Nama : 1.

Adellya Puspita Ningrum (01)

2. Fendi Aji Pradana (10)
3. Feri Indra Romadhon (11)
4. Nur Baeti Agusta (23)
5. Riesma Syafriani (26)
6. Ryanda Putra Paraswanto (29)
Kelas : XI IPS 1
SOAL BAB I
HAK ASASI MANUSIA

Soal Pilihan Ganda

1. Piagam yang merupakan kesepakatan antara F. D. Roosevelt dan Winston Churchil pada
tanggal 14 Agustus 1941 yang menyebutkan lima kebebasan dasar manusia adalah . . . .
a. Magna Charta
b. Bill of Rights
c. Declaration Des Droits de L’homme et du Citoyen
d. Atlantic Charter
e. Universal Declaration of Human Rights

2. Deklarasi ini berisi pernyataan sedunia tentang hak-hak asasi manusia yang terdiri atas 30
pasal dan disusun tahun 1948. Deklarasi tersebut adalah . . . .
a. Magna Charta
b. Bill of Rights
c. Declaration Des Droits de L’homme et du Citoyen
d. Atlantic Charter
e. Universal Declaration of Human Rights

3. Berikut ini yang bukan merupakan jaminan kebebasan yang tercakup dalam dokumen
Atlantic Charter yang dipelopori F. D. Roosevelt (1941) adalah . . . .
a. Kebebasan dari rasa takut
b. Kebebasan dalam pemilihan anggota parlementer
c. Kebebasan untuk beragama dan beribadah
d. Kebebasan dalam hal pemberitaan
e. Kebebasan dari kemiskinan dan kekurangan
4. Hak untuk mendapatkan perlindungan terhadap karya cipta termasuk dalam macam
HAM, yaitu hak asasi . . . .
a. Ekonomi
b. Sosial dan budaya
c. Politik
d. Pribadi
e. Hukum

5. Kebebasan mengeluarkan pendapat termasuk dalam katagori HAM, yaitu hak asasi . . . .
a. Ekonomi
b. Sosial dan budaya
c. Politik
d. Pribadi
e. Hukum

6. Dalam penanganan pelanggaran HAM, proses penahanan dilakukan oleh . . . .

a. Jaksa Agung
b. Komnas HAM
c. Pemerintah
d. DPR
e. MPR

7. Undang- Undang Nomor 39 Tahun 1999 mengatur tentang . . . .

a. Komnas HAM
b. Pemberantasan korupsi
c. Pengadilan HAM
d. HAM
e. Tindak pidana pencurian

8. Untuk, isi penegakan HAM Indonesia membentuk lembaga yang didirikan tahun
1993 . . . .
a. Komnas HAM
b. Pengadialan HAM
c. Pengadilan HAM ad Hoc
d. Kontras
e. KPK

9. Pencegahan pelanggaran HAM dapat dilakukan dengan cara . . . .

a. Investigasi
 b. Konsultasi
c. Advokasi
d. Konsolidasi
e. Membentuk UU HAM

10. Pengadilan HAM berkedudukan di daerah . . . .

a. Ibu kota
b. Provinsi
c. Kabupaten/Kota
d. Kota madya
e. Karisedenan

11. Yang termasuk faktor penyebab adanya pelanggaran HAM . . . .

a. Internal dan eksternal
b. Formal dan nonformal
c. Diri sendiri
d. Lingkungan
e. Masyarakat

12. Pelanggaran Hak Asasi Manusia tercantum dalam batang tubuh UUD 1945 yaitu . . . .
a. UUD 1945 Pasal 28a
b. UUD 1945 Pasal 28b
c. UUD 1945 Pasal 28c
d. UUD 1945 Pasal 28d
e. UUD 1945 Pasal 28e

13. Proses penuntutan perkara pelanggaran HAM berat dilakukan oleh . . . .

a. Jaksa agung
b. Komnas HAM
c. Pengadilan tinggi
d. Pengadilan negeri
e. Pengadilan daerah
14. Yang dimaksud dengan The Crime againts humanity  adalah . . . .
a. Invasi atau agresi suatu negara ke negara lain
b. Kejahatan melawan manusia
c. Kejahatan genosida
d. Kejahatan pembunuhan berantai
e. Kejahatan kemanusiaan

15. Yang bukan termasuk penyebab pelanggaran HAM adalah . . . .

a. Adanya kerusuhan dimana-mana
b. Adanya kerukunan dan toleransi antar umat beragama
c. Pembunuhan dan penculikan
d. Human traficing dalam kehidupan bermasyarakat
e. Pencurian dan mutilasi secara masal

16. Pemberontak menyebabkan pembunuhan massal terhadap sekelompok orang, termasuk

pelanggaran HAM . . . .
a. Ringan
b. Aktif
c. Sulit
d. Umumnya
e. Masuk akal

17. Berikut ini adalah penyebab pelanggaran HAM berdasarkan faktor internal, yaitu . . . .
a. Penyalahgunaan kekuasaan
b. Klub
c. Ketimpangan social
d. Ketidaktegasan aparat hokum
e. Egoisme
18. Hak-hak manusia sehubungan dengan hak untuk hidup, hak untuk kemerdekaan dan hak
untuk memiliki sesuatu tidak boleh diganggu gugat karena . . . .
a. Dibagikan oleh orang tua fisik
b. Diibawa sebagai hadiah Tuhan sejak lahir
c. Sangat pribadi dan eksklusif
d. Adalah keberadaan yang layak
 e. Dilindungi oleh negara

