Anda di halaman 1dari 4

Ringkasan bahan kuliah minggu yang lalu

2.9. Proses pada volume dan tekanan konstan

Persamaan umum hukum I Termodinamika untuk proses dengan system tertutup dan reversible ;

d(nU) = dQ – P.d(nV) (2.8)

Untuk proses dengan volume konstan ;

Q = n.ΔU (2.10)

Untuk proses dengan tekanan konstan

Q = ΔH (2.13)

2.10. Entalpi

ΔH = ΔU + Δ(PV) (2.15)

Contoh soal :

Hitung ΔU dan ΔH untuk 1 kg air yang dipanaskan pada suhu dan tekanan konstan 100 oC dan 1 atm.
Specific volume pada keadaan cair dan uap masing-masing 0,00104 m 3/kg dan 1,673 m3/kg. Untuk
proses ini panas yang ditambahkan sebesar 2256,9 kJ.

Penyelesaian :

Basis 1 kg air

Untuk proses dengan tekanan konstan, berlaku : Q = ΔH, maka

ΔH = 2256,9 kJ.

Sedangkan entalpinya berlaku : ΔH = ΔU + Δ(PV), maka

ΔU = ΔH – Δ(PV)

ΔU = ΔH – P.(ΔV)

ΔU = 2256,9 kJ – 101,325 kPa (1,637 – 0,00104) m 3

ΔU = 2256,9 kJ – 169,4 kPa.m3 = 2256,9 kJ – 169,4 kJ = 2087,5 kJ.

2.11. Kapasitas Panas (Heat Capacity or Specific Heat)

- Kapasitas panas pada volume konstan : Cv

ΔU = ʃ Cv dT (2.18)

Q = n.ΔU = n ʃ Cv dT (2.19)

- Kapasitas panas pada tekanan konstan : Cp

ΔH = ʃ Cp dT (2.22)
Q = n.ΔH = n ʃ Cp dT (2.23)

Contoh soal :

Udara pada kondisi 1 bar 298,15 K dikompressi menjadi 5 bar 298,15 K dengan 2 cara proses mekanis
reversible ;

a. Pendinginan pada tekanan konstan, lalu dipanaskan pada volume konstan


b. Pemanasan pada volume konstan, lalu didinginkan pada tekanan konstan

Hitung Q dan W yang dibutuhkan dan ΔU dan ΔH udara tsb untuk masing masing proses.

Asumsi ;

Cv = 20,78 J/mol.K

Cp = 29,10 J/mol.K

V pada 298,15 K, 1 bar = 0,02479 m3/mol

Penyelesaian :

Basis 1 mol udara

Udara dikompresi dari 1 bar menjadi 5 bar pada suhu tetap, maka ;

P1.V1/T1 = P2.V2/T2

T1 = T2 maka P1.V1 = P2.V2 atau V2 = P1.V1/P2

V2 = (1 x 0,02479)/5 = 0,004958 m3

a. Step 1 : pendinginan pada tekanan konstan :


P1.V1/T1 = P2.V2/T2
P1 = P2, maka V1/T1 = V2/T2 atau T2 = V2.T1/V1
T2 = (0,004958 x 298,15)/0,02479 = 59,63 K
Q = ΔH = n ʃ Cp dT = n.Cp.ΔT = 29,10 (59.63 – 298,15) = - 6941 J
ΔU = ΔH – Δ(PV) = ΔH – P.ΔV = -6941 – (1x105) (0,004958 – 0,02479) = - 4958 J
Step 2 : dipanaskan pada volume konstan :
ΔU = Q = ʃ Cv dT = Cv.ΔT = 20,78 (298,15 – 59,63) =4958 J
Step keseluruhan = step 1 + step 2 :
Q = Q step 1 + Q step 2 = - 6941 + 4958 = - 1983 J
ΔU = ΔU step 1 + ΔU step 2 = - 4958 + 4958 = 0 J
ΔU = Q + W atau W = ΔU – Q = 0 – (- 1983) = 1983 J

b. Step 1 : Pemanasan pada volume konstan :


P1V1/T1 = P2V2/T2
V1 = V2, maka P1/T1 = P2/T2 atau T2 = P2.T1/P1 = (5 x 298,15)/1 = 1490,75 K
Pada volume konstan berlaku Q = ΔU = Cv.ΔT = 20,78 (1490,75 – 298.15) = 24788 J
Step 2 : Pendinginan ke 298,15 K pada tekanan konstan 5 bar :
Q = ΔH = Cp.ΔT = 29,10 (298,15 – 2490,75) = - 34703 J
ΔU = ΔH – Δ (PV) = ΔH – P.ΔV
ΔU = - 34703 – (5 x 105) ( 0,004958 – 0,02479) = - 24788 J
Step 1 + step 2 :
Q = Q step 1 + Q step 2 = 24788 + (- 34703) = - 9915 J
ΔU = ΔU step 1 + ΔU step 2 = 24788 + (- 24788) = 0 J
ΔU = Q + W atau W = ΔU – Q = 0 – (- 9915) = 9915 J.

