Bab I PDF
Bab I PDF
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
langsung dapat menyebabkan kesakitan dan kematian ibu maupun bayi. Salah
satu faktor resiko kehamilan yang dapat menyebabkan kematian ibu adalah
Survey demografi dan kesehatan (SDKI) dan data Biro Pusat Statistik (BPS)
pada tahun 2007 menunjukkan bahwa kematian ibu dalam kehamilan dan
persalinan di seluruh dunia mencapai 515 ribu jiwa/tahun. Hal ini berarti bahwa
500.000 wanita hamil di dunia menjadi “korban” reproduksi setiap tahun. Sekitar
4 juta bayi meninggal karena sebagian besar penanganan kehamilan dan masa
nifas yang kurang bermutu. Sebagian besar kematian ibu dan bayi itu terjadi di
15.000 dari sekitar 4,5 juta wanita post partum dengan preeklamsi yang berakhir
1
2
dengan kematian. Kejadian tersebut dapat diredam dengan jalan tenaga medis
khususnya perawat dan bidan, memberikan asuhan yang tepat. Asuhan kebidanan
dan keperawatan dalam persalinan maupun masa nifas mempunyai aspek penting
dalam kesehatan karena wanita hamil, bersalin, dan menyusui termasuk golongan
ibu karena preeklamsi di provinsi Jawa tengah mencapai 55,22 per 100.000
kelahiran hidup (Suara Merdeka, 2009). Salah satu penyulit dalam masa
hipertensi yang menjadi penyulit kehamilan sering dijumpai dan termasuk salah
satu diantara tiga trias mematikan, bersama dengan perdarahan dan infeksi, yang
the National Center for Health Statistics, hipertensi dalam kehamilan merupakan
faktor resiko medis yang paling sering dijumpai. Pada tahun 2005 penyakit ini
ditemukan pada 146.320 wanita di Indonesia, atau 3,7 persen di antara semua
12.345 diantaranya, dan kematian ibu akibat penyulit ini tetap merupakan
angka kematian ibu dan bayi di Indonesia. Dari berbagai pengalaman dalam
menanggulangi kematian ibu dan bayi di banyak negara, para pakar kesehatan
3
pada periode ini adalah saat yang sangat rentan disebabkan oleh karena akan
penting karena umumnya pada pasien post partum dengan preeklamsi ringan
tekanan darahnya belum begitu stabil. Sehingga tenaga medis khususnya perawat
perlu sangat intensif dalam memantau ibu maupun bayi agar tidak terjadi
eklamsi ringan tidak berlanjut ke preeklamsi berat atau eklamsi dengan begitu
maka penulis tertarik untuk membuat Karya Tulis Ilmiah (KTI) dengan judul
Ringan di RB An Nissa”
B. Identifikasi Masalah
C. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
4
Pada Ny.I dengan Post Partum Spontan dengan Preeklamsi Ringan” dengan
2. Tujuan Khusus
pasien
D. Manfaat Penelitian
lebih baik pada klien dengan post partum normal dan preeklamsi ringan
harapkan adalah:
5
1. Dapat menjadi masukan bagi yang terkait khususnya bagi perawat dalam