Anda di halaman 1dari 2

TRANSMISI GELOMBANG SUARA DI DALAM KOKLEA – “GELOMBANG

BERJALAN”
Adanya gelombang suara yang masuk membuat kaki stapes bergerak kedalam
menghadap fenestra ovalis, fenestra rotundum harus menonjol ke luar karena semua sisi
koklea dikelilingi ileh dinding yang bertulang. Efek awal dari gelombang suara yang masuk
pada fenestra ovalis adalah untuk menyebabkan membran basilar pada basis koklea menekuk
ke arah fenestra rotundum. Namun, tegangan elastik pada serabut basilar pada waktu
menekuk ke arah fenestra rotundum, mencetuskan gelombang cairan yang “berjalan” di
sepanjang membran basilar menuju arah helikoterma. Pergerakan gelombang di sepanjang
membran basilar sebanding dengan pergerakan gelombang tekanan di sepanjang dinding
arteri atau sebanding dengan gelombang yang berjalan di sepanjang permukaan kolom.
A. Pola Getaran Membran Basilar di Berbagai Frekuensi Suara
Menurut Guyton and Hall terdapat perbedaan pola transmisi untuk gelombang
suara dengan frekuensi yang berbeda. Setiap gelombang relatif lemah saat berada di
permukaan namun menjadi kuat pada membran basilar yang memiliki keseimbangan
resonansi frekuensi alami terhadap masing-masing frekuensi suara. Pada saat ini,
membran basilar dapat bergetar ke belakang dan ke depan dengan mudahnya sehingga
energi dalam gelombang dapat dihamburkan. Akibatnya, gelombang akan berhenti pada
titik ini dan gagal untuk berjalan di sepanjang membran basilar yang tersisa. Jadi,
gelombang suara frekuensi tinggi hanya berjalan dalam jarak yang singkat di membran
basilar sebelum gelombang ini mencapai titik resonansi dan menghilang. Gelombang
suara sedang berjalan setengah perjalanan dan kemudian menghilang, sedangkan
gelombang suara rendah menempuh seluruh jarak di sepanjang membran basilar.
Gelombang berjalan merupakan gelombang yang bergerak secara cepat di
sepanjang awal membran basilar, tetapi secara progresif melambat bila berjalan semakin
dalam ke koklea. Penyebabnya adalah koefisien elastisitas yang tinggi dari serabut
basilar dekat dengan fenestra ovalis dan akan menurun bila semakin jauh membran.
Transmisi gelombang awal yang cepat memungkinkan suara yang berfrekuensi tinggi
berjalan cukup jauh ke dalam koklea lalu menyebar pada membran basilar.
B. Pola Amplitudo Getaran Membran Basilar

Kurva dengan garis terputus-putus memperlihatkan posisi gelombang suara pada


membran basilar stapes. Perluasan getaran membran basilar selama siklus getaran
lengkap merupakan pola amplitudo getaran membran basilar untuk frekuensi tertentu.

Guyton&Hall . 2007 . Fisiologi Kedokteran Edisi 11. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran
EGC

Anda mungkin juga menyukai