2.12. Neraca Massa dan Energi untuk system terbuka

a. Neraca Massa :

m1 = m 2

q1.ρ1 = q2.ρ2

u1.A1.ρ1 = u2.A2.ρ2

Bila ρ1 = ρ2 maka u1.A1 = u2.A2

b. Neraca Energi Umum/Overall :


d(m.U)/dt = Δ [(H + ½u2 + zg) m] = Q’ + W’ (dlm satuan J atau kJ) (2.28)
Untuk proses yang steady state : d(m.U)/dt = 0
ΔH + ½Δu2 + Δz.g = Q + Ws (dlm satuan J/kg atau kJ/kg) (2.32a)
ΔH + Δu2/2.gc + Δz.g/gc = Q + Ws (dlm satuan ft.lbf/lbm) (2.32b)

Contoh soal :
Air pada 366,65 K dipompa dan dilewatkan pendingin (cooler) dengan kecepatan volumetrik
(volumetric rate) 3,15 x 10-3 m3/s. Pompa memberikan energi kerja sebesar 1,5 kW dan cooler
menyerap panas dari air tsb sebesar 700 kW. Bila keluaran air tingginya 15 m diatas bagian air
masuk, berapa suhu air pada bagian keluaran ?
Penyelesaian :
Anggap proses berjalan secara steady state ;
ΔH + ½Δu2 + Δz.g = Q + W
(H2 – H1) + ½ (u22 – u12) + (z2 – z1)g = Q + W
o Dari steam table, pada T1 = 366,65 K, entalpi air H1 = 391,6 kJ/kg
o Ukuran pipa masuk dan keluar tidak diketahui, dianggap sama, sehingga harga u 1 = u2
o z1 = 0 dan z2 = 15 m
o g = 9,80 m/s2
o Q’ = -700 kW
 Q’ = Q x m atau Q = Q’/m
 m = q.ρ
 q = 3,15 x 10-3 m3/s
 ρ = 968 kg/m3
 m = (3,15 x 10-3 m3/s) x 958 kg/m3 = 3,018 kg/s
o Q = (-700 kJ/s)/3,018 kg/s = -231,9 kJ/kg
o W’ = 1,5 kW
 Ws = W’/m
o Ws = (1,5 kJ/s)/3,018 kg/s = 0,497 kJ/kg

Dengan memasukkan harga2 H1, z1, z2, Q dan Ws kedalam persamaan diatas, diperoleh harga H 2 = 160,05
kJ/kg.

Dari steam table pada harga H2 = 160,05 untuk keadaan liquid diperoleh suhu T 2 = 311,35 K.

Soal-soal latihan

1. Sebuah turbin air beroperasi dengan head (ketinggian air) 50 m. Bagian masuk dan keluar air
diameternya 2 m dan kecepatan aliran airnya 5 m/s. Berapakah energi yang dihasilkan turbin
tersebut ?
2. Air pada suhu 453,15 K dan tekanan 1002,7 kPa mempunyai energi dalam 762 kJ/kg dan specific
volume 1,128 cm3/g.
a. Berapakah entalpinya ?
b. Air tsb kemudian dipanaskan menjadi uap pada suhu 573,15 K dan 1500 kPa sehingga
energi dalamnya menjadi 2784,4 kJ/kg dan specific volumenya menjadi 169,7 cm3/g.
Hitung ΔU dan ΔH nya.
3. Cairan inkompresibel mengalir secara steady state pipa. Pada pipa bagian masuk yang
diameternya 2,5 cm, kecepatannya 2 m/s. Sedangkan pada bagian keluar diameternya 5 cm.
a. Berapakah kecepatan pada bagian keluar pipa ?
b. Berapa perubahan energi kinetic diantara bagian masuk dan keluar pipa ?
4. Air hangat dibuat dengan mencampurkan aliran air panas 348, 15 K dengan kecepatan 0,8 kg/s
dan air dingin 298,15 K dengan kecepatan 1 kg/s. Selama pencampuran ada panas yang hilang
sebesar 30 kW. Berapakah suhu air hangat yang diperoleh bila specific heat rata2 air = 4,18
kj/kg.K.

Anda mungkin juga menyukai