ASUHAN KEPERAWATAN ANAK SEHAT PADA BAYI “L”

DENGAN PEMBERIAN IMUNISASI CAMPAK

DI PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN

Dosen : I Ketut Labir , SST., S.Kep., Ns., M.Kes

OLEH :

NAMA : I GUSTI AYU AMRITA ISWARI

NIM : P07120018105

KELAS : 2.3

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR

JURUSAN KEPERAWATAN

2020
I. IDENTITAS
Anak
1. Nama : By. L
2. Anak yang ke :2
3. Tanggal lahir/ umur : Denpasar,10 Januari 2019
4. Umur : 9 Bulan
5. Jenis kelamin : Perempuan
6. Agama : Hindu

Orang Tua
1. Ayah
Nama : Tn. A
Umur : 26 tahun
Pekerjaan : wiraswasta
Pendidikan : SMA
Agama : Hindu
Alamat : Jl Pulau Misol Gg IV/5
2. Ibu
Nama : Ny.W
Umur : 24 tahun
Pekerjaan : IRT
Pendidikan : SMA
Agama : Hindu
Alamat : Jl Pulau Misol Gg IV/5

II. ALASAN DIRAWAT

a. Keluhan Utama
 Ibu mengatakan bayinya tidak ada keluhan apa-apa, flu (-), batuk (-), panas (-) dan ibu
mengatakan ingin memberi imunisasi lanjutan pada bayinya sesuai jadwal yang
ditetapkan bidan sebelumnya yaitu Campak.

b. Riwayat Penyakit :
Riwayat Kesehatan Dahulu
Ibu mengatakan bayinya tidak memiliki riwayat penyakit apapun

Riwayat Kesehatan Sekarang

Ibu mengatakan bayinya tidak dalam keadaan sakit apapun, flu (-), batuk (-), dan
panas (-). Ibu membawa bayinya ke puskesmas hanya untuk mendapatkan imunisasi
yang sudah terjadwal.

III. RIWAYAT ANAK

A. Perawatan dalam masa kandungan :
- Dilakukan pemeriksaan kehamilan : (ya).
- Berapa kali : 9 Kali
- Kapan : yaitu 2 kali pada trimester ke-I, 3 kali pada
trimester ke-II, dan 4 kali pada trimester ke-III.
- Tempat di : Puskesmas 4 Denpasar Selatan.
- Kesan pemeriksaan tentang kehamilan : normal (tidak ada masalah), bayi tunggal
hidup.
- Obat-obatan yang telah diminum :-
- Imunisasi :TT 2 kali pada usia kehamilan 7 dan 8 bulan.
- Pemeriksaan lain : USG
- Penyakit yang pernah diderita ibu :-
- Penyakit dalam keluarga :-
B. Perawatan pada waktu kelahiran :
- Umur kehamilan : 39 minggu
- dilahirkan di : Puskesmas 4 Denpasar Selatan.
- Ditolong oleh : tenaga kesehatan (bidan).
- Berlangsungnya kelahiran : Normal
 - Keadaan bayi setelah lahir : segera menangis, pada kulit bayi berwarna
merah jambu sehat, ada rambut di kepala, tali pusar berwarna kuning dan masih
basah.
- BB = 3,5 kg. TB 50 cm LK 35 cm LD 30 cm

