Anda di halaman 1dari 6

Volume 5‫ ן‬Nomor 1‫ ן‬April 2018

https://jurnal.unigal.ac.id/index.php/ekonologi
Volume 5 Nomor 1 April 2018
P(print)-ISSN : 2355-6099, E(online)-ISSN : 2620-6188

MEMILIH METODE PENELITIAN YANG TEPAT:


BAGI PENELITIAN BIDANG ILMU MANAJEMEN

Oleh.
Nana Darna1, Elin Herlina2
1,2
Dosen Tetap Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Galuh Ciamis
1,2
email: nanadarna@yahoo.co.id, mrs.elinherlina@gmail.com

ABSTRAK
Metode penelitian yang digunakan akan menentukan keabsahan hasil penelitian. Metode
penelitian bukan hanya statistik apa yang akan digunakan, namun lebih kepada pemikiran di
balik penelitian yaitu bagaimana peneliti benar-benar ingin mencari tahu, bagaimana
membangun argumen tentang ide-ide dan konsep, dan apa bukti bahwa peneliti dapat
menemukan argument atau mendukung argumen yang telah ada. Masalah dalam penelitian
adalah banyaknya peneliti pemula yang bingung memilih metode penelitian yang akan
digunakan dalam menyelesaikan tugas akhir, karena beragamnya pandangan mengenai
metode penelitian. Tujuan penelitianini untuk memberikan gambaran tentang; metode
penelitian yang dapat digunakan dalam penelitian ilmu manajemen, Penelitian ini
menghasilkan kajian literature tentang metode penelitian yang tepat bagi disiplin ilmu
manajemen.
Keyword : Metode, Penelitian dan Ilmu Manajemen

masing metode penelitian yang digunaken


I. PENDAHULUAN
memiliki sistematika, tahapan dan gaya
Banyaknya peneliti yang masih bingung memilih penyusunan tersendiri yang membedakan satu
metode yang tepat untuk digunakan, karena dengan yang lainnya.
peneliti tidak memahami masalah pada objek
Pandangan memilih metode penelitian kualitatif
penelitian, tujuan dan manfaat yang diharapkan
untuk menghindari penggunaan statistik dalam
pada penelitian yang dilakukannya. Hal lain yang
penyusunan sebuah karya ilmiah juga kurang tepat
membuat peneliti bingung adalah perbedaan
menjadi argumentasi peneliti pemula, walapun
pandangan mengenai metode penelitian yang
jenis data yang diperoleh peneliti sesungguhnya
digunakan penelitian terdahulu,adapun metode
dapat dijadikan argumentasi peneliti menentukan
penelitian yang sering digunakan penelitian
penggunaan metode penelitian. Dari masalah
terdahulu adalah metode kuantitatif, kualitatif,
tersebut peneliti bertujuan untuk memberi
survei dan sensus.
gambaran mengenai metode penelitian yang tepat
Diantara penelitian terdahulu yang menggunakan bagi penelitian ilmu manajemen.
metode penelitian kuantitatif adalah (Alvarez,&
Marin, 2013; Rana & Elo 2016; Temouri, Driffield II. METODOLOGI
& Bhaumik 2016), sedangkan yang menggunakan
Untuk menjawab masalah dan tujuan penelitian,
kualitatif adalah (Zakaria, 2016; Vaaler 2013; Luo,
peneliti menggunakan pendekatan grounded theory
& Zhang 2016; Filatotchev, Bell, & Rasheed2016),
yang termasuk pada penelitian kualitatif, yaitu
selanjutnya metode survey digunakan oleh (Darna
bertujuan untuk menemukan teori dengan prosedur
et al., 2017; Vahtera et al. 2017; Jennings, &
dan sistematis yang menyeluruh. Adapun langkah-
Stadler 2014) metode sensus digunakan oleh
langkah yang dilakukan peneliti adalah

287
(Kukutai, Thompson & Mc Millan 2014; Liebler et
mengumpulkan teori yang memiliki kesamaan dan
al. 2017; Teng, Huang dan Pan, 2017). Masing-

