PENDAHULUAN
Dalam berwirausaha banyak orang yang baru setengah jalan memulai usahanya namun
mengalami kegagalan, hal itu terjadinya karena banyaknya kendala-kendala, serta tantangan
yang selalu menghadang dalam kita berwirausaha. Salah satu kendala yang terbesar ialah
kurangnya semangat atau antuisme dari diri perwirausaha tersebut.
Perlu diketahui bahwa dalam kita memulai suatu usaha atau bisnis atau bahkan pekerjaan
apapun sangatlah diperlukan yang namanya antuisme atau semangat kerja, agar segala apa
yang kita inginkan dapat terwujud dengan mudah. Terkadang orang menganggap tidak
penting dengan yang namanya semangat. Tapi menurut penulis semangat sangatlah penting
karena dengan semangat kita bisa menghidupkan atau bahkan mengendalikan suatu keadaan
usaha yang sangat genting sekali. Dengan semangat jiwa yang besar pula kita dapat meraih
yang namanya sukses,yaitu sukses dalam berwirausaha. Didalam Makalah ini Penulis
menyajikan apa-apa saja faktor yang dapat meningkatkan semangat berwirausaha, kemudian
faktor-faktor yang dapat mempengaruhi dari semangat kerja wirausaha itu sendiri.
B. Rumusan Masalah
A. Berdasarkan latar belakang di atas rumusan masalah dalam makalah ini adalah:
B. Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
A. Mengembangkan Semangat Wirausaha
Pengertian semangat Menurut kamus besar bahasa indonesia, semangat ialah membara atau
rasa antuisme yang tinggi.
Pengertian wirausaha adalah seseorang yang bebas dan memiliki kemampuan untuk hidup
mandiri dalam menjalankan kegiatan usahanya atau bisnisnya. Ia bebas merancang,
menentukan, mengelolah, mengendalikan semua usahanya. Kewirausahaan merupakan sikap
mental dan jiwa yang selalu aktif dan kreatif berdaya, bercipta, berkarya dalam rangka
meningkatkan pendapatan untuk kegiatan usahanya atau kiprahnya.
Kewirausahaan dapat diartikan sebagai sikap dan perilaku mandiri yang mampu memadukan
unsur cipta, rasa, dan karya atau mampu menggabungkan unsur kreativitas, tantangan, kerja
keras, kepuasan untuk mencapai prestasi maksimal. Seorang yang memiliki jiwa dan sikap
wirausaha selalu tidak puas dengan apa yang telah dicapainya. Ia selalu berkreasi dan
berinovasi tanpa berhenti, karena dengan berkreasi dan berinovasi semua peluang dapat
diperolehnya. Wirausaha adalah orang yang terampil memanfaatkan peluang dalam
mengembangkan usahanya dengan tujuan untuk meningkatkan kehidupannya. Pada
hakekatnya semua orang adalah wirausaha dalam arti mampu berdiri sendiri dalam
menjalankan usahanya dan pekerjaannya guna mencapai tujuan pribadi, keluarga,
masyarakat. Akan tetapi banyak diantara kita yang tidak berkarya untuk mecapai prestasi
yang lebih baik untuk masa depannya.
Ada lima sikap yang harus dimiliki oleh seorang wirausahawan juara. sikap - sikap inilah
yang kemudian akan membantu wirausahawan tersebut dalam mengembangkan usahanya
menjadi lebih baik.
Belajar tidak terbatas pada pendidikan formal. saat kita terjun ke masyarakat sebagai
wirausahawan disana kita akan mendapatkan pembelajaran yang sesungguuhnya karena
wirausaha sangat erat hubungannya dengan lingkungan sosial. kemampuan menyerap
ilmu dalam kondisi serumit apapun menjadi nilai tambah bagi wirausahawan juara.
Menjadi seorang risk taker bukanlah pilihan yang mudah. terlebih bagi mereka yang
memiliki banyak pertimbangan dalam mengambil sebuah keputusan. butuh keberanian
lebih untuk mengatakan "oke saya ambil resiko itu agar bisnis saya bisa berkembang !".
dalam setiap peluang bisnis ada resiko gagal. namun bukan kegagalan ini yang menjadi
poin utama bagi seorang wirausahawan sukses, melainkan kemampuan untuk kembali
bangkit lagi setelah gagal dan terjatuh yang membedakan wirausahawan juara dan
wirausahawan rata - rata.
Karyawan pada umumnya memiliki jam kerja tertentu yang sifatnya terbatas. berbeda
dengan wirausahawan yang bebas menentukan jam kerjanya. namun dibalik kebebasan
tersebut ada sebuah kompensasi yang harus dibayar, yaitu pengorbanan waktu. biasanya
saat usaha baru dibentuk, seorang wirausahawan akan menghabiskan sebagian besar
waktunya untuk mengembangkan usaha tersebut, bahkan waktu yang dihabiskan bisa
jauh lebih banyak dari jam kerja karyawan pada umumnya. inilah yang memang
seharusnya dijalani, maka dari itu nikmati saja semua perjalanan yang ada didalam
pengembangan sebuah usaha karena wirausahawan juara akan lebih mementingkan visi
jauh ke depan yang sudah ditetapkannya.
Meniru orang sukses bukan hanya sekedar mencari tahu resep sukses mereka, tetapi juga
meniru semangat dan kerja keras mereka. Orang sukses adalah orang yang memiliki
kepribadian positif, maka pelajari karakter positif mereka, yang membawa mereka pada
kesuksesan.
Tantangan dalam hidup bukan merupakan hal yang harus dihindari, tetapi justru harus
dihadapi dengan cerdas dan selalu berfikir positif. Karena melalui tantangan-tantangan
tersebut kita ditempa untuk menjadi lebih tangguh.
