Anda di halaman 1dari 6

8 KESEKTAMAAN

pemahaman dan tindakan dalam pengawasan yang memberikan KKN dalam pengadaan barang jasa harus dilakukan seiring kemajuan Media Internal Badan POM Edisi: September - Oktober 2015
meningkatkan Good Governance perlindungan kepada Whistleblower pemerintah dilakukan melalui situs teknologi dan kebutuhan terkini
dan Clean Government di lingkungan dalam rangka pemberantasan wbs.lkpp.go.id dengan melampirkan berdasarkan perkembangan
Badan POM; korupsi di bidang pengadaan barang/ data dukung yang nantinya akan lingkungan pengendalian yang ada.
b. meningkatkan upaya pencegah- jasa. diverifikasi kebenaran data dan Pengembangan whistleblowing
an dan pemberantasan kasus KKN Proses pengaduan/pelaporan informasi pengaduan tersebut oleh system sebagaimana telah diuraikan
dalam pengadaan barang/jasa; dalam WBS pengadaan barang/jasa verifikator. diatas dilakukan sebagai upaya
c. mendorong pengungkapan pemerintah di lingkungan Badan Penerapan whistleblowing dalam meningkatkan pelaksanaan
penyimpangan atau penyalahgunaan POM tentang adanya dugaan system maka merupakan langkah transparansi dan akuntabilitas
kewenangan dalam pengadaan tindakan pelanggaran penyimpangan maju dalam mencegah terjadinya pada setiap kebijakan/program
barang/jasa; dan ketentuan dan prosedur serta pe- kecurangan/fraud pada setiap pemerintah dalam pencegahan dan
d. meningkatkan sistem nyalahgunaan wewenang dan/atau kebijakan/program pemerintah yang pemberantasan korupsi.@

Saatnya Publik “kepo” Terhadap Pelayanan Pemerintah


Setiap tahun lebih dari 60 negara demokrasi
di dunia memperingati International Right to
Know Day pada 28 September 2015. Kegiatan
ini pertama kali dideklarasikan di kota Sofia,
Bulgaria, pada 28 September 2002. Di Indonesia,
peringatan yang lebih dikenal dengan Hari Hak
Untuk Tahu ini mulai diperingati sejak tahun BPOM

PERANGI PRODUK ILEGAL


2011. Tahun ini Hari Hak Untuk Tahu diperingati
dengan berbagai kegiatan yang berpusat di dua
tempat yaitu di Area Car Free Day Bundaran Hotel
Indonesia dan Area Museum Fatahillah Kota Tua.

DENGAN OPERASI STORM VI


Rasa ingin tahu atau biasa disebut “Knowing
Every Particular Object” yang dalam bahasa gaul
disingkat “Kepo” bertujuan untuk memberikan
kesadaran bagi masyarakat akan pentingnya Komisi Informasi Pusat dan diikuti oleh berbagai ilegal, palsu, maupun yang mengandung bahan
informasi publik yang berkaitan dengan kinerja elemen bangsa baik perwakilan pemerintah, berbahaya. Operasi multi-negara dalam memerangi kejahatan terorganisasi di rutinitas jadwal pengawasan, dan menyimpan
dan pelayanan pemerintah. Dengan slogan aktivis LSM, media massa, dan masyarakat luas Untuk menarik minat pengunjung dilakukan bidang pemalsuan obat-obatan di Asia Tenggara dan Tiongkok, yang produk di tempat tak diduga. Modus ini
“Mari Terbuka, Ayo Bertanya”, diharapkan di Bundaran Hotel Indonesia pada 27 September demo uji cepat menggunakan rapid test kit dikenal dengan nama Operasi Storm, tahun 2015 ini digelar di Indo- merupakan pengembangan dari modus tahun
dapat mendorong keingintahuan masyarakat 2015. Pada saat bersamaan FKPPID juga terhadap pangan yang diduga mengandung nesia mulai Agustus hingga September 2015. sebelumnya dimana para pelaku mencantum-
terhadap informasi yang berkaitan dengan instansi menginisiasi kegiatan pentas seni dan pameran bahan berbahaya seperti boraks, formalin, dan kan nomor registrasi fiktif dan menempatkan
pemerintah. yang diikuti oleh beberapa Kementerian/Lembaga pewarna non-pangan (rhodamin B, metanil produk ilegal di luar sarana produksi. Hal ini
Hak untuk tahu merupakan hak dasar manusia penyelenggara layanan publik, berlokasi di yellow). Masyarakat juga dapat melihat contoh Operasi Storm VI yang merupakan kerjasama buruk bagi kesehatan, juga membawa yang menjadi salah satu tantangan dalam
yang dijamin oleh Undang-Undang Nomor 14 sekitar Museum Fatahillah Kota Tua pada 27-28 produk obat, obat tradisional, dan kosmetika Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Obat pengaruh negatif bagi kehidupan sosial dan pemberantasan produk ilegal.
Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Sepember 2015. ilegal, palsu, maupun yang mengandung bahan dan Makanan Ilegal dengan NCB-Interpol ekonomi”, ujar Kepala Badan POM, Roy
Publik sebagai penjabaran dari Undang-Undang Badan POM turut berpartisipasi mengikuti berbahaya. Dengan adanya kegiatan komunikasi Indonesia, dilaksanakan melalui serangkaian Sparringa di hadapan wartawan pada saat Banten, Jakarta dan Jawa Tengah menjadi
Dasar 1945 Pasal 28F. Untuk itu setiap lembaga pameran dengan mengusung tema “Gunakan informasi edukasi (KIE) ini diharapkan hak untuk tahapan perencanaan operasi, penyelidikan/ konferensi pers Selasa 27 Oktober 2015 lalu. wilayah dimana produk ilegal tersebut banyak
pemerintah atau badan publik termasuk Badan Hak Anda Untuk Mendapatkan Informasi tahu setiap orang dapat terpenuhi, sehingga investigasi awal, penindakan, hingga proses “Karena itu, Badan POM bersama lintas sektor ditemukan. “Badan POM terus memperkuat
POM harus menjamin tersedianya informasi publik Tentang Obat dan Makanan”. Pengunjung dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk penyidikan. khususnya Satgas Pemberantasan Obat dan koordinasi dengan lintas sektor termasuk
dalam rangka mewujudkan open government. booth Badan POM terlihat antusias bertanya lebih cermat dan berhati-hati dalam membeli/ Sebanyak 3.671 item produk obat, obat Makanan Ilegal terus berupaya memberantas pemerintah daerah dan instansi pemerintah
Peringatan Hari Hak Untuk Tahu tahun 2015 dan memperhatikan penjelasan pramujaga menggunakan/mengonsumsi produk Obat dan tradisional dan kosmetika ilegal berhasil peredaran produk ilegal ini dari hulu sampai lain terutama dengan Kejaksaan dan
ini diawali dengan jalan santai dan sosialisasi terkait penggunaan produk Obat dan Makanan Makanan.@ ditemukan dan diamankan Badan POM, ke hilir. Kami harus terus proaktif dan mencari Pengadilan, sehingga terwujud persamaan
keterbukaan informasi publik yang diinisiasi oleh yang benar serta dampak negatif dari produk Kepolisian serta Direktorat Jenderal Bea dan langkah-langkah yang inovatif dalam upaya persepsi terkait kejahatan farmasi dan sanksi
Cukai dari 123 sarana produksi, distributor, dan pengungkapan kejahatan farmasi ini. Terutama yang dapat memberikan efek jera”, tegas
retail serta kawasan kepabeanan selama dua dengan semakin marak dan canggihnya modus Roy. Badan POM juga tak lelah mengingatkan
WARTA POM Penanggung Jawab: Dra. Reri Indriani, Apt., M.Si. Redaktur: Budi Djanu Purwanto, SH., MH. Editor: Dra. Nany Bodrorini, Apt;
bulan operasi ini dilaksanakan. Jumlah tersebut operandi yang dilakukan pelaku kejahatan”, masyarakat untuk selalu memeriksa obat dan
Sandhyani ED, S.Si., Apt; Nelly L Rachman, S.Sos. Desain Grafis: Dra. Sri Mulyani, Apt.; Yanuar Rahman, S.Ikom; Moch. Rahardi Putranto
Sekretariat: Rika Kania, S.Si., Apt., MPP ; Christina W. Zega, S.Sos.; Ristanti Kuntarsih, A.Md; Dian Hermawati, S.Farm., Apt; Fathan Nur Hamidi, S.Sos.I. Alamat terdiri dari 827 item obat ilegal, 1.447 item jelas Roy. makanan yang akan dibeli/konsumsi dengan
Redaksi: Biro Hukum dan Hubungan Masyarakat Badan POM RI Jl. Percetakan Negara No.23, Jakarta Pusat Telp. 021-4263333 Fax. 021-4209221
email: humasbpom@gmail.com obat tradisional ilegal termasuk mengandung Setidaknya selama Operasi Storm ini, metode KIK, yaitu periksa kemasan, izin edar,
BKO, dan 1.397 item kosmetika ilegal. petugas berhasil mengungkap modus operandi dan kedaluwarsa. Peran aktif masyarakat
Redaksi WARTA POM menerima tulisan dari luar. Bagi yang dimuat akan memperoleh souvenir menarik dari WARTA POM. Pertanyaan, komentar tangga-
pan, kritik dan saran menegenai isi WARTA POM dapat disampaikan ke radaksi melalui email: humas@pom.go.id atau Fax: 021-4209221 “Maraknya peredaran obat, obat tradisional, antara lain berproduksi malam hari, lokasinya merupakan salah satu kunci keberhasilan
dan kosmetika ilegal ini selain berdampak berpindah-pindah dengan cepat, menghindari pemberantasan produk ilegal di Indonesia.@