IV. KEBUTUHAN BIO-PSIKO-SOSIAL-SPIRITUAL DALAM KEHIDUPAN

SEHARI-HARI
A. Bernafas
1. Kesulitan bernafas : Tidak
2. Kesulitan dirasakan :-
3. Keluhan yang dirasakan :-
4. Suara nafas : vesikuler.
B. Makan dan minum
Bayi : Ibu By. L mengatakan bayinya hanya mendapatkan ASI dan terkadang susu
formula, makanan pendamping yang diberikan adalah nasi bubur yang dicampur dengan
sayur-sayuran dan buah-buahan yang diperas airnya. Ibu By. L mengatakan biasanya
makan 3 kali sehari dengan 1/3 porsi dari orang dewasa.
C. Eliminasi (BAB/BAK)
1. BAB
Ibu By. L mengatakan bayinya biasa BAB + 2-3 dalam sehari dengan warna kuning
kecoklatan, bau khas feses, konsistensi lunak/cair, tidak ada kelainan seperti darah
dan nanah pada feses.
2. BAK
Ibu By. L mengatakan bayinya biasanya kencing + 10 kali sehari tergantung
banyaknya minum ASI dan susu formula. Kencing berwarna kuning, bau khas urine
dan tidak ada kelainan seperti susah kencing, bernanah, atau keputihan.
D. Aktivitas
Permainan
Suka bermain (Ya). Ibu By. L mengatakan bayinya sering diajak berjalan-jalan disekitar
rumah pada pagi hari sehingga bayinya tidak akan rewel dan bercanda dengan orang-
orang disekitarnya sehingga bayinya tersenyum dan tertawa. Dan dirumah ibu By. L
mengatakan biasanya main mainan seperti boneka dan main-mainan khusus untuk anak
perempuan.
E. Rekreasi
 Ibu By. L mengatakan ia pernah mengajak bayinya jalan-jalan dan sedikit berjemur
disekitar rumahnya.
F. Istirahat dan tidur
Kebiasaan istirahat.
Kebiasaan tidur : Ibu By. L mengatakan bayinya tidur sepanjang waktu dan biasa tidur
ketika sedang menyusui dan setelah bermain, mengorok (-), sesekali mengigau seperti
tersenyum saat tidur. Tidak ada gangguan dalam tidur. Bayi A tidur + 12 jam perhari.
Tidur malam mulai jam 20.00 WITA, bangun pagi jam 07.00 WITA,. Bayi L biasa tidur
siang + 3 jam dan tidur ditemani Ayah dan Ibunya.
G. Kebersihan diri
Mandi : Ibu Bayi L mengatakan bayinya biasa mandi 1-2 kali sehari yaitu pagi dan sore
hari tergantung kondisi bayinya menggunakan air hangat. Bayi A dimandikan oleh ibunya
di bak bayi memakai sabun, dikeringkan dengan handuk. Ibu Bayi L hanya
membersihkan mulut By. L.
H. Pengaturan suhu tubuh
Ibu By. L mengatakan bayinya selalu mengenakan pakaian bayi lengkap dengan topi dan
jaket, serta kaos kaki dan sepatu saat diajak keluar rumah untuk menjaga suhu tubuh
bayinya.
I. Rasa nyaman
Ibu By. L mengatakan tidak ada gangguan rasa nyaman pada bayinya.
J. Rasa aman
Ibu By. L mengatakan tidak ada gangguan rasa aman pada bayinya.

K. Belajar (orang tua)

Ibu By. L mengatakan ia hanya mengetahui tentang bayinya harus diberikan ASI damn
susu formula serta makanan pendamping lainnya, kurang paham tentang kesehatan
lingkungan dan hanya mengetahui kebersihan dengan mencuci tangan sebelum makan.
Ibu. By. L mengatakan belum mengetahui apa saja persyaratan tumbuh kembang bayi
normal sesuai umurnya dan jadwal serta pemberian imunisasi selanjutnya untuk bayinya.
L. Prestasi
Ibu By. L mengatakan pada usia anaknya sekarang, anaknya sudah mulai belajar berdiri
dan mulai belajar berkomunikasi dengan orang tuanya.

M. Hubungan sosial anak

 Ibu By.L mengatakan anaknya dekat dengan seluruh anggota keluarga, tetapi paling dekat
dengan ayah dan ibunya.
N. Melaksanakan ibadah
Ibu By. L mengatakan anaknya belum diajarkan untuk bersembahyang. Hanya pada saat
hari raya tertentu saja ibu mengajak anaknya bersembahyang ke pura.

