Pedoman COVID-19 - RTRW DKI Jakarta PDF
Pedoman COVID-19 - RTRW DKI Jakarta PDF
DALAM MENANGGULANGI
PENYEBARAN COVID-19
Data Pantauan
RT 012 RW 013
GUGUS TUGAS
KELURAHAN &
RT/RW
#jakartatanggapcorona
1 5
Perangkat RT mengaktifkan Mengedukasi warga dengan
jalur koordinasi tanpa tatap gejala COVID-19 untuk
muka atau online dengan isolasi mandiri di rumah.
warga, untuk memantau
situasi.
2
Perangkat RT
6
mengidentifikasi, mendata Mengedukasi tetangga yang
dan melaporkan warga pernah kontak warga
dengan gejala COVID-19 ke dengan gejala COVID-19
perangkat RW untuk isolasi mandiri.
menggunakan perangkat
online.
3
7
Perangkat RT
mengidentifikasi, mendata Menginformasikan langkah
dan melaporkan warga tepat pencegahan
dengan risiko tinggi* penularan pada warga
melalui Aplikasi Survey sekitar.
Epidemi.
4
1 Melapor ke nomor telepon 8
hotline Puskesmas
setempat atau nomor Mengedukasi warga sekitar
telepon hotline Dinkes di 112 agar tidak memberi stigma
dan 081 112 112 112 jika buruk kepada ODP, PDP
menemukan warga dengan atau Positif COVID-19.
gejala COVID-19.
9 11
Lakukan perlindungan Melapor kepada RW dan
dan pengawasan kepada Kelurahan jika ada warga
warga dengan gejala yang tidak memungkinkan
COVID-19 atau yang untuk melakukan isolasi
sedang menjalani isolasi mandiri, agar dipindah ke
mandiri di rumah. lokasi 'isolasi bersama' yang
sudah ditentukan oleh
kelurahan.
10
Libatkan warga dalam
melakukan urun biaya 12
Rp
Rp
atau sumbangan untuk Menindaklanjuti
kebutuhan penanganan perkembangan laporan
wabah COVID-19 di setelah 3 jam melapor
lingkungannya. kepada RW dan Kelurahan.
KELOMPOK
GUGUS TUGAS
BERISIKO &
KELURAHAN
TINGGI
RT/RW
#jakartatanggapcorona
Pengidap
Diabetes.
Penderita Tekanan
Darah TInggi.
Penderita
Kanker.
Lanjut usia
(di atas 60 tahun). Penderita
Penyakit Paru.
Penderita
Penyakit
Jantung.
PEDOMAN PELAKSANAAN
PENDATAAN WARGA RISIKO TINGGI
Berdasarkan Seruan Gubernur Nomor 7 Tahun 2020
1 2 3
Sumber data :
1. Database Carik Jakarta dari Dasawisma
2. Informasi dari Ketua RT/warga setempat
JAGA LANSIA
TERHINDAR COVID-19
Lansia Paling Berisiko Kematian
Makan makanan
bergizi seimbang.
Tetap di rumah/ panti wreda/ Cukup minum,
senior living. Tetap lakukan sayur dan
kegiatan rutin (berjemur di buah-buahan.
bawah sinar matahari Bila diperlukan
secukupnya dan berjarak minum multi-vitamin.
dengan yang lain.
Istirahat cukup dan tidur
1 meter
minimal 6-8 jam sehari/lebih.
Ajari anak tidak Pastikan anak tetap Ajari anak Jaga daya Pantau kondisi
menyentuh wajah di rumah. cuci tangan. tahan tubuh. anak.
karena mulut,
hidung, mata dapat
menjadi pintu
masuk virus.
Hai!
Namaku Corona.
Aku adalah virus.
Ukuranku sangat kecil.
Kamu tidak bisa melihatku.
PENCEGAHAN
GUGUS TUGAS
PENULARAN
DI LINGKUNGAN
KELURAHAN
KELUARGA DAN
&
RT/RW
MASYARAKAT
#jakartatanggapcorona
CEGAH PENULARAN
COVID-19 DI KELUARGA
Mulai dari Kebersihan Diri dan Rumah:
DISINFEKSI
LINGKUNGAN RT/RW
Catatan:
Disinfeksi dilakukan hanya pada permukaan benda saja, tidak pada makhluk
hidup. Menyemprot alkohol atau chlorin pada tubuh seseorang tidak akan
membunuh virus yang sudah masuk ke dalam tubuh dan membahayakan jika
terkena pakaian atau selaput lendir (seperti mata dan mulut).
Disinfeksi Mandiri
1 Setengah cangkir gelas cuka.
6
Sebelum menyemprot disinfektan, lakukan
pembersihan terlebih dulu dengan tujuan benda
yang akan disemprotkan bersih dari debu.
PEMANTAUAN
GUGUS TUGAS
DAN PELAPORAN
KELURAHAN
TERDUGA &
RT/RW
GEJALA COVID-19
#jakartatanggapcorona
PANDUAN
KESEHATAN MASYARAKAT
UNTUK COVID-19
DEFINISI:
a. Orang Tanpa Gejala (OTG) d. Konfirmasi
Orang yang tidak bergejala dan berisiko Orang yang positif COVID-19
tertular orang positif COVID-19. melalui hasil pemeriksaan PCR.
PENANGANAN UNTUK
KEPALA KELUARGA BERUSIA >60 TAHUN
YANG DIDUGA TERJANGKIT COVID-19
1 4
Perangkat RT/RW mendata riwayat kontak Jika kepala keluarga tersebut memiliki
selama 14 hari terakhir, pekerjaan dan penyakit atau risiko penyerta, perangkat
penyakit atau risiko penyerta. RT/RW langsung rekomendasikan
kelurahan untuk merujuk ke Puskesmas
2
Melaporkan data tersebut kepada atau RS setempat.
perangkat kelurahan. 5
Jika kepala keluarga tersebut tidak punya
3
Pihak kelurahan akan memutuskan penyakit atau resiko penyerta, perangkat
mekanisme bantuan sesuai riwayat RT/RW mengedukasi keluarga untuk
pekerjaan yang dimiliki. isolasi mandiri di rumah selama 14 hari.
6
Pihak keluarga menyediakan satu
ruangan khusus di rumah untuk isolasi
mandiri kepala keluarga.
7
Edukasi keluarga agar tidak bertukar
barang (gadget, buku, handuk, dll)
dengan kepala keluarga yang diduga
COVID-19.
8
Kepala keluarga yang diduga COVID-19
serta keluarga yang merawat wajib
menggunakan masker.
9
Edukasi kepala keluarga yang diduga
COVID-19 untuk melakukan test COVID-19
setelah isolasi mandiri selama 14 hari.
10
Jika hasil test positif, edukasi individu
tersebut untuk melaporkannya ke
perangkat RT.
11
Perangkat RT segera menelepon ke
nomor hotline Puskesmas terdekat, agar
individu positif COVID-19 segera
mendapat penanganan medis.
ISOLASI DIRI
SIAPA SAJA
#dirumahaja