WARTA POM . SEPTEMBER - OKTOBER 2015 WARTA POM . SEPTEMBER - OKTOBER 2015
2 COVER STORY OBAT DAN NAPZA 3

DAFTAR ISI Semangat Balai Besar/Balai Sosialisasi CDOB Kawal Mutu Obat
POM Dalam Memberantas Guna memastikan keamanan,

Produk Ilegal mutu, dan khasiat obat yang


beredar di pasaran, Badan POM
melakukan pengawasan obat
Banten, Jakarta dan Jawa secara pre dan post-market.
Tengah memang menjadi wilayah Penerapan Cara Distribusi Obat
BPOM
dimana produk ilegal banyak yang Baik atau yang biasa dikenal
COVER STORY...........HAL 1 ditemukan selama Operasi
Perangi Produk Ilegal dengan CDOB merupakan faktor penting
Storm VI pada Tahun 2015. untuk mengawal mutu obat tetap
Operasi Storm VI
baik hingga ke tangan konsumen.
Semangat Balai Besar/Balai POM Namun Operasi Storm VI disukseskan oleh
Dalam Memberantas Produk seluruh Balai Besar/Balai POM (BBPOM/BPOM) Jalur distribusi obat yang begitu kompleks,
Ilegal yang bergerak bersama melakukan penyelidikan/ BPOM
panjang, dan bercabang tentu memerlukan
investigasi, penindakan dan penindakan selama pengawasan secara lebih ketat. Pasalnya pada
Agustus-September 2015. ke lapangan untuk menindaklanjuti hasil Investigasi jalur distribusi inilah penyimpangan kerapkali
OBAT DAN NAPZA.............HAL 3 Seperti pada Rabu tanggal 2 September 2015, Awal yang telah dilaksanakan sebelumnya. Yang terjadi sehingga dapat mempengaruhi mutu
Sosialisasi CDOB Kawal saat tim BBPOM di Surabaya bersama petugas menjadi target operasi dari kegiatan ini adalah toko obat.
BPOM

Mutu Obat Direktorat Reskoba Polda Jawa Timur menggerebek kosmetika yang beralamatkan di Jl. Raya Mentok Oleh karena itu, Badan POM melalui Direk- teknis terkait penerapan CDOB serta penyu-
sebuah rumah dan bangunan gudang di Desa Pangkalpinang. Dari hasil Investigasi Awal diperoleh torat Pengawasan Distribusi Produk Terapetik sunan dan evaluasi CAPA oleh tim Direktorat
Generasi Muda Sehat Bayem Taman Kabupaten Magetan. Dalam informasi bahwa adanya dugaan toko kosmetika dan PKRT menyelenggarakan sosialisasi dan Pengawasan Distribusi Produk Terapetik
Tanpa Rokok penggerebekan tersebut tim penyidikan mene- tersebut memiliki gudang penyimpanan kosmetika bimbingan teknis CDOB dan standar pelayanan dan PKRT. Peserta terlihat antusias dengan
mukan obat tradisional tanpa izin edar bentuk yang telah dilarang beredar dan Obat Tradisional kefarmasian di beberapa provinsi dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan dalam
cairan dalam kemasan botol dan sachet sebanyak mengandung Bahan Kimia Obat (BKO). melibatkan Balai Besar/Balai POM (BB/BPOM) forum diskusi itu.
2 (dua) truk. Total temuan sebanyak 53 item 4.093 Sehari sebelum pelaksanaan target operasi setempat. Tujuannya untuk mengoptimalkan Kegiatan serupa juga diselenggarakan
kemasan dengan nilai keekonomian lebih dari 195 dilaksanakan, petugas BPOM di Pangkalpinang implementasi CDOB dan Standar Pelayanan BPOM di Bengkulu pada 15-16 September
BPOM
juta tersebut disita. Tersangka selanjutnya diminta melakukan pengintaian pada malam hari, hal ini Kefarmasian di sarana distribusi baik Pedagang 2015 yang dibuka oleh Plh. Kepala BPOM
keterangan untuk penelusuran dan pengembangan dilakukan untuk memastikan lokasi operasi dan Besar Farmasi (PBF) maupun Apotek. Keaman- di Bengkulu Zul Amri. Sosialisasi dan bimtek
kasus lebih lanjut. juga mengamati aktivitas mencurigakan di sekitar an pasien merupakan prioritas utama dalam diikuti oleh petugas BPOM di Bengkulu, 43
Di Jawa Barat, Penyidik Pegawai Negeri Sipil gudang. Keesokan harinya, petugas gabungan optimalisasi penerapan CDOB dan standar orang peserta yang berasal dari 30 PBF di
BPOM
(PPNS) BBPOM di Bandung memeriksa sebuah toko BPOM di Pangkalpinang dan POLDA Prov. Kep. pelayanan kefarmasian. Kota Bengkulu, serta Petugas Dinas Kesehatan
yang menjual obat tradisional tanpa izin edar dan Bangka Belitung langsung bergerak menuju ke Pertama kali kegiatan dilakukan oleh BBPOM Kota Bengkulu. Sosialisasi dilanjutkan dengan
PANGAN DAN BAHAN tidak memenuhi syarat di Jl. Terusan Suryani Kota lokasi target operasi, dan mendapati pemilik di Banjarmasin pada 26 Agustus 2015 yang pemaparan materi tentang Profil Pengawasan
BERBAHAYA......................HAL 6 Bandung pada tanggal 8 September 2015. Petugas gudang sedang berada di dalam bangunan diikuti 31 apotek (PSA & apoteker pengelola CDOB, sertifikasi CDOB, serta Evaluasi CAPA
Deklarasi Kesiapan Sektor Pan- berhasil menemukan 34 item obat tradisional (20 gudang. Setelah dilakukan pemeriksaan secara apotek), 15 PBF (pimpinan & apoteker penang- dan Latihan Evaluasi CAPA yang disampaikan
BPOM
gan Menghadapi MEA 2015 karton) antara lain Tawon Liar, Tongkat Asli Madura, menyeluruh di setiap sudut bangunan gudang, gungjawab), serta Dinas Kesehatan Provinsi oleh tim Direktorat Pengawasan Distribusi
Mahkota Dewa Plus Ginseng, Antanan, dan lain- petugas menemukan sejumlah OT dan Kosmetika Kalimantan Selatan (Kalsel), Dinas Kesehatan Setia Murni, dan dilanjutkan dengan materi Produk Terapetik dan PKRT. Hasil pengawasan
lain, dengan taksiran nilai keekonomian kurang TIE yang mengandung bahan berbahaya. Kota Banjarmasin, Dinas Kesehatan Kabupaten tentang Profil Pengawasan oleh Direktur terhadap PBF di Provinsi Bengkulu juga
lebih 29 juta rupiah. Setelah dipastikan bahwa seluruh barang yang Kotabaru, Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Pengawasan Distribusi Produk Terapetik dan disampaikan oleh Kepala Seksi Rikdik BPOM di
Selanjutnya pada tanggal 10 September 2015, ada di dalam gudang adalah Obat Keras, OT dan PD Kalsel, dan perwakilan GP Farmasi Kalsel. PKRT, Arustiyono. Selanjutnya dipaparkan Bengkulu.
BBPOM di Bandung menggerebek rumah yang kosmetik TIE yang mengandung bahan berbahaya Kepala BBPOM di Banjarmasin, Rustyawati, materi tentang Contoh Evaluasi corrective and Dengan adanya kegiatan ini diharapkan
digunakan sebagai tempat produksi kosmetika petugas mengamankan dan menyimpan temuan menyampaikan hasil pengawasan distribusi preventive action (CAPA) dan Latihan Evaluasi para peserta yang berasal dari PBF dapat
ilegal di daerah Dusun Sukamanah, Kel. Cilamaya, tersebut di Gudang Penyimpanan Barang Bukti. obat di Provinsi Kalsel periode 2013-2015. CAPA oleh tim Ditwas Produk Terapetik dan memahami dan menerapkan CDOB serta
Kabupaten Karawang. Penggerebekan ini dilakukan Barang bukti yang diamankan terdiri dari 14 item Peserta disuguhi materi menarik mengenai PKRT. mampu menyusun Tindakan Perbaikan dan
BPOM
setelah investigasi awal yang cukup lama dan Obat Keras, 56 item kosmetika TIE, dan 70 item OT- CDOB sekaligus dihimbau untuk menerapkan Memasuki hari kedua sosialisasi dihadiri oleh Pencegahan (TPP) sesuai dengan CDOB.
KESEKTAAMAN.................HAL 11 sulit karena pelaku berpindah-pindah tempat. TIE/BKO dengan nilai keekonomian mencapai lebih standar pelayanan kefarmasian yang baik 74 orang peserta yang berasal dari 35 PBF di Sedangkan bagi petugas Balai POM diharapkan
Sebanyak 10.809 produk kosmetika merk Diamond dari 87 juta rupiah. sesuai peraturan yang berlaku. Kota Batam dan Tanjung Pinang, petugas Balai dapat memahami prinsip-prinsip dasar CDOB
Perkembangan Whistleblowing
Cream, alat produksi, bahan baku, produk ruahan, Kegiatan pemberantasan obat dan makanan Sosialisasi dan Bimbingan Teknis CDOB POM di Batam, dan Petugas Dinas Kesehatan serta TPP sehingga mampu mengevaluasi TPP
System di Lingkungan Badan
kemasan, label, dan brosur dengan taksiran nilai ilegal tidak berhenti sampai disini. BBPOM/BPOM berikutnya berlangsung di Batam pada 8-9 Kota Batam. Materi yang disampaikan terkait dalam penerapan CDOB sehingga mutu dan
POM keekonomian kurang lebih 556 juta rupiah berhasil di seluruh Indonesia senantiasa bergerak dan September 2015. Hari pertama sosialisasi dan CDOB dan sertifikasi CDOB dan dilanjutkan keamanan obat terjamin ketika dikonsumsi
ditemukan pada penggerebekan tersebut. bekerja melakukan pengawasan di lapangan bimtek diikuti oleh petugas BPOM di Batam dengan hasil pengawasan Balai POM di Batam oleh pasien. Sosialisasi ini secara bertahap
Saatnya Publik “kepo” Terha- Sementara itu, BPOM di Pangkalpinang bersama agar masyarakat terhindar dari produk obat dan serta petugas Dinas Kesehatan Kota Batam. terhadap PBF di Provinsi Kepulauan Riau yang diharapkan semua PBF sudah tersertifikasi
dap Pelayanan Pemerintah Kepolisian Daerah Provinsi Bangka Belitung turun makanan yang tidak memenuhi syarat.@ Acara dibuka oleh Kepala BPOM di Batam, disampaikan. Kemudian dilakukan bimbingan CDOB pada tahun 2019.@

