OLEH :
KELOMPOK 12
Dosen Pembimbing
Prof. Dr.Eddy R. Rasyid, Mcom(Hons), Akt, CA
Dr. Rahmat Febrianto, SE, M.Si, Ak, CA
Dr. Amy Fontanella, SE.,M.Si., Ak
2.2 Bagaimana Harga Pasar Secara Tepat Mencerminkan Semua Informasi yang
Tersedia ?
Decision Theory Model hanya menyediakan jalan untuk memproses informasi
tetapi tidak menjamin bahwa proses tersebut benar. Akibatnya, investor yang berbeda
akan menunjukkan reaksi yang berbeda terhadap informasi yang sama, walaupun
mereka semua memproses secara rasional. Mereka mungkin telah memiliki
pandangan pendahulu yang berbeda atau mereka berbeda berkaitan dengan satu atau
lebih input dalam Decision Theory Model.
Dengan demikian di dalam pasar sekuritas efisien, harga-harga dengan cepat
dan tepat mencerminkan semua informasi yang tersedia dan harga pasar sekuritas
yang terdapat di dalam pasar sekuritas tersebut akan berfluktuasi secara random pada
setiap saat.
Teori efisiensi pasar telah menjadi acuan kajian yang mendapat perhatian luas
selama tiga dasawarsa terakhir dan menjadi topik paling menarik dalam
perkembangan teori keuangan perusahaan. Menurut Fama (1970), ada tiga bentuk
tingkat efisiensi pasar berdasarkan pada tingkat penyerapan informasinya yaitu:
1. Pasar efisien bentuk lemah (weak-form efficiency)
Pasar mengalami kondisi yang sepenuhnya efisien apabila harga sekuritas
merefleksi semua data tentang harga dan returnhistoris. Implikasinya adalah
investor tidak dapat memperoleh abnormal return secara konsisten dengan
menggunakan informasi harga masa lalu. Abnormal return adalah return diatas
return normal, atau return yang tidak sebanding dengan tingkat resiko.
2. Pasar efisien bentuk setengah kuat (semi strong-form efficiency)
Pasar efisien bentuk setengah kuat yaitu pasar dimana harga sekuritas merefleksi
semua data tentang harga dan return baik historis maupun current yang tersedia
secara publik. Implikasinya adalah investor tidak dapat secara konsisten
mendapatkan abnormal return dengan menggunakan informasi publik yang
tersedia. Investor tidak dapat bereaksi terhadap informasi publik baru setelah
pengumuman informasi tersebut dan mengharapkan abnormal return.
3. Pasar efisien bentuk kuat (strong-form efficiency).
Pada pasar dengan tingkat efisiensi bentuk kuat, harga sekuritas telah merefleksi semua
informasi, baik informasi publik maupun informasi private. Implikasinya adalah
investor tidak dapat secara konsisten mendapatkan abnormal return dengan
menggunakan informasi publik dan informasi privat.
4.1 Implikasi
Terdapat empat implikasi utama dari pasar sekuritas efisien untuk pelaporan
keuangan, yaitu :
1. Kebijakan akuntansi yang diadopsi oleh perusahaan tidak berdampak pada
harga sekuritas selama kebijakan tersebut tidak memberikan efek
perbedaan cash-flow, kebijakan khusus yang digunakan diungkapkan dan
informasi yang sesuai diberikan sehingga pembaca dapat membandingkan antara
kebijakan yang berbeda-beda.
2. Pasar sekuritas efisien selalu berkaitan dengan pengungkapan penuh. Jika
manajemen perusahaan memiliki informasi relevan tentang perusahaan dan jika
informasi diungkapkan dengan sedikit atau no cost, manajemen harus dapat
mengungkapkan informasi tersebut atas dasar waktu jika tidak hal ini memastikan
bahwa informasi siap diketahui investor dari sumber-sumber lain.
