Anda di halaman 1dari 4

Latihan soal-soal Basic Science-Clinical Science

Nyeri/Migraine – Mekanisme Aksi


1. Seorang apoteker menyerahkan tablet parasetamol 500 mg (3 x sehari 1 tablet bila nyeri) untuk
tanpa resep dokter mengobati nyeri ringan (skala 3/10) pada seorang pasien yang sedang
mengalami dismenore. Bagamanakah mekanisme aksi obat tersebut?
a. Menghambat aktivitas enzim COX-1
b. Menghambat aktivitas enzim COX-2
c. Menghambat aktivitas enzim COX-1 dan COX-2
d. Menghambat aktivitas enzim LOX
e. Antagonis reseptor opioid klas μ, κ dan δ

2. Seorang apoteker menyerahkan tablet ibuprofen 200 mg tanpa resep dokter untuk mengatasi
nyeri punggung (skala 3/10) seorang pasien (laki-laki, usia 30 tahun). Obat tersebut diketahui
menghambat enzim siklooksigenase sehingga diindikasikan untuk mengurangi rasa nyeri ringan.
Dalam konteks sebagai analgetik, bagamanakah efek yang dihasilkan obat tersebut dalam
mengurangi gejala nyeri?
a. Menghambat sintesis prostaglandin d. Menghambat sintesis leukotrien
b. Menghambat sintesis prostasiklin e. Menghambat sekresi substance P
c. Menghambat sintesis Tromboksan

3. Seorang apoteker menyerahkan injeksi morfin sulfat 0,5 mg/mL (10 mL) kepada seorang perawat
atas resep dokter untuk diberikan kepada pasien yang mengalami nyeri setelah serangan akut
infark miokardial. Dalam konteks sebagai analgetik, bagamanakah efek yang dihasilkan obat
tersebut dalam mengurangi gejala nyeri?
a. Menghambat aktivitas enzim COX-1
b. Menghambat aktivitas enzim COX-2
c. Menghambat aktivitas enzim COX-1 dan COX-2
d. Menghambat aktivitas enzim LOX
e. Antagonis reseptor opioid klas μ, κ dan δ

4. Seorang apoteker menyerahkan injeksi morfin sulfat 0,5 mg/mL (10 mL) kepada seorang perawat
atas resep dokter untuk diberikan kepada pasien yang mengalami nyeri setelah serangan akut
infark miokardial. Dalam konteks sebagai analgetik, bagamanakah efek yang dihasilkan obat
tersebut dalam mengurangi gejala nyeri?
a. Menghambat sintesis prostaglandin d. Menghambat sintesis leukotrien
b. Menghambat sintesis prostasiklin e. Menghambat sekresi substance P
c. Menghambat sintesis Tromboksan

5. Seorang apoteker menyerahkan ketorolac injeksi 10 mg/mL kepada perawat atas resep dokter
untuk diinjeksikan kepada seorang pasien (perempuan, usia 25 tahun) sebagai profilaksis nyeri
sebelum operasi usus buntu. Bagamanakah mekanisme aksi obat yang diserahkan apoteker
tersebut?
a. Menghambat aktivitas enzim COX-1
b. Menghambat aktivitas enzim COX-2
c. Menghambat aktivitas enzim COX-1 dan COX-2
d. Menghambat aktivitas enzim LOX
e. Antagonis reseptor opioid klas μ, κ dan δ

6. Seorang pasien, laki-laki, usia 38 tahun, dirawat di suatu rumah sakit dengan diagnosa
mengalami infeksi hepatitis A. Salah satu obat yang diresepkan dokter untuk pasien adalah tablet
methamizole sodium 500 mg 3 kali sehari untuk mengatasi gejala nyeri dan demam yang dialami
pasien. Bagaimanakah mekanisme kerja obat tersebut dalam mengatasi gejala penyakit pasien?
a. Antagonis reseptor opioid d. Menghambat produksi tromboksan
b. Menghambat enzim phopolipase A2 e. menghambat produksi Leukotrien
c. Menghambat produksi prostaglandin

Nyeri – Pemilihan Obat yang Tepat


7. Seorang perempuan, usia 23 tahun, datang ke apotik untuk membeli obat untuk mengatasi
keluhan nyeri haid (skala 3). Pasien juga mengaku punya riwayat penyakit tukak lambung.
Apakah obat yang tepat diberikan kepada pasien tersebut?
a. Asam mefenamat d. Papaverin
b. Paracetamol e. Ibuprofen
c. Ketorolac

8. Seorang perempuan, usia 25 tahun, datang ke apotek membeli obat untuk mengatasi keluhan
nyeri bagian perut karena sedang haid. Apakah obat yang tepat diberikan pada pasien tersebut?
a. Ibuprofen tab 200 mg d. Piroksikan tab 10 mg
b. Ketoprofen tab 100 mg e. Tramadol HCl tab 50 mg
c. Kalium Diklofenak tab 50 mg

