Anda di halaman 1dari 3

A.

DEFINISI

Myalgia adalah suatu keadaan dimana badan terasa pegalpegal, mulai diakibatkan oleh olahraga yang
menyebakan

tubuh meregang terlalu banyak. Myalgia yang terjadi tanpa

riwayat trauma mungkin disebabkan oleh infeksi virus.

Nyeri otot (Myalgia) adalah suatu istilah umum untuk suatu

gejala yangdisebabkan berbagai kelainan dan kondisi medis.

Penyebab yang paling seringdisebabkan oleh ketegangan

( kontraksi ) yang berlebihan, saat latihan atau bekerja berat

B.PENYEBAB

Umum

1. Penyebab umum myalgia adalah penggunaan otot yang

salah atau otot yang terlalu tegang.

2. Myalgia yang berlangsung dalam waktu yang lama


menunjukkan myopati metabolik,defisiensi nutrisi atau

sindrom fatigue kronik.

3. Kelelahan (setelah latihan tidak terbiasa atau mengikuti

kontraksi intens kejang).

4. Cedera langsung pada otot (memar, luka atau cedera

tekan).

Gangguan Sistemik

1. Virus (influenza, Epstein-Barr, herpes simpleks, poliomielitis)

Lansia adalah tahap akhir siklus hidup manusia, merupakan bagian dari proses kehidupan
yang tak dapat dihindarkan dan akan dialami oleh setiap individu. Pada tahap ini individu
mengalami banyak perubahan baik secara fisik maupun mental, khususnya kemunduran dalam
berbagai fungsi dan kemampuan yang pernah dimilikinya. Perubahan penampilan fisik sebagian dari
proses penuaan normal, seperti rambut yang mulai memutih, kerut-kerut ketuaan di wajah,
berkurangnya ketajaman panca indera, serta kemunduran daya tahan tubuh, merupakan acaman
bagi integritas orang usia lanjut. Belum lagi mereka harus berhadapan dengan kehilangan-
kehilangan peran diri, kedudukan sosial, serta perpisahan dengan orang-orang yang dicintai. Semua
hal tersebut menuntut kemampuan beradaptasi yang cukup besar untuk dapat menyikapi secara
bijak (Soejono, 2000). Salah satu masalah gangguan kesehatan yang menonjol pada usia lanjut
adalah gangguan sistem kardiovaskular, salah satunya ialah hipertensi.

Hipertensi merupakan kenaikan tekanan darah yang dapat terjadi berkelanjutan atau hanya
pada jangka waktu tertentu. Penyakit hipertensi merupakan pertanda adanya kelainan pada
jantung atau pembuluh darah yang beresiko menyerang organ tubuh tertentu. Kemungkinan
hipertensi semakin meningkat seiring bertambahnya usia. Bahkan penyakit hipertensi sering
dijumpai pada orang lanjut usia. ( Bambang, 2011)

Pengelolaan hipertensi dapat dilakukan menggunakan berbagai metode baik yang bersifat
farmakologi maupun nonfarmakologi. Pengelolaan hipertensi lansia secara farmakologi dapat
dilakukan menggunakan obat-obat modern yang bersifat kimiawi maupun pengobatan secara
herbalis. Perlu dilakukan berbagai macam intervensi pada terapi hipertensi termasuk pula
pendekatan non farmakologis. Pengobatan secara herbal tergolong pengobatan 2 komplementer
merupakan suatu fenomena yang muncul saat ini diantara banyaknya fenomena-fenomena
pengobatan non konvensional yang lain, seperti pengobatan dengan ramuan atau terapi herbal,
akupunktur, dan bekam. Pemanfaatan herbal merupakan salah satu alternative pengobatan yang
dipilih masyarakat selain pengobatan secara konvensional (medis)( WHO, 2003).

Dalam bidang tanaman obat bangsa Indonesia telah lama mengenal dan menggunakan
tanaman berkhasiat obat sebagai salah satu upaya dalam menanggulangi masalah kesehatan.
Berbagai jenis tanaman obat tumbuh subur di Indonesia. Penggunaan bahan alam sebagai obat
herbal di Indonesia telah dilakukan sejak berabad-abad yang lalu. Masyarakat mulai banyak
menggunakan obat dari alam karena tanaman obat di nilai memiliki khasiat yang sangat besar serta
merupakan solusi yang baik karena bahan dari alam sangat ekonomis dan memiliki efek samping
yang sangat kecil. (Setiawan, 2009).

Pengaruh sosial budaya dalam masyarakat memberikan peranan penting dalam mencapai
derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Perkembangan sosial budaya dalam masyarakat
merupakan suatu tanda bahwa masyarakat dalam suatu daerah tersebut telah mengalami suatu
perubahan dalam proses berfikir.

Anda mungkin juga menyukai