mengatakan, penurunan tanah Aktivitas pekerjaan di ruas jalan tol, Peringatan itu disampaikan, karena PT gempa dan longsor. PT TMJ juga mekanisme wawancara pada Juli 2020 mendatang. (H86-22)
paling parah terjadi Minggu (8/3) lanjutnya, disinyalir turut memeng- TMJ telah meneliti struktur tanah di menanam tiang beton sedalam 45
malam. aruhi percepatan penurunan tanah. sana. Namun pada 2016 lalu, pihak meter di sepanjang jembatan, dengan
Dia bersama keluarganya bergegas Sebab, akses jalan di belakang area pengembang tetap melanjutkan pem- teknis berbaris lurus sepanjang 100
keluar rumah setelah mengetahui ada perumahan digunakan sebagai lintasan bangunan. meter.
bagian plafon yang berjatuhan serta kendaraan truk maupun alat berat untuk ”Sudah kami sampaikan secara ”Penguatan Jembatan Penggaron
dinding rumah tampak miring. proyek itu. lisan, tidak tertulis karena bukan menja- dilakukan mulai September 2019. Ada
Setelah berkoordinasi dengan Melihat tingginya curah hujan di di wilayah kami. Saat itu kami sam- 9 pilar yang diperkuat di jalur B (arah
warga lain dan menghubungi pihak Kabupaten Semarang dan sekitarnya paikan tanahnya labil dan bisa longsor Semarang-Red),” jelasnya.(H86-22)

Satpol PP, Linmas, dan Damkar Diminta Siap Hadapi Bencana


SALATIGA - Pemkot Salatiga Mereka harus bersama-sama mem-
memiliki tiga pilar kekuatan yang harus bangun kesiapsiagaan masyarakat
SM/dok
hadir cepat dan menjadi garda terdepan dalam menghadapi kerawanan ben-
saat terjadi bencana di wilayah Kota cana. Ketiga unsur itu juga menjadi ISI DATA: Sekda Kabupaten Semarang, Gunawan
Salatiga. Ketiga pilar itu adalah Satuan jangkar untuk memitigasi adanya Wibisono didampingi petugas BPS Kabupaten
Polisi Pamong Praja (Satpol PP), kerawanan atau kemungkinan bencana Semarang melihat pengisian data SP 2020 secara daring
Perlindungan Masyarakat (Linmas), alam yang terjadi. yang dilakukan ASN di Gedung Dharma Satya Lantai II
dan Pemadam Kebakaran (Damkar). Yuliyanto juga memberikan apresi- Kompleks Kantor Bupati Semarang, Senin (9/3). (22)
”Ketiga unsur ini bisa menjadi asi untuk pemadam kebakaran, karena
jangkar dan kekuatan, untuk bersama- selama ini sangat efektif kinerjanya
sama membangun kesiapsiagaan karena terdiri atas personel yang memi-
masyarakat guna menangani bencana liki dedikasi tinggi untuk menjalankan
yang terjadi di wilayah Kota Salatiga,” tugasnya dengan baik.
kata Wali Kota Yuliyanto saat memim- ”Petugas pemadam kebakaran
pin Upacara HUT Ke-70 Satpol PP, bukan cita-cita, melainkan sebuah
HUTKe-58 Linmas, dan HUTKe-101 panggilan hati. Dalam menjalankan
Damkar dan Keselamatan di Balai tugas harus selalu ikhlas dan sabar.
Kota, Senin (9/3). Mereka harus bisa meningkatkan
SM/dok
Menurut Wali Kota, tiga elemen itu kemampuan diri dan disiplin. Hal ini
BERTUGAS : Personel Satpol PP, Damkar, dan Limas, mengikuti upa- harus menjadi bagian yang bisa hadir butuh konsistensi berkelanjutan,” kata
cara Senin pagi di Halaman Balai Kota Salatiga.(22) dan mengayomi masyarakat. Yuliyanto. (H2-22)

Rapi Bantu Pemda Tangani Bencana


■ Gelar Rapim dan Rakoorda di Kopeng dilakukan dengan cepat.
Hal itu ditegaskan Ketua Rapi
malkan potensi sumber daya yang
ada, guna mendukung penanganan
KOPENG - Pengurus Daerah di daerah, yang kerap terjadi akhir- Daerah 11 Provinsi Jateng, Didik bencana.
Radio Antar Penduduk Indonesia akhir ini. Bantuan itu diberikan secara Nadril (JZ11DDK) saat Rapimda III Dia menjelaskan, anggota Rapi
(Rapi) akan memberikan bantuan sukarela, tulus, dan iklas, dalam rang- dan Rakorda VIII Rapi Daerah 11 sudah terbiasa dan terlatih dalam
informasi yang cepat dan tepat setiap ka membantu pemerintah dan masya- Provinsi Jateng di Kopeng, Getasan, membantu penanganan bencana, baik
saat, guna penanganan bencana alam rakat, agar penanganan bencana bisa Kabupaten Semarang, Minggu (8/3). di bidang komunikasi, termasuk lang-
Rapimda dan Rakorda berlangsung sung terjun bersama organisasi lain-
Sabtu-Minggu (7-8/3) diikuti 32 nya, membantu korban bencana.
pengurus Rapi kabupaten/kota se- Sementara itu, ketua panitia yang
Jawa Tengah, anggota DPRD, dan juga Ketua Rapi Kabupaten
Forkopinda. Semarang, Teguh Sugiyarto
”Kami berorganisasi sosial yang (JZ11TSO) menjelaskan, dalam
berangkat dengan ketulusan dan Rapim itu difokuskan membahas
keikhlasan untuk membantu masya- Perda Organisasi. Sementara pada
rakat dan pemerintah, dengan mem- pembahasan Rakorda membahas ber-
berikan informasi cepat dan tepat, bagai hal tentang visi dan misi Rapi,
khususnya di bidang kebencanaan. menuju sukses berorganisasi.
Manfaatkan potensi yang kita miliki ”Kami sebagai tuan rumah berter-
untuk membantu masyarakat dan ima kasih atas kehadiran dan kesuk-
pemerintah dalam menangani ben- sesan Rapim dan Rakorda Rapi Jawa
cana yang kerap terjadi,” kata Didik Tengah di Kabupaten Semarang,”
SM/Surya Yuli P Nadril. ungkapnya.
MISI SOSIAL : Pengurus Rapi Daerah II Provinsi Jateng dan pengurus Menyikapi bencana alam yang Dia berharap ke depan Rapi sema-
Rapi kabupaten/kota berkomitmen mendukung penanganan bencana kerap terjadi akhir-akhir ini di wilayah kin berkembang dan menjalankan
alam saat Rapimda dan Rakorda Rapi di Kopeng, Getasan, Kabupaten Jateng, Didik meminta agar seluruh misi sosialnya dengan lebih baik
Semarang.(22) pengurus Rapi di Jateng memaksi- lagi.(H2-22)

Anda mungkin juga menyukai