WARTA POM . SEPTEMBER - OKTOBER 2015 WARTA POM . SEPTEMBER - OKTOBER 2015
OBAT DAN NAPZA 4 OTKOS & PRODUK KOMPLEMEN 5

Generasi Muda Sehat Mendukung MEA Dengan Harmonisasi


Obat Herbal & Suplemen Kesehatan
Tanpa Rokok ASEAN atau Perhimpunan Bangsa-Bangsa
Asia Tenggara telah dibentuk pada tanggal
8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand, yang
(GMP), dan Task Force on ASEAN Regulatory
Framework for TMHS (TFRF) yang bersidang
bersamaan dengan TMHS PWG.
mengakomodasi kendala dan hal-hal yang
perlu diklarifikasi.
Meeting ACCSQ TMHS PWG terakhir
Kebiasaan merokok kian ditandai dengan penandatanganan Deklarasi Harmonisasi ASEAN di Bidang Obat dilaksanakan di Makati Filipina, tanggal 12-16
memprihatinkan terutama ASEAN (Deklarasi Bangkok), dimana sampai Tradisional dan Suplemen Kesehatan akan Oktober 2015, merupakan meeting ACCSQ
di kalangan generasi muda saat ini akhir 2015, ASEAN TMHS PWG ke-24. Pada Meeting ini telah
Indonesia. Berdasarkan laporan masih beranggotakan 10 difinalkan Guideline-Guideline sbb:
MPOWER, World Health Organi- (sepuluh) negara. Guideline untuk obat tradisional dan
zation (WHO) pada tahun 2008, Seiring dengan kemajuan suplemen kesehatan yaitu
Indonesia menempati posisi perundingan ASEAN dan 1. Annex I – ASEAN Guiding Principles
ke-3 jumlah perokok tertinggi di perkembangan situasi di for Inclusion into or Exclusion from the
ASEAN, salah satu moment Negative List of Substances for Traditional
dunia setelah Cina dan India.
penting adalah mulai Medicines and Health Supplements
diterapkan Masyarakat 2. Annex II – ASEAN Guiding Principles
Ekonomi ASEAN tanggal for the Use of Additives and Excipients
Riset Kesehatan Dasar Kementerian Kese- 31 Desember 2015. Untuk in Traditional Medicines and Health
hatan tahun 2013 mencatat perilaku merokok mendukung penerapan Supplements
penduduk usia 15 tahun keatas cenderung Masyarakat Ekonomi 3. Annex III – ASEAN Guidelines on Limits of
meningkat dari 34,2% tahun 2007 menjadi ASEAN, dibentuklah Contaminants for Traditional Medicines
BPOM
36,3% tahun 2013. Bahkan perokok aktif forum ASEAN Consultative 4. Annex IV – ASEAN Guidelines for
usia 10 tahun ke atas berjumlah 58.750.592 Swadaya Masyarakat (LSM) dan Badan/Balai Committee for Standards and Minimising the Risk of Transmission
orang. Jumlah tersebut terdiri dari 56.860.457 POM. Badan POM berupaya mengedukasi Quality (ACCSQ) sebagai wadah penanganan menghasilkan 2 (dua) kesepakatan dengan of Transmissible Spongiform
perokok laki-laki dan 1.890.135 perokok masyarakat akan bahaya merokok dengan bidang standardisasi dan penilaian kesesuaian. Lampiran (annexnya). Untuk kesepakatan di Encephalopathies in Traditional Medicines
perempuan. memperhatikan PHW pada bungkus rokok Secara umum, implementasi Masyarakat bidang obat tradisional memiliki 9 Annex, and Health Supplements
Padahal jika dicermati bahaya rokok guna meningkatkan pemahaman generasi Ekonomi ASEAN 2015 (MEA 2015) ditopang sedangkan untuk kesepakatan di bidang 5. Annex V – ASEAN Guidelines on Stability
terhadap kesehatan sangat besar karena dalam muda terhadap bahaya merokok bagi oleh integrasi ekonomi atas 12 sektor prioritas suplemen kesehatan memiliki 10 Annex. and Shelf-Life of Traditional Medicines and
rokok terkandung sekitar 4000 komponen kesehatan. Selama acara berlangsung terjalin yaitu Agro-based products; Automotive; Semuanya saat ini sedang berproses dan telah Health Supplements
yang beberapa diantaranya bersifat racun. komunikasi yang baik antara narasumber dan Electronics; Fisheries; Rubber-based products; mendekati finalisasi. Annex- Annex tersebut 6. Annex VI – ASEAN Guiding Principles
BPOM
Setidaknya ada 43 zat dalam tembakau yang peserta yang menandakan tingginya kesadaran Textiles & apparels; Wood-based products; berisi standar, technical requirements dan on Safety Substantiation for Traditional
sudah diketahui dapat menyebabkan kanker 61,16% iklan rokok tidak memenuhi ketentuan generasi muda akan dampak negatif rokok Air travel; E-ASEAN; Healthcare; Tourism; guidelines. Hal ini disampaikan pada beberapa Medicines and Health Supplements
antara lain nikotin, tar, dan karbon monoksi- PP 109 Tahun 2012 tentang pengamanan bagi kesehatan. dan Logistic services. Obat tradisional dan kali Konsultasi Nasional kepada Kementerian/ 7. Annex VII – ASEAN Guidelines on Claims
da. Efek jangka pendek yang ditimbukan yaitu bahan yang mengandung zat adiktif berupa Pada kesempatan itu, Kepala Badan POM suplemen kesehatan termasuk kedalam sektor Lembaga terkait dan pelaku usaha agar seluruh and Claims Substantiation for Traditional
rambut dan nafas berbau rokok, kekurangan produk tembakau bagi kesehatan. memperkenalkan maskot pemberi informasi Healthcare product. Harmonisasi di bidang Kementerian/Lembaga terkait dan pelaku Medicines and Health Supplements
oksigen ke otak dan paru-paru, serta tekanan Optimalisasi pengawasan juga dilakukan tentang bahaya merokok yang dinamai obat tradisional dan suplemen kesehatan usaha obat tradisional dan suplemen kesehatan 8. Annex VIII – ASEAN Guidelines on Good
darah meningkat. Sedangkan efek jangka pan- melalui kegiatan sosialisasi bahaya merokok Remaja Indonesia Anti Rokok (RIKO). RIKO menggunakan pendekatan harmonisasi dalam di Indonesia memahami apa yang akan terjadi Manufacturing Practice for Traditional
jang dapat menyebabkan kanker paru-paru, pada 17 September 2015 di Surabaya. Acara digambarkan sebagai pelajar yang tidak persyaratan teknis, standard dan menyusun dan dapat mempersiapkan dengan baik. Medicines and Health Supplements
kanker mulut, penyakit jantung, infeksi saluran dibuka oleh Walikota Surabaya Tri Rismaharini hanya pintar dan popular, tetapi juga selalu Guideline nya. Tujuan dari Harmonisasi adalah untuk 9. Annex IX – ASEAN Guidelines on Labeling
