Anda di halaman 1dari 16

KEWARGANEGARAAN

CRITICAL BOOK REPORT

Disusun Oleh :

1. Afrizal Fahmi (5173550005)


2. Cut Diana Milenia (5173550016)
3. Haris Syahbuana Tarigan (5173550022)
4. Josua Pasaribu (5172250002)
5. Rini Islamiati (5173550048)
6. Teguh Agung Pratama (5173550049)

PRODI S1 TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, saya panjatkan puja dan puji syukur atas
kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada saya,
sehingga saya dapat menyelesaikan critical book report ini.
Critikal booc report telah saya susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu saya
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan critical book report kewarganegaraan ini.
    Terlepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik
dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka
saya menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar saya dapat memperbaiki cbr ini
    Akhir kata saya berharap semoga critical book report ini dapat memberikan manfaat
maupun inpirasi terhadap pembaca

Medan,Maret 2019

Penulis

DAFTAR ISI

2
HALAMAN

JUDUL HALAMAN ......................................................................................................... i

KATA PENGANTAR ...................................................................................................... 2

DAFTAR ISI ..................................................................................................................... 3

BAB 1 PENDAHULUAN.................................................................................................. 4

1.1 Latar Belakang .................................................................................................. 4

1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................. 5

1.3 Tujuan................................................................................................................ 5

1.4 Manfaat ............................................................................................................ 5

1.5 Identitas Buku ................................................................................................... 5

BAB 2 ISI BUKU .............................................................................................................. 6

2.1 Ringkasan Isi Buku ........................................................................................... 6

BAB 3 PEMBAHASAN .................................................................................................... 14

3.1 Kelebihan Buku ................................................................................................ 14


3.2 Kekurangan Buku ............................................................................................. 14

BAB 4 PENUTUP ............................................................................................................. 15

4.1 Kesimpulan ....................................................................................................... 15

4.2 Saran.................................................................................................................. 15

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 16

BAB I

3
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Narkoba sudah tidak asing di telinga masyarakat dunia pada umumnya,
bahkan khususnya masyarakat Indonesia. Narkoba namanya sangat dikenal baik
dikalangan masyarakat karena pengguna narkoba tersebut mengatakan bahwa benda
tersebut merupakan benda yang dapat menolong mereka yang sedang mengalami
masalah dalam kehidupannya, menurut mereka narkoba merupakan pahlawan dalam
kehidupannya.
Namun dengan ancaman yang akan di rasakan oleh pecandu narkoba, para
pecandu kebanyakan tidak menghiraukan hal tersebut yang akan membahayakan
keselamatan hidupnya. Mereka malah senang bersahabat dengan benda terlarang
tersebut, bagi mereka narkoba merupakan sahabat tanpa jiwa yang memiliki kekuatan
dalam menolong mereka ketika mereka membutuhkannya.
Kasus pecandu narkoba dari tahun ke tahun semakin meningkat, kebanyakan para
penggunanya yaitu orang-orang yang sukses yang memiliki uang berlebih sehingga
mendapatkan narkoba merupakan hal yang tak susah. Namun, yang lebih parah lagi
kasus pecandu narkoba dari kalangan remaja pun sudah ada.
Hal tersebut menjadi kekhawatiran para orang tua, guru dan pihak lainnya, mereka
khawatir dengan hal tersebut karena jika para penerus bangsa ini kebanyakan para
pecandu narkoba maka masa depan bangsa ini akan suram. Maka dari itu perlu adanya
sosialisasi yang benar mengenai narkoba dan upaya pencegahan pengguna narkoba
yang efektif agar hal tersebut tidak merajalela.
Kasus pecandu narkoba dari tahun ke tahun semakin meningkat, kebanyakan
para penggunanya yaitu orang-orang yang sukses yang memiliki uang berlebih
sehingga mendapatkan narkoba merupakan hal yang tak susah. Namun, yang lebih
parah lagi kasus pecandu narkoba dari kalangan remaja pun sudah ada.
Hal tersebut menjadi kekhawatiran para orang tua, guru dan pihak lainnya,
mereka khawatir dengan hal tersebut karena jika para penerus bangsa ini kebanyakan
para pecandu narkoba maka masa depan bangsa ini akan suram. Maka dari itu perlu
adanya sosialisasi yang benar mengenai narkoba dan upaya pencegahan pengguna
narkoba yang efektif agar hal tersebut tidak merajalela.
Peredaran Gelap dan Penyalahgunaan Narkoba di lndonesia semakin
mengkhawatirkan, berbagai macam dampak buruknya dapat mengancam generasi
muda dan masa depan bangsa lndonesia." Tahun 2015 diperkirakan angka prevalensi
pengguna narkoba mencapai 5,1 juta orang dan angka kematian akibat
penyalahgunaan narkoba. Setiap hari 49-50 generasi muda lndonesia mati sia-sia
karena narkoba. Kerugian material diperkirakan kurang lebih Rp63 triliun yang
mencakup kerugian akibat belanja narkoba, kerugian akibat barang-barang yang
dicuri, kerugian akibat biaya rehabilitasi dan biaya-biaya yang lainnya.