9. Seorang pasien kanker payudara stadium IV mengeluhkan nyeri pinggang dan luka pada Mamae.
Nyeri yang dirasakan semakin bertambah dengan skala 8/10. Dokter dan apoteker berdiskusi
untuk menentukan analgetik yang akan diberikan kepada pasien. Apakah analgetik yang tepat
direkomendasikan kepada dokter?
a. Morphin d. Codein
b. Ibuprofen e. Ketorolak
c. Asetaminofen

10. Seorang pasien, laki-laki, usia 40 tahun, didiagnosa dokter mengalami hipertrigliseridemia yang
disertai dengan nyeri punggung (skala 5/10). Dokter akan meresepkan analgetik untuk
mengurangi rasa nyeri yang dialami pasien dan apoteker berdiskusi untuk menentukan obatnya.
Apakah analgetik yang tepat direkomendasikan kepada dokter?
a. Morphin d. Kombinasi Codein dan Asetaminofen
b. Ibuprofen e. Kombinasi Morfin dan Asetaminofen
c. Asetaminofen

11. Seorang pasien, laki-laki, usia 38 tahun, mengalami nyeri sedang (skala 6/10) karena nyeri
punggung akibat kekakuan otot leher. Dokter ingin memberikan analgetik untuk meringankan
gejala nyeri tersebut. Analgetik apakah yang tepat untuk pasien?
a. Parasetamol d. Kombinasi parasetamol dan tramadol HCl
b. Asam mefenamat e. Kodein
c. Ibuprofen

12. Seorang pasien, perempuan, usia 57 tahun, didiagnosa dokter mengalami osteoarthritis dengan
gejala utama berupa nyeri tulang dan sendi (skala 4/10). Pasien juga memiliki riwayat gastritis
dan gangguan fungsi hati. Dokter memutuskan untuk meresepkan obat untuk pengobatan pasien
dan berdiskusi dengan apoteker untuk pemilihan obatnya. Apakah obat yang tepat
direkomendasikan?
a. Tramadol d. Ibuprofen
b. Asam mefenamat e. Natrium Diklofenak
c. Celecoxib

Nyeri– Dosis
13. Seorang pasien, laki-laki, usia 65 tahun, mengalami nyeri hebat (skala 8/10) setelah mengalami
serangan infark miokardial. Dokter ingin memberikan injeksi morphine (5 mg/mL) untuk pasien ini
dan meminta anda untuk menghitungkan dosisnya. Petunjuk dosis pada brosur menyatakan
dosis obat secara iv adalah 5-10 mg. Dosis untuk orang tua adalah separo dari dosis dewasa.
Berapakah jumlah morphine yang tepat direkomendasikan untuk pengobatan pasien tersebut?
a. 0,10 mL c. 0,50 mL
b. 0,25 mL d. 0,75 mL
c. 0,50 mL

Nyeri – Dispensing
14. Seorang dokter berdiskusi dengan apoteker sebelum meresepkan morfin 5 mg untuk meredakan
nyeri seorang pasien rawat inap akibat serangan akut infark miokardial. Apoteker mengatakan
bahwa dosis morfin untuk pasien tersebut adalah 5 mg, diberikan dengan cara injeksi lambat
dengan kecepatan 2 mg/menit. Sediaan yang ada di depo UGD adalah morfin 0,5 mg/mL (10
mL). Berapakah jumlah morfin yang tepat disiapkan untuk pasien tersebut?
a. 1,00 mL d. 7,50 mL
b. 2,50 mL e. 10,0 mL
c. 5,00 mL

15. Seorang dokter berdiskusi dengan apoteker sebelum meresepkan morfin 5 mg untuk meredakan
nyeri seorang pasien rawat inap akibat serangan akut infark miokardial. Apoteker mengatakan
bahwa dosis morfin untuk pasien tersebut adalah 5 mg, diberikan dengan cara injeksi lambat
dengan kecepatan 2 mg/menit. Sediaan yang ada di depo UGD adalah morfin 0,5 mg/mL (10
mL). Berapakah kecepatan penyuntikan morfin yang tepat disampaikan kepada perawat?
a. 2 mL/menit d. 8 mL/menit
b. 4 mL/menit e. 10 mL/menit
c. 6 mL/menit

16. Seorang dokter berdiskusi dengan apoteker sebelum meresepkan morfin 5 mg untuk meredakan
nyeri seorang pasien rawat akibat serangan akut infark miokardial. Apoteker mengatakan bahwa
dosis morfin untuk pasien tersebut adalah 5 mg, diberikan dengan cara injeksi lambat dengan
kecepatan 2 mg/menit. Sediaan yang ada di depo UGD adalah morfin 0,5 mg/mL (10 mL).
Berapa lamakah waktu penyuntikan morfin yang tepat disampaikan kepada perawat?
a. 0,5 menit d. 2,0 menit
b. 1,0 menit e. 2,5 menit
c. 1,5 menit