JEIM
Volume 5‫ ן‬Nomor 1‫ ן‬April 2018

perbedaan, pembuatan kategori informasi (open 3) Hipotesisdiujisecara empiris


coding), memilih salah satu kategori dan
4) Kemampuanuntuk menyingkirkanhipotesis
memposisikannya dalam sebuah model (coding
saingan
aksial), dan kemudian menjelaskan sebuah cerita
dari interkoneksi kategori ini (selective coding). 5) Statistikbukanpembenarankesimpulan)
6) Prosesmengoreksi diri
III. HASIL DAN PEMBAHASAN
Jika prinsip penting metode ilmiah dijalankan
3. 1 Metode Penelitian Bidang Ilmu
dengan baik akan menjaga kualitas suatu
Manajemen
penelitian yang pada akhirnya akan menghasilkan
1) Pengertian Metode Penelitian pengembangan ilmu pengetahuan.
Metode Penelitian berasal dari dua suku kata yaitu 2) Jenis-jenis Metode Penelitian
metode berasal dari Bahasa Yunani methodos yang
Setiap ahli berbeda pendapat dan sudut pandang
berarti cara atau jalan yang ditempuh, dan
dalam mengungkapkan jenis-jenis metode
penelitiaan berasal dari kata research“re” adalah
penelitian, namun Sugiono (2007) telah membagi
kembali “search” mencari. Mencari kembali yang
jenis-jenis metode penelitian sebagai berikut:
dimaksud adalah secara terus-menerus melakukan
penelitian melalui proses pengumpulan informasi 1) Penelitian Menurut Tujuan
dengan tujuan meningkatkan, memodifikasi atau
Menurut tujuan metode penelitian dibagi menjadi
mengembangkan sebuah penyelidikan atau
riset dasar atau riset murni dan riset terapan atau
kelompok penyelidikan.Metode menurut Sugiama
risert aplikasi. Riset dasar (basic research) adalah
(2008) adalah “suatu tingkat representasi tinggi
riset yang ditujukan untuk kepentingan
dari jejaring teori (theoretical network) yang
pengembangan ilmu pengetahuan tanpa ingin
biasanya didesain dengan mengunakan simbol atau
menerapkan hasilnya dan sekedar untuk
analogis secara fisik.” Sedangkan Metode
memahami masalah. Riset terapan adalah riset
penelitian menurut Sugiyono (2007) adalah “cara-
yang ditujukan untuk mencari informasi atau
cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid,
memperluas manfaat dari temuan penelitian dasar
dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan
untuk memecahkan masalah.
dan dibuktikan, suatu pengetahuan tertentu
sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk 2) Penelitian Menurut Metode
memahami, memecahkan, dan mengantisipasi
masalah.” Metode dapat dipahami sebagai tata cara a) Metode Penelitian Survey : Digunakan untuk
bagaimana suatu penelitian dilaksanakan. Semua mendapatkan data dari tempat tertentu yang
riset pada dasarnya memiliki tujuan yang sama alamiah (bukan buatan), tetapi peneliti
yaitu memecahkan masalah, menurutCooper & melakukan perlakuan dalam pengumpulan
Schindler, (2008) “Metode ilmiah, seperti yang data, misalnya dengan mengedarkan kuesioner,
dilakukan dalam penelitian bisnis, memandu test, wawancara terstruktur dan sebagainya
pendekatan penelitian untuk memecahkan pada populasi besar maupun kecil.
masalah. Sebagai riset untuk memecahkan b) Penelitian Ex Post Facto: yaitu penelitian yang
masalah, maka digunakan metode ilmiah dan dilakukan untuk meneliti peristiwa yang telah
metode ilmiah akan mengunakan cara berpikir terjadi yang kemudian meruntut ke belakang
ilmiah (scientific thinking) yaitu berfikir kritis untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat
secara rasional dan logis. Berpikir rasional menimbulkan kejadian tersebut.
bersumber dari bangunan teori atau berfikir
deduktif dan berpikir logis berasal dari bangunan c) Penelitian Eksperimen: yaitu suatu penelitian
empiris atau berfikir induktif. Karakteristik metode yang berusaha mencari pengaruh variabel
ilmiah menurut Kuncoro (2009) “karakteristik tertentu terhadap variabel yang lain dalam
metode ilmiah adalah kritis dan analitis, logis kondisi yang terkontrol secara ketat. Variabel
objektif, konseptual dan teoritis, empiris dan independennya dimanipulasi oleh peneliti.
sistematis” dari definisi karakteristik metode d) Penelitian Naturalistic: metode penelitian ini
ilmiah jelas bahwa semua penelitian telah sering disebut dengan metode kualitatif, yaitu
menggunakan metode ilmiah karena memiliki metode penelitian yang digunakan untuk
tujuan memecahkan masalah. meneliti pada kondisi obyek alamiah (sebagai
Selanjutnya Cooper & Schindler, (2008) lawannya adalah eksperimen) dimana peneliti
menjelaskan prinsip penting dari metode ilmiah adalah sebagai instrumen kunci. Teknik
adalah: pengumpulan data dialkukan secara induktif.
Hasil penelitan kualitatif lebih menekankan
1) Pengamatan langsung darifenomena makna dari pada generalisasi. Contoh : Sesaji
2) Variabel, metode dan prosedurdidefinisikan terhadap keberhasilan bisnis.

