Agama
Agama
ARTIKEL :
CARA MENYIKAPI KASUS COVID-19 DALAM
PANDANGAN ISLAM & PENGARUH WABAH COVID-19
TERHADAP PEMBERANGKATAN HAJI DAN UMROH
ANALISIS DENGAN QODO & QODARNYA
ARTIKEL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Beberapa akhir ini dunia sedang digemparkan dengan sebuah virus yang
bernama Corona Virus Disease (Covid-19), yang mulai juga tersebar ke
Indonesia. Atas wabah ini, sebagai seorang muslim, kita harus bijak dalam
menyikapinya. Melihat dan mengukur wabah ini dengan cara pandang Islami.
Senantiasa mengaitkan antara aspek empiris, rasional dengan aspek ilahi.
Bukan dengan cara pandang sekuler, yang meniadakan peran Ilahi dalam alam
realitas yang terjadi. Padahal, semua yang terjadi di muka bumi ini adalah
kehendak Allah SWT.
َ َواِلَ ْينَا تُرْ َجعُوْ ن،ً َونَ ْبلُو ُك ْم بِال َّش ِّر َو ْالخَ ي ِْر فِ ْتنَة،ت
ِ ْس َذائِقَةُ ْال َمو
ٍ ُكلُّ نَ ْف
(35 :)األنبياء
Artinya: “Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji
kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai ujian/cobaan (yang sebenar-
benarnya). Dan hanya kepada Kami-lah kamu dikembalikan.” (QS. al-
Anbiyaa’ [21]: 35).
Lebih lanjut sikap terbaik menghadapi ujian berupa serangan virus
korona itu yakni:
Dan yang terakhir, yakinlah, bahwa kematian akan datang dimana pun
kita berada. Baik di dalam rumah dan ditempat-tempat keramaian, dalam
keadaan duduk, baring dan berjalan. Maka kematian adalah ketetapan yang
kita tidak bisa lari bersembunyi darinya.
Dalam kasus ini, kita bisa menganalisis dari segi Qodo dan Qodar yang
telah ditetapkan oleh Allah SWT. Wabah virus Covid-19 ini merupakan
ketetapan yang telah ditetapkan oleh Allah SWT. Berdasarkan
pengertiannya sendiri, Qodo adalah tetapan Allah SWT. Sejak zaman
azali sesuai dengan iradah-Nya tentang segala sesuatu yang berkenaan
dengan makhluk-Nya, Qodo imi bersifat dapat diubah, sedangkan Qodar
adalah perwujudan kehendak Allah SWT. Terhadap semua makhluk-
Nya dalam ukuran dan bentuk-bentuk tertentu tertentu sesuai dengan
iradah-Nya, Qodar bersifat tidak dapat diubah.
Wabah virus Covid-19 ini merupakan bagian dari Qodo Allah SWT.
Meskipun wabah virus Covid-19 merupakan bagian dari qadha Allah, tetap
saja manusia telah memiliki area-area yang mampu ia kendalikan.
Sederhananya, manusia punya kemampuan berusaha mengubah suatu
keadaan. Sehingga, sekalipun kita wajib bersabar dan beriman bahwa
wabah virus Covid-19 adalah qadha-Nya, di sisi lain wajib pula berikhtiar.
Yakni melakukan upaya pencegahan dan penyembuhan yang tentu saja
bukan hanya dilakukan oleh individu melainkan peran negara sangat
dibutuhkan. Hubungan dengan ibadah Umroh dan Haji ini adalah manusia
dapat menunda pemberangkatan Haji dan Umroh untuk mencegah
menyebarluasnya wabah virus Covid-19 ini baik di negara tujuan maupun
di negara asal. Sesuai dengan anjuran pemerintah, bahwa kita berada dalam
situasi pandemic, kita harus berusaha menjauhi kerumunan orang banyak,
agar virus ini cepat segera teratasi dan tidak tersebar luas.
Demikian artikel yang saya buat ini, tentunya masih dapat banyak
kekurangan, kerena terbatasnya pengetahuan saya dan kurangnya rujukan
atau referensi yang ada hubungannya dengan judul artikel ini. Semoga
Allah SWT. senantiasa melindungi kita semua dari segala penyakit dan
berbagai wabah buruk lainnya, Aamiin Ya Robbal Alaamiin.