V. V. PENGAWASAN KESEHATAN
- Bila sehat diawasi : (ya).
- Bila sakit minta pertolongan kepada : (puskesmas).
- Kunjungan ke Posyandu : Ya, 1 x bulan sekali
- Pengawasan anak di rumah : Baik

Imunisasi (1 – 5 tahun)

Tanggal Tempat
Imunisasi Umur Reaksi
diberikan imunisasi
BCG 18 hari 28/01/2019 Bengkak kecil Puskesmas
Polio 1 13 hari 23/01/2019 - Puskesmas
Polio 2
2 bulan 10/03/2019
Polio 3
3 bulan 09/04/2019

DPT I 2 bulan 10/03/2019 Risiko Puskesmas

DPT II 3 bulan 09/04/2019 hipertermi
DPT III 4 bulan 10/05/2019
HB I 2 bulan 10/03/2019 - Puskesmas
HB II 3 bulan 09/04/2019 - Puskesmas
HB III 4 bulan 10/05/2019 - Puskesmas
Campak 9 bulan 09/10/2019 - Puskesmas
(hari ini)

VI. VI KESEHATAN LINGKUNGAN

Ibu By. L mengatakan lingkungan rumah cukup bersih. Barang-barang diletakkan
sesuai dengan tempat dan rumah setiap hari dibersihkan. Lingkungan sekitar rumah
 dikatakan cukup. Iby By. L mengatakan selalu menjaga kebersihan lingkungan
terutama yang kontak langsung dengan bayinya.

VII. PERKEMBANGAN ANAK (0-6 TAHUN)

Personal social : melambaikan tangan dan tepuk tangan

Motorik halus : memegang dengan ibu jari dan jari lain
Bahasa : anak sudah bisa mengucapkan kata mama dan papa tetapi belum jelas
Motorik kasar : merangkak dan bangkit sendiri untuk berdiri

VIII. PEMERIKSAAN FISIK

A. Kesan umum
Bayi L tampak :
- Kebersihan = cukup.
- Pergerakan = aktif dengan tampak tangan menggenggam dan kaki yg menendang-
nendang.
- Penampilan = rapi.
- Postur/bentuk tubuh = tegak/lurus.
- Status gizi = baik (berada di garis hijau berdasarkan KMS).
A. Warna kulit = normal, sawo matang
B. Suara waktu menangis : By. L menangis dengan suara kencang.
C. Tonus otot : Normal
D. Turgor kulit : baik.
E. Edema : Tidak ada (-).
F. Kepala :bentuk simetris, rambut hitam bersih, kulit kepala bersih, kelainan
tidak ada
G. Mata :
- Simetris KA/KI
- Conjungtivitis
- Sekres : Dalam batas normal
- Purulen : Tidak terdapat purulen
- Strabismus : Tidak ada strabismus
- Joundic : Tidak ada joundic
- Gerakan bola mata : Tidak ada kelainan pada gerakan pada bola mata.
H. Hidung :
- Bentuk : Simetris
- Cuping Hidung : tidak ada kelainan
I. Telinga :
- Bentuk : Simetris KA/KI
- Cairan : Masih dibatas normal
J. Mulut
- Bentuk mulut : Tidak ada kelainan
- Lidah : Terdapat bekas ASI