288
dengan jelas

Jurnal ekonologi Ilmu Manajemen P-ISSN 2355-6099, E-ISSN 2620-6188


https://jurnal.unigal.ac.id/index.php/ekonologi
Volume 5‫ ן‬Nomor 1‫ ן‬April 2018

e) Policy Research: yaitu suatu proses penelitian hubungan antara dua variable atau lebih.
yang dilakukan pada para Dengan penelitian ini maka akan dapat
administrator/manajer, atau analisis terhadap dibangun suatu teori yang dapat berfungsi
masalah-masalah sosial yang mendasar, untuk menjelaskan, meramalkan dan
sehingga temuannya dapat direkomendasikan mengontrol suatu gejala.
kepada pembuat keputusan untuk bertinak
Pada penelitan ini minimal terdapat dua variable
secara praktis dalam menyelesaikan masalah.
yang dihubungkan. Bentuk hubungan antar
f) Action Research: merupakan penelitian yang variable ada tiga yaitu: simetris, kausal dan
bertujuan untuk mengembangkan metode kerja interaktif/resiprocal. Hubungan simetris variable X
yang paling efisien, sehingga biaya produksi tidak mempengaruhi variable Y atau sebaliknya.
dapat ditekan dan produktifitas lembaga dapat Hubungan kausal/sebab akibat variable X
meningkat. Tujuan utama penelitian ini adalah memepengaruhi Y. Hubungan timbal
mengubah: 1) situasi, 2) perilaku, 3) organisasi balik/reciprocal variable X dan Y saling
termasuk struktur mekanisme kerja, iklim mempengaruhi.
kerja, dan pranata.
4) Penelitian Menurut Jenis Data
g) Penelitian Evaluasi: merupakan bagian dari
Jenis data dan analisisnya dalam penelitian dapat
proses pembuatan keputusan, yaitu untuk
dikelompokan menjadi dua hal utama yaitu data
membandingkan suatu kejadian, kegiatan dan
kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif
produk dengan standar dan program yang telah
adalah data yang berbentuk kata, kalimat, skema
ditetapkan. Evaluasi sebagai penelitian berarti
dan gambar. Data kuantitatif adalah data yang
akan berfungsi untuk menjelaskan fenomena.
berbentukangka atau data kualitatif yang
h) Terdeapat dua jenis penelitian evaluasi yaitu; diangkakan. Data kualitatif yang diangkakan
penelitian evaluasi formatif yang menekankan (skoring) misalnya terdapat dalam skala
pada proses dan evaluasi sumatif yang pengukuran. Skoring: baik sekali = 4, baik =3,
menekankan pada produk. kurang baik=2 dan tidak baik =1.
i) Penelitian Sejarah: berkenaan dengan analisis a) Metode penelitian kuantittif, metode ini dapat
yang logis terhadap kejadian-kejadian yang diartikan sebagai metode penelitian yang
berlangsung di masa lalu. Sumber datanya bisa berlandaskan pada filsafat positivism,
primer, yaitu orang yang terlibat langsung digunakan untuk meneliti pada populasi atau
