ASUHAN KEPERAWATAN PADA An
ASUHAN KEPERAWATAN PADA An
A. PENGKAJIAN
1. Identitas Klien
Nama : An. Z
Tempat/Tanggal Lahir : Bukit Agung, 29 November 2004
Umur : 15 th
Agama : Islam
Suku bangsa : Minang
Diagnosa Medis : Thalasemia Mayor
Tanggal Dikaji : 19 Februari 2020
Tanggal Masuk RS : 19 Februari 2020
No Medrec : 0075429
9. Pemeriksaan fisik:
a. Keadaan umum : baik, tingkat kesadaran: compos mentis,
GCS (E4M6V5) = 15
b. TTV : RR 32 x/m, HR 110 x/m, Suhu : 37 °C
c. Pemeriksaan antropometri:
BB : 26 kg TB: 123 cm
d. Pemeriksaan fisik head to toe
Kepala : bentuk kepala simetris, distribusi rambut merata, hitam, lurus,
bersih. Tidak ada luka. Wajah tampak facial coolay, warna kulit wajah
putih pucat.
Mata : mata sejajar pinna. conjunctiva anemis, sklera tidak ikterik.
Pupil bulat, isokor. Rangsang cahaya (+). Pergerakan bola mata ke
segala arah. Fungsi penglihatan normal.
Telinga: daun telinga bersih. Tidak ada serumen. Fungsi pendengaran
baik
Hidung : bentuk simetris, tidak ada sekret, tidak ada pernapasan cuping
hidung
Mulut dan gigi: mukosa bibir merah muda, lembab. Kebersihan gigi
cukup. Tidak ada lesi.
Leher : tidak ada peninggian JVP, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid,
tidak ada kaku kuduk
Dada : bentuk simetris. Pergerakan dada simetris. Tidak ada retraksi
intercosta. Bunyi nafas vesikuler. Rasio inspirasi ekspirasi 1 : 2. Bunyi
jantung: S1S2 lup dup. Tidak terdengar S3 dan S4. Tidak ada murmur
atau gallop. Irama jantung reguler.
Abdomen: bentuk datar, lembut. Bising usus (+) 10 x/menit. Tidak ada
kembung, tidak ada distensi. Hepar teraba 3 cm batas arkus costae.
Limfa teraba. Tidak ada nyeri tekan atau nyeri lepas.
Punggung: Tidak ada benjolan. Tidak ada nyeri tekan.
Ekstremitas: atas dan bawah simetris, tidak ada kelemahan atau spastik.
Tidak tampak kelainan tulang. Kekuatan otot 5/5/5/5. Reflek lengan
(+). Reflek tungkai (+). Bruzinski (-), Reflek babinski (-). Tangan kiri
terpasang infus untuk transfusi.
Genetalia: tidak ada kelainan
11. Penatalaksanaan
- PRC 210 cc
- Vit C 1 x 2 tab
- Deferon 3 x 1 tab
- Asam folat 1 x 5
B. ANALISA DATA
Data Etiologi Masalah
DS : - Thalasemia ß: defisiensi
DO : sintesa rantai ß Perubahan perfusi
- Klien tampak pucat, jaringan
conjunctiva anemis Kerusakan pembentukan
- Hb 8,3 gr/dl hemoglobin
Hemolisis
Anemia
DS: -
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Perubahan perfusi jaringan berhubungan dengan penurunan komponen
seluler yang diperlukan untuk pengiriman oksigen ke sel.
2. Nutrisi kurang dari kebutuhan b.d intaqadekuat
3. Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan perubahan sirkulasi dan
neurologis (anemia) yang ditandai dengan kulit kehitaman.
4. Risiko Infeksi berhubungan dengan prosedur/tindakan invasive/penurunan
status imunitas klien.
D. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
NO Diagnosa Tujuan Intervensi
Keperawatan
1 Perubahan perfusi Setelah dilakukan tindakan 1. Monitor TTV
jaringan keperawatan 3 x 24 jam 2. Kaji adanya nyeri
gangguan perfusi jaringan 3. Kaji warna kulit, dan
berhubungan
berkurang / teratasi dengan membran mukosa
dengan penurunan kriteria hasil : 4. Motivasi nutrisi yang
komponen seluler adekuat
1. TTV dalam batas normal 5. Lakukan pembatasan
yang diperlukan
2. Sklera tidak ikterik aktivitas anak
untuk pengiriman 6. Catat Keluhan rasa dingin
oksigen ke sel. 3. Hb dalam batas normal 7. Kolaborasi dalam
(11.50-14.80 L)
pemberian transfusi
Enviroment management
Health education
4. 1. Membersihkan S:-
22 Februari lingkungan dan tempat O : Tanda-tanda
2020 tidur klien. plebitis : Nyeri (-),
Jam 09.00 – 2. Mengganti sprei kemerahan (-) panas
14.00 tempat tidur. (-) Suhu :
3. Dressing 36,80C R : 30 x/mnt
infus/mengganti balutan A : Masalah teratasi
4. Mengukur tapi klien msh
Tanda-tanda vital berisiko terhadap
5. Motivasi klien infeksi
untuk meningkatkan P : Lanjutkan
intake nutrisi intervensi
6. Mengobservasi
tanda-tanda adanya
infeksi
- Mengkaji adanya alergi
2 23 Februari terhadap makanan - S:
2020 - Klien mengatakan
- Berkolaborasi dengan ahli
Jam 09.00 – tidak mau makan
14.00 gizi jumlah kalori dan tipe O :
- Klien tampak
nutrisi yang dibutuhkan.
lemah
- Menganjurkan - Makanan yang
meningkatkan intake kalori, disediakan dari
rumah sakit tidak
Fe, dan vit C k/p
habis
- Memonitori A : Masalah teratasi
sebagian
jumlah kalori dan intake
P : lanjutkan
nutrisi intervensi
- Membantu klien
menerima program
nutrisi yang dibuat
dirumah sakit
3 23 Februari
2020 1. Menginspeksi S:
Jam 09.00 – adanya kemerahan,
14.00 pembengkakan, tanda- O:
tanda dehisensi, atau - Kulit klien tampak
eviserasi pada daerah kehitaman
insisi. - Turgor kulit elastis
2. Melakukan
pemijatan disekitar luka A: Masalah
untuk merangang keperawatan teratasi
sirkulasi. sebagian
3. Mengajarkan
keluarga tentang tanda P : lanjutkan
kerusakan kulit intervensi
No Tanggal/ Implementasi Evaluasi Paraf
Diagnosa Jam