Anda di halaman 1dari 3

Kearifan lokal bidang kesehatan merupakan suatu keunggulan dari bangsa Indonesia yang

setiap etnis yang ada memiliki kebudayaan yang berbeda-beda dan kearifan lokal yang berbeda
pula, hal ini disebabkan oleh sumber daya alam, hewani dan nabati yang tumbuh di setiap daerah
berbeda. Kearifan lokal masyarakat Suku Dayak bidang kesehatan telah ada turun temurun yang
berasal dari nenek moyang dengan menggunakan bahan-bahan alam yang ada di Pulau Kalimantan.
Produk budaya yang berhubungan dengan kesehatan terwujud dalam bentuk obat tradisional dan
cara tradisional yang digunakan masyarakat untuk mengatasi permasalahan mereka dibidang
kesehatan.

Tujuan

Tujuan Umum

Untuk mengetahui asuhan keperawatan pada lansia dengan kearifan lokal

Tujuan khusus

Untuk mengetahui pengertian lansia

Untuk mengetahui pengertian hipertensi

Untuk mengetahui asuhan keperawatan pada lansia menggunakan kearifan lokal dengan
masalah hipertensi

Perawatan lansia dengan masalah hipertesi

Lansia .

Lansia merupakan kelompok umur pada manusia yang telah memasuki tahapan akhir
dari fase kehidupannya. Kelompok yang dikategorikan lansia ini akan terjadi suatu proses yang
disebut Aging Process atau proses penuaan. Proses penuaan adalah siklus kehidupan yang
ditandai dengan tahapantahapan menurunnya berbagai fungsi organ tubuh, yang ditandai
dengan semakin rentannya tubuh terhadap berbagai serangan penyakit

Menurut World Health Organitation (WHO) lansia meliputi :

a. Usia pertengahan (middle age) antara usia 45 sampai 59 tahun

b. Lanjut usia (elderly) antara usia 60 sampai 74 tahun

c. Lanjut usia tua (old) antara usia 75 sampai 90 tahun

d. Usia sangat tua (very old) diatas usia 90 tahun

Hipertensi

Hipertensi adalah keadaan seseorang yang mengalami peningkatan tekanan darah diatas
normal sehingga mengakibatkan peningkatan angka morbiditas maupun mortalitas, tekanan
darah fase sistolik 140 mmHg menunjukan fase darah yang sedang dipompa oleh jantung dan
fase diastolik 90 mmHg menunjukan fase darah yang kembali ke jantung (Triyanto, 2014)

Myalgia adalah suatu keadaan dimana badan terasa pegalpegal, mulai diakibatkan oleh olahraga yang
menyebakan

tubuh meregang terlalu banyak. Myalgia yang terjadi tanpa

riwayat trauma mungkin disebabkan oleh infeksi virus.

Nyeri otot (Myalgia) adalah suatu istilah umum untuk suatu

gejala yangdisebabkan berbagai kelainan dan kondisi

1. Virus (influenza, Epstein-Barr, herpes simpleks, poliomielitis)

Lansia adalah tahap akhir siklus hidup manusia, merupakan bagian dari proses kehidupan
yang tak dapat dihindarkan dan akan dialami oleh setiap individu. Pada tahap ini individu
mengalami banyak perubahan baik secara fisik maupun mental, khususnya kemunduran dalam
berbagai fungsi dan kemampuan yang pernah dimilikinya. Perubahan penampilan fisik sebagian dari
proses penuaan normal, seperti rambut yang mulai memutih, kerut-kerut ketuaan di wajah,
berkurangnya ketajaman panca indera, serta kemunduran daya tahan tubuh, merupakan acaman
bagi integritas orang usia lanjut. Belum lagi mereka harus berhadapan dengan kehilangan-
kehilangan peran diri, kedudukan sosial, serta perpisahan dengan orang-orang yang dicintai. Semua
hal tersebut menuntut kemampuan beradaptasi yang cukup besar untuk dapat menyikapi secara
bijak (Soejono, 2000). Salah satu masalah gangguan kesehatan yang menonjol pada usia lanjut
adalah gangguan sistem kardiovaskular, salah satunya ialah hipertensi.

Hipertensi merupakan kenaikan tekanan darah yang dapat terjadi berkelanjutan atau hanya
pada jangka waktu tertentu. Penyakit hipertensi merupakan pertanda adanya kelainan pada
jantung atau pembuluh darah yang beresiko menyerang organ tubuh tertentu. Kemungkinan
hipertensi semakin meningkat seiring bertambahnya usia. Bahkan penyakit hipertensi sering
dijumpai pada orang lanjut usia. ( Bambang, 2011)

Pengelolaan hipertensi dapat dilakukan menggunakan berbagai metode baik yang bersifat
farmakologi maupun nonfarmakologi. Pengelolaan hipertensi lansia secara farmakologi dapat
dilakukan menggunakan obat-obat modern yang bersifat kimiawi maupun pengobatan secara
herbalis. Perlu dilakukan berbagai macam intervensi pada terapi hipertensi termasuk pula
pendekatan non farmakologis. Pengobatan secara herbal tergolong pengobatan 2 komplementer
merupakan suatu fenomena yang muncul saat ini diantara banyaknya fenomena-fenomena
pengobatan non konvensional yang lain, seperti pengobatan dengan ramuan atau terapi herbal,
akupunktur, dan bekam. Pemanfaatan herbal merupakan salah satu alternative pengobatan yang
dipilih masyarakat selain pengobatan secara konvensional (medis)( WHO, 2003).

Dalam bidang tanaman obat bangsa Indonesia telah lama mengenal dan menggunakan
tanaman berkhasiat obat sebagai salah satu upaya dalam menanggulangi masalah kesehatan.
Berbagai jenis tanaman obat tumbuh subur di Indonesia. Penggunaan bahan alam sebagai obat
herbal di Indonesia telah dilakukan sejak berabad-abad yang lalu. Masyarakat mulai banyak
menggunakan obat dari alam karena tanaman obat di nilai memiliki khasiat yang sangat besar serta
merupakan solusi yang baik karena bahan dari alam sangat ekonomis dan memiliki efek samping
yang sangat kecil. (Setiawan, 2009).

Pengaruh sosial budaya dalam masyarakat memberikan peranan penting dalam mencapai
derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Perkembangan sosial budaya dalam masyarakat
merupakan suatu tanda bahwa masyarakat dalam suatu daerah tersebut telah mengalami suatu
perubahan dalam proses berfikir.

Anda mungkin juga menyukai