1.2 Rumusan Masalah


1. apa yang dimaksud narkotika ?

4
2.Bagaimanakah faktor atau sebab dan akibat penggunaan penyalahgunaan
narkotika?
3. Bagaimana cara pengobatan dan pencegahanannya?

1.3 Tujuan
1. Mengetahui arti narkotika
2. Mengetahui faktor atau sebab dan akibat penggunaan penyalahgunaan
narkotika
3. Mengetahui cara pengobatan dan pencegahannya.

1.4 Manfaat
Untuk memberikan informasi tentang narkoba dan bahayanya agar kita
tidak terjerumus di dalamnya serta kita bisa menjadi penerus bangsa yang
bersih dari narkoba.

1.5 Identitas buku

A. Buku Utama

Buku Utama

- Judul : Narkoba dan Permasalahan nya


- Edisi :2
- Pengarang : Tim BNN
- Penerbit : Tim BNN
- Kota terbit : Jakarta
- Tahun terbit : 2017
Buku Pembanding

- Judul : Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Perguruan Tinggi


- Edisi :1
- Pengarang : Apiek Gandamana
- Penerbit : Harapan Cerdas
- Kota terbit : Medan
- Tahun terbit : 2019

5
BAB II

PEMBAHASAN

Buku Utama

2.1 GOLONGAN DAN DAMPAK NARKOBA

1. Narkoba
Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik
sintetis maupun semi sintetis, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan
kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat
menimbulkan ketergantungan (UU No. 35l2Oog tentang Narkotika).

A. Golongan Narkoba
Narkotika dibedakan ke dalam 3 golongan, yaitu :
 Golongan I
Narkotika yang hanya dapat digunakan untuk tujuan pengembangan ilmu
pengetahuan dan tidak digunakan dalam terapi, serta mempunyai potensi sangat tinggi
mengakibatkan ketergantungan.
Contoh: Heroin/Putaw, Ganja, Cocain, Opium, Amfetamin, Metamfetamin/shabu,
Mdma/extacy, dan lain sebagainya.
 Golongan ll
Narkotika yang berkhasiat pengobatan, digunakan sebagai pilihan terakhir dan dapat
digunakan dalam terapi dan/atau untuk tujuan pengembangan illhu pengetahuan serta
mempunyai potensi tinggi mengakibatkan ketergantungan.
Contoh: Morfin, Pethidin,.Metadona, dll.
 Golongan lll
Narkotika yang berkhasiat pengobatan dan banyak digunakan dalam terapi dan/atau
tujuan pengembangan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi ringan
mengakibatkan ketergantungan.
Contoh: Codein, Etil Morfin, dll.

B. Bahan Adiktif Lainnya


Bahan Adiktif lainnya adalah bahan/zat yang berpengaruh psikoaktif di luar Narkotika
dan Psikotropika dan dapat menyebabkjn kecanduan, meliputi:

 Minuman Alkohol yang mengandung etanol etil alkohol, yang berpengaruh


menekan susunan saraf pusat, dan sering menjadi bagian dari kehidupan
manusia sehari-hari dalam kebudayaan tertentu. Jika digunakan bersamaan
dengan narkotika atau psikotropika akan memperkuat pengaruh obat/zat itu
dalam tubuh manusia.

6
 lnhalasi (gas yang dihirup) dan solven (zat pelarut) mudah menguap berupa
senyawa organik, yang terdapat pada berbagai barang keperluan rumah
tangga, kantor, dan sebagai pelumas mesin. Yang sering disalahgunakan
adalah Lem, Tiner, Penghapus Cat Kuku, dan Bensin.
 Tembakau, Pemakaian tembakau yang mengandung nikotin sangat luas di
masyarakat. Rokok sering menjadi pintu masuk penyalahgunaan narkotika.