pernafasan, radang lambung, impotensi hingga dan Kepala Badan POM Roy Sparringa beserta berperilaku positif. Roy berharap kepada para Penyusunan persyaratan teknis, standard menjamin produk yang beredar terutama Requirements for Traditional Medicines
berujung pada kematian. Kepala Balai Besar POM (BBPOM) di Surabaya, pelajar yang merupakan generasi penerus dan Guideline di bidang obat tradisional dan yang diperdagangkan lintas negara di ASEAN and Health Supplements
Gencarnya promosi dan iklan rokok I Gusti Ngurah Bagus Kusuma Dewa. Sosialisasi bangsa bisa menjadi agent of change seperti suplemen kesehatan telah dilakukan sejak memenuhi aspek khasiat, keamanan dan 10. Annex X – ASEAN General Principles for
melalui berbagai media serta kemudahan yang dimoderatori oleh Rohani Budi Prihatin RIKO yang dapat mengubah Indonesia menjadi tahun 2004, dengan membentuk TMHS PWG mutu produk untuk melindungi masyarakat Establishing Maximum Levels of Vitamins
memperoleh rokok merupakan penyebab dari P3DI DPR ini juga menghadirkan beberapa lebih baik. “Generasi muda sehat tanpa rokok. (Traditional Medicines and Health Supplement ASEAN. Pada dasarnya tidak mudah untuk and Minerals in Health Supplements
terus meningkatnya konsumsi rokok. Untuk narasumber diantaranya Tulus Abadi dari Jika belum merokok be Smart, don’t start,” Product Working Group) dengan peserta mengharmonisasikan Guideline secara Untuk itu diharapkan, Kementerian/Lembaga
itu Badan POM melalui Direktorat Pengawasan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), ucap Roy memotivasi. perwakilan dari 10 Negara ASEAN serta menyeluruh di 10 (sepuluh) negara ASEAN. dan pelaku usaha dapat bergandengan tangan
Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif (NAPZA) Fuad Baraja dari Lembaga Menanggulangi Sementara itu, Tri Rismaharini mengucapkan perwakilan dari asosiasi pelaku usaha ASEAN Oleh karena itu tetap ada hal-hal yang nantinya dalam menghadapi Harmonisasi ASEAN
melaksanakan pengawasan produk tembakau Masalah Merokok (LM3), Lisda Sundari dari banyak terima kasih kepada Badan POM yang di bidang Obat Tradisional dan Suplemen menjadi country spesific. di bidang Obat Tradisional dan Suplemen
yang beredar termasuk pencantuman Lembaga Anak Indonesia (LAI), dan korban telah membantu Pemerintah Kota Surabaya Kesehatan yaitu AAHSA (ASEAN Alliance of Untuk melengkapi kesepakatan di atas, Kesehatan agar produk-produk Indonesia
peringatan kesehatan bergambar (Pictorial merokok, Ike Wijayanti. untuk mengampanyekan bahaya rokok dan Health Supplement Association) dan AATMI disusun pula Question & Answer yang dapat ikut bersaing dan tetap menjadi
Health Warning/PHW) pada bungkus rokok. Kegiatan sosialisasi diikuti sekitar 263 peserta narkoba di Surabaya. “Bangsa dan negara (ASEAN Alliance of Traditional Medicines melengkapi telah disepakati bersama. kebanggaan bangsa Indonesia.
Tercatat selama tahun 2014 dari hasil yang terdiri dari siswa dan guru pendamping ini butuh prestasi kalian, prestasi yang baik Industry). TMHS PWG secara teknis dibantu Dokumen Q&A berisi tanya jawab tentang • Direktorat Standardisasi OT, Kosmetik
pengawasan 51.245 iklan di media cetak, dari 56 SMP/MTs dan SMA/SMK/MA, lintas akan mengantarkan bangsa ini sejajar dengan oleh ASEAN TMHS Scientific Commitee (ATSC), standar dan persyaratan teknis bidang obat & Produk Komplemen
elektronik dan media luar ruang, sebanyak sektor terkait dan organisasi profesi, Lembaga bangsa lain di dunia”, tutup Risma.@ Task Force on Good Manufacturing Practice tradisional dan suplemen kesehatan untuk

WARTA POM . SEPTEMBER - OKTOBER 2015 WARTA POM . SEPTEMBER - OKTOBER 2015
6 PANGAN & BAHAN BERBAHAYA PANGAN & BAHAN BERBAHAYA 7

Deklarasi Kesiapan Sektor Pangan Untuk meningkatkan pelayanan kepada masya-


rakat, BBPOM di Yogyakarta turut berpartisipasi
mengikuti Pameran dan Pojok Konsultasi dengan
tasi MEA 2015 diprioritaskan pada 12 sektor
termasuk produk berbasis agro, perikanan, dan
kesehatan. Percepatan sertifikasi kompetensi
pangan olahan telah dibentuk Jaringan Lembaga
Pengujian Pangan Olahan Indonesia (JLPPI) yang
beranggotakan masing-masing Kementerian/

Menghadapi MEA 2015 memberikan informasi dan edukasi tentang pen-


daftaran izin edar BPOM RI MD, izin pencantuman
tulisan/logo halal pada label pangan, penggunaan
menghadapi MEA terus diupayakan dengan
mengembangkan LSP Pihak Ketiga dan/atau LSP
Pihak Pertama pada 12 Sektor Prioritas. Pada
Lembaga terkait.
Industri pangan merupakan andalan masa
depan, karena didukung oleh sumber daya alam
bahan tambahan pangan, label kemasan pangan 11 Februari 2015 telah dilakukan penyerahan yang cukup potensial yang berasal dari sektor
sesuai peraturan, parameter mutu dan keamanan Sertifikat Lisensi LSP Keamanan Pangan dari pertanian, perikanan/kelautan, peternakan, dan
pangan, dan CPPOB. Peserta tampak tertarik dan Ketua BNSP, Sumarna F. Abdurahman kepada perkebunan. Data Kementerian Perindustrian
antusias untuk berkonsultasi dengan petugas dari Kepala Badan POM. mencatat pertumbuhan industri pengolahan
BBPOM di Yogyakarta. Dalam kesempatan yang sama, Kementerian pangan tumbuh sebesar 10,98% (2011),
Sementara itu BNSP selaku instansi berwenang Perindustrian RI mendukung perkuatan industri 10,33% (2012), 4,07% (2013), 9,54% (2014),
dalam sertifikasi profesi turut memberikan pangan berbasis agro dan perikanan dengan dan 8,46% (Triwulan II 2015). Pertumbuhan
dukungan regulasi sertifikasi kompetensi dalam dukungan lembaga riset dan uji pangan olahan industri pangan tersebut berkontribusi nyata
upaya peningkatan daya saing tenaga kerja di sebanyak 2 Balai Besar dan 12 Balai Riset dan terhadap PDB Nasional sebesar 5,41% (2014),
sektor pangan. Pada tahap awal implemen- Standardisasi. Untuk memperkuat lembaga uji dan 5,67% (2015).@