K. Leher : pembesaran kelenjar tiroid (-), pembesaran pembuluh darah (-), pergerakan
leher normal.
L. Thoraks : bentuk dada simetris, irama pernafasan teratur, tarikan otot bantu pernafasan,
(-), suara nafas tambahan (-).
M. Jantung : tidak ada bunyi jantung tambahan.
N. Persarafan : reflek fisiologis (+), reflek patologis (+).
O. Abdomen : bentuk simetris, distensi (-), keadaan pusat bersih, nyeri tekan (-), massa (-),
hernia (-), peristaltic usus terdengar normal.
P. Ekstermitas
Ekstermitas atas : kelainan bentuk (-), pergerakan normal, reflek lutut (+), jumlah jari 10,
akral hangat, edema (-).
Ekstermitas bawah : kelainan bentuk (-), pergerakan normal, reflek lutut (+), jumlah jari
10, akral hangat, edema (-).
Q. Alat kelamin : Kebersihan cukup
R. Anus : Kebersihan cukup
S. Antopometri
1. BB= 8 kg.
2. TB = 67 cm
3. LK = 44 cm

T. Gejala cardinal
1. Suhu = 36, 0O Celcius.
2. Nadi = 98 x/menit.
 3. Pernafasan = 30 x/menit.

IX. ANALISA DATA

No. Data Fokus Etiolgi Problem

1 DS : Ibu By. L mengatakan Kesiapan meningkatkan status
mengajak bayinya ke imunisasi
puskesmas untuk
mendapatkan imunisasi
lanjutan pada usia 9 bulan
yaitu imunisasi campak.
DO : Pada buku kesehatan
ibu dan anak terdapat jadwal
imunisasi campak yaitu pada
usia 9 bulan, dan di buku
tertulis tanggal 09-10-2019
untuk jadwal imunisasi
campak.

2 DS : Ibu. By. L mengatakan Program Defisiensi pengetahuan

tidak mengetahui apa saja imunisasi
persyaratan tumbuh kembang
bayi normal sesuai umurnya Bayi cukup
dan jadwal serta pemberian umur untuk
imunisasi selanjutnya untuk mendapat
bayinya. imunisasi
DO : Ibu By. L tampak
penasaran Keluarga kurang
terpajan
informasi
 Defisiensi
pengetahuan

X. DIAGNOSA KEPERAWATAN

No. Diagnosa Keperawatan

1 Kesiapan meningkatkan status imunisasi
2 Defisiensi pengetahuan berhubungan dengan kurang pajanan (terhadap informasi)
ditandai dengan Ibu. By. L mengatakan tidak mengetahui apa saja persyaratan tumbuh
kembang bayi normal sesuai umurnya dan jadwal serta pemberian imunisasi
selanjutnya untuk bayinya, Ibu By. L tampak penasaran