dalam kejadian itu, atau sumber-sumber sampel tertentu, teknik pengambilan sampel
dokumentasi yang berkenaan dengan kejadian pada umumnya dilakukan secara random,
itu. Tujuan penelitian sejarah adalah untuk pengumpulan data menggunakan instrument
merekonstruksi kejadian-kejadian masa lampau penelitian, analisis data bersifat
secara sistematis dan obyektif, melalui kuantitatif/statistic dengan tujuan untuk
pengumpulan, evaluasi, verifikasi, dan sintesa menguji hipotesis yang telah ditetapkan.
data diperoleh, sehingga ditetapkan fakta-fakta
b) Metode penelitian kualitatif adalah metode
untuk membuat suatu kesimpulan.
penelitian yang berlandaskan pada filsafat
3) Penelitian Menurut Tingkat Eksplanasi postpositivisme, digunakan untuk meneliti
pada kondisi obyek yang alamiah, (sebagai
Tingkat eksplanasi adalah tingkat penjelasan. Jadi
lawannya adalah eksperimen) dimana peneliti
penelitian menurut tingkat eksplanasi adalah
adalah sebagai instrumental kunci,
penelitian yang bermaksud menjelaskan
pengambilan sampel sumber data dilakukan
kedudukan variabel-variabel yang diteliti serta
secara purposive dan snowbaal, teknik
hubungan antara satu variabel dengan variabel
pengumpulan dengan trianggulasi (gabungan),
yang lain. Penelitian ini dapat dikelompokan
analisis data bersifat induktif/kualitatif, dan
menjadi, deskriftif, komparatif dan asosiatif.
hasil penelitian kualitatif lebih menekankan
a) Penelitian Deskriptif: adalah penelitian yang makna dari pada generalisasi.
dilakukan untuk mengetahui nilai variabel
3) Macam-macam Data Penelitian
mandiri, baik satu variabel atau lebih
(independen) tanpa membuat perbandingan, Data penelitian diperoleh dari hasih instrument
atau penghubungan dengan variabel yang lain. dengan menggunakan skala pengukuran menurut
Sugiono (2007) dibagai menjadi dua yaitu data
b) Penelitian Komparatif : adalah suatu penelitian
kualitaitf dan data kuantitatif. Data kuantitatif
yang bersifat membandingkan. Variabelnya
dibagi menjadi dua yatiu; data diskrit/nominal dan
masih sama dengan penelitian varabel mandiri
data kontinum. Data kontinum dibagai menjadi
tetapi untuk sample yang lebih dari satu, atau
tiga yaitu ordinal, interval dan ratio.
dalam waktu yang berbeda.
Data diskrit/nominal adalah data yang hanya dapat
c) Penelitian Asosiatif/Hubungan : merupakan

289
digolong-golongkan secara terpisah. Diskrit atau
penelitian yang bertujuan untuk mengetahui
Jurnal ekonologi Ilmu Manajemen P-ISSN 2355-6099, E-ISSN 2620-6188
https://jurnal.unigal.ac.id/index.php/ekonologi
Volume 5‫ ן‬Nomor 1‫ ן‬April 2018