3. Efisiensi pasar mengimplikasikan bahwa perusahaan tidak seharusnya
terlalu berkonsentrasi pada investor naif. Maksudnya yaitu bahwa informasi
laporan keuangan tidak perlu dipresentasikan secara sederhana sehingga semua
investor dapat mengerti. Alasannya yaitu jika sejumlah investor mengerti tentang
informasi yang diungkapkan, maka hal tersebut cukup untuk meyakinkan bahwa
harga pasar saham adalah sama dengan jika semua investor mengerti akan
pengungkapan tersebut.
4. Akuntan harus dapat menyediakan informasi yang berguna, kos-efektif
karena akuntan bersaing dengan penyedia informasi yang lain, seperti analisis
keuangan, media, pengungkapan oleh karyawan perusahaan, dan seterusnya.
Jadi, argument pasar efisien adalah bahwa selama perusahaan mengungkapkan
kebijakan yang dipilihnya, dan beberapa tambahan informasi dibutuhkan untuk
merubah dari satu metode ke yang lain, investor mampu membuat perhitungan untuk
melihat perbedaan dalam pelaporan dari laba bersih yang dilaporkan. Deskripsi yang
jelas dan singkat dari kebijakan akuntansi yang signifikan sebuah perusahaan
sebaiknya termasuk bagian yang terintegrasi pada laporan keuangan.
V. KEINFORMATIFAN HARGA
1. Prospect Theory
Investor akan risk averse berkaitan dengan keuntungan dan risk taking berkaitan
dengan kerugian. Penilaian terpisah antara prospek keuntungan dan kerugian
menunjukkan perilaku yang irrasional.
Apabila nilai investasi mulai meningkat, tingkat utilitas investor menurun dan
investor berperilaku risk averse. Dalam menghadapi berita baik, investor
memiliki keyakinan yang rendah akan semakin baiknya harga atau keyakinan
tinggi harga akan semakin menurun karenanya investor merealisasi keuntungan.
Dalam hal ini investor menghindari risiko.
Apabila nilai investasi mulai menurun, tingkat utilitas investor meningkat dan
investorberperilaku risk taking.Dalam menghadapi berita buruk, investor
menahan sekuritas dan tidak mau merealisasi kerugian, bahkan membeli lebih
banyak saham yang menurun karena investor memiliki keyakinan tinggi akan
membaiknya sekuritas. Dalam hal ini investor berprilaku risk taking.
2. Post-Announcement Drift
Sekali income perusahaan diketahui, kandungan informasi tersebut seharusnya
digunakan oleh investor sesuai dengan teori efisiensi pasar modal. Namun, telah
diketahui lama bahwa hal ini tidak terjadi seperti itu. Bagi perusahaan yang
melaporkan berita baik pada laporan kuartalan, keuntungan abnormalnya
cenderung tertunda (drift) hingga pada sekitar 60 hari setelah pengumuman.
Begitu juga bagi perusahaan dengan pengumuman berita buruk, keuntungan
abnormalnya cenderung juga tertunda sekitar 60 hari kemudian. Fenomena ini
merupakan suatu anomali pasar modal efisien yang disebut dengan istilah post-
announcement drift.
3. Financial Ratio
Berdasarkan teori pasar modal efisien, strategi investasi seharusnya didasarkan
pada informasi yang tersedia bagi investor, yaitu informasi tentang rasio
keuangan. Rasio keuangan seharusnya terkait dengan harga sekuritas. Karena itu,
harga sekuritas sudah merefleksikan informasi rasio keuangan.
Empirical Research menemukan bukti bahwa rasio keuangan tidak segera
digunakan oleh investor dan tidak segera terrefleksi dalam harga sekuritas. Hal
ini merupakan suatu anomali pasar modal efisien (Ou dan Penman, 1989).
4. Accruals Component
Teori pasar modal efisien menyatakan bahwa seharusnya pasar bereaksi lebih
kuat terhadap berita baik tentang cash flow aktivitas operasi daripada berita baik
tentang accrual. Hal ini diyakini karena cash flow dari aktivitas operasi lebih
mungkin terulang kembali periode yang akan datang dibandingkan dengan
accrual. Akan tetapi, Sloan (1996) menemukan bukti bahwa pasar bereaksi lebih
kuat terhadap accrual daripada terhadap cash flow dari aktivitas operasi. Temuan
ini menambah panjang adanya anomali pasar modal efisien.
