Anda di halaman 1dari 2

ASSET MANAJEMEN SISTEM SCADA

Manajemen
4 Hal Dasar Manajemen :
1. Planning
2. Organizing
3. Leading
4. Controling

Aset adalah “Benda atau entitas yang mempunyai nilai (value) potensial atau aktual pada
perusahaan”
(BS ISO 55000:2014)
“Nilai (value) dapat tangible (berwujud) ataupun intangible (tidak berwujud), finansial ataupun
non finansial, positif atau negatif”
Tangible assets : Aset fisik
contoh: peralatan, kendaraan, property
Intangible assets :
contoh: leases (sewa), merk, asset digital, hak paten, lisensi, reputasi

ASET = KEKAYAAN
Memiliki Nilai :
Nilai ekonomi (economic value)
Nilai komersial (commercial value)
Nilai tukar (exchange value)

Manajemen Aset
• Pengelolaan aset agar aset dapat memberikan nilai (value) pada perusahaan sepanjang
siklus hidupnya.
• Memastikan agar tujuan pengelolaan aset selaras dengan dan mendukung tujuan
perusahaan

Inventarisasi aset.
Inventarisasi Aset merupakan kegiatan yang terdiri dari dua aspek, yaitu inventarisasi fisik dan
yuridis/legal.
Aspek fisik terdiri atas bentuk, luas, lokasi, volume/jumlah, jenis, alamat dan lain-lain.
Aspek yuridis adalah status penguasaan, masalah legal yang dimiliki, batas akhir penguasaan
Penilaian aset.
upaya penilaian atas aset yang dikuasai dan biasanya kegiatan ini dilakukan oleh konsultan
penilaian independent. Hasil dari nilai tersebut akan dapat dimanfaatkan untuk mengetahui nilai
kekayaan maupun informasi untuk penetapan harga bagi aset yang ingin dijual.
Pengawasan dan pengendalian.
kegiatan akhir dari manajemen aset yaitu pengawasan dan pengendalian untuk memastikan
bahwa aset tersebut beroperai sesuai fungsinya dan dapat dipertanggungjawabkan

Manfaat Aset Manajemen

• Mampu mengontrol proses dan mengukur tingkat kinerja → continual improvement


• Memperbaiki kinerja proses, sistem dan peralatan dengan cara mengenali root cause dan
memanfaatkan umpan balik (feedback)
• Memperbaiki nilai capex dan opex
Capex/capital expenditures: biaya yang dipakai untuk mendapatkan keuntungan di masa depan
→ “biaya” untuk membeli atau mengupgrade (memperpanjang usia) fixed asset. (sudut pandang
whole lifecycle – tdk hanya acquisition)
Opex/operational expense/operational expenditures: biaya yang dipakai untuk mengoperasikan
sistem/bisnis
Pengelolaan Aset / Peralatan Sistem SCADA

Peralatan system SCADA PLN telah diatur pada POLA SCADA, yang merupakan standardisasi
peralatan baku .Kompleksitas peralatan SCADA ditentukan oleh pada level organisasi operasi
sistem tenaga listrik mana akan dioperasikan, sehingga akan didapat keseragaman pola peralatan
SCADA di PLN. Dengan adanya Philosophy ini maka tahap selanjutnya yaitu penyusunan
Functional Requirement akan lebih terarah dan lebih pasti, mengacu kepada kebutuhan
operasional sistem yang akan dioperasikan antara lain :

1. Melengkapi alat operasional jaringan tegangan menengah serta meningkatkan


kemampuan manjemen operasi sistem tenaga listrik.
2. Meningkatkan reliabilitas sistem tenaga listrik.
3. Memperbaiki kualitas jaringan tenaga listrik.
4. Menyediakan data yang akurat/tepat untuk proses lanjutan, seperti: optimisasi operasi
jaringan, perencanaan dan perawatan jaringan; maupun untuk pelayanan pelanggan serta
peningkatan kinerja manajemen operasi sistem tenaga listrik..

Dengan memperhatikan tujuan dan sasaran tersebut maka peralatan SCADA-meliputi:


1. Remote Terminal Units (RTUs)
2. Sistem Komunikasi.
3. Master Station (Ruang Kontrol)
4. Peralatan Interfacing dengan peralatan jaringan .

Jadi keterkaitan manajement aset dengan SCADA yaitu pengelolaan peralatan fisik maupun non
fisik dari sistem SCADA itu sendiri. Pengelolaan itu meliputi :

Inventarisasi aset.
Inventarisasi Aset merupakan kegiatan yang terdiri dari dua aspek, yaitu inventarisasi fisik dan
yuridis/legal.
Aspek fisik terdiri atas bentuk, luas, lokasi, volume/jumlah, jenis, alamat dan lain-lain.
Aspek yuridis adalah status penguasaan, masalah legal yang dimiliki, batas akhir penguasaan
Inventaris aset SCADA sangat diperlukan untuk menjaga mutu, nilai ekonomis dan kehandalan
dari sistem scada itu sendiri.

Penilaian aset.
upaya penilaian atas aset yang dikuasai dan biasanya kegiatan ini dilakukan oleh konsultan
penilaian independent. Hasil dari nilai tersebut akan dapat dimanfaatkan untuk mengetahui nilai
kekayaan maupun informasi untuk penetapan harga bagi aset yang ingin dijual.

Pengawasan dan pengendalian.


kegiatan akhir dari manajemen aset yaitu pengawasan dan pengendalian untuk memastikan
bahwa aset tersebut beroperai sesuai fungsinya dan dapat dipertanggungjawabkan.
Pengawasan dan pengendalian dalam sistem SCADA sangat diperlukan, jantung dari system
penyaluran tenaga listrik ada di sistem SCADA itu sendiri. Apabila terjadi kerusakan tanpa ada
pengawasan akan menimbulkan kerugian yang sangat besar bagi perusahan, sehingga
Pengawasan dan Pengendalian dari Aset Management SCADA sangat pelu dan penting untuk
dilakukan.

Sumber : Materi Prajab Pembidangan UPDL Semarang

Anda mungkin juga menyukai