2. Dampak Narkoba
A. Depresan
Merupakan jenis narkoba yang menghambat kerja otak dan memperlambat aktivitas
tubuh. Penggunanya menjadi mengantuk, terlalu tenang dan menjadi lambat dalam
merespon. Rasa nyeri dan stres hilang sementara. Contoh: Morfin, heroin/putauw,
alkohol.
1.) Morfin .
Efek morfin :
o Euphorio atau rasa senang berlebihan
o Menimbulkan toleransi dan ketergantungan
o Menimbulkan gejala putus zat, yaitu rasa nyeri, tubuh demam, berkeringat
dan menggigil.
o Kematian akibat terhambatnya pernafasan

2.) Heroin (Putauw)


Elek heroin:
o Badan menjadi kurus, pucat dan kurang gizi
o Bila menggunakan jarum suntik yang dipakai bergantian dapat tertular
virus Hepatitis B, C dan HIV/AIDS
o lmpotensi
o Menyebabkan sokauw (putus zat akibat terhentinya suplai heroin/putouw)
dengan gejala mual, demam, nyeri pada tulang dan sendi, mata dan hidung
berair badan berkeringat berlebihan, dan badan menggigil.

3.) Alkohol
Efek Alkohol:
o Alkohol diserap oleh tubuh dan masuk kedalam pembuluh darah.
o Kesadaran menurun, mabuk, jalan sempoyongan, bicara cadel,
kekerasan,kecelakaan karena mengendarai dalamkeadaan mabuk.
o Merusak hati, kelenjar getah bening, saraf tepi otak, gangguan jantung,
kanker dan bayi lahir cacat dari ibu pecandu alkohol.
B. Stimulan
Merupakan jenis narkoba yang memacu kerja otak dan meningkatkan aktivitas
tubuh. Orang menjadi gembira dan waspada secara berlebihan karena

7
meningkatnya aktivitas tubuh. Contoh: kokain, Amphetamine Type Stimu la nts
(ATS), Metha mphetamine (Sabu), ekstasy.

1) Kokain

Memperkecil pembuluh darah sehingga mengurangi aliran darah.


Efek kokain:
o Euphorio (rasa gembira/senang yang berlebihan);
o Mengurangi jumlah dopamine atau reseptor dalam otak;
o Sel otak akan bergantung pada kokain agar dapat berfungsi normal;
o Muncul rasa ketagihan karena tanpa kokain mereka tidak dapat merasakan
kenikmatan apapun Menimbulkan gejala psikosis (gangguan mental)
o Kokain yang digunakan bersama alkohol dapat menimbulkan perilaku dan
kekerasan.

2) Amphetamine Type Stimulants (ATS)

ATS terdiri dari :- Amphetamine8l Methomphetamine (Sabu) -MDMS (Metilen


dioksi metomphetomine atau Ekstacy)
Efek Amphetomine:
o Memicu kerja susunan sistem saraf pusat
o Menghilangkan rasa lapar dan membuat ngantuk
o Meningkatkan stamina atau kekuatan fisik
o Waspada berlebihan sehingga menjadi paronoid
o Gejala putus obat (nyeri, demam,berkeringat).
3) Methamphetamine (Sabu)
Etek Methomphetomine atau Sabu :
o Pemakai merasa flu dengan perasaan enak sementara, yang berangsur-
angsur membangkitkan kegelisahan luar biasa
o Otak sulit berpikir dan berkonsentrasi

8
o Memicu tubuh untuk bekerja melampaui batas maksimum dari kekuatan
fisik dan mental
o Perilaku menjurus pada kekerasan;
o Berat badan menyusut, impotensi, halusinasi (seolah olah mendengar atau
melihat sesuatu),paronoid (cuiiga berlebihan);
o Kerusakan pembuluh darah di otak berlanjut menjadi stroke atau
pembuluh darah di otak
o Tetap merasa aktif walaupun tubuh sudah sangat lelah
o Jika tubuh tidak dapat lagi menanggung beban,bisa pingsan dan mati
karena kelelahan;
o Over Dosis
o mengakibatkan kerusakan lever dan paru-paru bahkan kematian.

4) Ecstasy (Designed Substance)

Dikenal juga denga istilah lnex, XTC, atau kancing. Gejala dari penggunaan
ecstasy.
o Kehangatan emosi bertambah
o Keintiman bertambah
o Nafsu makan berkurang, Banyak berkeringat
o Gerak badan tidak terkendali
o Tekanan darah naik
o Denyut jantung dan nadi bertambah cepat
o Halusinasi (tripping) berupa perasaan melayang yang menyeramkan,
kejang, panik, mudah tersinggung dan melakukan kekerasan yang tidak
masuk akal.
C. Halusinogen
Merupakan jenis narkoba yang berasal dari tanaman atau dibuat melalui formulasi
kimiawi. Efek halusinasi dapat mengubah dan menyebabkan distorsi tentang
persepsi, pikiran dan lingkungan. Mengakibatkan rasa teror dan kekacauan indera
seperti "mendengar" warna atau "melihat" suara, poronoid, meningkatkan risiko
gangguan mental. Contoh halusinogen yaitu : Tanaman ganja dan inhalan.