XI. RENCANA KEPERAWATAN

No
Dx. Kep Tujuan & kriteria hasil
.
1 Kesiapan Setelah diberikan
meningkatkan asuhan keperawatan
status imunisasi. selama1x 15 menit
diharapkan kesiapan
keluarga dapat optimal
dalam meningkatkan
status imunisasi,
dengan kriteria
evaluasi:
Klien dapat
meningkatkan perilaku
mencegah panyakit
infeksi.
Klien dapat
meningkatkan
pengenalan terhadap
kemungkinan masalah
yang berkaitan dengan
Intervensi Rasional
Kaji kesiapan keluarga Peran serta keluarga
dalam meningkatkan akan sangat
status imunisasi anak. membantu pemberian
Kaji hambatan - imunisasi pada anak.
hambatan yang dihadapi Hambatan dapat
keluarga saat imunisasi menjadi indikator
anak sebelum- sejauh mana
sebelumnya. keberhasilan
Persiapkan ibu dan anak imunisasi telah
untuk melakukan tercapai.
tindakan imunisasi Persiapan ibu dan
dengan cara anak sangat penting
memposisikan anak di dalam kelancaran
pangkuan ibu dengan prosedur imunisasi
posisi menyusui. yang akan dilakukan.
Siapkan vaksin campak Persiapkan alat dan
dalam spuite dengan bahan sebelum
dosis 0,5 cc. melakukan tindakan.
 imunisasi. Lakukan tindakan injeksi Memberikan
Klien dapat imunisasi pada lengan imunisasi pada bayi.
meningkatkan atas kiri bayi/ paha
pengenalan terhadap dengan cara subkutan
pemberi imunisasi. atau disuntik dibawah
Klien dapat kulit
meningkatkan status
imunisasi.
Klien dapat
meningkatkan
pengetahuan tentang
standar imunisasi.
2 Defisiensi Luaran Utama : Intervensi Utama : Mengetahui
pengetahuan Edukasi kesehatan pengetahun yang
Tingkat Pengetahuan
berhubungan Tinjau pengetahuan keluarga dimiliki keluarga
dengan kurang Setelah diberikan asuhan mengenai imunisasi mengenai imunisasi
pajanan (terhadap keperawatan selama 1x15 Jelaskan kepada keluarga
informasi) menit diharapkan mengenai rute pemberian Mengetahui prosedur
ditandai dengan Tingkat pengetahuan imunisasi rute pemberian
Ibu. By. L keluarga meningkat Beritahu keluarga mengenai imunisasi
mengatakan tidak dengan kriteria hasil : efek samping yang
mengetahui apa Mengetahui imunisasi mungkin timbul setelah
Mengetahui efek
saja persyaratan yang diberikan dilakukan imunisasi
samping yang
tumbuh kembang Efek samping yang Ajarkan keluarga mengenai
mungkin timbul
bayi normal mungkin timbul penanganan bila muncul
setelah dilakukan
sesuai umurnya setelah dilakukan efek samping setelah
imunisasi
dan jadwal serta imunisasi diberikan imunisasi
pemberian Mengetahui (Kompres dengan air
imunisasi kontraindikasi hangat di tempat bekas
Mengetahui
selanjutnya untuk pemberian imunisasi suntikan)
penanganan yang
bayinya, Ibu By. Mengetahui prosedur Beritahu keluarga mengenai
dilakukan bila
L tampak tindakan yang jadwal pemberian
muncul efek
penasaran dilakukan dalam imunisasi
samping setelah
imunisasi Beritahu keluarga mengenai
 persyaratan agar anak
dapat diberikan imunisasi
Jelaskan tujuan dilakukan
imunisasi
dilakukan imunisasi
Mengetahui jadwal
pemberian imunisasi
selanjutnya

Mengetahui
kontraindikasi
pemberian imunisasi

7.Mengetahui fungsi
pemberian imunisasi

XII. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

Tanggal/jam No Implementasi Evaluasi Nama/T
TD
Dx
1 Rabu, 09 Oktober 2 Meninjau DS: Ibu By. L mengatakan imunisasi
2019 pengetahuan dilakukan untuk mencegah sakit
Pukul.09.00 WITA keluarga mengenai
DO: Ibu By. L menjawab tujuan
imunisasi
dilakukannya imunisasi
2 Rabu, 09 Oktober 1 Mengkaji kesiapan DS : Ibu By. L mengatakan jika ibu siap
2019 Pukul 09.03 keluarga dalam melakukan tindakan imunisasi pada bayinya.
WITA meningkatkan DO : Ibu By. L tampak tenang saat dalam
status imunisasi persiapan tindakan imunisasi
anak.

