Oleh :
Kelompok 6
Maike Airin Plorensa Br Tarigan : 2162131008
Hesti Ulina Silaban : 2162131007
Puji dan syukur penulis persembahkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esaatas
berkat dan rahmatNya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“Penerapan Sila Persatuan Indonesia Dalam Kehidupan Sosial Dan Pergaulan
Masyarakat”.
Beberapa referensi dan subjek penelitian telah penulis kumpulkan sebagai
bahan dalam penulisan makalah ini. Namun demikian penulis menyadari akan
keterbatasan yang tidak dapat menyajikan makalah ini dengan sempurna. Maka dari
itu penulis menerima kritikan dalam penyempurnaan tugas ini.
Oleh karena itu penulis juga mengucapakan terimakasih kepada semua pihak
yang telah berpartisipasi dengan mengambil bagian dalam penyusunan makalah ini.
Demikian yang dapat penulis sajikan. Kiranya makalah ini dapat memberi manfaat
baik bagi penulis, juga kepada semua pihak yang bersedia membaca.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Tahun ajaran baru sangat identik dengan adanya mahasiswa mahasiswa baru
yang ingin menuntut ilmu pada sebuah perguruan tinggi di Indonesia. Mereka
tentunya bukan hanya berasal dari satu daerah atau wilayah. Mengenai daerah asal
masing-masing mahasiswa tentunya banyak sekali perbedaan yang di bawa dari
daerah asal masing-masing. Perbedaan tersebut antara lain bahasa sehari-hari, gaya
pergaulan, dan cara berkomunikasi.
Perbedaan-perbedaan inilah yang membuat mahasiswa-mahasiwa enggan
untuk berteman dengan mahasiswa daerah lain, dan akhirnya berkumpul dengan
orang-orang dari daerahnya sendiri dan membentuk kelompok sendiri.
Adanya kelompok-kelompok ini tanpa disadari membuat mahasiswa
mahasiswa merasanyaman dan membatasi pergaulan mereka dengan yang lain.
Pengelompokan mahasiswa-mahasiswa ini tentunya sangat bertentangan dengan
silaketiga dalam Pancasila, yaitu; Persatuan Indonesia. Padahal
dalamimplementasinya terdapat butir berikut; Memajukan pergaulan demi persatuan
dan kesatuan bangsa yang berBhineka Tunggal Ika. Butir ini menghendaki adanya
pergaulan, hubungan ekonomi, politik, budaya antar suku, pulau dan agama.
Sehingga terjalin masyarakat yang rukun, damai dan makmur.
Hal inilah yang melatar belakangi penulisan makalah ini, dimana akan dibahas
apa yangmenyebabbkan mahasiswa enggan untuk bergaul dengan mahasiswa dari
daerah lain serta bagaimana pandangan pancasila mengenai hal ini.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan hal-hal yang melatar belakangi penulisan makalah ini, makadapat
dirumuskanmasalah-masalah yang akan diangkat adalah sebagai berikut :
1. Mengapa mahasiswa-mahasiswa enggan untuk bergaul dengan mahasiswa
dari daerah lain?
2. Apa yang menyebabkan mahasiswa-mahasiswa senang berkumpul dengan
mahasiswa-mahasiswa dari daerahnya sendiri?
3. Bagaimana pandangan Pancasila mengenai hal ini?
4. Apa yang akan terjadi bila hal ini terus dibiarkan?
5. Langkah-langkah apa saja yang bisa digunakan untuk menyelesaikan masalah
ini?
C. Tujuan
C. LINGKUNGAN SOSIAL
Sosial memiliki arti kemasyarakatan atau keadaan dimana terdapat kehadiran
orang lain. Danlingkungan sosial juga memiliki arti sendiri yaitulingkungan yang
terdiri dari mahluk sosial (manusia). Lingkungan sosial inilah yang membentuk
sistem pergaulan yang besar peranannyadalam membentuk kepribadian seseorang.