6. Low-priced stocks:
Banyak orang percaya bahwa harga setiap saham memiliki rentang perdagangan
yang optimal(optimum trade range).
8. Market Overreaction:
Berdasarkan pengamatan, pasar cenderung bereaksi berlebihan terhadap berita
ekstrim . jadi, pembalikan harga sistematis kadang-kadang dapat diprediksi .
X.1 Pengenalan
Analisis dan Diskusi Manajemen (MD&A) adalah standar yang membutuhkan
perusahaan untuk menyediakan penjelasan narasi dari operasi perusahaan, untuk
membantu investor menafsirkan laporan keuangan perusahaan.
Sementara dari bunga, standar ini juga menyediakan ilustrasi penting bagaimana
jumlah informasi yang berguna untuk public dapat ditingkatkan.
Para peneliti menyelidiki pengaruh harga ekuitas ketika ada kejutan eksogen
atau eksternal, ke sistem. Guncangan ini termasuk peristiwa langka dari kegagalan
sebuah perusahaan audit. Pada tahun 1990, kantor akuntan terbesar ketujuh di
Amerika Serikat, Laventhol & Horwath, mengajukan kebangkrutan. Alasan utama
dikutip untuk kehancurannya adalah jumlah besar litigasi menentangnya. Peristiwa-
peristiwa ini berarti bahwa perlindungan asuransi yang disediakan oleh perusahaan
audit untuk klien tiba-tiba ditarik. Jika perlindungan itu berharga untuk investor, kita
akan mengharapkan untuk melihat penurunan harga saham klien Laventhol &
Horwath's '. Menon dan Williams menemukan bukti bahwa harga saham tidak jatuh
pada rata-rata, dan efeknya lebih besar untuk penawaran umum perdana dari
penawaran umum berpengalaman karena efek hukum memberikan perlindungan lebih
bagi auditor dalam kasus terakhir. Jatuhnya Arthur Andersen LLP pada tahun 2002
setelah runtuhnya Enron tampaknya telah berdampak buruk terhadap harga saham
kliennya. Karena 'efek Andersen lebih parah untuk klien diaudit dari kantor yang
sama seperti Enron (yaitu Houston), hasil tampaknya menunjukkan bahwa investor
memiliki keprihatinan tentang kualitas audit yang dilakukan oleh mitra tertentu dan
staf dari perusahaan audit. Banyak penelitian meneliti hubungan antara pilihan auditor
dan biaya modal dan permintaan untuk kualitas audit menghadapi masalah
metodologis yang sama. Para peneliti tidak dapat melakukan percobaan terkontrol
untuk membuktikan hubungan kausal antara pilihan auditor dan biaya modal.
Bukti dari data arsip ang klien menggunakan auditor lebih besar cendrung
memiliki biaya yang lebih rendah modal dapat dijelaskan dalam tiga cara yang
berbeda :
1. Investor nilai baik kualitas pekerjaan audit dan / atau perlindungan asuransi yang
disediakan oleh auditor besar, dan karena itu membayar lebih untuk saham atau
biaya bunga yang lebih rendah.
2. Perusahaan ini dianggap sebagai investasi yang baik karena alasan lain, dan
manfaat ekonomi dari biaya yang lebih rendah modal memungkinkan manajer
untuk membayar biaya lebih tinggi dibebankan oleh auditor besar. Dalam hal ini
biaya modal menyebabkan auditor pilihan.
3. Pemilihan auditor dan biaya modal bisa baik disebabkan oleh faktor lain, seperti
kualitas manajemen perusahaan atau peluang investasi.
Para peneliti berhati-hati untuk mencoba kontrol dari penjelasan alternatif, dan
menggunakan teknik seperti variabel kontrol, persamaan simultan dan analisis
statistik yang kompleks, serta melakukan tes kepekaan banyak. Akhirnya, proses
penelitian melibatkan banyak upaya terpisah untuk menyelidiki teori
menggunakan metode yang berbeda dan sampel, dan dalam konteks yang
berbeda, untuk membangun kepercayaan dalam hasil.