9
1) Tanaman Ganja

Nama latinnya adalah Connabis Sativa. Bagian yang digunakan adalah


daun,bunga dan biji yang dikeringkan. Nama lainnya yaitu ganja, morijuno,pot,
cimeng, Mory Jone, geli,gross, weed.
Efek Ganja:
o Daya ingat berkurang;
o Kehilangan kendali dan keseimbangan
o Perubahan emosi atau perasaan mencolok
o Gelisah, ketakutan dan halusinasi, Apatis dan depresi;
o Kecemasan berlebihan dan timbul rasa panik;
o Keseimbangan dan koordinasi tubuh yang buruk.

2) Inhalan

Zat yang mudah menguap, seperti lem aibon ,thinner, bensin dan spritus
Efek inhalon :
o Rasa malu berkurang
o Mengantuk
o Sakit kepala
o Gelisah
o Gangguan pengelihatan
o Tidak sadar akan keadaan sekelilingnya
o Kematian
Seringkali pemakai jenis inhalan ini adalah anak jalanan seperti pengamen
dan pengemis karena jenis ini mudah ditemukan dan harganya murah.
Mereka dengan mudahnya tidur nyenyak di trotoar yang ramai karena
pengaruh inhalan tersebut.

10
2.2 MENGENALI CIRI PENYALAH GUNAAN NARKOBA
 Fisik
- Jalan sempoyongan, bicara pelo, apatis, mengantuk
- Kebersihan dan kesehatan tidak terawat
- Banyak bekas suntikan/sayatan
- Ditemukan alat bantu penggunaan ( jarum suntik, bong, pipet,
alumunium foil) botol minuman, dll).
 Tingkah Laku
- Pola tidur berubah
- Suka berbohong dan mencuri
- Sering berkurung dikamar, kamar mandi, menghindar bertemu
keluarga
- Sering berpergian, menerima telepon atau sering didatangin orang
yang tidak di kenal
- Membelanjakan uang secara tidak wajar
 Emosi
- Emosional/lebih agresif
- Sering curiga tanpa alasan yang tidak jelas
- Sulit konsentrasi
Langkah yang dapat kita lakukan apabila menemukan gejala indikasi yang
mengarah pada tindak penyalahguna narkoba segera lapor kepada pihak
berwajib atau pihak yang berwenang.

2.3 MODUS OPERANDI NARKOBA


Berbagai cara dilakukan oleh para sindikat untuk mengedarkan dan
menyelundupkan narkoba, seperti :
- Ditelan
- Disembunyikan dalam paket batu nisan
- Disembunyikan dalam kitab suci
- Dll.
Hal-hal di atas menunjukkan bahwa ancaman sindikat narkoba sangat
besar, berbagai cara mereka lakukan untuk merusak dan memusnahkan
generasi muda bangsa dan masa depan lndonesia. Kita sebagai manusia
yang beriman, bertaqwa dan berakhlak mulia tentulah harus 'dapat
mewaspadai dan mencegah berbagai macam bentuk penyalahgunaan dan
peredaran gelap narkoba. Segera lapor kepada pihak berwajib apabila
ditemukan gejala indikasi yang mengarah pada tindak peredaran gelap
narkoba.

11
Buku Pembanding

Ringkasan buku pembanding

A. Pengertian negara hukum


Salah satu cita-cita bernegara yang penting yang diwariskan oleh “the founding father”
kepada negerasi kita sekarang ialah cita negara hukum inonesia yang berdasarkan pancasila
pancasila dan UUD NRI 1945. Indonesia adalaha salah satu negara yang merupakan negara
hukum. Kedudukan indonesia sebagai sehuah negara hukum,membawa implikasi yang sangat
luas pada berbagaibidang lain.realitas kehidupan masyarakat indonesia yang tidak bisa
dilepaskan dari keberadaan hukum yang melekat pada masyarakat yang multi etnis dan
multikultur.

Indonesia adalah negara hukum,artinya negara yang semua penyelenggaraan pemerintah


dan kenegaraan serta kemasyarakatannya berdasarkan atas hukum,bukan didasarkan atas
kekuasaan belaka. Negara hukum adalah negara yang berdiri di ats hukum yang menjamin
keadilan bagi seluruh warga negara. Dengan adanya keadilan dalam masyarakat maka akan
tercapai kebahagiaan dalam masyarakat tersebut. Untuk mendasari keadilan tersebut kepada
setiap warga negara perlu diajarkan norma-norma susila agar mereka menjadi warga negara
yang baik.