19. Hak asasi manusia adalah seperangkat hak yang melekat dalam sifat keberadaan manusia
sebagai ciptaan Tuhan dan merupakan hadiah yang harus dihormati, dilindungi dan
dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah dan semua orang untuk menghormati dan
melindungi martabat dan martabat memastikan orang memahami hak asasi manusia
setelah . . . .
a. Komisi PBB tentang Hak Asasi Manusia
b. John Locke
c. Aristotel
d. Koentjoro Poerbopranoto
e. UU No. 39 tahun 1999

20. Berdasarkan Pasal 1 Nomor 1 U-No. 39 tahun 1999. Hak asasi manusia adalah
seperangkat hak yang melekat dalam sifat dan keberadaan manusia sebagai ciptaan
Tuhan. Itu adalah hadiahnya yang harus dihormati, dilindungi, dan dilindungi oleh
negara, hukum, dan pemerintah, untuk alasan kehormatan dan perlindungan semua
martabat manusia.
Insiden penembakan siswa Trisakti terjadi di . . . .
a. 1998
b. 1999
c. 1989
d. 1979
e. 1995
21. Dasar pemikiran pembentukan tentang HAM terdapat dalam UUD RI Nomor . . . .
a. 36 tahun 1999
b. 39 tahun 1998
c. 37 tahun 1998
d. 39 tahun 1999
e. 38 tahun 1999

22. Berikut ini yang bukan termasuk ciri-ciri HAM adalah . . . .

a. Hakiki
b. Tidak dapat dicabut
c. Dapat dibagi-bagi
d. Universal
e. Tidak dapat dibagi
 23. HAM adalah hak asasi semua umat manusia yang sudah ada sejak lahir. Hal tersebut
merupakan ciri HAM yaitu . . . .
a. Universal
b. Individualistik
c. Tidak dapat dibagi
d. Hakiki
e. Tidak dapat dicabut

24. Kewajiban dasar manusia adalah seperangkat kewajiban yang apabila tidak dilaksanakan,
tidak memungkinkan terlaksanya dan tegaknya HAM. Ketentuan tentang HAM tersebut
terdapat pada UUD RI NO 39 TH 1999 pasal . . . .
a. Pasal 1 ayat 2
b. Pasal 1 ayat 3
c. Pasal 2 ayat 1
d. Pasal 2 ayat 3
e. Pasal 3 ayat 1

25. Dibawah ini yang bukan merupakan suatu sikap yang ditunjukkan yang berkaitan dengan
penegakan HAM dalam sila ke-2 yaitu . . . .
a. Saling mencintai sesama manusia
b. Tenggang rasa kepada orang lain
c. Tidak mengakui persamaan derajat, hak dan kewajiban antara sesama manusia
d. Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan
e. Berani membela kebenaran dan keadilan

Soal Uraian
1. Jelaskan pengertian Hak Asasi Manusia!

Jawab : Hak Asasi Manusia adalah sebuah konsep hukum dan normatif yang menyatakan
bahwa manusia memiliki hak yang melekat pada dirinya karena ia adalah seorang
manusia. Hak asasi manusia berlaku kapanpun, di manapun, dan kepada siapapun,
sehingga sifatnya universal. HAM pada prinsipnya tidak dapat dicabut.

2. Apa saja instrumen hukum HAM di Indonesia?

Jawab : Saat ini, setidaknya ada 6 instrumen hukum yang mengatur HAM di Indonesia.
Enam instrumen hukum tersebut adalah:
a. Undang-undang dasar 1945.
 b. Ketetapan MPR nomor XVII/MPR/1998 tentang hak asasi manusia
c. UU NO.39 tahun 1999 tentang hak asasi manusia.
d. UU No. 26 tahun 2000 tentang Pengadilan Hak Asasi Manusia.
e. Undang-Undang No. 11 tahun 2005 tentang Pengesahan International Covenant
on Economic, Social, and Cultural Right (Konvenan Internasional tentang Hak-
Hak Ekonomi, Sosial dan Budaya).
f. Undang-Undang No. 12 tahun 2005 tentang Pengesahan International Covenant
on Civil and Political Rights (Kovenan Internasional tentang Hak-Hak Sipil dan
Politik).

3. Mengapa HAM perlu dilindungi oleh peraturan hukum?

Jawab : Agar ketentuan HAM bisa memiliki kekuatan hukum yang lebih kuat (ada
kepastian hukum). Negara dapat melakukan perlindungan,pemenuhan maupun penegakan
HAM terhadap masyarakatnya karena telah ada dasar hukumnya, begitu pula
masyarakat/individu dapat menikmati ataupun menegakkan HAMnya.

4. Sebutkan upaya penegakan HAM di Indonesia!

Jawab :
a. Membentuk kerjasama internasional dalam upaya penegakkan HAM.
b. Membentuk lembaga terkait penegakkan HAM, contohnya Komnas HAM.
c. Membentuk undang-undang terkait penegakkan HAM, contoh: Undang-undang
Nomor 39 Tahun 1999 mengenai hak asasi manusia, Undang-undang nomor 26
tahun 2000 mengenai pengadilan HAM.
d. Membentuk pengadilan HAM.

5. Mengapa perlu adanya harmonisasi hak dan kewajiban asasi manusia dalam kehidupan
sehari-hari?

Jawab : Sebab hak dan kewajiban asasi merupakan dua hal yang berkaitan. Keduanya
memiliki hubungan kausalitas atau hubungan sebab-akibat. Dimana seseorang tidak dapat
menerima hak yang dimilikinya sebelum ia memenuhi apa yang menjadi kewajibannya.
Dengan adanya harmonisasi antara hak dan kewajiban diharapkan tidak ada terjadinya
pelanggaran maupun penyimpanan terhadap hak dan kewajiban asasi.