Peringatan Hari Pangan Sedunia


Setiap tahun pada tanggal sembarangan, bacalah label
BPOM
16 Oktober, dunia internasional sebelum membeli, waspadalah
Masyarakat Ekonomi ASEAN an, penganugerahan piagam bintang keamanan memperingati World Food Day terhadap 3 bahaya pada pangan,
(MEA) merupakan program pangan, pengawasan preventif, dan penguatan atau dikenal di Indonesia dengan lima kunci keamanan pangan,
integrasi ekonomi dalam sebuah kemitraan dengan stakeholder terkait. Hari Pangan Sedunia. Penetapan jagalah kesehatan dengan mencuci
pasar tunggal di kawasan Asia Dukungan Badan POM terhadap UMKM tanggal tersebut diambil dari tangan, cuci buah dan sayuran
Tenggara. Pembentukan MEA Pangan telah dimulai sejak tahun 2013 dengan tanggal berdirinya Food and dengan air bersih dan mengalir,
yang akan mulai diberlakukan melakukan berbagai kegiatan peningkatan Agriculture Organization of the dan waspadai kemasan pangan
pada akhir tahun 2015 bertujuan daya saing. Berdasarkan statistik Badan POM, United Nations, sebuah Organisasi dari plastik . BBPOM di Yogyakarta
untuk meningkatkan daya saing regulatory assistant untuk meningkatkan Pangan dan Pertanian di bawah juga menampilkan produk pangan
pemahaman dan implementasi ketentuan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang masyarakat, gelar teknologi, air. dan kosmetika mengandung bahan
ASEAN di kancah dunia. BPOM
Bahan Tambahan Pangan (BTP), Pelabelan, Cara dibentuk pada tahun 1945. Sejarah perlombaan, pameran dan bazaar, Peringatan HPS juga digelar di berbahaya dan tanpa izin edar, serta
Arus pasar bebas mencakup barang, jasa, talkshow terkait kesiapan sektor pangan Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB), Hari Pangan Sedunia didirikan oleh acara puncak, tour diplomatik, berbagai daerah di Indonesia. Balai obat tradisional mengandung bahan
investasi, tenaga kerja terampil dan arus modal dalam menghadapi MEA 2015. Bertindak Kemasan dilakukan pada 1000 UMKM di 12 negara-negara anggota FAO pada dokumentasi, publikasi dan Besar POM (BBPOM) di Yogyakarta kimia obat dan tanpa izin edar.
jelang MEA 2015 secara langsung membuat sebagai narasumber adalah Pimpinan Badan provinsi (2013), 846 UMKM di 14 provinsi (2014), konferensi umum ke-20 November penyiaran. mengikuti Pameran HPS yang Pameran HPS juga diikuti
negara-negara di ASEAN, termasuk Indonesia, Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM), dan target 1000 UMKM di 2015. Badan POM 1979. Sejak tahun 1981, peringatan Selain itu ada juga penanaman diselenggarakan oleh Badan BBPOM di Palembang dengan
bersiap diri untuk berkompetisi di berbagai sektor Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), dan juga telah memfasilitasi pendaftaran produk Hari Pangan Sedunia mengusung padi dan pemberian penghargaan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan menampilkan mobil laboratorium
strategis. Seluruh sektor unggulan Indonesia, Kementerian Perindustrian. Pada sesi kedua pangan UMKM sebanyak 1.741 item Nomor MD berbagai tema setiap tahunnya inovasi pangan dan pertanian di Daerah Istimewa Yogyakarta. Pa- keliling untuk demo pengujian
termasuk sektor pangan menjadi perhatian disampaikan materi tentang Launching Lembaga (2013), dan 904 item Nomor MD (2014). sesuai dengan isu pangan dunia Desa Sako, Kecamatan Rambutan, meran diselenggarakan di halaman produk pangan menggunakan
seluruh elemen bangsa agar dapat bersaing di Sertifikasi Profesi Jaminan Mutu dan Keamanan Monitoring dan evaluasi kemampuan UMKM yang relevan dan memerlukan Kabupaten Banyuasin, Sumatera Sekolah Tinggi Penyuluh Pertanian Rapid Test Kit Formalin, Boraks,
pasar global termasuk ASEAN. Pangan oleh LSP JMKP dan Soft launching juga dilakukan Badan POM terhadap 1000 perhatian khusus. Selatan. Penghargaan inovasi Yogyakarta pada 4 - 6 September Methanyl Yellow dan Rhodamin B.
Merespon kondisi tersebut, Fakultas Teknologi Lembaga Sertifikasi Profesi Halal oleh LPPOM UMKM di 12 provinsi (2013), dan 646 UMKM di Hari Pangan Sedunia (HPS) pangan dan pertanian diberikan 2015. Pameran diresmikan oleh Peringatan Hari Pangan Sedunia
Pertanian Universitas Gadjah Mada (FTP UGM) MUI. Selanjutnya dilakukan penyerahan sertifikat 14 provinsi (2014). Hasil monitoring dan evaluasi diperingati secara beragam Presiden RI Joko Widodo merupakan Sri Sultan Hamengkubuwono X. di Sumatera Selatan ditandai
bekerjasama dengan Asosiasi Profesi Keamanan lisensi BNSP dan penandatanganan Deklarasi menunjukkan lima teratas jenis pangan yang di- di berbagai belahan dunia. Di wujud apresiasi pemerintah atas Saat mengunjungi stand BBPOM di dengan upacara yang dipimpin
Pangan Indonesia (APKEPI), Asosiasi Pengusaha Kesiapan Sektor Pangan menghadapi MEA 2015. produksi UMKM adalah tepung dan hasil olahan- Indonesia, puncak HPS ke-35 dihelat karya peneliti, penyuluh, dan mitra Yogyakarta, Sri Sultan sangat ter- oleh Gubernur Alex Noerdin pada
Ritel Indonesia (APRINDO), dan Perhimpunan Kepala Badan POM, Roy Sparringa dalam nya (38,54%), hasil olahan biji-bijian dan umbi pada 17-25 Oktober 2015 berpusat pertanian dalam mengembangkan tarik dengan materi yang disajikan, 9 September 2015 bertempat
Ahli Teknologi Pangan Indonesia (PATPI) pidatonya sangat mengapresiasi kegiatan ini (15,33%), hasil olahan ikan kering (10,06%), di Jakabaring Sport City, Palembang, inovasi dan teknologi untuk 7 bahkan ia berdiskusi dengan Kepala di Halaman Kantor Gubernur.
menyelenggarakan Talkshow dan Deklarasi sebagai upaya mengawal kesiapan sektor pangan hasil olahan buah (7,59%), dan minuman ringan Sumatera Selatan. Mengacu tema komoditas strategis yaitu padi, BBPOM di Yogyakarta I Gusti Ayu Petugas BBPOM di Palembang juga
Bersama Kesiapan Sektor Pangan Menghadapi dalam menghadapi MEA 2015. Badan POM telah dan serbuk (6,35%). Roy optimis bahwa UMKM HPS Internasional 2015 “Social jagung, kedelai, daging sapi/kerbau, Adhi Aryapatni tentang keamanan memberikan penyuluhan melalui
Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) pada 18 melakukan berbagai upaya untuk mendukung yang tengah tumbuh berkembang di Indonesia Protection and Agriculture: Breaking gula, bawang merah, dan cabai pangan. Komunikasi, Informasi dan Edukasi
September 2015, di Auditorium FTP UGM. seluruh industri pangan khususnya UMKM agar sangat potensial dan mampu bersaing di pasar the Cycle of Rural Poverty ”, untuk mendukung tercapainya Pada kesempatan ini BBPOM terkait keamanan pangan serta
Kegiatan yang dibuka oleh Dekan FTP UGM, Prof mampu bersaing di pasar ASEAN. Peran Badan global. “Tidak sulit memperoleh izin MD Badan maka tema HPS Nasional 2015 swasembada pangan. Diharapkan di Yogyakarta menampilkan penyampaian informasi melalui
Lilik Sutiarso ini dihadiri oleh sekitar 250 peserta POM dalam menghadapi pasar tunggal ASEAN POM, selama menerapkan cara produksi pangan ditetapkan “Pemberdayaan Petani penghargaan itu bisa memotivasi poster-poster tentang Keamanan iklan layanan masyarakat disertai
dari praktisi industri, UMKM, akademisi, dan antara lain melakukan pembinaan teknis kepada yang baik. Kami akan menjemput bola untuk Sebagai Penggerak Ekonomi Menuju petani guna menghasilkan inovasi Pangan diantaranya kenali bahan pemberian produk informasi terkait
pemerintah. pelaku usaha, penurunan tarif PNBP untuk melakukan pembinaan agar mempermudah Kedaulatan Pangan”. Konsep yang bermanfaat terhadap kimia berbahaya pada makanan keamanan pangan.@
Acara sesi pertama diawali dengan UMKM, percepatan dan penyederhanaan perizin- UMKM” tegasnya. kegiatan meliputi pemberdayaan kemajuan sektor pertanian di tanah dan minuman, hindari jajan