3 Rabu, 09 Oktober 2 Menjelaskan DS: Ibu By. L mengatakan mengerti dengan

2019 tujuan dilakukan penjelasan perawat
Pukul.09.05 WITA imunisasi
DO: Ibu By. L tampak mengerti dengan
penjelasan perawat
4 Rabu, 09 Oktober 1 Mengkaji DS : Ibu By. L mengatakan hambatan yang
2019 hambatan - dialami saat imunisasi sebelumnya hanyalah
 Pukul.09.07 WITA hambatan yang bayinya menangis setelah dilakukan
dihadapi keluarga tindakan imunisasi.
saat imunisasi anak DO : Ibu By. Ltampak tenang saat
sebelum- menjelaskan tentang hambatan yang
sebelumnya dihadapinya.
5 Rabu, 09 Oktober 2 Memberitahu DS: Ibu By. L mengatakan mengerti dengan
2019 keluarga mengenai penjelasan perawat
Pukul.09.09WITA efek samping yang
DO: Ibu By. L tampak mengerti dengan
mungkin timbul
penjelasan perawat
setelah dilakukan
imunisasi
6 Rabu, 09 Oktober 2 Mengajarkan DS: Ibu By. L mengatakan mengerti dengan
2019 keluarga mengenai penjelasan perawat
Pukul.09.10 WITA penanganan bila
DO: Ibu By. L tampak mengerti dengan
muncul efek
penjelasan perawat
samping setelah
diberikan
imunisasi
7 Rabu, 09 Oktober 1 Menyiapkan DS : -
2019 Pukul 09.11 vaksin campak
DO : -
WITA dalam spuite
dengan dosis 0,5
cc.

8 Rabu, 09 Oktober 1 Mempersiapkan DS : -

2019 Pukul 09.11 ibu dan anak untuk
DO : Ibu By. L mampu memposisikan
WITA melakukan
bayinya dalam pangkuannya seperti posisi
tindakan imunisasi
menyusui
dengan cara
memposisikan
anak di pangkuan
ibu dengan posisi
menyusui.
9 Rabu, 09 Oktober 2 Menjelaskan DS: Ibu By. L mengatakan mengerti dengan
2019 kepada keluarga penjelasan perawat
Pukul.09.12 WITA mengenai rute
DO: Ibu By. L tampak mengerti dengan
pemberian
penjelasan perawat
imunisasi

10 Rabu,09 Oktober Melakukan DS : -

2019 Pukul 09.13 tindakan injeksi
DO : By. L tampak menangis menjerit-jerit
WITA imunisasi pada
ketakutan.
lengan kiri bayi.

11 Rabu, 09 Oktober 2 Memberitahu DS: Ibu By. L mengatakan mengerti dengan

2019 keluarga mengenai penjelasan perawat dan akan mengajak By L
jadwal pemberian untuk datang melakukan imunisasi sesuai
Pukul.09.14 WITA
imunisasi jadwal yang diberikan

DO: Ibu By. L tampak mengerti dengan

penjelasan perawat
12 Rabu,09 Oktober 2 Beritahu keluarga DS: Ibu By. L mengatakan mengerti dengan
2019 mengenai penjelasan perawat
persyaratan agar
Pukul.09.15 WITA DO: Ibu By. L tampak mengerti dengan
anak dapat
penjelasan perawat
diberikan
imunisasi

XIII. EVALUASI KEPERAWATAN

No No Evaluasi Nama/TTD

Dx.
1 1 S : Ibu By. L mengatakan menyetujui tindakan imunisasi yang
dilakukan. Ibu mengatakan mengerti dan siap untuk melakukan
 imunisasi bayinya
O : Ibu By. L memangku bayinya dengan posisi menyusui

A : Kesiapan meningkatkan status imunisasi teratasi

P : Memberitahu ibu By. L jadwal imunisasi lanjutan untuk bayinya

pada usia 18 bulan yaitu untuk mendapatkan imunisasi lanjutan penta
booster.
2 2 S: Ibu By. L mengatakan sudah mengerti dengan penjelasan perawat
megenai tujuan imunisasi, rute pemberian imunisasi, efek samping
yang mungkin timbul setelah diberikan imunisasi, penanganan yang
dilakukan bila muncul efek samping imunisasi, jadwal pemberian
imunisasi selanjutnya, dan persyaratan agar anak memperoleh
imunisasi

O: Ibu By. L tampak mengerti dengan penjelasan yang diberikan

perawat

A: Masalah defisit pengetahuan teratasi

P: Ingatkan ibu untuk mengompres bekas suntikan pada lengan kiri

bayi dan memberitahu ibu jika efek dari imunisasi campak ini tidak
menyebabkan demam pada bayi.