Hal ini merupakan naluri alamiah manusia, yaitu keinginan untuk mempertahankan
hidupnya atau menyelamatkan hidupnya. Karena keinginan untuk bertahan hiduplah
maka kita harus selalu mengasah kemampuan berfikir untuk mengembangkan hal-hal
baru.
4. Keinginan untuk memperbaiki taraf hidup yang lebih baik lagi, dari yang dijalan
Manusia merupakan sosok yang memiliki kecerdasaan dan perasaan. Maka selain
bertahan hidup, secara naluri manusia juga berkeinginan dan berusaha untuk membuat
hidup lebih nyaman dan lebih baik.
Kegagalan merupakan kesuksesan yang tertunda. Kita harus belajar dari kegagagalan kita
sehingga muncul semagat baru untuk lebih berhasil.
Setiap manusia yang hidup pasti mempunyai cita-cita yang ingin digapai. Cita-cita
tersebut merupakan harapan seseorang di masa yang akan datang, untuk mewujudkan
cita-cita menjadi pengusaha, maka kita harus terus belajar dan berani berusaha.
Ada beberapa sikap yang harus dimiliki oleh seseorang untuk menjadi wirausahawan yang
sukses. Beberapa hal yang harus menjadi jiwa dari seorang wirausaha antara lain :
1. Percaya Diri
Ini adalah sikap yang penting menurut saya karena merupakan paduan sikap dan
keyakinan seseorang dalam menghadapi tugas atau pekerjaan, yang bersifat internal,
sangat relatif dan dinamis dan banyak ditentukan oleh kemampuannya untuk memulai,
melaksanakan dan menyelesaikan suatu pekerjaan. Kepercayaan diri akan mempengaruhi
gagasan, karsa, inisiatif, kreativitas, keberanian, ketekunan, semangat kerja, dan
kegairahan berkarya.
Seseorang yang selalu mengutamakan tugas dan hasil, adalah orang yang selalu
mengutamakan nilai-nilai motif berprestasi, berorientasi pada laba, ketekunan dan kerja
keras. Dalam kewirausahaan peluang hanya diperoleh apabila ada inisiatif. Perilaku
inisiatif biasanya diperoleh melalui pelatihan dan pengalaman bertahun-tahun dan
pengembangannya diperoleh dengan cara disiplin diri, berpikir kritis, tanggap, bergairah
dan semangat berprestasi.
"No Pain No Gain" itu adalah istilah "barat" yang digunakan untuk mengungkapkan
bahwa untuk mendapatkan sesuatu kita harus siap menerima rasa sakit. Wirausaha adalah
orang yang lebih menyukai usaha-usaha yang lebih menantang untuk mencapai
kesuksesan atau kegagalan daripada usaha yang kurang menantang. Wirausaha
menghindari situasi risiko yang rendah karena tidak ada tantangan dan menjauhi situasi
risiko yang tinggi karena ingin berhasil.
4. Kepemimpinan
Jelas seorang wirausaha adalah seorang yang harus mampu memimpin, baik memimpin
usahanya ataupun memimpin para pekerjanya. kepemimpinan yang baik akan dapat
mengantarkan seorang wirausahawan menuju sukses.
Seorang Wirausaha harus memiliki perspektif dan pandangan ke masa depan, kuncinya
adalah dengan kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda dari yang
ada sekarang. Jadi janganlah terpaku pada kondisi saat ini saja jika ingn berhasil, tetapi
lihatlah peluang-peluang yang ada di masa depan.
Kalau mau jadi wirausahawan yang sukses haruslah dimulai dengan menjauhkan sikap
plagiat atau suka meniru hasil karya orang lain. Kita harus bisa menciptakan sesuatu yang
baru yang menarik dan bermanfaat bagi masyarakat selaku pasar dari usaha kita. Salah
satu konsep yang dapat digunakan dan cukup mudah pelaksanaannya adalah Amati-Tiru-
Modifikasi (ATM). Ciptakanlah produk hasil dari kreativitas pemikiran kita sendiri
karena itu akan lebih dihargai oleh masyarakat.
D. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Semangat Kerja Wirausaha
4. Relasinya, apakah dari keluarga, teman yang sudah menekuni usaha yang sama.
Faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi semangat kerja wirausaha antara lain faktor
dukungan keluarga, famili, teman, pengalaman usaha, keadaan ekonomi, keadaan lapangan
kerja, dan sumber daya yang tersedia. Selanjutnya, masih ada faktor lain yang dapat
mempengaruhi semangat kerja wirausaha, yaitu pertimbangan antara pengalaman dengan
spirit, energi, dan rasa optimis dalam keberhasilan usaha atau bisnisnya.
2. Bekerja sama dengan orang lain (getting thing done with and thought people)
PENUTUP
3.1.Kesimpulan
Dalam berwirausaha sangat diperlukan semangat, maksud semangat disini ialah bagaimana
seorang pewirausaha memiliki semangat yang tinggi dalam melaksanakan aktivitas-aktivitasnya.
Semangat dalam wirausaha yang penting karena dengan semangat yang tinggi dapat menunjang
keberhasilan.
Makalah ini penulis susun dengan sangat sederhana, sehingga besar kemungkinan banyak
kesalahan dan kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kebesaran
hati teman-teman dan pembaca agar kiranya memberikan kritik dan saran yang dapat melengkapi
kekurangan makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
Risky Maulana dan Putri Amelia. 2008. Kamus Pelajar Bahasa Indonesia. Surabaya : Lima
Bintang.
Didcah.Wordpress.com/2012/11/28/kewirausahaan.
File:///E:KEWIRAUSAHAAN/orientasi.html
http://rurink.blogspot.com.2011/08/semangat-warausaha.html.
http://srierdawati.blogspot.co.id/2013/05/makalah-wirausaha.html