kategori. Data ini diperoleh dari hasil menghitung, 5) Pengukuran Variabel


misalnya dalam satu kelas terdapat 50 mahasiswa,
Kegiatan pengukuran dimaksudkan untuk
terdiri atas 30 pria dan 20 wanita.
menterjemahkaan krakteristik sutau objek atau
Data kontinum, adalah data yang bervariasi kejadian ke dalam suatu bentuk agar peneliti dapat
menurut tingkatan dan ini diperoleh dari hasil menganalisanya secara empiris. Ukuran dalam
pengukuran. Data ini dibagi menjadi data ordinal, suatu penelitian merupakan angka-angka tertentu
interval dan rasio. Data ordinal adalah data yang yang ditetapkan terhadap objek menurut aturan.
berbentuk rengking atau peringkat. Data interval Pengukuran didefinisikan oleh Sugiama (2008)
adalah data yang jaraknya sama tetapi tidak “sebagai penetapan atau pemberian angka pada
memiliki nilai nol (0) mutlak. Contoh sekala suatu objek atau kejadian menurut aturan tertentu.”
thermometer, walupun ada naiali 00 C tetapi tetap Pemberian angka pada suatu objek biasa disebut
tidak ada nilainya. Data-data yang diperoleh dari dengan skala (scale). Skala adalah suatu alat atau
pengukuran dengan instrument sikap dengan mekanisme dalam membedakan suatu variable
sekala likert misalnya adalah berbentuk data yang menjadi perhatian ke dalam suatu bentuk
interval. Data rasio adalah data yang jaraknya tertentu (Sugiama, 2007) bentuk atau hasil
sama, dan mempunyai nilai nol mutlak, data ini pengukuran dengan skala maka disebut dengan
dapat digunakan fungsi aljabar seperti data. Hasil skala akan keluar data sesuai jenis skala
penjumlahan, pengurangan, pembagian dan yang digunakannya
perkalian.
Sekaran (2006) memberikan pengertian mengenai
4) Tahap-tahap penelitian skala adalah “suatu instrument atau mekanisme
untuk membedakan individu dalam hal terkait
Tahapan-tahapan penelitian dikembangkan untuk
variable minat yang kita pelajari.” Skala atau
mempermudah proses penelitian, menurut
instrument bisa menjadi sesuatu yang mentah
Sugiama (2008) tahapan penelitian dirinci sebagai
(gross)dalam pengertian bahwa hal tersebut hanya
berikut:
akan mengategorikan individu secara luas pada
 Menemukan dan mendefinisikan masalah, variable tertentu, atau menjadi instrument yang
distel dengan baik yang akan membedakan
 Merumuskan krangka berpikir teoritikal, individu pada variable dengan tingkat kerumitan
 Merumuskan hipotesis, yang bervariasi. Skala terbagi atas skala nominal,
ordinal, interval dan skala rasio. Skala nominal
 Mendesain riset ilmiah, tidak dapat dihitung nilai rata-rata, nilai tertinggi
dan nilai terendahnya.
 Mengumpulkan data,
Umar (2002;95) mengemukakan bahwa skala
 Menganalisis data dan interpretasi hasil,
pengukuran merupakan pemberian angka-angka
 Menyusun laporan. terhadap benda atau peristiwa dengan kaidah
tertentu dan menunjukkan bahwa kaidah yang
Pada tahapan pertama peneliti akan menemukan berbeda menghendaki skala dan pengukuran yang
masalah dalam penelitian, karena barometer berbeda pula.
penelitian adalah masalah penelitian. Tahap kedua
penelitian ini memberikan arahan kepada peneliti Cooper dan Pamela (2006 : 30) mengemukakan
untuk memperoleh krangka berpikir melaui tori bahwa skala dalam riset bisnis umumnya dibangun
yang dikaji hingga menghasilkan konstrak, untuk mengukur perilaku, pengetahuan dan sikap.
proposisi dalam upaya membangun langkah ketiga Skala untuk mengukur sikap merupakan skala
yaitu hipotesis. Hipotesis dikembangkan atas dasar yang paling sulit dibangun, sehingga sikap akan
kejadian yang nyata dilapangan yang dapat digunakan untuk mengembangkan pemahaman
ditangkap dibandingkan dengan konsep yang tentang pengambilan skala.Skala sikap biasanya
dikaji. Tahap keempat penelitian ini adalah memiliki derajat dari sangat tinggi ke sangat
mengukur variabel, menentukan teknik-teknik rendah dan kategori, sehingga menimbulkan
pembuatan skala, penentuan populasi dan sampel perbedaan pandangan dari peneliti bahwa skala
penelitian sampai kepada desain alat ukur. Tahap sikap termasuk ke jenis data ordinal atau interval.
kelima penelitian mengumpulkan data dengan Hasil skala sikap yang telah dikalikan frekuensi
beragam alat pengumpulan data. Tahap keenam atau menjadi skor menurut pandangn Singh (2006)
penelitian adalah menganalisis data dengan tergolong kedalam data interval.
berbagai alat analisis data seperti statistik dan
3. 2 Memilih Metode Yang Tepat
matematis hingga data dapat dideskrifsikan. Tahap
terakhir dalam penelitian adalah membuat laporan Untuk menjawab kebingungan peneliti dalam
penelitian dengan berpedoman kepada laporan memilih metode yang tepat untuk digunakan
penelitian ilmiah. dalam penelitian maka peneliti harus
mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:

