Askep Jiwa Isolasi Sosial
Askep Jiwa Isolasi Sosial
Isolasi sosial
I. IDENTITAS KLIEN
Inisial : TN P (L/P) Tanggal Pengkajian : 7 MEI 2018
Umur : 32 THN RM No. : 102345
Informan :
Aniaya fisik
Aniaya seksual
Penolakan
Tindakan kriminal
Jelaskan No. 1, 2, 3 : px tidak pernah megalami ganguan jiwa di masa lalunya sebelum ke RSJ px
dibawa ke puskemas untuk di obati dan kurang berhasil px mempuyai riwayat kekerasan fisik dengan
memecahkan kaca rumah orang dan mengamuk tanpa sebeb bukan hanya orang lain px juga mengamuk dengan
keluarga nya
Kurang baik sering mengamuk dan berperilaku aneh px pernah dibawa ke puskesmas
Masalah Keperawatan :
V. PSIKOSOSIAL
1. Genogram
Jelaskan :
Masalah Keperawatan : tidak ditemukan
2. Konsep diri
a Gambaran diri : Klien mengatakan belum mandi, sikat gigi dan potong kuku. pakaian tidak rapi,
celana miring, rambut panjang dan tidak rapi, kontak mata kurang, tubuh tampak
membungkuk, gerakan kaki berulang-ulang seperti orang yang sedang berjalan di tempat
b. Identitas : Klien belum pernah menikah dan anak pertama dari 2 bersaudara
c. Peran : Klien berperan sebagai anak ketika di ruamah dan sebagai supir di kelompok
angkutan kota. Klien mampu melaksanakan peran sebagai supir dan menyetir
mobil dengan baik.
d. Ideal diri : klien menjawab ingin sembuh dan cepat pulang, ingin segera bekerja kembali,
ingin menikah dan berkeluarga.
e. Harga diri : Klien mengatakan tidak nyaman dan takut bertemu orang lain
Masalah Keperawatan :
3. Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti : Klien mengatakan dirinya biasa saja
c. Hambatan dalam berbuhungan dengan orang Lain : Keluarga mengatakan klien mempunyai sifat pemalu
dan betah tinggal di rumah
4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan : tidak terkaji
1. Penampilan
2. Pembicaraan
lelaskan : pembicaraan baik namun suara pelan dan klien tidak mampu berinteraksi dalam waktu lama, menjawab
pertanyaan seadanya
Masalah Keperawatan : gangguan interaksi sosial
3. Aktivitas Motorik:
4. Alam perasaaan
Jelaskan : pasien mengatakan bahwa dirinya merasa tidak nyaman dan takut bertemu orang lain
Masalah Keperawatan :
5. Afek
7. Persepsi
√ Pendengaran Penglihatan Perabaan
Pengecapan Penghidu
8. Proses Pikir
Waham
Disorientasi
Jelaskan : pasien menggerakkan kaki berulang-ulang seperti orang yang sedang berjalan di tempat
Masalah Keperawatan :
11. Memori
Gangguan daya ingat jangka panjang gangguan daya ingat jangka pendek
Jelaskan : pasien bisa memilih sesuatu hal yang perlu dikerjakan terlebih dahulu
Masalah Keperawatan : ______________________________________________________________
Jelaskan : pasien mengatakan dirinya biasa saja dan tidak menyalahkan siapapun
Masalah Keperawatan :
VII. Kebutuhan Persiapan Pulang
1. Makan
2. BAB/BAK
4. Berpakaian/berhias
6. Penggunaan obat
7. Pemeliharaan Kesehatan
Belanja Ya √ tidak
Transportasi Ya tidak
√
Lain-lain Ya √ tidak
Jelaskan : klien jarang keluar rumah, apabila keluar rumah pagi hari dan hanya di depan rumah
Masalah Keperawatan : isolasi sosial
Adaptif Maladaptif
√ Bicara dengan orang lain Minum alkohol
Masalah Keperawatan :
Masalah dengan dukungan kelompok, spesifik. Klien mengatakan bahwa tidak mempunyai masalah dalam dukungan
kelompok
Masalah berhubungan dengan lingkungan, spesifik Klien mengatakan bahwa tidak mempunyai masalah dengan
lingkungannya
Masalah dengan pendidikan, spesifik Klien mengatakan bahwa sekolah hanya sampai SMP
Masalah dengan pekerjaan, spesifik Klien mengatakan bahwa ingin bekerja kembali jika sudah sembuh
Masalah dengan perumahan, spesifik Klien mengatakan bahwa tidak mempunyai masalah dengan perumahan
Masalah ekonomi, spesifik Klien mengatakan bahwa tidak mempunyai masalah dalam hal ekonomi
Masalah dengan pelayanan kesehatan, spesifik sebelumnya klienpernah berobat secara tradisional namun penyakit
bertambah parah akhirnya dibawa ke rumah sakit
Koping obat-obatan
Lainnya :
Masalah Keperawatan :
Perawat,
(………………….)
I. ANALISA DATA
Data Interprestasi Masalah
No.
(Sign / Symptom) (Etiologi) (Problem)
1. DS : klien mengatakan Ketidakmapuan menjalin Isolasi sosial
takut bertemu dengan hubungan yang memuaskan
orang lain.
DO : klien bicara pelan,
kontak mata kurang, suara
pelan, tidak mampu
berinteraksi dalam waktu
yang lama, klien tidak
mampu memulai
pembicaraan, klien
menjawab pertanyaan
seadanya, memnghindari
pembicaraan dengan pergi
meninggalkan perawat
Nama : RM No.:
Hari & Tanggal
No. Implementasi Evaluasi TTD
Pukul
1. Jumat pukul - Mengidentifikasi hal yang S : pasien mengatakan sedikit tidak takut dengan orang
13.00 memicu emosi O : pasien sedikit tenang
- Melakukan sentuhan A : masalah belum teratasi
untukmemberikan P : lanjutkan intervensi no 1,2,3,4
dukungan
- Menganjurkan pasien
mengungkapkan perasaan
yang dialami
- Mengkolaborasikan
dengan dokter untuk
rujukan dan bimbingan
konseling