Hukum negara berarti alat bagi negara-negara untuk menggunakan kekuatannya hanya
dibawah hukum yang berlaku dengan cara yang ditentukan oleh hukum. Dalam negara
hukum tujuan dari kasus ini harus dihukum sesuai dengan keputusan kebenaran. Tujuan dari
ini adalah untuk memastikan kebenaran,maka semua pihak berhak untuk pertahanan atau
bantuan hukum.

B. Makna Indonesia Negara Hukum


Negara hukum adalah negara yang menegakan supremasi hukum untuk menegakan
kebenaran dan keadilan,dan tidak kekuasaan yang tidak dipertanggungjawabkan. Masuknya
rumusan ini kedalam UUD NRI 1945, merupakan salah satu contoh pelaksanaan kesepakatan
dasar dalam melakukan perubahan UUD NRI 1945,yakni kesepakatan untuk memasukan hal-
hal normatif yang ada di dalam penjelasan ke dalam pasal-pasal.

C. Implementasi hukum di indonesia sebagai negara hukum


1. Keadilan
Merupakan unsur yang harus diperhatikan dalam menegakan hukum. Artinya
bahwa dalam pelaksanaan hukum aparat penegak hukum harus bersikap adil.
2. Kemanfaatan
Para aparatur penegak hukum dalam menjalankan tugasnya harus
mempertimbangkan agar proses penegakan hukum dan pengambilan keputusan
memiliki manfaat bagi masyarakat.
3. Kepastian Hukum

12
Penegakan hukum pada hakikatnya adalah perlindungan hukum terhadap
tindakan sewenang-wenang. Adanya kepastian hukum memungkinkan seseorang akan
dapat sesuatu yang diharapkan.
Ada dua pembagian besar hukum,yaitu :
1. Hukum Privat
Hukum yang mengatur hubungan antarmanusia (individu) yang menyangkut
kepentingan pribadi.
2. Hukum Publik
Hukum yang mengatur hubungan antara negara dengan organ negara atau
hubungan negara dengan perseorangan yang menyangkut kepentingan umum.

Dalam rangka menegakan hukum,,aparatur penegak hukum harus menuaikan tugas sesuai
dengan sumber yang ada dalam hukum. Sumber hukum digolongkan menjadi dua :

1. Hukum Material
Hukum yang memuat peraturan-peraturan yang mengatur kepentingan-kepentingan
dan hubungan-hubungan yang berupa perintah dan larangan.
2. Hukum Formal atau disebut juga hukum Acara
Peraturan hukum yang mengatur tentang cara bagaimana mempertahankan dan
menjalankan peraturan hukum material.

Untuk menjalankan hukum bagaimana semestinya,maka akan dibentuk beberapa lembaga


penegak hukum,yaitu :

1. Kepolisian yang berfungsi utama sebagai lembaga penyidik


2. Kejaksaan yang berfungsi utama sebagai lembaga penuntut
3. Kehakiman yang berfungsi sebagai lembaga pemutus/pengadil.

13
BAB III

KELEMAHAN DAN KELEBIHAN

3.1 Kelebihan
A. Buku Utama
1. Dilihat dari cover buku cukup menarik sehingga menimbulkan minat baca
2. Isi buku pembahasan sesuai dengan tema Yaitu tentang narkoba,sehingga
pembaca memahami isi buku.
3. Pembahasan yang terperinci dan jelas
B. Buku Pembanding
1. Dilihat dari cover buku yang menarik sehingga menimbulkan minat baca
2. Gaya bahasa yang mudah dipahami

3.2 Kelemahan
A. Buku Utama
1. Gaya bahasa yang sulit dipahami
B. Buku Pembanding
1. Tidak terdapat pembahasan sesuai tema dari kelompok 5 yaitu tentang
narkoba.
2. Pembahasan yang sulit dipahami

14
BAB IV

PENUTUP

4.1 KESIMPULAN
Kedua buku ini memiliki kelehaman dan kelebihan. Kedua buku ini cocok
digunakan sebagai buku pedoman pembelajaran Kewarganegaraan. Buku ini
diharapkan dapat membantu dalam pembelajaran kewarganegaraan.
4.2 SARAN
Kedua buku ini cocok digunakan sebagai pedoman dalam pembelajaran
kewarganegaraan.

15
DAFTAR PUSTAKA

Gandamana,Apiek.2019.Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan


Tinggi.Medan:Harapan Cerdas.

https://jatim.kemenag.go.id/file/file/majalaheksternal/Narkoba_dan_permasalahannya.pdf

16

Anda mungkin juga menyukai