Jurnal ekonologi Ilmu Manajemen P-ISSN 2355-6099, E-ISSN 2620-6188


290
https://jurnal.unigal.ac.id/index.php/ekonologi
Volume 5‫ ן‬Nomor 1‫ ן‬April 2018

1) Masalah yang diperoleh peneliti Kukutai, Tahu., Thompson, Victor &McMillan,


Rachael. 2014. Whither the census? Continuity
2) Tujuan dari penelitian
and change in census methodologies
3) Jenis instrumen pengumpulan dan hasil data worldwide, 1985–2014. Springer
Science+Business Media Dordrecht. J Pop
4) Hasil yang diharapkan dari penelitian Research pp. 32:3–22 DOI 10.1007/s12546-
5) Sumber data dan ketentuan cara memperoleh 014-9139-z.
data Kuncoro, Mudrajad. 2009. Metode Riset untuk
6) Jumlah populasi dan sampel penelitian Bisnis & Ekonomi. Edisi 3. Jakarta: Erlangga.
Liebler, Carolyn A., Porter, Sonya R. Fernandez,
IV. SIMPULAN Leticia E. Noon, James M. Ennis, Sharon R.
2017. America’s Churning Races: Race and
Beda hal yang menjadi pertimbangan peneliti Ethnicity Response Changes Between Census
diatas tentu beda metode penelitian yang akan 2000 and the 2010 Census. Population
digunakan, maka cara berpikir peneliti secara Association of America. Demography pp.
komperhensif dan kholistik sebagai kunci tepatnya 54:259–284 DOI 10.1007/s13524-016-0544-0
peneliti memilih metode penelitian. Pendekatan Luo, Yadong & Zhang, Huan. 1016. Emerging
kuantitatif biasanya data yang diperoleh bisa Market MNEs: Qualitative Review and
dihitung secara kuantitas, sedangkan pendekatan Theoretical Directions. Elsevier Inc. Journal of
kualitatif hanya dapat dijelaskan secara kualitas. International Management vol. xxx (2016).
http://dx.doi.org/10.1016/j.intman.2016.05.001.
V. DAFTAR PUSTAKA
Nasution, S. 2003.Metode Research, Penelitian
Alvarez, Isabel & Marin, Raquel. 2013. FDI and Ilmiah.Jakarta: Bumi Akasara.
Technology as Levering Factors of Rana, Mohammad B. & Elo, Maria. 2016.
Competitiveness in Developing Countries. Transnational Diaspora and Civil Society
Elsevier Inc. Journal of International Actors Driving MNE Internationalisation: The
Management vol. 19 pp. 232–246. Case of Grameenphone in Bangladesh.
http://dx.doi.org/10.1016/j.intman.2013.02.005. Elsevier Inc.
Barnard, Helena & Pendock, Catherine. 2013. To http://dx.doi.org/10.1016/j.intman.2016.11.005
share or not to share: The role of affect in Sekaran, Uma. 2006.Research Method For
knowledge sharing by individuals in a Business, Metodelogi Penelitian untukBisnis,
diaspora. Journal of International Edisi Ke Empat. Jakarta: Salemba Empat,
Management. Elsevier Inc. Vol. 19 pp. 47–65.
http://dx.doi.org/10.1016/j.intman.2012.11.003 Singh, Yoges Kumar. 2006. Fundamental of
Research Methodology and Statistics. New
Cooper dan Pamela, 2006.Metode Riset Bisnis, Delhi: New Age International (P) Ltd.,