WARTA POM . SEPTEMBER - OKTOBER 2015 WARTA POM . SEPTEMBER - OKTOBER 2015
8 PANGAN & BAHAN BERBAHAYA PANGAN & BAHAN BERBAHAYA 9
LCCP-INRASFF Perkuat Jejaring Keamanan Pangan Nasional
EU-Indonesia Trade Support Pangan merupakan kebutuhan dasar Food dan Feed (RASFF) ini dicetuskan sebagai Arpan. Materi yang disampaikan terkait sistem

Programme II “Food Safety


yang harus terpenuhi untuk kelangsungan suatu strategi pengawasan antar otoritas INSRAFF yang telah diterapkan di Indonesia
hidup manusia. Hak atas kecukupan pangan keamanan pangan dalam menangani isu sebagai sarana pertukaran informasi secara
merupakan bagian dari hak asasi manusia keamanan pangan yang terjadi secara cepat. cepat terkait dari jejaring RASFF baik di

Into Global Market”


yang dijamin oleh UUD 1945. Selain Untuk mendukung fungsi INRASFF, dalam negeri maupun luar negeri. Keamanan
ketersediaan pangan, faktor penting lain Direktorat Surveilan dan Penyuluhan produk pangan yang beredar dalam rangka
yang harus diperhatikan yaitu keamanan dan Keamanan Pangan Badan POM, melaksanakan perlindungan konsumen berperan serta dalam
mutu pangan. Pasalnya pangan yang aman kegiatan Penguatan Local Competent Contact fair trade.
Badan POM menjadi salah dan bergizi berdampak positif bagi kesehatan Point (LCCP) INRASFF di berbagai Balai BBPOM di Surabaya menjadi tuan rumah
satu instansi pemerintah yang masyarakat serta menentukan kualitas Besar/Balai POM (BB/BPOM). Pada tanggal LCCP INRASFF pada 4 September 2015.
tergabung dalam kerja sama generasi bangsa ke depan. Pangan yang 3 September 2015, LCCP INRASFF digelar Kegiatan ini mengundang lintas sektor dari
internasional EU-Indonesia Trade aman terbebas dari cemaran biologis, kimia, di BBPOM di Denpasar yang dihadiri oleh Sekretariat Daerah, Dinas Perikanan dan
Support Programme II (TSP II). dan benda lain yang dapat mengganggu, 20 peserta dari Dinas Perikanan, Peternakan Kelautan, Dinas Kesehatan tingkat Provinsi
merugikan, dan membahayakan kesehatan dan Kelautan, Kota/Kabupaten se-Bali, Dinas Jawa Timur dan Kota Surabaya, serta pelaku
manusia. Perikanan dan Kelautan Provinsi Bali, beberapa usaha di bidang produk olahan perikanan.
Program senilai sekitar EUR 15 juta ini telah Di era globalisasi, peredaran seluruh industri pangan olahan, dan inspektur pangan Tujuannya untuk memperkenalkan INRASFF
dimulai sejak ditandatanganinya financial komoditas termasuk pangan dapat dengan BBPOM di Denpasar. yang merupakan bagian dari jaringan
agreement pada 30 Oktober 2009 dan berakhir mudah melintasi batas negara. Hal ini memiliki Acara dibuka oleh Asisten Perekonomian informasi peringatan global RASFF. Bertindak
30 Oktober 2015. Kegiatan difokuskan pada lima sisi positif maupun negatif yang harus Pembangunan dan Kesra Sekda Provinsi Bali, sebagai narasumber antara lain Direktur
sektor potensial Indonesia dengan pangsa impor direspon secara cepat dan tepat oleh setiap I Ketut Wija. Dalam sambutannya Ketut Wija Surveilan dan Penyuluhan Keamanan Pangan,
yang relatif kecil di Uni Eropa, yaitu produk negara, terutama untuk melindungi warga berharap terbentuknya jejaring Keamanan Sekretariat INRASFF Indonesia, Direktorat
pangan hasil pertanian, perikanan, elektronik, Kesehatan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, pada pemenuhan produk ekspor Indonesia negaranya dari peredaran pangan ilegal yang Pangan Nasional ini dapat mempercepat Inspeksi dan Sertifikasi Produk Pangan, serta
furnitur, dan kosmetik berbahan alami. Kementerian Perdagangan, Kementerian terhadap standar dan persyaratan teknis lainnya dapat membahayakan kesehatan. Untuk komunikasi antar otoritas keamanan pangan Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Kepala Badan POM, Roy Sparringa dalam Perindustrian, Badan POM, dan Kementerian termasuk tracebility produk yang diterapkan Uni mengatasi tantangan itu, pemerintah selaku untuk meningkatkan keamanan pangan Pembentukan INRASFF merupakan wujud
pidato pembuka acara bertajuk “Exhibition Luar Negeri. Untuk mengembangkan jejaring Eropa. Pemerintah ingin produk Indonesia meraih penyelenggara negara memerlukan suatu masyarakat. Dalam kesempatan yang sama tanggung jawab pemerintah dalam menjamin
and Closure Event of EU-Indonesia Trade keamanan pangan internasional, Indonesia juga standar mutu dunia agar dapat masuk dan sistem yang dapat memfasilitasi pertukaran Kepala BBPOM di Denpasar, Endang Widowati keamanan produk pangan untuk melindungi
Support Programme II” yang berlangsung telah terkoneksi dengan ASEAN RASFF dan EU bersaing di pasar Eropa. informasi secara cepat antar otoritas menyampaikan tujuan umum implementasi masyarakat dari produk yang berisiko terhadap
di Bidakara Hotel Jakarta pada 6-7 Oktober RASFF. Pencapaian TSP II yaitu tersusunnya keamanan pangan baik di tingkat regional INRASFF adalah untuk meningkatkan kesehatan. Jejaring informasi INRASFF ini
2015, menyampaikan apresiasinya atas kerja Kontribusi Badan POM dalam TSP II sangat Export Quality Infrastructure (EQI) Roadmap maupun internasional. perlindungan konsumen dari produk pangan akan membantu pemerintah mengetahui
keras seluruh pihak sehingga program yang penting karena didukung oleh laboratorium and Guidelines yang merupakan rencana Badan POM selaku National Contact Point yang tidak memenuhi syarat. permasalahan secepat mungkin sehingga
sangat penting ini dapat terselenggara dengan terakreditasi ISO 17025:2008 yang tersebar pengembangan infrastruktur mutu ekspor di sektor pangan memiliki Indonesian Rapid Sebelumnya kegiatan LCCP INRASFF dapat segera ditindaklanjuti dalam rangka
sukses. Badan POM sebagai penerima manfaat di Balai Besar/Balai POM seluruh Indonesia. menjadi world class EQI sehingga sertifikat mutu Alert System for Food and Feed (INRASFF) diselenggarakan BBPOM di Manado pada 27 peningkatan daya saing produk Indonesia
berkomitmen untuk turut serta mengintegrasikan Roy mempersilahkan pihak terkait untuk yang diterbitkan LIPI untuk suatu produk akan yang terbentuk pada 2010 sebagai salah Agustus 2015 yang melibatkan 20 instansi di kancah global. Pada pertemuan itu juga
Indonesia dalam perdagangan internasional memanfaatkan laboratorium Badan POM guna diterima dan diakui oleh negara tujuan ekspor. satu sistem pengawasan keamanan pangan lintas sektor pada Pemerintah Daerah Sulawesi dilakukan pemetaan jejaring koordinasi lintas
melalui EU-Indonesia TSP II di sektor pangan. menguji produk unggulan Indonesia dalam Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei modern yang lebih menekankan pada Utara antara lain Dinas Kesehatan, Badan sektor terkait pengawasan produk perikanan
Untuk mendukung TSP II, Badan POM terus rangka pengembangan produk tersebut demi Darussalam, Vincent Guerend, menyatakan kekuatan pengawasan post-market secara Ketahanan Pangan dan Dinas Perindustrian di Jawa Timur dan penetapan personil yang
berupaya mengawal keamanan pangan yang kepentingan bangsa. Dengan berakhirnya TSP II, kebanggaannya pada pencapaian TSP II terutama komprehensif. Sistem Kewaspadaan Dini dan Perdagangan. Kegiatan dibuka oleh ditunjuk selaku LCCP dari Balai Besar POM di
merupakan aspek penting guna meningkatkan Badan POM bersama lintas sektor berkomitmen terkait EQI. Guerend menilai TSP II mampu Pangan dan Pakan atau Rapid Alert System for Kepala BBPOM di Manado, Susan Gracia Surabaya.@
daya saing produk pangan di pasar global. untuk meneruskan kegiatan tersebut dengan mendukung prioritas kerja pemerintah Indonesia
Menurutnya produk pangan tidak bisa bersaing pembiayaan APBN yang didukung oleh Badan dalam mengatasi beberapa hambatan regulasi
di pasar Eropa jika tidak memenuhi aspek
keamanan pangan. Badan POM selaku National
Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas)
dan Kementerian Keuangan.
perdagangan EU-Indonesia.
Berbagai pencapaian program tersebut Peningkatan Mutu IRTP
Menghadapi Daya Saing Global
Contact Point di sektor pangan memiliki Sementara itu, Kementerian Perdagangan dipublikasikan dalam pameran foto sekaligus
Indonesian Rapid Alert System for Food and Feed selaku koordinator program terus berupaya penyebaran informasi terkait lintas Kementerian/
(INRASFF) yang terbentuk pada 2010 sebagai meningkatkan ekspor produk-produk unggulan Lembaga yang tergabung dalam TSP II. Selain
salah satu sistem pengawasan keamanan pangan melalui berbagai kerja sama regional, salah satu- itu kegiatan ini diisi paparan capaian TSP II oleh
modern yang lebih menekankan pada kekuatan nya melalui TSP II yang melibatkan Kementerian beneficiaries dari tujuh instansi terkait. Salah satu Industri Rumah Tangga Pangan daerah agar produk unggulan khas daerah mampu dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat yang
pengawasan post market secara komprehensif. Kelautan dan Perikanan, Kementerian Pertanian, capaian yang disampaikan adalah National Data (IRTP) merupakan basis ekonomi bersaing dengan produk luar. Berbagai upaya diselenggarakan Dinas Kesehatan Pemerintah
INRASFF sebagai entry point perlindungan Badan POM, Kementerian Perindustrian, Komite Sharing System (DSS) yang dikelola Kementerian kerakyatan yang berpengaruh dilakukan pemerintah untuk meningkatkan mutu Daerah di seluruh Indonesia bersama Balai Besar/
konsumen bertujuan untuk meningkatkan daya Akreditasi Nasional (KAN), Badan Standardisasi Kelautan dan Perikanan. DSS menyediakan data besar pada peningkatan kesejah- IRTP antara lain melalui kegiatan pembinaan, Balai POM (BB/BPOM) serta Direktorat Surveilan
saing produk Indonesia serta pengembangan Nasional (BSN), dan Lembaga Ilmu Pengetahuan secara terpusat, konsisten, dan transparan untuk teraan masyarakat dan perkem- penyuluhan, pelatihan, dan sertifikasi jaminan dan Penyuluhan Keamanan Pangan Badan POM.
kajian ilmiah terhadap notifikasi yang diterima Indonesia (LIPI). mencegah dan memerangi Illegal Unrepoted bangan ekonomi nasional. mutu pangan. Tercatat selama periode September 2015 telah
maupun yang diterbitkan. INRASFF working Direktur Jenderal Standardisasi dan Unregulated (IUU) Fishing yang dapat diakses Badan POM berperan besar dalam mengawal dilaksanakan sejumlah kegiatan Sertifikasi dan
group melibatkan lintas sektor yang terdiri Perlindungan Konsumen Kemendag, Widodo otoritas kompeten terkait di tingkat pusat Pertumbuhan IRTP yang semakin pesat dewasa mutu pangan tidak hanya pada pengawasan Penyuluhan Keamanan Pangan pada IRTP di
dari Kementerian Pertanian, Kementerian mengatakan bahwa program ini dititikberatkan maupun provinsi.@ ini harus didukung oleh pemerintah pusat maupun pre dan post market, tetapi turut berpartisipasi berbagai daerah di tanah air.

