Anda di halaman 1dari 1

GENETIKA MIKROBA

Materi genetik mikroba tersusun dari DNA, DNA sendiri tersusun atas 4 jenis molekul
nukleutida. Nukleutida terdiri dari 3 komponen, yaitu fosfat, gula pentosa (Deoksiribosa), dan
basa nitrogen. Basa nitrogen terdiri dari 2 kelompok, Adenin dan Guanin dengan dua ikatan
hidrogen pada kelompok Purin dan Citosin dan Timin dengan tiga ikatan hidrogen pada
kelompok Pirimidin. Struktur DNA terdiri dari dua rantai Polinukleotida yang bersifat
Antiparalel (5’P – 3’OH // 3’OH – 5’P), antar rantai nukleotida berikatan pada basa-N secara
Komplementer.

Mutasi gen adalah perubahan yang diturunkan secara genetik dalam satu atau lebih gen (selama
replikasi). Mutasi menyebabkan perubahan fungsi dan menimbulkan ciri genetis yang baru.
Suatu sel atau organisme yang memperlihatkan efek suatu mutasi disebut mutan. Sebuah mutasi
titik adalah perubahan nukleotida tunggal menjadi satu dari tiga kemungkinan nukleotida lain.
Ada dua macam mutasi titik, yaitu transisi dan transversi. Dalam mutasi titik terdapat Missense
Mutation, mutasi titik ini menukar kodon dengan yang lain menyebabkan subsstitusi asam
amino. Kemudian ada Nonsense Mutation yang merupakan mutasi titik yang menubah kodon
asam amino menjadi kodon stop.

Plasmid bakteri merupakan kromosom ekstra yang berbentuk bundar kecil yang dapat
bereplikasi secara autonom (bereplikasi sendiri). Plasmid mengandung gen resistensi antibiotik
atau yang lain. Plasmid memberikan konjugasi (F plasmid) dan sebagai vektor kloning
(multikopi).

Transfer gen atau perpindahan gen terjadi melalui tiga cara, yaitu konjugasi, transformasi dan
transduksi. Konjugasi terjadi melalui transfer plasmid / DNA melalui kontak fisik. Transformasi
terjadi melalui penyerapan DNA dari lingkungan oleh sel. Transduksi terjadi melalui DNA yang
diinfeksi oleh bakteriofage.

Transposable (Transposon) adalah seberkas DNA yang memiliki kemampuan untuk berpindah-
pindah tempat dari suatu tempat ke tempat lainnya, dalam kromosom yang sama maupun
berbeda. Jenis unsur transposable dalam bakteri dan plasmid yang paling sederhana adalah
elemen IS (Insertion Sequence).

Kloning molekuler adalah salinan dari gen yang bersifat identik yang direplikasi dari satu gen
yang dimasukkan dalam sel inang. Kloning molekuler dapat dibagi menjadi 3 langkah, yaitu 1.
Isolasi dan fragmentasi DNA sumber, 2. Bergabung dengan fragmen DNA ke vektor kloning, 3.
Pendahuluan dan pemeliharaan DNA rekombinan dalam strain inang.

Anda mungkin juga menyukai