Edisi Sembilan, Jakarta: PT. Media.
Sugiama, A. Gima. 2008. Metode Riset Bisnis dan
Cooper & Schindler, 2008. Business Research Manajemen. Edisi Pertama. Bandung: CV.
Methods. Tenth edition. New York: McGraw- Guardaya Intimarta.
Hill.
Sugiono. 2007. Metode Penelitian Bisnis,
Filatotchev, Igor., Bell, R. Greg & Rasheed, Bandung: Alfabeta.
Abdul A. 2016 Globalization of Capital
Markets: Implications for Firm Strategies. _______. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif
Elsevier Inc. Journal of International Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Management vol. xxx (2016). Temouri, Yama., Driffield, Nigel & Bhaumik,
http://dx.doi.org/10.1016/j.intman.2016.04.001. Sumon Kumar. 2016. A strategic perspective of
Husein, Umar. 2001.Metode Penelitian Untuk cross-listing by emerging market firms:
Skripsi dan Tesis Bisnis.Jakarta: PT. Evidence from Indonesia, Mexico, Poland and
RadjaGrafindo Persada. South Africa. Elsevier Inc. Journal of
International Management vol. xxx.
____________ 2002, Metode Riset Bisnis.Jakarta: http://dx.doi.org/10.1016/j.intman.2016.04.003.
PT. Gramedia Pustaka Utama. Jennings,
Brendan& Stadler, Rolf. 2014. Resource Teng, Lefa., Huang, Dan., & Pan, Yigang. 2017.
Management in Clouds: Survey and Research The Performance of MNE Subsidiaries in
Challenges J Netw Syst Manage. Springer China: Does It Matter to Be Close to the
Science+Business Media New York. Political or Business Hub?. Journal of
Pp.23:567–619. DOI 10.1007/s10922-014- International Management xxx–xxx. Elsevier
9307-7.
Jurnal ekonologi Ilmu Manajemen P-ISSN 2355-6099, E-ISSN 2620-6188
291
https://jurnal.unigal.ac.id/index.php/ekonologi
Volume 5‫ ן‬Nomor 1‫ ן‬April 2018

Inc.
http://dx.doi.org/10.1016/j.intman.2016.12.002.
Vaaler, Paul M. 2013. Diaspora Concentration
and the Venture Investment Impact of
Remittances. Journal of International
Management. Elsevier Inc. Vol. 19 pp. 26–46.
http://dx.doi.org/10.1016/j.intman.2012.11.004.
Vahtera, Pekka., Buckley, Peter J. Aliyev.,
Murod., Clegg, Jeremy., dan Cross,. Adam R.
2017. Influence of Social Identity on Negative
Perceptions in Global Virtual Teams. Journal
of International Management xxx (xxxx) xxx–
xxx. Published by Elsevier Inc. pp 1-15.
http://dx.doi.org/10.1016/j.intman.2017.04.002
Zakaria, Norhayati. 2016. Emergent Patterns of
Switching Behaviors and Intercultural
Communication Styles of Global Virtual Teams
During Distributed Decision Making. Elsevier
Inc. pp 1-16.
http://dx.doi.org/10.1016/j.intman.2016.09.002

Jurnal ekonologi Ilmu Manajemen P-ISSN 2355-6099, E-ISSN 2620-6188


292
https://jurnal.unigal.ac.id/index.php/ekonologi

Anda mungkin juga menyukai