WARTA POM . SEPTEMBER - OKTOBER 2015 WARTA POM . SEPTEMBER - OKTOBER 2015
10 PANGAN & BAHAN BERBAHAYA KESEKTAMAAN 11
Sertifikasi dan Penyuluhan Keamanan Pangan pada IRTP oleh Dinas Kesehatan Pemda & BB/BPOM - RRT, sedangkan pada tahun memperkenalkan pangan, mempunyai banyak manfaat dan berkhasiat. Dengan demikian
No Waktu Pelaksanaan Penyelenggara & Narasumber Peserta 2020 rencananya event serupa kosmetika, dan obat tradisional untuk pengembangan Obat dan para importir tidak perlu ragu lagi
akan dilaksanakan di Dubai - Uni Indonesia di kancah dunia. Makanan seperti temulawak, untuk membeli produk Indonesia.
1 1 September 2015 Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi & BBPOM di Bandung 30 IRTP Emirat Arab. Business Forum yang kopi, kelapa, dan kosmetika. Selain Business Forum, Badan
2 1 September 2015 Dinas Kesehatan Propinsi Sulawesi Tengah & BPOM di Palu 25 IRTP Partisipasi Badan POM dalam diselenggarakan oleh Badan POM Business Forum ini dihadiri para POM juga membuka 3 (tiga)
3 8 September 2015 Dinas Kesehatan Jakarta Barat & BBPOM di Jakarta 60 IRTP World Expo Milano 2015 bertujuan untuk mempertemukan importir dari Eropa dan Asia booth untuk memberi ruang
4 7-9 September 2015 Dinas Kesehatan Kota Palangkaraya & BPOM di Palangkaraya 30 IRTP diwujudkan dengan pelaksanaan industri Obat dan Makanan dalam seperti Italia, Russia, Swiss, dan bagi industri dalam negeri
5 14 September 2015 Dinas Kesehatan Kota Bogor & BBPOM di Bandung 59 IRTP Business Forum dan pameran negeri dengan para importir Vietnam. dalam memperkenalkan secara
6 15 September 2015 Dinas Kesehatan Kota Cirebon & BBPOM di Bandung 30 IRTP produk Obat dan Makanan yang luar negeri. Melalui kegiatan ini Kepala Badan POM dan tim langsung produk–produk mereka
7 17 September 2015 Dinas Kesehatan Jakarta Timur & BBPOM di Jakarta 70 IRTP melibatkan industri dan asosiasi diharapkan industri dan importir menyampaikan presentasi untuk kepada konsumen di luar negeri,
8 22-23 September 2015 Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat & BBPOM di Bandung 30 IRTP Obat dan Makanan di dalam asing yang diundang dapat saling memberikan pemahaman kepada agar dapat menarik minat
Tabel 1. Kegiatan Sertifikasi dan Penyuluhan Keamanan Pangan IRTP negeri. Tema besar yang diambil bertukar informasi sehingga para importir di luar negeri bah- importir. Ketiga booth tersebut
oleh Badan POM adalah “The dapat membuka pasar di luar wa produk Obat dan Makanan masing-masing diisi dengan
Richness of Indonesian Biodiversity negeri maupun menarik investor Indonesia yang diawasi oleh Ba- komoditi obat tradisional,
Penyuluhan Keamanan Pangan Keamanan Pangan dan Hasil Pangan IRTP, Etika dan Jejaring Bisnis sangat aktif menanyakan tentang for the World”. Kepala Badan asing ke Indonesia. Selain itu, dan POM telah melalui berbagai kosmetika, dan pangan dari
pada IRTP dilakukan sebagai salah Rekomendasi Pemeriksaan Sarana IRTP. Antusias dan peran aktif peserta SPP IRT, kendala dan hambatan yang POM, Roy Sparringa beserta Business Forum juga bertujuan tahap evaluasi serta pengawasan beberapa industri dalam negeri.
satu syarat untuk mendapatkan Produksi Pangan IRT. nampak dari berbagai pertanyaan ada di masing-masing Kabupaten/ tim yang terdiri dari delegasi memperkenalkan Indonesia yang ketat berstandar Interna- Untuk menarik perhatian
Sertifikat Produksi Pangan Industri Kemudian pemilik atau pe- yang dilontarkan terkait dengan Kota dalam rangka meningkatkan Badan POM serta asosiasi dan sebagai megabiodiversity terbesar sional, sehingga produk Obat konsumen, perusahaan membagi
Rumah Tangga (SPP-IRT) dan Nomor nanggung jawab IRT yang sudah masalah keamanan pangan dan tata mutu pangan IRT. Pada kesempatan industri berupaya mengangkat di dunia dengan kekayaan dan Makanan Indonesia memiliki flyer dan sampel produk mereka
Registrasi Pangan Industri Rumah menerima SPP-IRT dapat mengurus cara pendaftaran pangan IRT, serta tersebut diberikan penghargaan dari daya saing Indonesia dengan keanekaragaman hayati yang kualitas yang sangat baik, aman, secara gratis.@
Tangga (P-IRT) sebagaimana diatur sertifikat halal ke kantor LPPOM MUI cara menentukan kedaluwarsa. Walikota Bogor berupa piala dan
dalam Peraturan Kepala Badan POM dengan tembusan ke BB/BPOM. Peran aktif pelaku usaha sangat piagam kepada IRTP terbaik di kota
RI No. HK.03.1.23.04.12.2205 Tahun
2012 tentang Pedoman Pemberian
Pangan IRT yang telah memenuhi
persyaratan SPP-PIRT wajib
penting sebagai salah satu sub sistem
pengawasan produk dalam menjaga
Bogor.
Dengan penyuluhan itu diharap- Perkembangan Whistleblowing System
di Lingkungan Badan POM
Sertifikat Produksi Pangan IRT. mencantumkan Nomor P-IRT pada mutu dan keamanan pangan yang kan menambah pengetahuan pelaku
Setelah memperoleh sertifikat label kemasan pangan. Masa berlaku diproduksi agar memiliki nilai jual usaha mengenai keamanan pangan
penyuluhan dari Dinas Kesehatan SPP-IRT selama 5 (lima) tahun dan lebih dan aman bagi masyarakat. dan dapat menerapkan CPPOB-IRT
setempat, pemilik atau penanggung dapat diperpanjang jika memenuhi Tujuan acara ini juga sebagai sarana dalam proses produksi pengolahan
jawab dapat mendaftarkan produk- persyaratan. Pasalnya pangan advokasi dan sosialisasi tentang pe- pangan untuk menghasilkan produk Dalam pembentukan Undang-Undang No. 20 Ta- dan Tindak Lanjut Pelaporan pesan singkat, kotak pengaduan dan
nya ke kantor Pemda Kabupaten/ produksi IRTP yang tidak memiliki nerapan persyaratan SPP-IRT kepada pangan yang aman, bermutu dan hun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Pelanggaran (whistleblowing) di surat elektronik.
Kota untuk memperoleh SPP-IRT atau telah berakhir masa berlaku Pemda Kabupaten/Kota. Badan POM bergizi. Pelaku usaha juga dihimbau No. 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Lingkungan Badan Pengawas Obat Dalam pengelolaan pengaduan
dan Nomor P-IRT. SPP-IRT diterbitkan SPP-IRT nya dilarang diedarkan. berharap Pemda Kabupaten/Kota untuk mematuhi peraturan Pidana Korupsi dan Undang-Undang No. 30 Tahun dan Makanan dengan tujuan untuk pelanggaran, Kepala Badan POM
jika IRTP sudah menerapkan Cara Materi yang disampaikan dalam dapat mendukung dari sisi anggaran perundang-undangan yang berlaku. 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana mendorong peran serta pejabat/ mendelegasikan wewenang kepada
Produksi Pangan Olahan yang kegiatan tersebut yaitu terkait dan pembinaan IRTP di daerah dalam Meski demikian Badan POM terus Korupsi, setidaknya ditemukan empat kekurangan pegawai di lingkungan Badan POM Inspektur sebagai koordinator yang
Baik untuk Industri Rumah Tangga Perundang-Undangan di Bidang rangka meningkatkan mutu dan daya mendorong IRTP untuk mening- dalam pemberantasan korupsi secara efektif yaitu: dan masyarakat sebagai pelapor mengawasi pelaksanaan pengelolaan
(CPPOB-IRT) sesuai yang diatur dalam Pangan, Tata Cara Perijinan IRTP, saing produk lokal. katkan kualitas produknya dengan dalam upaya pencegahan dan pengaduan di lingkungan Badan
Peraturan Kepala Badan POM RI Cara Produksi Pangan Olahan yang Selain itu, perlu dibentuk jejaring memperhatikan kebersihan sarana pemberantasan tindak pidana korupsi POM dan memberikan perlindungan
No. HK.03.1.23.04.12.2206 Tahun Baik untuk Industri Rumah Tangga kemanan pangan di Kabupaten/Kota dan bahan bakunya guna memper- 1. Kapasitas penindakan Komisi diperlukan adanya suatu sistem serta penyalahgunaan wewenang kepada whistleblower yang dilakukan
2012. SPP-IRT adalah jaminan tertulis (CPPOB-IRT), Teknologi Pangan untuk terkait untuk merumuskan dan oleh Nomor Registrasi MD BPOM. Pemberantasan Korupsi (KPK) sulit yang lebih komprehensif dalam oleh pejabat/pegawai Badan POM dengan menjaga kerahasiaan
yang diberikan oleh Bupati/Walikota IRTP, Dasar-dasar Pengawet Pangan, menyelesaikan masalah-masalah Pada akhirnya produk pangan yang untuk ditingkatkan karena minimnya meningkatkan kesadaran dan atas layanan yang diberikan. identitas whistleblower.
terhadap pangan produksi IRTP yang Bahan Tambahan Pangan, Kemasan yang terkait dengan keamanan berkualitas akan memiliki dayasaing dukungan fungsi anggaran dari kepatuhan terhadap hukum yang Pelanggaran yang dimaksud Selain itu juga telah dinetapkan
telah memenuhi persyaratan dengan dan Label Pangan IRTP, SSOP-IRTP, pangan. Diskusi pada acara ini global yang akan mendorong Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). diwujudkan melalui whistleblowing sebagaimana ditetapkan dalam Keputusan Kepala Badan POM
dibuktikan Sertifikat Penyuluhan Sistem Manajemen Keamanan sangat menarik karena peserta perekonomian Indonesia. 2. Lemahnya pelibatan sektor system (WBS). peraturan di atas adalah perbuatan Nomor HK.04.1.6.08.14.5206 Tahun
swasta (korporasi) dalam pemberan- Badan Pengawas Obat yang melanggar perundang-undang- 2014 tentang Whistleblowing System
tasan korupsi. dan Makanan (Badan POM) an, peraturan/standar, kode etik, dan Dalam Pengadaan Barang/Jasa
KESEKTAMAAN 3. Rendahnya perhatian pemang-
ku kepentingan pada aspek pence-
sebagai lembaga pemerintah
yang memberikan pelayanan
kebijakan, serta tindakan lain yang
sejenis berupa ancaman langsung
Pemerintah di Lingkungan Badan
Pengawas Obat dan Makanan yang