17. Seorang pasien, laki-laki, usia 45 tahun, mendapatkan injeksi ketorolac i.m 10 mg (3. dd) selama
2 hari untuk menghilangkan rasa nyeri setelah menjalani operasi usus buntu. Saat ini, pasien
diperbolehkan pulang. Dokter akan meresepkan ketorolac tablet 10 mg (s. 3. dd) dan meminta
rekomendasi apoteker mengenai batasan jumlah maksimal peresepan obat tersebut. Berapakah
jumlah tablet ketorolac 10 mg yang tepat disarankan untuk peresepan obat tersebut?
a. 3 tablet d. 12 tablet
b. 6 tablet e. 15 tablet
c. 9 tablet

18. Seorang pasien, laki-laki, usia 45 tahun, mendapatkan injeksi ketorolac i.m 10 mg (3. dd) selama
2 hari untuk menghilangkan rasa nyeri setelah menjalani operasi usus buntu. Saat ini, pasien
diperbolehkan pulang. Dokter akan meresepkan ketorolac tablet 10 mg (s. 3. dd) dan meminta
rekomendasi apoteker mengenai batasan maksimal durasi pengobatan obat tersebut. Berapa
lamakah durasi penggunaan obat tersebut yang tepat direkomendasikan?
a. 2 hari d. 4 hari
b. 3 hari e. 5 hari
c. 4 hari

Nyeri – KIE
19. Seorang ibu datang ke apotek untuk membeli obat untuk anaknya (laki-laki, usia 8 tahun) yang
sedang mengalami nyeri pada telinga. Nyeri dirasakan sejak tadi malam, sehingga sulit tidur.
Anaknya sudah diberikan ibuprofen untuk mengatasi nyeri tetapi anaknya masih gelisah.
Badannya sedikit demam dan tidak mau makan. Apakah tindakan yang tepat dilakukan untuk
menanggapi permintaan ibu tersebut?
a. Memberikan parasetamol sebagai pengganti ibuprofen
b. Memberikan antibiotik amoksisilin
c. Memberikan multivitamin
d. Merekomendasikan agar dirujuk ke dokter
e. Tidak perlu diobati karena keluhan itu akan hilang dengan sendirinya

20. Seorang perempuan, usia 27 tahun, tengah hamil usia 2 bulan, datang ke apotek untuk membeli
20 tablet asam mefenamat. Perempuan tersebut mengatakan kepada apoteker bahwa dia
mengalami sakit kepala selama 3 hari dan nyeri di lambung saat makan. Apakah tindakan yang
tepat dilakukan
a. Memberikan 10 tablet asam mefenamat
b. Memberikan 20 tablet asam mefenamat
c. Menyarankan untuk periksa ke dokter
d. Mengganti obat dengan 10 tablet asetosal
e. Mengganti obat dengan 10 tablet methampiron

21. Seorang pasien laki-laki, 50 tahun, datang ke apotek dekat bandara. Pasien mengeluhkan nyeri
pada punggungnya, dan akan membeli 10 tablet natrium diklofenak 50 mg. pasien mengaku akan
naik pesawat 2 jam lagi. Apakah tindakan yang tepat dilakukan oleh apoteker tersebut?
a. Melayani pembelian obat sesuai permintaan pasien
b. Melayani pembelian obat hanya selama penerbangan
c. Melayani permbelian obat sebanyak 5 tablet
d. Menolak melayani pembelian obat dengan baik
e. Menyarankan pergi ke dokter terlebih dulu

22. Seorang pasien, perempuan, usia 45 tahun, datang ke apotek ingin membeli tablet natrium
diklofenak untuk mengatasi nyeri pada lututnya. Pasien sudah terbiasa meminum obat tersebut
karena dulu pernah mendapatkan obat tersebut berdasarkan resep doter. Apakah tindakan yang
tepat untuk dilakukan?
a. Memberikan natrium diklofenak 25 mg sebanyak 10 tablet
b. Memberikan natrium diklofenak 25 mg sebanyak 15 tablet
c. Memberikan natrium diklofenak 25 mg sebanyak 20 tablet
d. Memberikan natrium diklofenak 50 mg sebanyak 10 tablet
e. Memberikan natrium diklofenak 50 mg sebanyak 20 tablet

23. Seorang perempuan, usia 25 tahun, sedang haid, datang ke apotek membeli obat untuk
mengatasi nyeri hebat pada perutnya. Apoteker selanjutnya memilihkan asam mefenamat untuk
meredakan nyeri yang dialami dan memberikan informasi aturan pakai obat. Berdasarkan
aktivitas tersebut, apakah peranan telah dilakukan apoteker tersebut
a. Care giver d. Manager
b. Teacher e. Decision maker
c. Communicator

Anda mungkin juga menyukai