Lingkungan sosial seseorang pertama di bentuk dalam lingkungankeluarga,
Lingkungan keluarga merupakan media pertama dan utama yang berpengaruh
terhadap perilaku anak.
Di dalam lingkungan keluarga kita di berikan pendidikan agar anak menjadi
mandiri, tidak hanya mandiri saja tetapi kita juga bisa mengarahkan dirinya pada
untuk mengembangkan kemampuan fisik, mental sosial dan emosional yang
dimilikinya, sehingga dapat mengembangkan suatu kehidupan yang
sehatdan produktif. Untuk suasana dalam lingkungan keluarga kita harus menciptakn
suasana yang kondusif , yaitu suasana yang saling terbuka , saling menyayangi dan
saling mempercayai.
Lingkungan keluarga merupakan bekal untuk kita dalam melakukansosialisasi
dalam lingkungan sosial yang mencangkup luas dan tidak hanya dalam suasana
rumah , tetapi juga bisa kita menggunakan bekal itu dalam lingukangan sosial dalam
masyarakat dan lainnya.
BAB III
PEMBAHASAN
A. PENERAPAN SILA PERTAMA DALAM PERGAULAN MAHASISWA
Mahasiswa dan generasi muda adalah harapan bagi masa depan bangsa. Tugas
mahasiswa semua adalah mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya
untuk mengambil peran dalam proses pembangunan untuk kemajuan bangsa di masa
depan.
Dengan meningkatkan kesadaran diri, untuk mencapai keharmonisan dalam
berbangsa dan bernegara. Sila Ketiga Pancasila yang berbunyi “Persatuan Indonesia”
merupakan sila yang bunyinya paling pendek diantara keempat sila yang lain.
Namun sila ini memiliki pengaruh yang cukup besar dalam sejarah bangsa
Indonesia. Karena itu Sila Persatuan Indonesia merupakan pedoman dan kunci
keberlngsungan bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai macam suku, agama dan
ras serta kebudayaan ini, terutama dalam mendongkrak semangat generasi pemuda
Indonesia untuk mempertahankan keutuhan Bangsanya.
Seperti disebutkan dalam butir terakhir pengimplementasian sila ketiga,yaitu
memajukan pergaulan dami persatuan dan kesatuan bangsa yang berBhineka Tunggal
Ika, yang mana kitadiharuskan untuk memajukan pergaulan demi bangsa Indonesia.
Namun pada kenyataannya banyak sekali mahasiswa - mahasiswa yang tidak
melaksana kan hal ini. Padahal lewat pergaulan banyakhal baru yang bisa di dapat,
baik ilmu, wawasan, bahkan relasi.
Mahasiswa-mahasiswa lebih senang berkumpul dengan orang-orang yang
berasal dari daerahnya masing-masing. Sebagai makhluk sosial, setelah memasuki
kehidupan kampus mahasiswa harus bisa berinteraksi dengan mahasiswa lain, karena
kehidupan kampus juga termaksud dalam lingkungn sosial yang mana
akan membentuk sistem pergaulan yang besar peranannya dalam membentuk
kepribadian seseorang.
B. FAKTOR YANG MEMBUAT MAHASISWA MEMBATASI PERGAULAN
Ada beberapa factor yang membuat mahasiswa-mahasiswa membatasi
pergaulannya, misalnya dia hanya senang bergaul dengan mahasiswa yang berasal
dari daerah yang sama danenggan untuk bergaul dengan mahasiswa yang berasaldari
daerah lain.
Hal ini disebabkan karena gaya pergaulan yang sama, bahasa keseharian yang
sama, dan kemudahan berkomunikasi satu sama lain. Adanya banyak kesamaan dari
daerah yang sama membuat para mahasiswa lebih senang bergaul dengan orang-
orang dari daerah asal mereka masing-masing.
B. SARAN
Setiap mahasiswa harusnya mengimplementasikan atau menerapkan Nilai
Nilai Pancasila didalam kehidupan kampus atau pun dikehidupan dalam masyarakat.