Badan POM Goes To World Expo Milano 2015 gahan selain aspek penindakan.
4. Banyaknya tumpang tindih
publik kepada masyarakat telah
berkomitmen mewujudkan
atas kepentingan umum, serta KKN
yang terjadi di lingkungan Badan
merupakan acuan bagi pegawai/
pejabat di lingkungan Badan
Dalam rangka mewujudkan lainnya, maka Badan POM ikut Saing Bangsa”. Society Organizations), dan 6 peraturan dan permainan dalam pemerintahan yang bersih dari POM. POM selaku whistleblower dalam
salah satu program Nawacita berpartisipasi dalam World Expo Pagelaran pameran terbesar perusahaan (corporate). Semenjak penegakan hukum. praktik korupsi, kolusi dan Pelapor pelanggaran melaporkan pengaduan dibidang
Presiden Jokowi terkait Milano (WEM) pada 30 Agustus di dunia yang dilaksanakan 5 dibukanya WEM 2015 pada 1 Pemberantasan korupsi yang nepotisme (KKN) dan melayani. (whistleblower) dapat menyampaikan pengadaan barang/jasa pemerintah
peningkatan produktivitas - 3 September 2015 di Milan, tahun sekali ini mengangkat tema Mei - 24 Agustus 2015, jumlah kurang efektif semakin diperparah Komitmen tersebut salah satunya pengaduan secara langsung maupun di lingkungan Badan POM.
rakyat dan daya saing di pasar Italia. Partisipasi ini sejalan dengan “Feeding the Planet, Energy for pengunjung Paviliun Indonesia dengan rendahnya kesadaran hukum diwujudkan dengan penetapan tidak langsung kepada Kepala Badan Tujuan penyusunan Keputusan
internasional sehingga bangsa visi Badan POM yaitu “Obat dan Life” yang diisi oleh 147 paviliun telah mencapai 1 juta orang. pejabat publik dan/atau masyarakat Peraturan Kepala Badan POM Nomor POM atau melalui saluran pengaduan Kepala Badan POM sebagaimana
Indonesia bisa maju dan bangkit Makanan Aman, Meningkatkan dari 121 negara, 3 organisasi Sebelumnya, pada tahun 2010 dalam mematuhi ketentuan hukum HK.03.1.23.12.11.10050 Tahun yang difasilitasi oleh Inspektorat tersebut diatas adalah:
bersama bangsa–bangsa Asia Kesehatan Masyarakat dan Daya internasional, 17 CSOs (Civil World Expo diadakan di Shanghai yang berlaku. Oleh karena itu 2011 tentang Tata Cara Pengelolaan berupa telepon, faksimili, layanan a. memberikan keseragaman

WARTA POM . SEPTEMBER - OKTOBER 2015 WARTA POM . SEPTEMBER - OKTOBER 2015

Anda mungkin juga menyukai